Anda di halaman 1dari 3

TUGAS BAHASA INDONESIA LAPORAN

HASIL OBSERVASI TAMAN JOYOBOYO


KEDIRI

Nama kelompok :
1. Aulia Manzil Ulla
2. Herlina Nurul Khusna
3. Dani Dwi Putra
4. Moh Alif Arya Aryomi
Kota Kediri baru saja merampungkan pembangunan hutan kota seluas 3
hektare tepat di jantung kota. Meski berada di tengah keramaian, kawasan ini
dikenal rindang karena tanahnya subur.

Hutan kota ini dikembangkan pemerintah setempat di area Stadion Brawijaya


yang menjadi markas tim kesebelasan Persik Kediri. Di kawasan ini memang
banyak tanaman besar yang memiliki akar kuat dan rindang.

Kepala Bagian Humas Pemkot Kediri, mengatakan potensi area lahan kosong
di sebelah timur Stadion Brawijaya itulah yang membuat Wali Kota Kediri
mengembangkan potensi tersebut menjadi wisata hutan kota.
"Potensi inilah yang melahirkan ide membangun hutan kota oleh bapak wali
kota,"
Pengembangan hutan kota ini mendapat dukungan masyarakat. Pemerintah
melengkapinya dengan membangun akses jalan yang menyusuri kerumunan
batang pohon. Sejumlah titik direka agar menarik untuk berswafoto. Beberapa
bangku dibuat dari akar pohon yang bertebaran di sepanjang jalur pejalan kaki.

Meski belum sepenuhnya rampung, kawasan ini sudah menyedot kunjungan


masyarakat. Memasuki kawasan ini benar-benar seperti terlempar ke puncak
gunung yang jauh dari keramaian kota.

Kendati lokasinya hanya berjarak sekitar 2 meter dari jalan utama, udara yang
berhembus pun cukup bersih dan segar. Nantinya, juga ada arena bermain anak-
anak dan olahraga. Sedangkan tempat ibadah sudah tersedia dengan arsitektur
menarik menyerupai rumah siput.

Pemerintah, jelas dia, tidak akan menarik biaya saat mendatangi Hutan Kota
Joyoboyo. Warga dan wisatawan hanya membayar parkir kendaraan sepeda motor
maupun mobil sebesar Rp 3 ribu- 5 ribu.

Kebanyakan warga yang melintas di tengah kota saat terik, berhenti memarkir
sepeda motornya dan memilih beristirahat di hutan kota. "Setiap pulang sekolah,
anak saya selalu minta mampir ke sini. Apalagi bagi orang tua yang sudah
menikmati hari tua seperti saya, hutan kota ini cukup menyejukkan dan tenang
untuk bercengkeramah dengan keluarga,"

Pemkot Kediri cukup memberi warna yang berbeda dengan adanya hutan
kota ini. Mengingat, dulunya area hutan cenderung terkenal dengan kawasan yang
kotor. Sebab, hanya berisi pohon dan sejumlah bangunan tua milik PDAM Kota
Kediri.

"Cukup menyenangkan mas, di sini dulu kan kawasan yang kotor dan
terkesan angker, sekarang nyaman dan rindang," imbuh Hari.

Selain mereka yang ingin rehat sejenak di sana, tak sedikit anak muda
menjelajahi hutan kota dengan membawa kamera. Hasil karya foto mereka banyak
diupload di akun media sosial, dan beberapa di antaranya sempat menjadi viral.
Hutan Kota Joyoboyo pun kini kian dikenal.

Anda mungkin juga menyukai