Anda di halaman 1dari 6

Assignment 2

Natashya Elly Febrina Pardosi (Absen 43), 1606908054

Binary Mixture
1. Tentukan titik gelembung (BUBBLE POINT) campuran 60% asam asetat dengan 40%
asetonitril pada kondisi 1 atm.

Jawab:
Antoine constant A B C
Asam asetat 8,021 1936,01 258,451
Asetonitril 7,33986 1482,29 250,523
Melakukan trial and error dengan menebak-nebak nilai T bubble campuran sehingga
dihasilkan fraksi total y=1.

Pertama menentukan tekanan uap murni masing-masing komponen menggunakan


persamaan Antoine, kemudian mencari nilai K sehingga didapatkan yi untuk masing-
masing komponen. Ternyata, campuran asam asetat dan asetonitril memiliki titik
gelembung campuran pada temperatur 99,7˚C.

2. Sebuah campuran 60% asam asetat dengan 40% asetonitril akan didistilasi menggunakan
flash vaporization. Pada temperatur operasi berapakah proses distilasi kontinu single-stage
dapat dilakukan sehingga 75% umpan dapat teruapkan jika proses dilakukan pada tekanan
1 atm dengan laju alir umpan sebesar 100 mol/jam? Dan bagaimana komposisi distilatnya?

Jawab:
F=100 mol/jam
D=0,75 × 100 = 75 mol/jam

Neraca total Diagram proses


F=D+W
Vapor
W=F-D 75 mol/jam
W=100-75 yD

W=25 mol/jam
Feed
F 100 mol/jam
zF 0,4

Liquid
25 mol/jam
xW
Antoine constant
A B C 𝐵
(˚C; mmHg) 𝑇𝑏𝑜𝑖𝑙 = −𝐶
Asam asetat (2) 8,021 1936,01 258,451 𝐴 − 𝑃𝑡
Asetonitril (1) 7,33986 1482,29 250,523

Pertama, cari titik didih murni masing-masing senyawa dengan persamaan diatas
menggunakan koefisien Antoine
T1=118,19˚C Temperatur jenuh asetonitril lebih kecil dibanding asam asetat, maka
T2=81,9 ˚C senyawa yang dijadikan acuan adalah asetonitril karena lebih volatile.

Pt=760 mmHg

T x y*1 P2 P1
81,9000933 1 1 215,1427956 760
84 0,912382036 0,973122627 233,1348786 810,596
88 0,759981812 0,914432297 270,9438598 914,4542
92 0,624123792 0,844799682 313,806086 1028,719
96 0,502294843 0,762773943 362,2462035 1154,119
100 0,392384513 0,666749975 416,8261411 1291,412
104 0,292613257 0,554954855 478,1462383 1441,376
107,3 0,216859402 0,449471008 534,2617084 1575,205
112 0,117686927 0,276031215 623,606624 1782,558
116 0,040157193 0,104379709 709,1488488 1975,451
118,1909827 -5,99324E-16 -1,64644E-15 760 2087,843

Nilai x dan y* dicari berdasarkan persamaan Hk. Raoult sedangkan tekanan parsial
masing-masing komponen didapatkan dari pers. Hk. Antoine.
x = (Pt-PB)/(PA-PB)
y* = PAx/Pt
Kemudian mencari slope garis operasi dengan
−𝑊 −25
𝑆𝑙𝑜𝑝𝑒 = = = −0,33
𝐷 75
Kemudian menentukan persamaan garis operasi dari rumus y=mx+C=-W/D + C
dengan memasukan nilai x dan y untuk titik (0,4; 0,4) (karena titik yang mau ditarik garis
operasi adalah garis diagonal dari titik z=0,4) sehingga didapatkan nilai C adalah 0,532.
Persamaan garis operasi yang didapat adalah y=-0,33x+0,532

x y=-0,33x+0,532
0 0,532
0,2 0,466
0,4 0,4
0,6 0,334
0,8 0,268
1 0,202
Setelah membuat garis operasi, dibuat garis diagonal yang bersifat linear dengan
persamaan y=x dengan range nilai x dari 0 – 1
x y=x
0 0
0,2 0,2
0,4 0,4
0,6 0,6
0,8 0,8
1 1
Dengan data-data diatas diplot 2 kurva yaitu, kurva x vs y*, x vs T (liquid temperature),
dan 2 garis yaitu garis operasi dan garis diagonal seperti gambar dibawah ini:

Titik A yang ditarik garis ke sumbu ordinat menunjukan nilai yD=0,46 dan jika ditarik ke
sumbu axis menunjukan nilai xW=0,21. Sedangkan titik B jika ditarik ke sumbu ordinat
sebelah kanan (skala Temperatur) akan menunjukan temperatur operasi distilasi yaitu pada
107,3˚C.

Hasil UNISIM
Jika dibandingkan dengan aplikasi UNISIM, maka didapatkan hasil yang tidak jauh
berbeda yaitu:
Multicomponent Mixture
1. Tentukan titik gelembung (BUBBLE POINT) campuran 70% etanol, 20% isopropanol dan
10% etilen glikol pada kondisi 1 atm.

Jawab:
Antoine constant (˚C ; bar) A B C
Etanol (a) 4,92365 1410,46 208,514
Isopropanol (b) 5,24268 1580,92 219,61
Etilen glikol (c) 5,9194 2615,4 244,9

Melakukan trial and error dengan menebak-nebak nilai T bubble campuran sehingga
dihasilkan fraksi total y=1.

Pertama menentukan tekanan uap murni masing-masing komponen menggunakan


persamaan Antoine, kemudian mencari nilai K sehingga didapatkan yi untuk masing-
masing komponen. Ternyata, campuran etanol, isopropanol dan etilen glikol dengan
komposisi diatas memiliki titik gelembung campuran pada temperatur 81,85˚C.
2. Apabila dilakukan sebuah distilasi single-stage untuk campuran 70% etanol, 20%
isopropanol dan 10% etilen glikol, tentukanlah komposisi produk atas (vapour) dan produk
bawah (liquid) dari proses distilasi serta laju alirnya jika alat yang digunakan adalah flash
drum pada suhu 105˚C dan tekanan 1 atm.

Jawab:
Etanol (senyawa a) T=105˚C
Isopropanol (senyawa b) Pt=1 atm=1,013 bar
Etilen glikol (senyawa c)

Antoine constant (˚C; bar) A B C


Etanol (a) 4,92365 1410,46 208,514
Isopropanol (b) 5,24268 1580,92 219,61
Etilen glikol (c) 5,9194 2615,4 244,9
Diagram proses
Vapor
D mol/jam
yaD
ybD
ycD
Feed
F 100 mol/jam
zaF 0,7 Liquid
zbF 0,2 W mol/jam
xaW
zcF 0,1
xbW
xcW

Trial and error nilai perbandingan produk atas dan bawah (W/D) untuk mendapatkan
fraksi xjW dan y*jD yang mendekati 1.

Didapatkan bahwa hasil trial and error dengan menebak-nebak nilai W/D menghasilkan
komposisi fraksi yjD dan xjW masing-masing komponen seperti di atas.
Dengan demikian dapat dilakukan pencarian laju alir stream W dan D dengan
menggunakan:

Neraca komponen (etanol)


zjF × F= yjD × D + xjW × W
0,7×100 = 0,76534 × D + 0,291538 × 0,16D
70 = 0,76534D + 0,04664D
D = 86,21 mol/jam

Neraca total
F = D+W
100 = 86,21 + W
W=13,79 mol/jam

Hasil UNISIM
Jika dibandingkan dengan aplikasi UNISIM, maka didapatkan hasil yang tidak jauh
berbeda yaitu:

Anda mungkin juga menyukai