sufi, maka di bawah ini akan dijelaskan beberapa istilah yang bisa digunakan oleh
1. Baqa’
Kekal, abadi, dan lestari. Di dalam tasawuf, kata ini menunjukkan keadaan
kehidupan rohani yang kekal, yakni kembali keapada wujudnya yang kekal
alam sekaligusnya. Hal ini dapat terjadi, karena latihan yang berat dan
kewajiban.
c. Tidak meminta, sungguhpun tidak ada pada diri kita; kalau kita diberi
tasawwuf dimana seorang suf, setelah mencapai tingkat kefanaan, merasa dirinya
makrifat, antara lain, adalah mengetahui Tuhan dari dekat, sehingga hati sanubari
kepada sesama manusia. Berbeda dengan khusyuk yang hanya digunakan untuk
hakikat kebenaran yang mewujudkan manusia yang dapat ma’rifah kepada Allah,
disebut juga disebut juga dengan Tasawuf sunni. Tasawuf akhlaki ini dikembangkan
buruk. Potensi untuk menjadi baik adalah al-aql dan al-qalab. Sementara potensi
untuk menjadi buruk adalah an-Nafs (nafsu) yang dibantu oleh syaithan.