DI SUSUN OLEH :
Terdapat juga bentuk Negara lain, yaitu konfederasi dan serikat Negara. Konfederasi
adalah bergabungnya beberapa Negara yang berdaulat penuh. Untuk mempertahankan
kedaulatan intern dan ekstrennya mereka bersatu atas dasar perjanjian internasional.
Sedangkan, serikat Negara merupakan suatu ikatan dari dua atau lebih Negara berdaulat yang
lazimnya dibentuk secara sukarela dengan suatu persetujuan internasional berupa traktat atau
konvensi yang diadakan oleh semua Negara anggota yang berdaulat.
2. Negara Kesatuan
Negara kesatuan adalah suatu Negara yang merdeka dan berdaulat, yang berkuasa hanya
satu pemerintah pusat yang mengatur seluruh daerah sebagian bagian dari negara.
Negara kesatuan sering juga disebut sebagai Negara unitaris, unity. Unitaris merupakan
Negara tunggal yang monosentris (berpusat satu), terdiri hanya satu negara, satu
pemerintahan, satu kepala negara, satu badan legislative yang berlaku bagi seluruh wilayah
negara. Hakikat negara kesatuan yang sesungguhnya adalah kedaulatan tidak terbagi-bagi,
baik ke luar maupun ke dalam dan kekuasaan pemerintah pusat tidak dibatasi.
Negara kesatuan berbeda dengan negara serikat. Ditunjukkan berdasarkan dua kriteria,
yaitu.
Negara Kesatuan Negara Serikat
Negara bagian memiliki wewenang
Organisasi bagian-bagian negara
membentuk konstitusi sendiri dan
dalam garis-garis besarnya telah
berwenang mengatur organisasi
ditetapkan oleh pembentuk undang-
sendiri dalam rangka konstitusi
undang pusat.
federal.
Wewenang pembentuk undang-
undang pusat ditetapkan dalam Wewenang pembentuk undang-
suatu rumusan yang umum dan undang adalah pusat untuk
wewenang pembentukan undang- mengatur hal-hal tertentu, telah
undang yang lebih rendah (local) diperinci satu persatu dalam
tergantung pada badan pembentuk konstitusi federal.
undang-undang pusat.
1. Pengertian Pemerintahan
· Dalam arti luas : perbuatan memerintah yang dilakukan oleh badan-badan legislatif,
eksekutif, dan yudikatif di suatu negara dalam rangka mencapai tujuan penyelenggaraan
negara.
· Dalam arti sempit : perbuatan memerintah yang dilakukan oleh badan eksekutif beserta
jajarannya dalam rangka mencapai tujuan penyelenggaraan negara.
Adapun, sistem pemerintahan diartikan sebagai suatu tatanan utuh yang terdiri atas
berbagai komponen pemerintahan (secara garis besar meliputi lembaga legislatif, eksekutif,
dan yudikatif) yang bekerja saling bergantungan dan mempengaruhi dalam mencapai tujuan
dan fungsi pemerintahan.
2. Sistem Pemerintahan Presidensial
a. Ciri – cirinya, yaitu :
· Presiden sebagai kepala pemerintahan dan kepala negara.
· Kekuatan eksekutif presiden diangkat berdasarkan demokrasi rakyat dan dipilih
langsung oleh mereka / melalui badan perwakilan rakyat.
· Presiden memiliki hak prerogratif (hak istimewa) untuk mengangkat dan
memberhentikan menteri – menteri.
· Menteri – menteri hanya bertanggung jawab kepada kekuasaan eksekutif.
· Kekuasaan eksekutif tidak bertanggung jawab kepada kekuasaan legislatif.
· Kekuasaan eksekutif tidak dapat dijatuhkan oleh legislatif.
b. Kelebihan dan Kekurangan :
· Badan eksekutif lebih stabil
· Masa jabatan eksekutif lebih jelas dalam jangka waktu tertentu.
· Penyusunan program kerja kabinet mudah disesuaikan dengan jangka waktu masa
jabatannya.
· Jabatan-jabatan eksekutif dapat diisi oleh orang luar, termasuk anggota parlemen
sendiri.
· Kekuasaan eksekutif berada di luar pengawasan langsung legislatif sehingga dapat
menciptakan kekuasaan mutlak
· Sistem pertanggung jawabannya kurang jelas
· Pembuatan keputusan / kebijakan public hasil tawar-menawar antara eksekutif dengan
legislatif sehingga terjadi keputusan tidak tegas dan memakan waktu yang lama.
2. Kedaulatan Negara
Jean Bodin (1500-1596) seorang ahli Prancis, memandang kedaulatan sebagai kekuasaan
tertinggi untuk menentukan hukum dalam suatu negara. Ia memandang pada hakikatnya
kedaulatan memiliki 4 sifat pokok sebagai berikut.
a. Asli, kekuasaan tidak berasal dari kekuasaan lain yang lebih tinggi.
b. Permanen, kekuasaan tetap ada selama negara berdiri, sekalipun pemegang kedaulatan
sudah berganti.
c. Tunggal (Bulat), kekuasaan merupakan satu-satunya kekuasaan tertinggi dalam negara
yang tidak diserahkan atau dibagi-bagikan kepada badan lain.
d. Tidak terbatas (absolut), kekuasaan tidak dibatasi oleh kekuasaan lain. Apabila dbatasi,
kekuasaan tertinggi akan lenyap.