Anda di halaman 1dari 3

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

M erangkai bunga adalah salah satu bentuk seni yang menggambarkan

kehidupan manusia. Seni ini mampu mengekspresikan emosi manusia yang tidak

dapat diungkapkan dengan kata-kata. Selain itu bunga juga dapat menyegarkan jiwa

dan pikiran, baik untuk perangkai maupun penikmatnya. Pelaku bisnis atau jasa

profesional yang berhubungan dengan bunga sering disebut sebagai florist, seperti

teknik merawat bunga, mendesain rangkaian bunga (flower arranging), penjualan,

display, dan pengiriman/delivery rangkaian bunga.

Untuk menjadi seorang florist, dibutuhkan keterampilan dan kreativitas yang

tinggi. Seorang florist harus mampu memilih bunga dan material lainnya yang cocok

satu sama lain, tahu bagaimana cara mengurus dan mengatur posisi bunga sehingga

tetap segar dalam jangka waktu tertentu, dan paham akan keinginan pelanggannya.

Selain itu, jenis-jenis rangkaian bunga tidaklah sedikit. Setidaknya seorang florist

harus mampu membuat buket, korsase, wreath, boutonnières, dan bentuk

arrangement lain yang lebih sulit.

Saat ini florist merupakan salah satu jenis usaha yang masih berkembang di

Indonesia. Bisnis ini sendiri tidak lepas dari acara-acara sosial, seperti ulang tahun,

perkawinan, upacara kenegaraan, dan upacara keagamaan. Rangkaian bunga biasa

diberikan sebagai hadiah atau menjadi salah satu dekor utama dalam acara tersebut.

1
2

Berkembangnya bisnis florist, menyebabkan tidak sedikit orang membuka

usaha merangkai bunga. Dengan demikian muncul persaingan antar florist untuk

mencari perhatian pelanggan. Salah satunya adalah Permata Florist. Permata Florist

menyediakan jasa merangkai bunga, dekor, dan kursus flower arrangement.

Sayangnya, Permata Florist belum memiliki identitas visual tersendiri. Belum ada

citra khusus yang ingin diusung di mata masyarakat. Contoh identitas Permata

Florist yang paling utama adalah logo.

Logo Permata Florist yang sekarang belum mencukupi persyaratan logo yang

seharusnya. Selain dibuat dengan menggunakan foto, tidak ada keunikan atau ciri-

ciri perusahaan yang terlihat dari logo sekarang. Tidak jarang calon pelanggan kaget

dengan harga yang ditawarkan oleh studio ini. M ereka cenderung menganggap harga

yang diberikan terlampau mahal dan berpikir studio ini tidak berbeda dengan yang

ada di wilayah M angga Dua.

Logo yang baik adalah logo yang mudah dikenali, unik, dan menunjukkan

kepribadian florist itu sendiri. Diperlukan sebuah logo baru yang mampu

mengenalkan jenis usaha, kepribadian, dan nilai-nilai yang diusung oleh Permata

Florist secara menarik.

Selain itu, pengaplikasian media pendukung Permata Florist kepada masyarakat

tidak konsisten dengan logo yg ada sekarang dan masih kurang lengkap. Permata

Florist membutuhkan media pendukung komunikasi sebagai alat penyampai

informasi kepada masyarakat.

Diharapkan identitas visual yang baru mampu menunjukkan Permata Florist

sebagai salah satu florist yang berkelas dan profesional di mata masyarakat. Dengan
3

demikian masyarakat tidak hanya dapat mengenal, tetapi juga tertarik menggunakan

jasa Permata Florist.

1.2 Lingkup Proyek Tugas Akhir

Untuk proyek Tugas Akhir, penulis membuat perancangan ulang identitas visual

Permata Florist melalui pendekatan Desain Komunikasi Visual. Apabila rancangan

dibuat dengan baik, maka akan tercipta sebuat identitas baru yang mampu

mendeskripsikan kepribadian studio dan menjelaskan nilai jualnya kepada

masyarakat sebagai florist yang menjunjung kualitas.

Pekerjaan proyek Tugas Akhir dimulai dengan strategi kreatif sampai

implementasi konsep desain ke materi promosi yang bersangkutan.

Anda mungkin juga menyukai