Analisis Masalah Dan Penyelesaian PDF
Analisis Masalah Dan Penyelesaian PDF
Dalam pembuatan flowchart tidak ada rumus atau kaidah baku yang bersifat
mutlak. Karena flowchart merupakan gambaran hasil pemikiran dalam
menganalisa suatu masalah dengan komputer, sehingga flowchart yang
dihasilkan dapat bervariasi antara satu pemrogram dengan pemrogram lainnya.
Namun secara garis besarnya, setiap pengolahan selalu terdiri dari 3 (tiga)
bagian utana, yaitu :
o Input
o Proses
o Output
INPUT
INPUT PROSES OUTPUT
d. Variabel
Variable: Besaran yang dapat berubah-ubah harganya.
Jenis variable:
♣ Numerik/bilangan
• Harus diawali huruf
• Diikuti dengan huruf/angka/symbol
• Tidak boleh ada spasi
• Contoh: A, A123, Angka
♣ String
Syarat penamaan sama dengan numerik (untuk membedakan biasanya
diakhiri dengan $)
Contoh: A$, Nama$
A←10 A=10
X←A+B
X=A+B
Himpunan data 10
BACA Harga variable A=10
A
Himpunan data dapat dibayangkan sebagai himpunan kartu nama data tersebut
dicetak
Dapat pula satu kartu berisi lebih dari satu satuan data
10 8 4
ANA ANI DINA
Cetak
Cetak A
“LULUS”
1. Statement LET
• Digunakan untuk memasukan sebuah nilai/harga kedalam suatu variabel.
• B.U. LET var = nilai
• Harga suatu variabel boleh berubah
Contoh : LET A = 9
LET B = 4
LET B = A
LET C = A + B
LET NAMA$ = “SAYA”
2. Statement REM
• digunakan untuk memberikan komentar program, yaitu ;
- Judul Program
- Penjelasan program
- Keterangan mengenai variabel yang digunakan
- Keterangan tentang langkah-langkah program,dsb.
• Statement REM dapat diletakkan dimanapun didalam program, baik diawal
program, ditengah program, diakhir program tanpa mempengaruhi proses
program.
Contoh :
REM PROGRAM MENGHITUNG LUAS PERSEGI PANJANG
LET PANJANG = 5
LET LEBAR = 4
REM PROSES
LUAS = PANJANG * LEBAR
4. Statement READ-DATA
• Statement READ akan membaca nilai-nilai yang didefinisikan dalam
statement DATA kedalam variabel yang ada dalam instruksi READ.
• Statement DATA dapat diletakan dimana saja, namun disarankan untuk
meletakkannya diawal atau akhir program guna mempermudah pencariannya.
• Statement READ-DATA dapat digunakan untuk membaca deretan nilai yang
berbeda jenisnya.
• Jenis variabel harus sama dengan jenis datayang dibaca. Apabila jenis
variabel tidak sama dengan jenis data yang dibac maka BASIC akan
menampilkan pesan kesalahan.
• Jumlah data harus sama atau lebih besar dari jumlah variabel. Apabila
terdapat kekurangan data maka BASIC akan menampilkan pesan kesalahan
OUT OF DATA dan program akan dihentikan.
• B. U. READ var1[,var2, ….]
DATA data1[,data2,….]
Nilai yang tertera pada statement DATA hanya dapat dibaca satu kali saja
dengan instruksi READ. Untuk membaca data yang sama maupun yang
berbeda dipergunakan statement RESTORE.
Bentuk Umum : RESTORE [LABEL | BARIS]
Keterangan : jika label atau baris tidak didefinisikan maka statement
restore akan mengembalikan pembacaan data pada statement DATA yang
pertama.
Contoh :
Program 1 program 2
Read x, y read x, y
Print x ; y print x ; y
Read a, b read a, b, c
Print a, b data 1,2,3,4
Data 1,2,3,4
Output : output :
1 2 1 2
3 4 out of data
Program 3
Read x , y
Print x ; y
Restore
Read a, b, c
Print a : b: c
Data 1, 2, 3, 4
End
Output program: 1 2
1 2 3
AKUMULATOR :
Akumulator merupakan tempat penampungan suatu nilai. Nilai yang masuk akan
dijumlahkan dengan nilai yang ada di dalamnya. Sehingga akumulator dapat
dipakai untuk menentukan nilai total dari penjumlahan suatu bilangan.
Pada awal proses TOTGAJI bernilai 0. Pada waktu proses di atas dilaksanakan,
besarnya nilai GAJI ditambahkan ke akumulator TOTGAJI.
PENGGUNAAN KOUNTER
pengulangan proses.
dapat diketahui.