Anda di halaman 1dari 21

41

BAB III
IMPLEMENTASI AKTUALISASI NILAI DASAR CPNS

A. Capaian Kegiatan
Pengimplementasian nilai-nilai dasar ANEKA dalam tugas dan tanggung
jawab sebagai seorang perawat direalisasikan berdasarkan rancangan aktualisasi
nilai dasar ANEKA yang sebelumnya telah saya susun berdasarkan konsep
penerapan nilai-nilai dasar ANEKA.
Dalam mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ANEKA ke dalam tugas di
Ruangan UGD Puskesmas Tualang tidak terlepas dari Petugas di UGD yaitu
Bidan dan Perawat di UGD, Petugas Gudang obat yang memberikan arahan
tentang teknis penggunaan e-pus dalam pengelolaan obat, serta peran Kepala
Puskesmas selaku mentor pelaksanaan yang sangat besar dalam pencapaian
keberhasilan kegiatan aktualisasi ini. Begitu pula dengan peran Coach yang
membantu membimbing dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi. Dengan
kerjasama yang bersinergi dengan Mentor dan Coach memberikan kelancaran
pada setiap kegiatan yang dilakukan dan mengatasi hambatan-hambatan yang
saya temui pada saat melaksanakan aktualisasi nilai dasar ANEKA ini.
Selama kegiatan Aktualisasi nilai-nilai dasar Profesi ASN yang dijadwalkan
dari tanggal 29 Juli sampai dengan 30 Agustus 2019, seluruh kegiatan yang
direncanakan dapat dilaksanakan. Adapun kegiatan-kegiatan yang telah berhasil
dilakukan dalam mengaktualisasikan nilai dasar ANEKA di Ruangan UGD
Puskesmas Tualang adalah sebagai berikut:

a. Kegiatan 1 Berkonsultasi dengan Mentor, coordinator, karu dan petugas


gudang obat Puskesmas Tualang mengenai kegiatan yang akan
dilakukan
Tabel 3.1
Kegiatan 1
Kegiatan Berkonsultasi dengan Mentor, coordinator, Karu dan
petugas gudang obat Puskesmas Tualang mengenai
kegiatan yang akan dilakukan.
Tanggal 29 Juli – 3 Agustus 2019
Out Put Terselenggaranya konsultasi bersama mentor,
koordinator, karu dan petugas gudang mengenai
42

kegiatan aktualisasi yang akan dilakukkan


a. Nilai Dasar : Akuntabilitas (bertanggung jawab, kejelasan) ,Etika
publik (sopan santun), Etika publik (sesuai dengan perintah atasan,
sikap hormat, tanpa tekanan), Nasionalisme (bekerja sama),
Nasionalisme (menerima pendapat), Anti korupsi (berani)
b. Uraian Kegiatan
Kegiatan ini merupakan proses konsultasi dengan mentor, coordinator,
dan kepala ruangan perihal kegiatan aktualisasi yang akan dilakukan.
Tahapan ini dimulai dari membuat rencana kegiatan serta mengatur
jadwal pertemuan dengan mentor, coordinator, karu dan petugas
gudang obat dengan terlebih dahulu menelpon dengan sopan santun
dan bertanggung jawab dan bekerjasama serta menerima
pendapat mentor, coordinator, dan karu. Dalam melakukan tahap
kegiatan ini saya menggunakan teknik komunikasi efektif.
Selanjutnya menyampaikan kegiatan yang akan dilaksanakan dengan
sopan santun, jelas dan menyampaikan pendapat tanpa adanya
tekanan. Dalam melakukan kegiatan ini saya menggunakan teknik
komunikasi efektif.
Serta tahap akhir adalah meminta persetujuan dan dukungan mentor,
dengan berani dan hormat terkait kegiatan aktualisasi yang akan saya
lakukan teknik yang digunakan pada tahap ini adalah teknik kehati-
hatian. Nilai-nilai ANEKA dan peran kedududukan yang dapat
teraktualisasi ini adalah sebagai berikut.
c. Dokumentasi
43

Gambar Kegiatan 3.1 menghubungi mentor, coordinator, karu untuk membuat rencana
jadwal kontrak pertemuan pada tanggal 29 Juli di UGD Puskesmas Tualang (Akuntabilitas,
Etika publik, Nasionalisme)

Gambar Kegiatan 3.2 Proses penyampaian rencana kegiakan yang akan dilakukan
danmeminta saran serta perbaikan kepada mentor pada tanggal 29 Juli di Ruangan Kepala
Puskesmas (Akuntabilitas, Etika publik)

Gambar Kegiatan 3.3 Proses penyampaian rencana kegiakan yang akan dilakukan dan
meminta saran serta perbaikan kepada koordinator pada tanggal 30 Agustus di Ruangan
Nurse station UGD Puskesmas Tualang (Akuntabilitas, Etika publik)
44

Gambar Kegiatan 3.4 Proses penyampaian rencana kegiakan yang akan dilakukan dan
meminta saran serta perbaikan kepada karu pada tanggal 1 Agustus di Ruangan Nurse
station UGD Puskesmas Tualang (Akuntabilitas, Etika publik)

Gambar Kegiatan 3.5 Proses penyampaian rencana kegiakan yang akan dilakukan dan
meminta saran kepada Petugas Gudang pada tanggal 1 Agustus di Ruangan Gudang obat
UGD Puskesmas Tualang (Akuntabilitas, Etika publik)

Gambar Kegiatan 3.6 proses permintaan persetujuan dan dukungan dari mentor terhadap
kegiatan aktualisasi yang akan dilakukan pada tangga 7 Agustus 2019 di Ruangan Kepala
Puskesmas (Anti korupsi, Etika publik)
Konstribusi Dalam terselenggaranya kegiatan konsultasi yang
Terhadap Visi mewujudkan visi dan misi puskesmas tualang yaitu
dan Misi menciptakan penyelenggaraan pelayanan dasar yang
standar.
Penguatan Nilai- Dalam terselenggaranya kegiatan konsultasi dengan
Nilai Organisasi baik akan memberikan penguatan nilai organisasi
yaitu amanah, loyalitas, dan komitmen.
Daftar Lampiran Foto Hasil konsul, pernyataaan dukungan dari mentor
45

d. Manfaat
Dengan menerapkan kegiatan ini maka untuk kegiatan selanjutnya
akan lebih terarah karena sudah mendapat dukungan dari kepala puskesmas.

b. Kegiatan II Berkonsultasi dengan mentor untuk pembuatan lembar


ceklis monitoring ketersediaan obat.
Tabel 3.2
Kegiatan II
Kegiatan Berkonsultasi dengan mentor untuk pembuatan
lembar ceklis monitoring ketersediaan obat.
Tanggal 5 Agustus – 10 Agustus 2019
Out Put Adanya lembar ceklis yang telah disepakati bersama
mentor.
a. Nilai Dasar : Akuntabilitas (bertanggung jawab, Jelas) ,
Nasionalisme (bekerjasama, menerima pendapat). Etika publik
(sopan santun, sesuai dengan perintah atasan,cermat ), Komitmen
Mutu (Ketetapan, ketelitian), Anti Korupsi (Peduli dan berani)
Manajemen ASN (Kompetensi, Kinerja), Pelayanan Publik
(Partisipasi, responsive), Whole of Government (Koordinasi,
Integrasi) .
b. Uraian Kegiatan
Kegiatan ini merupakan proses konsultasi dengan mentor terkait
lembar ceklis dan media monitoring yang akan digunakan, tahap
kegiatan yang pertama yaitu mencari bahan peraturan dengan
bertanggung jawab yaitu permenkes No 30 Tentang Kefarmasian
Puskesmas ,Kemudian menyiapkan bahan yang akan digunakan
dengan mencari media yang sudah digunakan dalam monitoring
dengan cermat. Media yang sebelumnya yaitu hanya buku amprah
obat. Ada lembar monitoring obat emergensi dan stok obat tetapi
sudah tidak berjalan. Dalam melakukan proses ini saya menggunakan
teknik kehati-hatian.
Selanjutnya berkonsultasi dengan mentor bertanya dengan sopan
santun terkait bahan yang sudah siapkan dan mencatat dengan teliti
dan tepat tentang masukan yang diberikan oleh mentor. Dan
46

bekerjasama dalam mencarikan solusi. Dalam melakukan kegiatan ini


saya menggunakan teknik komunikasi efektif.
Kemudian berkoordinasi dan berpartisipasi dengan mentor
berinovasi untuk membuat lembar ceklis dan lembar monitoring obat
yang sering digunakan, dan memodifikasi lembar monitoring obat
emergensi box emergensi. Untuk meningkatkan kinerja. Menulis
semua masukan dari mentor dengan cermat, jelas dan bertanggung
jawab dengan hasil akhir dari pembuatan lembar ceklis dan
monitoring.
c. Dokumentasi

Gambar Kegiatan 3.7 proses mencari bahan dan media apa sajakan yang sudah digunakan
dalam monitoring obat di UGD pada tanggal 5 Agustus 2019 di Nurse station UGD
Puskesmas Tualang (Akuntabilitas, Etika publik)

Gambar Kegiatan 3.8 proses mencari bahan untuk diskusi mengenai peraturan peraturan
kefarmasian di Puskesmas pada tanggal 5 Agaustus 2019 di Nurse station UGD Puskesmas
Tualang dan Gambar Kegiatan 3.9 adalah hasil dari pencarian bahan yang dilakukan
(Akuntabilitas, Etika publik)
47

Gambar Kegiatan 3.10 Proses menanyakan dan mencatat respon mentor terkait terkait
pembuatan lembar ceklis pada tanggal 8 Agustus 2019 di Ruangan Tata Usaha (Etika
publik, Komitmen mutu, Nasionalisme)

Gambar Kegiatan 3.11 Proses pembuatan lembar ceklis dan monitoring obat bersama
mentor pada tanggal 8 Agustus 2019 di Ruangan Tata Usaha dan Gambar Kegiatan 3.12
adalah hasil dari lembar ceklis yang sudah dibuat (Etika publik, Komitmen mutu)
Konstribusi Dalam terselenggaranya kegiatan konsultasi yang akan
Terhadap Visi mewujudkan visi dan misi puskesmas tualang yaitu
dan Misi memilihara dan meningkatkan kesehatan bermutu,
merata dan terjangkau
Penguatan Dalam terselenggaranya kegiatan konsultasi dengan
Nilai- Nilai baik akan memberikan penguatan nilai organisasi yaitu
Organisasi melakukan monitoring dan evaluasi secara
berkesinambungan dalam kegiatan program dan
pelayanan.
Daftar Lampiran Foto Hasil konsul, lembar ceklis, stok obat, dan
Permenkes no 31 tentang Kefarmasian di Puskesmas.
48

d. Manfaat
Dengan adanya kegiatan ini saya harapkan tercapainya pemahaman
monitoring terkait tersediaan obat di UGD Puskesmas Tualang, sehingga
dalam pelaksanaan monitoring nantinya dapat dilakukan dengan tepat.

c. Kegiatan III Melakukan diskusi dan sosialisasi dengan teman sejawat


tentang kegiatan monitoring obat yang akan dilakukan setiap hari di
UGD Puskesmas Tualang
Tabel 3.3
Kegiatan III
Kegiatan Kegiatan III Melakukan diskusi dan sosialisasi
dengan teman sejawat tentang kegiatan monitoring
obat yang akan dilakukan setiap hari di UGD
Puskesmas Tualang
Tanggal 12 Agustus – 17 Agustus 2019
Out Put Terlaksana diskusi dengan teman sejawat dan
pemahaman mengenai lembar ceklis monitoring obat
yang telah dilakukan dan melakukkan pendokumentasi
kegiatan.
a. Nilai Dasar : Akuntabilitas (bertanggung jawab, terbuka),
Nasionalisme (bekerjasama, tidak membeda-bedakan). Etika publik
(sopan, jelas, dan teliti, professional), Komitmen Mutu (efektif,
efesien, mutu), Anti Korupsi (Mandiri, bertanggung jawab),
Manajemen ASN (Kompetensi dan kualifikasi), Pelayanan public
(Mandiri, dan transparan), Whole of Government (Koordinasi)
b. Uraian Kegiatan
Kegiatan ini merupakan proses melakukan diskusi dan sosialisasi
bersama teman sejawat mengenai kegiatan monitoring ketersediaan
yang akan dilakukan. Tahap kegiatan yang pertama yaitu
menaanyakan hambatan yang menyebabkan tidak optimalnya
pelaksanaan monitoring dengan sopan dan bekerjasama dengan
teman sejawat dengan menggunakan teknik diskusi.
Selanjutnya mensosialisasikan lembar ceklis dengan bertanggung
49

jawab menjelaskan cara mengisi lembar ceklis dan monitoring obat,


dan sama sama bekerja sama meningkatkan mutu untuk
menjalankan dengan menggunakan power point.
Kemudian memberikan kesempatan teman sejawat untuk bertanya
dengan tidak membeda-bedakan, dan memberikan saran dengan
terbuka kemudian mengajak untuk sama sama meningkatkan mutu
kinerja dengan berkoordinasi petugas gudang obat teknik kehati-
hatian.
c. Dokumentasi

Gambar Kegiatan 3.13 Proses mencari hambatan yang menyebabkan tidak optimalnya
pelaksaan monitoring obat pada tanggal 14 Agustus 2019 di Ruang tunggu Pasien pada
saat rapat puskesmas (Etika publik, Nasionalisme)

Gambar Kegiatan 3.14 Hambatan dari monitoring obat selama ini yang dikemukan pada
sosialisasi pada tanggal 14 Agustus 2019 di Ruang tunggu pasien Puskesmas Tualang
(Etika publik, Anti korupsi)
50

Gambar Kegiatan 3.15 Mensosialisasikan penggunaan lembar ceklis dan monitoring obat
dengan menggunakan PPT pada tanggal 14 Agustus 2019 di Ruang tunggu pasien
Puskesmas Tualang (Akuntabilitas, NAsionalisme, komitmen mutu)

Gambar Kegiatan 3.16 Media PPT sosialisasikan penggunaan lembar ceklis dan monitoring
obat pada tanggal 14 Agustus 2019 di Ruang tunggu pasien Puskesmas Tualang

Gambar Kegiatan 3.17 Proses penerimaan saran dan masukan pada tahap akhir sosialisasi
pada tanggal 14 Agustus 2019 di Ruangan tunggu pasien puskesmas Tualang
(Akuntabilitas, NAsionalisme, Etika publik)
51

Gambar Kegiatan 3.18 Isi saran dan masukan pada sosialisasi pada tanggal 14 Agustus
2019 di Ruangan tunggu pasien puskesmas Tualang (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
publik)
Konstribusi Dalam Terselenggaranya kegiatan konsultasi
Terhadap Visi dan mewujudkan visi dan misi puskesmas tualang yaitu
Misi meningkatkan kompetensi dan profesional pada
seluruh petugas
Penguatan Nilai- Dalam kegiatan ini menguatkan nilai organisasi
Nilai Organisasi yaitu melakukan berbaikan secara terus menerus
pada seluruh aspek baik program maupun
pelayanan.
Daftar Lampiran absensi, bahan power point, hambatan selama ini,
saran dan masukkan.

d. Manfaat
Dengan adanya proses ini di harapakan proses monitoring obat dapat
berjalan dengan lancar dan tidak terdapat kesalahpahaman, dan dalam
pengisian lembar monitoring tidak ada lagi kebingungan. Sehingga
kedepannya dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Puskesmas
Tualang khususnya pelayanan di UGD.

d. Kegiatan IV Melaksanakan proses monitoring obat setiap dinas pagi


dengan menggunakan lembar ceklis yang telah dibuat
Tabel 3.4
Kegiatan IV
Kegiatan Kegiatan IV Melaksanakan proses monitoring obat
setiap dinas pagi dengan menggunakan lembar
52

ceklis yang telah dibuat

Tanggal 19 Agustus – 24 Agustus 2019


Out Put Terlaksananya proses monitoring obat secara
menyeluruh dan terdokumentasi
a. Nilai Dasar : Akuntabilitas (bertanggung jawab), Nasionalisme
(bekerjasama). Etika publik (sopan, cermat), Komitmen Mutu
(efektif, efesien, mutu, teliti, ketepatan), Anti Korupsi (Jujur, mandiri),
Manajemen ASN (Kompetensi dan profesional), Pelayanan public
(Mandiri, dan transparan), Whole of Government (Koordinasi)
b. Uraian Kegiatan
Kegiatan ini merupakan proses melaksanakan monitoring obat dengan
menggunakan lembar ceklis. Thap kegiatan yang pertama adalah
melakukan monitoring ketersediaan obat yaitu dengan melakukan
pengecekkan dengan teliti, melihat satu persatu obat dengan efektif
dan efesien serta professional dalam mengerjakan tugas. Dalam
melaksanakan tahap kegiatan ini saya menggunakan teknik efektif
dan efesien.
Kemudian mendokumentasikan hasil menitoring dengan menuliskan
obat yang tidak tersedia dibuku amprahan dan stok obat dengan
cermat. Dalam melaksanakan tahap ini saya menggunakan teknik
kehati-hatian.
Tahap ketiga yaitu melakukan amprahan dengan pergi kegudang obat,
berkomunikasi dengan sopan dengan petugas obat dan bekerja sama
dan koordinadasi dengan petugas gudang untuk menyiapkan obat
yang akan diamprahkan, teliti melihat kelengkapan obat yang akan
diamprahkan. Dalam melaksanakan tahap ini saya menggunakan
teknik kehati-hatian.
Selanjutnya membawa obat yang telah lengkap diamprahkan ke UGD
dengan jujur serta mandiri, dan bertanggung jawab dengan obat
yang telah diamprahkan. Dalam melaksanakan tahap ini saya
menggunakan teknik peningkatan mutu.
Yang terakhir adalah menyusun obat sesuai dengan tempat yang telah
ditetapkan dengan bertanggung jawab. Dalam melaksanakan tahap
53

ini saya menggunakan teknik kehati-hatian.


c. Dokumentasi

Gambar Kegiatan 3.19 dan 3.20 Proses monitoring ketersedian obat dengan mengecek
obat pada tanggal 20 Agustus 2019 di UGD Puskesmas Tualang (Komitmen mutu)

Gambar Kegiatan 3.21 Proses pendokumentasi hasil monitoring dan Gambar Kegiatan
3.22 menulis oabt yang tidak tersedia dibuku amprahan obat pada tanggal 20 Agustus
2019 di UGD Puskesmas Tualang (Etika publik)
54

Gambar Kegiatan 3.23 Menuju kegudang dan Gambar Kegiatan 3.24 mengetuk pintu
gudang dan mengucapkan salam pada tanggal 20 Agustus 2019 (Etika publik)

Gambar Kegiatan 3.25 menjelaskan obat obat yang akan diamprahkan dan Gambar
Kegiatan 3.26 memeriksa kembali obat sebelum dibawa ke UGD pada tanggal 20 Agustus
2019 di Gudang obat (Akuntabilitas, Anti korupsi, WoG)

Gambar Kegiatan 3.27 Gambar Kegiatan 3.28


55

Gambar Kegiatan 3.29 Gambar Kegiatan 3.30

Gambar Kegiatan 3.31


Gambar Kegiatan mendokumentasikan obat yang telah diamoprahkan di lembar
monitoring dan stok obat dan menyusun obat sesuai dengan tempatnya di Lemari obat
pada tanggal 20 Agustus 2019 (Akuntabilitas, komitmen mutu, Anti korupsi)
Konstribusi DamalTerselenggaranya kegiatan konsultasi yang
Terhadap Visi dan akan mewujudkan visi dan misi puskesmas tualang
Misi yaitu sebagai sentral pelayanan kesehatan yang
berkualitas, profesional,
Penguatan Nilai- Akan menguatkan nilai organisasi yaitu
Nilai Organisasi
memeberikan pelayanan pada masyarakat dengan
cepat, tepat dan berkualitas.
Daftar Lampiran lembar stok obat yang terisi, lembar ceklis yang
terisi

d. Manfaat
Dengan adanya kegiatan monitoring yang tepat, proses monitoring
menjadi lebih baik dan terpantau.
56

e. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap proses pelaksanaan


monitoring obat di UGD Puksemas Tualang
Tabel 3.5
Kegiatan V
Kegiatan Kegiatan V Melakukan monitoring dan evaluasi
terhadap proses pelaksanaan monitoring obat di
UGD Puksemas Tualang
Tanggal 26 Agustus – 30 Agustus 2019
Out Put Terlaksananya proses evaluasi terhadap prses
pelaksanaan monitoring obat
a. Nilai Dasar : Akuntabilitas (bertanggung jawab), Nasionalisme (jujur,
bekerjasama). Etika publik (sopan, cermat), Komitmen Mutu (mutu,
teliti, Anti Korupsi (Jujur, mandiri), Manajemen ASN (Kompetensi dan
profesional), Pelayanan public (Mandiri, dan transparan), Whole of
Government (Koordinasi)
b. Uraian Kegiatan
Kegiatan ini merupakan proses monitoring pelaksanaan monitoring
ketersediaan obat yaitu dengan melihat dengan teliti dan cermat
kelengkapan dari lembar ceklis yang digunakan saat melakukan
monitoring obat dengan menggunakan teknik kehati-hatian.
Kemudian melihat dokumentasi lembar ceklis, buku amprahan, dan
ketersediaan dengan teliti dengan menggunakan teknik kehati-hatian.
Dan mendokumentasikan dalam bentuk poto dengan bertanggung
jawab dengan menggunakan teknik pelaporan.
Selanjutnya mendiskusikan hasil penerapan yang dilakukan bersama
karu dan teman sejawat dengan professional, transparan, jujur,
terbuka. Agar kedepannya dapat meningkatkan kompetensi dengan
menggunakan teknik komunikasi efektif.
57

c. Dokumentasi

Gambar Kegiatan 3.32 Proses monitoring pelaksanaan lembar ceklis monitoring obat
(Komitmen mutu, etila publik)

Gambar Kegiatan 3.33 Proses melihat kelengkpan lembar dokumentasi lembar ceklis,
bukuamprahan, dan ketersediaan obat (Komitmen mutu)

Gambar kegiatan 3.34 Proses mendokumentasikan hasil monitoring (bertanggung


jawab)

Gambar kegiatan 3.35 Proses mendiskusikan hasil dari penerapan monitoring obat
bersama karu dan teman sejawat
Konstribusi Dalam terselenggaranya kegiatan konsultasi yang
Terhadap Visi akan mewujudkan visi dan misi puskesmas tualang
dan Misi yaitu sebagai sentral pelayanan kesehatan yang
berkualitas, profesional,
Penguatan Nilai- Akan menguatkan nilai organisasi yaitu
Nilai Organisasi memeberikan pelayanan pada masyarakat dengan
cepat, tepat dan berkualitas.
Lampiran Poto dokumentasi lembar ceklis, buku amprahan,
stok obat.

d. Manfaat
Proses monitoring menjadi lebih terarah dan terkoreksi dengan baik
sehingga langkah perbaikan kedepannya menjadi lebih baik.
58

B. Analisis Dampak
Tidak terlaksananya kegiatan aktualisasi ini secara umum akan berdampak pada
organisasi, yakni :
1. Tidak tercapainya Visi dan Misi Puskesmas Tualang
2. Tidak terlaksananya janji/komitmen untuk meningkatkan mutu dan kinerja
Puskesmas Tualang
3. Kurangnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Puskesmas Tualang

Secara khusus dampak tidak terlaksananya aktualisasi nilai dasar ASN pada
pelaksanaan kegiatan-kegiatan tersebut adalah sebagai berikut :
1. Dalam memberikan pelayanan kesehatan khususnya pelayanan obat jika
tidak menerapkan nilai dasar ANEKA maka pelayanan kesehatan akan sulit
dilaksanakan dan tidak akan terlaksana secara optimal sehingga pada
akhirnya kepuasan terhadap pelayanan yang bermutu bagi masyarakat tidak
akan terpenuhi.
2. Dalam berkonsultasi dengan mentor, coordinator, karu mengenai kegiatan
aktualisasi yang akan dilakukan jika tidak menerapkan nilai dasar ANEKA
maka akan menyebabkan terhambatnya proses pelaksanaan kegiatan
selanjutnya, karena dalam menjalankan tugas kita harus melibatkan
pemegang jabatan tertinggi di tempat tugas agar mendapatkan dukungan
dan kegiatan dapat menjalan optimal.
3. Dalam berkonsultasi dengan mentor untuk pembuatan lembar ceklis
monitoring ketersediaan obat jika tidak menerapkan nilai dasar ANEKA maka
proses pembuatan lembar ceklis tidak akan berjalan dengan lancar, karena
masukan saran dari mentor sangat dibutuhkan dalam pembuatan lembar
ceklis yang kedepannya akan digunakan untuk proses monitoring obat,
sehingga pelayanan kesehatan dapat optimal diberikan.
4. Dalam melaksanakan diskusi/sosialisasi dengan teman sejawat tentang
kegiatan monitoring obat yang akan dilakukan jika tidak menerapkan nilai
dasar ANEKA maka proses diskusi tidak berjalan dengan lancar, teman
sejawat kurang paham dalam pengisian lembar ceklis monitoring dan stok
obat, sehingga pada akhirnya monitoring obat tidak optimal dilakukan terus
menerus.
59

5. Dalam melaksanakan proses monitoring obat setiap dinas pagi dengan


menggunakan lembar ceklis jika tidak menerapkan nilai dasar ANEKA maka
pelayanan obat yang diberikan menjadi tidak optimal, hal ini karena tidak ada
monitoring setiap hari yang nantinya banyak ditemukan ketersediaan obat
yang kosong, kemudian menimbulkan masalah pelayanan kesehatan yang
tidak optimal, sehingga masyarakat menjadi tidak percaya terhadap
pelayanan di UGD Puskesmas Tualang
6. Dalam melakukan monitoring dan evaluasi terhadap proses monitoring obat
jika tidak menerapkan nilai dasar ANEKA maka tindakan yang dilaksanakan
menjadi kurang terkontrol dengan baik karena tidak adanya system control
dalam proses pelaksanaan sehingga beresiko permasalahan akan terjadi
terus menerus dan tidak teratasi dengan baik.
60

BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Isu yang diangkat berhubungan dengan pelayanan publik dalam laporan
aktualisasi adalah “Belum optimalnya monitoring ketersediaan obat di
UGD Puskesmas Tualang”.
2. Kegiatan aktualisasi dilaksanakan dengan menerapakan karakter nilai-
nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Pulik, Komitmen
Mutu, dan Anti Korupsi) dan peran kedudukan PNS dalam NKRI sebagai
syarat mutlak untuk mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih.
3. Pelaksanaan kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi ASN
dilaksanakan penulis dalam rentang waktu 29 Juli 2019 s/d 30 Agustus
2019 di Ruangan UGD Puskesmas Tualang melalui 5 kegiatan
pemecahan isu. Berikut kegiatan aktualisasi yang telah dilaksanakan
selama off kampus.
a. Berkonsultasi dengan Mentor, koordinator, dan Karu UGD
Puskesmas Tualang mengenai kegiatan aktualisasi yang akan
dilakukan, yang dilakukan pada tanggal 29 Juli s/d 3 Agustus
2019.
b. Berkonsultasi bersama Mentor untuk pembuatan lembar ceklis
monitoring ketersediaan obat, yang dilakukan pada tanggal 5 s/d 9
Agustus 2019.
c. Melakukan diskusi dengan teman sejawat tentang kegiatan
monitoring obat yang akan dilakukan setiap hari di UGD
Puskesmas Tualang, yang dilakukan pada tanggal 12 s/d 17
Agustus 2019.
d. Melaksanakan proses monitoring obat setiap dinas pagi dengan
menggunakan ceklis yang telah dibuat 19 s/d 30 Agustus 2019.
e. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap proses pelaksanaan
monitoring obat dan kelengkapan obat di UGD Puksemas Tualang,
yang dilakukan pada tanggal 26 s/d 30 Agustus.
4. Penerapan nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Pulik,
Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi) dan peran kedudukan PNS dalam
NKRI sangat diperlukan bagi seorang PNS, agar aktivitas kerja yang
61

dilaksanakan menjadi lebih terorganisir dan dapat dipertanggung


jawabkan.

B. Saran
Dengan dilaksanakannya kegiatan aktualisasi ini diharapakan nilai-nilai
dasar ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Pulik, Komitmen Mutu, dan
Anti Korupsi) dan peran kedudukan PNS dalam NKRI dapat teraktualisasi
dengan baik pada aktivitas kerja setiap hari, karena hal ini tentunya dapat
meningkatkan profesionalitas kerja khususnya dalam memberikan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai