Anda di halaman 1dari 2

PEMANTAUAN GARAM BERYODIUM

No. Dokumen : 001

No. Revisi :-
SOP Tanggal Terbit :

Halaman :

UPT PUSKESMAS PUTU SUASTIKA, SKM


LARIANG 19760211 199503 1 001

1. Pengertian Proses kegiatan pemantauan garam beryodium yang dikonsumsi


masyarakat dengan menggunakan tes iodine ttest dilakukan secara
berkala.
2. Tujuan Mengetahui gambaran secara berkala tentang cakupan konsumsi
garam beryodium yang memenuhi syarat di masyarakat.
3. Kebijakan
4. Referensi 1. Undang-undang No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan.
2. Permenkes No. 747/Menkes/SK/IV/2007 Tentang Pedoman
Opeasional Keluarga Sadar Gizi di Desa Siaga
3. Permenkes No. 741/Menkes/PER/VIII/2008 tentang SPM
bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota.
4. Permenkes RI No. 23 tahun 2014 tentang Upaya Perbaikan
Gizi.
5. Prosedur 1. Persiapan
a. Petugas menentukan sampel dan menyusun jadwal
pelaksanaan kegiatan
b. Petugas Koordinasi dengan ketua PIS-PK ap desa
c. Petugas menyiapkan format dan menyiapkan alat
tes..
2. Pelaksanaan
a. Petugas datang kerumah yang di tunjuk sebagai
sampel untuk dilakukan tes garam beryodium
b. Petugas melakukan tes dengan meneteskan iodine
pada garam yang diberikan
c. Mencatat hasil pengetesan, dan membuat perekapan
hasil.
d. Petugas membuat laporan hasil kegiatan.
6. Diagram Alir
Petugas menentukan sampel dan mengatur jadwal kunjungan rumah.
Setiap keluarga diminta
untuk memberikan
sampel garam dapur
yang biasa dikonsumsi
dirumah.

Petugas melakukan tes


Hasil test di salin dalam rekapan dan laporan terhadap garam yang
dibawa untuk
mengertahui kadar
yodium dalam garam

7. Unit Terkait
8. Rekam Historis No Yang Diubah Isi Perubahan Tgl mulai diberlakukan
Perubahan 1

Anda mungkin juga menyukai