Anda di halaman 1dari 2

BAHAYA MENINGGALKAN SHOLAT

1. Mendapat Dosa Lebih Besar Dari Dosa Lain


Ibnu Qayyim Al Jauziyah rahimahullah, ”Kaum muslimin bersepakat
bahwa meninggalkan shalat lima waktu dengan sengaja adalah dosa besar
yang paling besar dan dosanya lebih besar dari dosa membunuh, merampas
harta orang lain, berzina, mencuri, dan minum minuman keras.
Ini mengartikan jika seseorang yang sudah meninggalkan shalat
dengan sengaja atau tidak disengaja, harus siap menerima hukuman yang
bahkan jauh lebih besar dari dosa berat lainnya sebab masuk kedalam
jenis dosa besar dalam Islam.
2. Meninggalkan Shalat Karena Malas
Apabila seorang muslim meninggalkan shalat karena malas namun
tetap yakin betapa penting dan wajibnya shalat maka ada 3 pendapat diantara
para ulama mengenai hal ini yakni harus dibunuh karena dianggap sudah
murtad atau keluar dari Islam, pendapat kedua adalah menyatakan jika
seseorang yang meninggalkan shalat harus dibunuh dengan cara hukuman had
akan tetapi tidak dihukumi kafir dan pendapat ketiga adalah fasiq atau sudah
berbuat dosa yang besar dan harus dipenjara sampai mau melaksanakan shalat
sebagai hukum meinggalkan shalat dengan sengaja.
3. Akan Menemui Ghoyya Kecuali Bertaubat
Seseorang yang sudah meninggalkan shalat dan mengikuti hawa nafsu
duniawi, maka kelak akan menemui Ghoyya kecuali jika sudah melakukan
pertaubatan seperti melakukan shalat taubat, beriman dan juga memiliki amal
saleh. Ghoyya sendiri merupakan sungai di Jahannam yang memiliki makanan
sangat jijik dan sangat dalam tempatnya yang menjadi tempat bagi orang tidak
mau shalat dan hanya mengikuti syahwat atau hawa nafsu.
Seseorang yang sudah meninggalkan shalat maka menjadi orang yang
bermaksiat dan tempatnya berada di neraka bagian paling atas seperti yang
sudah disiapkan untuk umat muslim yang berdosa. Ghoyya merupakan bagian
paling bawah dari neraka namun bukan menjadi tempat orang muslim
melainkan bagi orang kafir.
Allah Ta’ala berfirman, “Maka datanglah sesudah mereka, pengganti
(yang jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya,
maka mereka kelak akan menemui al ghoyya, kecuali orang yang bertaubat,
beriman dan beramal saleh.” (QS. Maryam : 59-60)
4. Bukan Merupakan Saudara Seiman
Allah Ta’ala juga sudah memberikan peringatan dan menghubungkan
antara persaudaraan yang terjalin dengan sesama muslim yang sudah
menjalankan shalat. Apabila shalat tidak dikerjakan, maka ini mengartikan
jika orang tersebut bukanlah saudara seiman dan konsekuensi yang harus
diterima bukan mukmin, sebab mukmin adalah saudara seperti firman Allah
Ta’ala, “Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara.” (QS. Al
Hujurat [49] : 10)
5. Sudah Melakukan Kesyirikan
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda jika yang menjadi
pemisah diantara seorang hamba dengan kekufuran dan juga keimanan adalah
shalat. Jika shalat ini sudah ditinggalkan maka ini mengartikan orang tersebut
sudah melakukan syirik dalam Islam dan menjadi ciri ciri orang yang tidak
ikhlas dalam beribadah kepada Allah SWT.

Anda mungkin juga menyukai