Anda di halaman 1dari 5

PT.

Srikandi Inti Nomor : 104/PKWT-PMB/IX/2019


Lestari
Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT)
I/2009

Form HR-04
Yang bertanda tangan dibawah ini :
1. N a m a : Herman Susanto
Jabatan : Management Support

Dalam surat perjanjian kerja ini bertindak untuk dan atas nama Pimpinan PT. Srikandi Inti Lestari yang
merupakan perusahaan jasa penyedia tenaga kerja outsourcing yang berkedudukan di Jalan Belimbing I No.
1 Sidoarjo Selanjutnya dalam perjanjian ini disebut Pihak Kesatu.

2. Nama Lengkap : Lutfiatus Sholikhah


Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat & Tgl. Lahir : Banyuwangi , 22 Februari 1998
Agama : Islam
Status Pernikahan : Belum kawin
Alamat (KTP) : Dsn Karanganyar RT 5 RW 1 , Kel Karangsari , Kec Sempu , Banyuwangi
Nomor KTP : 3510206002980002
Nomor HP : 081223551452

Dalam perjanjian ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, yang dalam hal ini disebut Pihak Kedua.
Selanjutnya Pihak Kesatu dan Pihak Kedua disebut Para Pihak.

Pada hari ini 30 September 2019 bertempat di kantor PT. Srikandi Inti Lestari, Para Pihak dengan itikat
baik dan tanpa adanya paksaan dari pihak manapun, bersepakat untuk mengadakan perjanjian kerja dalam
hubungan kerja sesuai dengan Undang Undang No. 13 Tahun 2003 tentang ketenaga kerjaan junto
Kepmenakertrans No. Kep.100/MEN/VI/2004 tentang ketentuan pelaksanaan perjanjian kerja waktu tertentu
(PKWT) dengan ketentuan ketentuan sebagai berikut :

Pasal 1
Hubungan Kerja

1. Pihak Kesatu menerima Pihak Kedua sebagai pekerja dengan status tenaga kerja kontrak untuk waktu
tertentu (outsourcing), terhitung sejak tanggal 1 Oktober 2019 sampai dengan tanggal 31 Desember
2019 dimana Pihak Kedua akan ditempatkan pada Perusahan rekanan sebagai perusahaan pemberi
kerja pada PT. Srikandi Inti Lestari untuk mengisi jabatan sebagai SPG Hock
2. Dengan disepakatinya hubungan kerja yang tertuang dalam surat perjanjian kerja ini, Pihak kedua
tunduk dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Bahwa segala hal yang pernah dan atau telah diperjanjikan sebelumnya dengan Pihak Pertama
dan atau dengan Pihak Lain sehubungan dengan adanya PKWT ini, dianggap batal demi
hukum.
b. Bahwa Pihak Kedua dianggap sebagai pekerja baru dengan masa kerja 0 (nol) tahun.
3. Pihak Kedua bersedia mematuhi dan melaksanakan sistem pengaturan jam dan hari kerja, yang akan
diatur oleh PT.Srikandi Inti Lestari dan dapat berubah sesuai kepentingan Perusahaan Rekanan.
4. Bahwa kedua belah pihak sepakat apabila salah satu Pihak mengakhiri hubungan kerja secara sepihak
sebelum masa perjanjian ini berakhir , maka sisa waktu perjanjian tersebut secara otomatis berakhir,
dan kedua belah pihak sepakat tidak akan mempermasalahkannya dan tidak akan mengadakan
tuntutan.
5. Pihak Kedua wajib mengajukan Surat Penguduran Diri minimal 1 (satu) bulan , apabila Pihak Kedua
ingin keluar dari PT.Srikandi Inti Lestari.
6. Selama jangka waktu berlakunya perjanjian kerja ini belum berakhir, tanpa memperhatikan lamanya
masa tersebut berlangsung, Pihak Kesatu berhak mengevaluasi kinerja dan keterampilan dari Pihak
Kedua dan apabila Pihak Kedua dianggap tidak memenuhi kriteria penilaian dari standard yang telah
ditetapkan oleh Pihak Kesatu maka Pihak Kesatu berhak untuk mengakhiri perjanjian kerja waktu
tertentu ini.
7. Selama belum berakhirnya masa berlaku perjanjian kerja ini tanpa memperhatikan lamanya masa
tersebut berlangsung apabila Perusahaan Rekanan menilai bahwa Pihak Kedua dianggap tidak layak
untuk bekerja di perusahaan nya, maka Pihak Kesatu berhak untuk mengakhiri perjanjian kerja waktu
tertentu ini.
8. Selama belum berakhirnya masa berlaku perjanjian kerja ini jika antara Pihak Kesatu dengan
Perusahaan rekanan sudah tidak lagi terikat kerjasama maka secara langsung perjanjian kerja ini
berakhir .
9. Apabila timbul terjadinya pengakhiran perjanjian kerja ini karena suatu sebab sebagaimana yang
dimaksud dalam ayat (5), (6) dan (7) serta apabila Pihak Kedua melanggar klausal dalam pasal 3
(tiga) dari surat perjanjian kerja ini, Pihak Kedua tidak akan mengadakan tuntutan apapun.
10. Hubungan kerja ini dapat berakhir sebagaimana yang tersurat dalam Undang Undang No. 13 Tahun
2003 Pasal 61 apabila :
a. Pihak Kedua dinyatakan meninggal dunia.
b. Berakhirnya jangka waktu perjanjian kerja ini.
c. Adanya keputusan pengadilan dan atau putusan lembaga penyelesaian hubungan industrial
yang telah memiliki kekuatan hukum tetap.
d. Adanya keadaan atau kejadian tertentu yang dicantumkan dalam perjanjian kerja ini, dalam
peraturan perusahaan Pihak Kesatu dan dalam peraturan perusahaan rekanan yang dapat
menyebabkan berakhirnya hubungan kerja ini.
11. Pemutusan hubungan kerja secara sepihak dapat dilakukan oleh Pihak Kesatu apabila :
a. Pihak Kedua tidak masuk kerja 5 (lima) hari berturut turut dalam 1 (satu) minggu atau 6
(enam) hari tidak berturut turut dalam sebulan tanpa alasan yang jelas , maka sebagaimana
termaktub dalam Undang Undang No. 13 Tahun 2003 pasal 168 ayat 1, Pihak Kedua
dinyatakan telah mengundurkan diri.
b. Pihak kedua melakukan tindakan pelanggaran berat seperti yang tercantum dalam Undang
Undang No. 13 Tahun 2003 pasal 158 ayat 1.
12. Dengan berakhirnya jangka waktu berlakunya surat perjanjian kerja ini maka berakhir pula hubungan
kerja antara Pihak Kesatu dengan Pihak Kedua.

Pasal 2
Kompensasi & Benefit
1. Menerima Upah sesuai dengan yang sudah disepakati oleh Pihak Kesatu dan Perusahaan rekanan
dimana Pihak Kedua ditempatkan , dengan menggunakan Upah Minimum yang ditetapkan oleh
pemerintah sebagai dasar perhitungan.
2. Apabila Pihak Kedua tidak masuk kerja baik karena ijin atau sakit maka upah tidak dibayar, termasuk
pada hari libur yang diberlakukan oleh Pihak Kesatu dan disetujui oleh Perusahaaan hari libur resmi
yang ditetapkan pemerintah
3. Pihak Kesatu berhak menugaskan Pihak Kedua untuk melaksanakan tugas pada hari istirahat dan
akan diperhitungkan dengan tambahan upah per harinya sejalan dengan ruang lingkup tugas dan
tanggung jawab Pihak Kedua.
4. Pemberian fasilitas kerja lainnya kepada Pihak Kedua akan sesuai dengan yang diperjanjikan antara
Pihak Kesatu dengan perusahaan pemberi kerja dimana Pihak Kedua akan ditempatkan.
5. Keikutsertaan Pihak Kedua kedalam program asuransi akan disesuaikan dengan permintaan dari
perusahaan pemberi kerja dimana Pihak Kedua akan ditempatkan.

Pasal 3
Syarat Syarat Kerja, dan Pemberian Surat Peringatan
1. Selama ada hubungan kerja, Pihak Kedua wajib melaksanakan segala ketentuan yang tercantum
dalam peraturan perusahaan PT. Srikandi Inti Lestari, peraturan perusahaan rekanan serta peraturan
perundangan yang berlaku.
2. Pihak Kedua wajib mentaati segala perintah yang layak dari Pihak kesatu serta atasan dan atau
pimpinan dari perusahaan rekanan.
3. Pihak Kedua wajib menjaga ketertiban kerja, sopan santun, hormat menghormati baik sesama pekerja
maupun terhadap atasan / pimpinan Pihak kesatu perusahaan rekanan , dam Pihak Kedua bersedia
melaksanakan tugas dan kewajibannya dalam pekerjaan yang dilakukan dengan rajin, jujur, disiplin,
sesuai dengan prosedur kerja yang berlaku dan penuh rasa tanggung jawab serta sesuai ketentuan
yang diatur dalam peraturan perusahaan Pihak Kesatu dan peraturan perusahaan rekanan.
4. Apabila terjadi suatu kelalaian atau kesalahan yang ditimbulakan oleh Pihak kedua karena tidak
melaksanakan prosedur kerja yang sudah ditentukan oleh Pihak Kesatu ataupun perusahaan rekanan
sebagaimana disebutkan pada ayat 3 maka segala kerugian yang ditimbulkan akan ditanggung
sepenuhnya oleh Pihak Kedua yang dalam hal ini akan direalisasikan dalam bentuk penggantian
sejumlah nilai kerugian yang ditimbulkan.
5. Selama masa berlakunya PKWT ini, Pihak Kesatu berhak untuk melakukan pemindahan terhadap
Pihak Kedua dari lokasi kerja yang satu ke lokasi kerja yang lain dalam lingkup pekerjaan Pihak
Kesatu dan Pihak Kedua berkewajiban untuk menjalankan perpindahan tersebut.
6. Penolakan atas pemindahan atau penempatan ke lokasi kerja yang lain, sebagaimana yang dimaksud
dalam ayat 4 dalam surat perjanjian kerja ini, dapat diartikan bahwa Pihak Kedua telah mengajukan
pengunduran diri dari hubungan kerja ini.
7. Pihak Kedua akan diberikan peringatan I apabila Pihak Kedua tidak masuk kerja selama 2 (dua) hari
dalam satu bulan tanpa ada alasan yang sah atau melakukan kesalahan lain yang bobotnya sama,
berlaku selama 6 (enam) bulan sejak tanggal diterbitkanya.
8. Pihak Kedua akan diberikan peringatan II apabila Pihak Kedua melakukan kesalahan yang sama
dalam surat peringaan ke I yang masa berlakunnya belum selesai, tidak masuk kerja selama 3 (tiga)
hari dalam satu bulan tanpa ada alasan yang sah atau melakukan kesalahan lain yang bobotnya sama,
berlaku selama 6 (enam) bulan sejak tanggal diterbitkanya.
9. Pihak Kedua akan diberikan peringatan III apabila Pihak Kedua melakukan kesalahan yang sama
dalam surat peringaan ke II yang masa berlakunnya belum selesai, tidak masuk kerja selama 4
(empat) hari dalam satu bulan tanpa ada alasan yang sah atau melakukan kesalahan lain yang
bobotnya sama, berlaku selama 6 (enam) bulan sejak tanggal diterbitkanya.

Pasal 4
Pemutusan Hubungan Kerja
1 Pihak Kesatu dapat langsung memutuskan hubungan kerja terhadap Pihak Kedua dengan alasan Pihak
Kedua melakukan kesalahan berat sebagai berikut :
 Melakukan penipuan , pencurian atau penggelapan barang dan atau uang milik Pihak Kesatu atau
Perusahaan rekanan dimana Pihak Kedua ditempatkan.
 Memberikan keterangan palsu dan atau dipalsukan sehingga menimbulkan kerugian Pihak Kesatu
atau Perusahaan rekanan.
 Mabuk, minum minuman keras yang memabukkan , memakai dan mengedarkan narkotika,
psikotropika dan zat adiktif lainnya baik dilingkungan kerja maupun dilingkungan lain.
 Melakukan perbuatan asusila atau perjudian dilingkungan kerja.
 Menyerang, menganiaya ,mengancam, atau mengintimidasi teman sekerja, Pihak kesatu atau
perusahaan rekanan dengan media apapun baik lisan, tertulis atau melalui media teknologi
informasi.
 Membujuk teman sekerja atau Pihak lain melakukan perbuatan yang bertentangan dengan
peraturan Pihak Kesatu atau perusahaan rekanan dan perundang – undangan yang berlaku.
 Dengan ceroboh atau sengaja membiarkan teman sekerja atau Pihak Kesatu dan pihak lain
(perusahaan rekanan) dalam keadaan bahaya di tempat kerja.
 Dengan ceroboh atau sengaja membiarkan dalam keadaan bahaya barang milik Pihak Kesatu atau
Perusahaan rekanan sehingga menimbulkan kerugian bagi perusahaan.
 Membongkar atau membocorkan rahasia perusahaan baik sengaja maupun tidak yang seharusnya
dirahasiakan selain untuk kepentingan negara.
 Pihak Kedua sudah mendapatkan peringatan ke 3 (tiga) dan selama masa berlakunya , Pihak
Kedua melakukan kesalahan lain yang layak untuk diberi surat peringatan.

Pasal 5
Perpanjangan Kesepakatan Kerja

Perpanjangan kerja waktu tertentu ini dapat diperpanjang apabila Pihak Kesatu masih memerlukan
tenaga Pihak Kedua dan Pihak Kedua menyatakan kesediannya memenuhi maksud Pihak Kesatu, dan
dalam waktu 1 (satu) minggu sebelum kesepakatan kerja berakhir, Pihak Kesatu akan
memberitahukan maksudnya secara tertulis kepada Pihak Kedua untuk memperpanjang kesepakatan
kerja tersebut.

Pasal 6
Perselisihan Perselisihan dan Domisili Hukum.

Apabila terjadi perbedaan penafsiran dalam pelaksanaan perjanjian ini para pihak sepakat untuk
menyelesaikannya secara musyawarah untuk mufakat, dan apabila dalam penyelesaian musyawarah
atau mufakat sebagaimana dimaksud tidak tercapai kesepakatan maka para pihak sepakat un tuk
menyelesaikan melalui mediator dinas sosial dan tenaga kerja dan pengadilan hubungan industrial
sidoarjo.

Pasal 7
Aturan Peralihan

Hal–hal lain mengenai syarat-syarat kerja, hak, kewajiban dan sebagainya yang belum tercantum
dalam perjanjian kerja ini, akan diatur kemudian dengan memperhatikan peraturan perusahaan PT.
Srikandi Inti Lestari dan peraturan perusahaan rekanan serta perundang-undangan tentang
ketenagakerjaan yang berlaku dan jika ada perubahan akan diberitahukan kepada Pihak Kedua.

Pasal 8
Penutup

1. Surat perjanjian kerja ini dibuat dan ditanda tangani oleh kedua belah pihak dalam keadaan sadar,
sehat jasmani dan rohani serta tanpa adanya paksaan dari pihak manapun, untuk dapat dilaksanakan
dengan penuh tanggung jawab.
2. Apabila dikemudian hari terjadi koreksi atas sebagian atau seluruhnya dari klausal klausal yang
terdapat dalam Surat Perjanjian Kerja Waktu Tertentu ini, maka akan diadakan perubahan seperlunya
dan semestinya.

Pihak Kedua Pihak Kesatu

___________________ Herman Susanto


Pekerja Manaegement Support
SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertandatangan di bawah ini :

Nama Lengkap : Lutfiatus Sholikhah


Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat & Tgl. Lahir : Banyuwangi , 22 Februari 1998
Agama : Islam
Status Pernikahan : Belum kawin
Alamat (KTP) : Dsn Karanganyar RT 5 RW 1 , Kel Karangsari , Kec Sempu , Banyuwangi
Nomor KTP : 3510206002980002
Nomor HP : 081223551452

Pada hari ini bertempat di Kantor PT. Srikandi Inti Lestari saya secara sadar menyatakan :

1. Saya bersedia bekerja pada perusahaan PT. Srikandi Inti Lestari atau Perusahaan rekanan dimana
saya ditempatkan serta mematuhi segala peraturan dan tata tertib yang berlaku.
2. Apabila saya berniat mengundurkan diri (berhenti bekerja) dari PT. Srikandi Inti Lestari maka saya
berkewajiban membuat surat pernyataan pengunduran diri secara tertulis 1(satu) bulan sebelum serah
terima pekerjaan kepada orang yang ditunjuk akan menggantikan posisi saya. Dan apabila saya tidak
melaksanakan hal tersebut saya bersedia dikenai sanksi administrasi berupa tidak dikeluarkannya
dana CPS selama bekerja di PT. Srikandi Inti Lestari, serta kerugian yang ditimbulkan akibat
pengunduran diri yang mendadak akan dibebankan sepenuhnya kepada Pihak Kedua.
3. Saya tidak akan memberi imbalan berupa uang atau barang kepada karyawan dan manajemen PT.
Srikandi Inti Lestari atau perusahaan dimana saya ditempatkan apabila saya diterima bekerja.
4. Saya bersedia tidak menikah atau tidak hamil selama dalam masa kontrak kerja
5. Saya tidak memiliki hubungan sedarah atau hubungan keluarga dengan karyawan manapun di
perusahaan dimana saya ditempatkan.
6. Saya bersedia membayar pungutan biaya administrasi & biaya transfer upah dan Simpanan Sejahtera
sebesar 5% dari Gaji Pokok yang saya terima setiap bulan.
7. Apabila saya tidak melaksanakan (mentaati) pernyataan saya sebagaimana poin- poin diatas, maka
segala hak-hak saya sebagai karyawan di PT. Srikandi Inti Lestari akan gugur secara otomatis dan
sebagai konsekwensinya maka saya tidak akan mengadakan tuntutan secara hukum atau tindakan
yang merugikan PT.Srikandi Inti Lestari dan Perusahaan rekanan.
8. Saya mengerti,paham dan sepakat atas isi dari PKWT yang sudah saya tanda tangani

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan dalam keadaan sehat jasmani tanpa ada
paksaaan dari pihak manapun.

Yang Membuat Pernyataan,

____________________
Pekerja

Anda mungkin juga menyukai