Anda di halaman 1dari 36

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA Nn.

T DENGAN DIAGNOSA MEDIS


RISIKO BUNUH DIRI DI RUANG HELIKONIA RSJD DR. RM SOEDJARWADI
PROVINSI JAWA TENGAH

Disusun Guna Memenuhi Tugas Individu Stase Keperawatan Jiwa


Profesi Ners Angkatan XIX

Disusun Oleh:
NIRMALASARI
24.16.0983

PROGRAM STUDI PROFESI NERS ANGKATAN XIX


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SURYA GLOBAL
YOGYAKARTA
2017
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
SURYA GLOBAL YOGYAKARTA
PROGRAM STUDI PROFESI NERS ANGKATAN XIX

HALAMAN PENGESAHAN

Telah disahkan “Laporan Pendahuluan Dan Asuhan Keperawatan Jiwa Dengan Resiko
Bunuh Diri Diruang Helikonia RSJD Dr. RM Soedjarwadi Provinsi Jawa Tengah” guna
memenuhi tugas Stase Keperawatan Jiwa program pendidikan profesi Ners STIKES Surya
Global Yogyakarta tahun 2017.

Klaten, Juli 2017

Mahasiswa

Nirmalasari

Mengetahui,

Pembimbing Akademik, Pembimbing Klinik,

(Suib, S.Kep., Ns., M.Kep., CWCS) ( Sri Suyani, S.Kep.,Ns )


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
SURYA GLOBAL YOGYAKARTA
PROGRAM STUDI PROFESI NERS ANGKATAN XIX

HALAMAN PENGESAHAN

Telah disahkan “Laporan Pendahuluan Dan Asuhan Keperawatan Jiwa Dengan


.........................................................Di Helikonia RSJD Dr. RM Soedjarwadi Provinsi
Jawa Tengah” guna memenuhi tugas Stase Keperawatan Jiwa program pendidikan profesi
Ners STIKES Surya Global Yogyakarta tahun 2017.

Klaten, Juli 2017

Mahasiswa

Nirmalasari

Mengetahui,

Pembimbing Akademik, Pembimbing Klinik,

(Suib, S.Kep., Ns., M.Kep., CWCS) ( Sri Suyani, S.Kep.,Ns )


FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

Ruang rawat : Helikonia Tanggal rawat: 06 Juli 2017

I. IDENTITAS
Nama (Inisial) : Nn. T
L/P : Perempuan
Umur : 28 Tahun
Alamat : Klaten
Pendidikan : SMP
Agama : Kristen protestan
No. RM : 1005673
Tgl Pengkajian : 11 Juli 2017

II. ALASAN MASUK


Pasien datang kerumah sakit dengan diantar oarangtuanya dengan keluhan mengalami
tekanan batin, depresi berat hingga memutuskan untuk bunuh diri dengan cara
melompat kedalam sumur.

III. FAKTOR PREDIPOSISI

1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu? □ya□tidak


2. Pengobatan sebelumnya : □ berhasil □belum berhasil□ tidak berhasil
3. Trauma :
Jenis Trauma Usia Pelaku Korban Saksi
Aniaya Fisik
Aniaya Seksual
Penolakan 13-15 tahun Teman sekolah pasien Teman sekolah
Kekerasan dalam
keluarga
Tindakan kriminal
Lain-lain
Jelaskan No 1,2,3 :
Sebelumya pasien pernah dirawat di RSJ sebanayak 4 kali dan yang terakhir tahun
2015, setelah keluar pasien rajin minum obat dan ditak ada gejala lagi. Pasien
mengatakan pada saat sekolah pasien sering mengalami penolakan dari teman-
temannya karena pasien pernah dirawat di RSJ sehingga jarang yang ingin berteman
kepada pasien dan pasien sering dikucilkan serta di ledek oleh teman sekolah.
Masalah keperawatan : Harga Diri Rendah

Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa?

□ ada □ tidak ada


Bila ada hubungan keluarga : Tante (adik kandung ibu)

Gejala : tidak terkaji


Riwayat pengobatan / perawatan : pernah dirawat di RSJ Magelang dan
sampai sekarang masih sering kontrol ke RSJ Magelang.
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

4. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan?


Pasien sering dihina, dikucilkan disekolah dan jarang ada yang ingin berteman
dengan pasien sehinggi pasien merasa depresi.
Masalah keperawatan :
Koping individu tidak efektif

IV. PEMERIKSAAN FISIK


a. Tanda Vital : TD: 110/70 mmHg HR: 74x/menit S: 36,4oC RR: 20x/menit

b. Ukur : TB: 158 cm, BB: 81 kg, □naik□turun


c. Keluhan Fisik : □ada□tidak ada
Jelaskan: klien mengatakan tidak ada keluhan fisik
Masalah keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan
V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram

Keterangan:
: Laki-laki : Suami Istri

: Perempuan : Saudara Kandung

: Pasien : Tinggal satu rumah

X : Meninggal

Jelaskan :
Pasien merupakan anak kedua dari dua bersaudara. Pasien hanya tinggal dengan
ibunya karena kakaknya sudah berkeluarga dan ayahnya sudah meninggal
Masalah Keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan

2. Konsep Diri
a. Gambaran diri :
Pasien mengatakan menerima keadaan tubuhnya yang gemuk, dan pasien
menyadari bahwa pasien mengalami kelebihan berat badan.
b. Identitas diri :
Pasien mengetahui namanya adalah ‘T’ alamatnya di Samyan Jogonalan
Klaten, berjenis kelamin perempuan dan belum menikah.
c. Peran :
Pasien mengatakan jika dirumah ia sebagai anak kedua dan tinggal bersam ibu,
jika dirumah sakit ia sebagai pasien yang harus mengikuti aktivitas sesuai
jadwal ruangan
d. Ideal diri :
Pasien mengatakan ia ingin cepat sembuh dari penyakit yang dialami, segera
keluar dari RSJ dan berkumpul bersam keluarga terutama ibu.
e. Harga diri :
Pasien merasa malu dengan penyakitnya karena orang lain sering mengucilkan
dan terkadang takut kepadanya.
Masalah keperawatan :
Harga Diri Rendah

3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti :
Pasien mengatakan orang terdekatnya adalah ibunya.
b. Peran serta kegiatan kelompok / masyarakat :
Pasien mengatakan selama dirumah pasien jarang mengikuti kegiatan di
masyarakat.
c. Hambatan dengan berhubungan dengan orang lain :
Pasien tidak memiliki hambatan dalam bersosialisasi
Masalah keperawatan :
Isolasi sosial : menarik diri

4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan :
Pesien mengatakan bahwa dirinya beragama kristen protestan
b. Kegiatan ibadah :
Kadang melakukan ibadah dihari minggu ke gereja.
Masalah keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan
VI. STATUS MENTAL
1. Penampilan :

□Tidak rapi
□Penggunaan pakaian tidah sesuai
□Cara berpakaian tidak seperti biasanya
□lain-lain
Jelaskan:
Pasien berpakaian rapi, rambut bersih, gigi terdapat karies, tubuh bersih tidak
berbau dan cara berpakaian sudah sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan
Masalah keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan
2. Pembicaraan :

□Cepat □Keras □Gagap


□Inkoherensi □Apatis □Lambat
□Membisu □Tidak mampu memulai Berbicara □lain-lain
Jelaskan:
Pasien nyambung jika diajak bicara, dan suara sedikit keras jika berbicara.
Masalah keperawatan :
Resiko perilaku kekerasan

3. AktivitasMotorik :

□Lesu □Tegang □Gelisah


□Agitasi □ TIK □Grimasen
□Tremor □Kompulsif □lain-lain
Jelaskan: saat wawancara pasien terlihat bersemangat tidak tegang dan tidak ada
reaksi yang berlebihan.
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
4. AlamPerasaan (emosi) :

□Sedih □Ketakutan □Putus asa


□Khawatir □Gembira □Lain-lain
Jelaskan:
Pasien mengatakan sedih karena tidak bisa tinggal bersama ibu dan klien merasa
takut karena mengetahui kadar gula darahnya tinggi
Masalah keperawatan :
Koping individu tidak efektif

5. Afek :

□Datar □Tumpul □Labil


□Tidak sesuai □Lain-lain
Jelaskan:
Afek adekuat dibuktikan dengan saat pasien diajak bercerita tentang hal-hal yang
menyenangkan pasien nampak tersenyum, sebaliknya ketika pasien diajak
bercerita hal yang menyedihkan pasien terlihat sedih.
Masalah keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan

6. Interaksi selama wawancara :

□Bermusuhan □TidakKooperatif □Mudahtersinggung


□Kontak mata kurang □Defensif □Curiga
Jelaskan:
Pasien saat ditanya dapat menjawab dengan benar, namun disaat dia ingin
melakukan aktivitas lain pasien akan meninggalkan tempat sehingga sering pergi
disaat wawancara.
Masalah keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan
7. Persepsi–Halusinasi :

□Pendengaran □Penglihatan □Perabaan


□Pengecapan □Penghidu
Jelaskan: klien mengatakan tidak mendengar atupun melihat sesuatu yang tidak
sesuai kenyataan.
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

8. Proses Pikir :

□Sirkumstansial □Tangensial □Kehilangan Asosia


□Flight of Idea □Blocking □Perseverasi
Jelaskan: Pasien menjelaskan apa yang ditanyakan secara berbelat-belit tapi
sampai pada tujuan.
Masalah keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan

9. Isi Pikir :

□Obsesi □Fobia □Hipokondria


□Depersonalisasi □Ide yang terkait □Pikiran magis
Jelaskan: pasien tidak menganggap dirinya secara berlebihan dan dapat
menjelaskan tentang dirinya sesuai dengan kenyataan.
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan

10. Tingkat Kesadaran :

□Binggung □Sedasi □Stupor


Adakah Gangguan orientasi ( disorientasi ) : tidak ada

□Waktu □Orang □Tempat


Jelaskan: klien tidak bingung dan tidak mengalami disorientasi baik orang,
tempat maupun waktu.
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan
11. Memori :

□Gangguan daya ingat jangka panjang


□Gangguan daya ingat jangka menengah
□Gangguan daya ingat jangka pendek
□Konfabulasi
Jelaskan: klien dapat menjelaskan kegiatan hari ini dan sebelumnya dengan baik.
Masalah keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan

12. Tingkat Konsentrasi dan Berhitung :

□Mudah beralih □Tidak mampu berkonsentrasi


□Tidak mampu berhitung sederhana □Lain-lain
Jelaskan:
Pasien mampu menjawab saat ditanya 9 + 3 yaitu 12
Masalah keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan

13. Kemampuan Penilaian :

□Gangguan ringan □Gangguan bermakna


□Lain-lain
Jelaskan:
Pasien belum menyadari dan menilai bahwa suatu masalah yang dilakukan dengan
marah-marah itu sangat merugikan dirinya sendiri dan oarang lain
Masalah keperawatan :
Koping Individu tidak efektif
14. Daya Tilik Diri :

□Mengingkari penyakit yang diderita


□Menyalahkan hal-hal diluar dirinya
□lain-lain
Jelaskan:
Pasien mengatakan menerima keadaan dirinya yang sedang sakit, pasien hanya
merasa depresi atas perlakuan orang terhadapnya yang kadang tidak bisa menerima
keadaannya.
Masalah keperawatan :
Koping individu tidak efektif

VII.KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG


1. Kemampuan klien memenuhi kebutuhan:
Kemampuan memenuhi kebutuhan Ya Tidak
Mempersiapkan makanan
Menjaga kerapian rumah
Perawatan kesehatan
Mencuci pakaian
Pengaturan keuangan
Belanja
Transportasi
Lain-lain

Jelaskan: klien mampu mempersiapkan makanan, menjaga kerapian dan mencuci


pakaian dengan baik.
Masalah keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan
2. Kegiatan hidup sehari-hari (ADL)
a. Perawatan diri:
Kegiatan hidup sehari-hari Bantuan total Bantuan minimal
Mandi
Kebersihan
Makan
Buang air kecil / BAK
Buang air besar / BAB
Ganti pakaian

Jelaskan:
Pasien dapat melakukan aktivitas secara mandiri
Masalah keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan
Nutrisi :
 Apakah puas dengan pola makan?

□Puas □Tidak puas


 Apakah makan memisahkan diri?

□Ya □Tidak
 Frekuensi makan sehari : 3 x
 Nafsu makan :

□Meningkat □Menurun □Berlebihan


□Sedikit
 Berat badan :

□Meningkat □Menurun
BB saat ini : 81 Kg, BB terendah : 60 KG, BB tertinggi : 81 KG
Jelaskan:
Masalah keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan
b. Istirahat dan tidur :
 Apakah ada masalah tidur ?

□Ada □Tidak ada


 Apakah merasa segar setelah bangun tidur ?

□Segar □Tidak segar


 Apakah ada kebiasaan tidur siang ?

□Ya , lamanya : 1-2 jam □Tidak


 Apakah ada yang menolong anda mempermudah untuk tidur ?

 □Ada □Tidak ada


 Tidur malam jam : 21.00 bangun jam : 05.00 rata-rata tidur malam : 8 jam
 Apakah ada gangguan pola tidur ?

□Sulit untuk tidur □Samnambulisme □Gelisah saat tidur


□bangun terlalu pagi □Terbangun saat tidur□Berbicara saat tidur
Jelaskan:
Tidak ada masalah tidur
Masalah keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan
3. Kemampuan klien dalam hal-hal berikut ini:
 Mengantisipasi kehidupan sehari-hari :
□Ya □Tidak
 Membuat keputusan berdasarkan keinginan sendiri :
□Ya □Tidak
 Mengatur penggunaan obat :
□Ya □Tidak
 Melakukan pemeriksaan kesehatan :
Perawatan lanjutan □Ya □Tidak
Sistem pendukung □Ya □Tidak
Jelaskan: klien masih dibantu dalam pengambilan keputusan untuk dirinya.
Masalah keperawatan :
Tidak ada masalah keperawatan
VIII. MEKANISME KOPING
Adaptif Maladaptif
Berbicara dengan orang lain Minum alkohol
Mampu menyelesaikan Reaksi lambat/berlebih
Masalah
Teknik relaksasi Bekerja berlebihan
Aktifitas konstruktif Menghindar dari orang lain
Olah raga Mencederai diri
Lain-lain Lain-lain
Jelaskan:
Pasien merasa depresi atas perlakuan teman pasien yang sering mengucilkan pasien.
Masalah keperawatan :
Koping Individu Inefektif

IX. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN :

□Masalah dengan dukungan kelompok, spesifiknya


Pasien hanya melakukan kegiatan kelompok yang sudah direncanakan oleh
perawat. Diluar kegiatan itu hanya pasien habis kan dikamar dan tiduran atau
hanya duduk

□Masalah berhubungan dengan lingkungan, spesifiknya


Tidak banyak melakukan komunikasi dengan lingkungannya karena pasien merasa
dikucilkan.

□Masalah dengan Pendidikan, spesifiknya


Pasien pernah bersekolah sampai SMP dan lanjut SMA sekitar 3 bulan di SMA
pasien berhenti sekolah karena sering dikucilkan disekolah.

□Masalah dengan Pekerjaan, spesifiknya


Tidak ada

□Masalah dengan perumahan, spesifiknya


Pasien tinggal dengan ibunya
□Masalah dengan Ekonomi, spesifiknya
Tidak terkaji

□Masalah dengan pelayanan Kesehatan, spesifiknya


Klien mengeluh karena sering di kuncikan didalam kamar sehingga merasa jenuh.
Masalah keperawatan :
Koping Individu Tidak Efektif

X. KURANG PENGETAHUAN TENTANG:


Apakah klien mempunyai masalah yang berkaitan dengan pengetahuan yang kurang
tentang suatu hal?

□Penyakit jiwa □Faktor presipitasi □Sistem pendukung


□Penyakit fisik □Koping □Obat-obatan
□lain-lain
Jelaskan: pasien tidak tahu dengan pasti tentang penyakit jiwa baik cara
mengendalikan, faktor pencetus maupun pendukung. Untuk obat, pasien hanya
mengetahui warna dan jumlah obatnya saja.
Masalah keperawatan :
Kurang pengetahuan

XI. ASPEK MEDIS


Diagnosa medis :
Resiko Perilaku Kekerasan
Resiko Bunuh Diri
Terapi medis :
No NamaObat Dosis Rute Indikasi
1
Laboratorium :

No Pemeriksaan Nilai (Satuan) Nilai Normal Interpretasi


1. Hb Ac-1 % 4-6 9,6

DATA FOKUS

DATA SUBYEKTIF DATA OBYEKTIF


 Pasien malu dengan kondisinya karena  Pasien tampak merasa bersalah
sering dikucilkan oleh temannya  Pasien berbicara dengan nada keras
 Pasien mengatakan depresi karena  Raut wajah pasien terlihat sedih dan
sering dikucilkan oleh temannya ketakutan saat mengetahui kadar gula
 Pasien mengatakan merasa emosi jika darahya tinggi
ada yang mengucilkan  Pasien tidak kooperatif saat dilakukan
 Pasien mengatakan merasa bersalah wawancara.
sudah mencoba untuk bunuh diri dan
tidak menurut sama ibu
 Pasien mengatakan jarang keluar rumah
untuk bergabung dengan masyarakat

ANALISA DATA

No SYMPTOM PROBLEM
1 DS: Koping Individu Tidak
 Pasien mengatakan depresi karena sering Efektif
dikucilkan oleh temannya
 Pasien mengatakan merasa bersalah sudah
mencoba untuk bunuh diri dan tidak menurut
sama ibu
DO:
Pasien tampak merasa bersalah
DS:
2  Pasien malu dengan kondisinya karena sering Harga Diri Rendah
dikucilkan oleh temannya
DO:
 Raut wajah pasien terlihat sedih dan ketakutan
saat mengetahui kadar gula darahya tinggi
 Pasien tidak kooperatif saat dilakukan
wawancara.
DS:
 Pasien mengatakan merasa emosi jika ada yang Risiko Perilaku
mengucilkan Kekerasan
DO:
 Pasien berbicara dengan nada keras
DS:
 Pasien mengatakan jarang keluar rumah untuk Isolasi Sosial : Menarik
bergabung dengan masyarakat Diri
DO: -

POHON MASALAH

Resiko Perilaku Kekerasan

Isolasi Sosial

Harga Diri Rendah Core Problem

Koping Individu Tidak Efektif

DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN (PRIORITAS)

1. Isolasi Sosial Berhubungan Dengan Harga Diri Rendah


2. Harga Diri Rendah Berhubungan Dengan Koping Individu Tidak Efektif
3. Resiko Perilaku Kekerasan Berhubungan Dengan Isolasi Sosial : Menarik Diri
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

No Diagnosa Tujuan Kriteria Hasil Intervensi


1. Harga Diri 1. Klien dapat membina  Ekspresi wajah bersahabat 1. Sapa ramah klien (verbal, non verbal)
Rendah hubungan saling percaya  Ada kontak mata 2. Perkenalan diri dengan sopan
 Mau berjabat tangan 3. Tanya nama lengkap klien dan nama panggilan

 Mau menyebutkan nama yang disukai klien

 Mau duduk berdampingan dengan 4. Jelaskan tujuan pertemuan


perawat 5. Jujur, menepati janji

 Mau mengutarakan masalah yang 6. Tunjukkan sikap empati dan menerima klien
dihadapi apa adanya
7. Beri klien perhatian dan perhatikan kebutuhan
dasar klien

2. Klien Dapat  Kemampuan yang dimiliki klien 1. Diskusikan kemampaun dan aspek positif yang
mengidentifikasi  Aspek positif keluarga dimiliki klien
kemampuan dan aspek  Aspek positif lingkungan yang 2. Setiap bertemu klien, hindarkan memberi
positif yang di miliki dimiliki klien penilaian yang negative
3. Utamakan memberi pujian yang realistik
3. Klien dapat menilai  Klien menilai kemampuan yang dapat 1. Diskusikan dengan klien kemampian yang
kemampuan yang digunakan masih dapat di gunakan selama sakit
digunakan 2. Diskusikan kemampuan yang dapat dilanjutkan
penggunaannya

4. Klien dapat menetapkan/  Klien dapat membuat rencana kegiatan 1. Rencanakan bersama klien aktifitas yang dapat
merencanakan kegiatan harian di lakukan setiap hari sesuai kemampuan :
sesuai dengan kemampuan Kegiatan mandiri, kegiatan dengan bantuan
yang di miliki sebagian, kegiatan yang membutuhkan bantuan
total
2. Tingkatkan kegiatan yang sesuai dengan
toleransi kondisi klien
3. Beri contoh cara pelaksanan kegiatan yang
boleh di lakukan

5. Klien dapat melakukan  Klien melakukan kegiatan sesuai 1. Beri kesempatan pada klien untuk mencoba
kegiatan sesuai kondisi kondisi sakit dan kemampuannya kegiatan yang telah di rencanakan
sakit dan kemampuannya 2. Beri pujian atas keberhasilan klien
3. Diskusikan kemungkinan pelaksanaan di rumah
6. Klien dapat memanfaatkan  Kilen memanfaatkan sistem 1. Beri pendidikan kesehatan pada keluarga
sistem pendukung yang pendukung yang ada dikeluarga tentang cara merawat klien dengan Harga Diri
ada dikeluarga Rendah.
2. Bantu keluarga memberikan dukungan selama
klien dirawat.
3. Bantu keluarga menyiapkan lingkungan
dirumah.

2. Koping Individu 1. Klien dapat membina  Ekspresi wajah bersahabat 1. Lakukan pendekatan yang hangat, menerima
Tidak Efektif hubungan saling percaya  Ada kontak mata klien apa adanya dan bersifat empati
dengan perawat  Mau berjabat tangan 2. Mawas diri dan cepat mengendalikan perasaan

 Mau menyebutkan nama dan reaksi diri perawat sendiri (Misalnya : Rasa

 Mau duduk berdampingan dengan marah, frustasi, simpati)

perawat 3. Sediakan waktu untuk berdiskusi dan bina

 Mau mengutarakan masalah yang hubungan yang suportif

dihadapi 4. Beri waktu untuk klien berespon pujian

2. Klien dapat mengenali dan  Klien dapat menyebutkan penyebab 1. Tunjukkan respon emosional dan menerina
mengekspresikan emosinya klien apa adanya
emosinya 2. Gunakan tehnik komunikasi terapeutik
3. Bantu klien mengekspresikan perasaanya
4. Bantu mengidentifikasi area situasi
kehidupannya yang tidak berada dalam
kemampuannya untuk mengontrol

3. Klien dapat memodifikasi  Klien dapat mengatasi emosi dengan 1. Diskusikan masalah yang dihadapi klien
pola kognitif yang baik 2. Identifikasi pemikiran negatif, bantu
negative menurunkan interupsi/ subsitusi
3. Bantu meningkatkan pemikiran yang positif

4. Klien dapat meyakini  Klien memahami manfaat dari 1. Terima klien apa adanya, jangan menentang
tentang manfaat mekanisme koping keyakinannya
mekanisme koping 2. Kenalkan realitas
3. Beri umpan balik tentang perilaku, stressor dan
sumber koping
4. Kuatkan ide bahwa kesehatan fisik
berhubungan dengan kesehatan emosional
5. Beri batasan perilaku maladaptive
5. Klien dapat melakukan  Klien dapat melakukan aktivitas sesuai 1. Beri klien aktivitas yang produktif
kegiatan yang menarik, jadwal dan kegiatan yang dipilih 2. Beri latihan fisik sesuai bakatnya
dan aktivitas yang 3. Bersama klien buat jadwal aktivitas yang dapat
terjadwal dilakukan sehari – hari
4. Libatkan keluarga dan sistem pendukung
lainnya

3. Isolasi Sosial : 1. Klien dapat membina  Wajah cerah, tersenyum 1. beri salam setiap berinteraksi
Menarik diri hubungan saling percaya  Mau berkenalan 2. Perkenalkan nama, nama panggilan perawat,
 Ada kontak mata dan tujuan perawat berkrnalan

 Bersedia menceritakan perasaan 3. Tanyakan dan panggil nama kesukaan klien

 Berseddia mengungkapkan 4. Tunjukan sikap jujur dan menepati janji setiap


masalahnya kali berinteraksi
5. Tanyakan perasaan dan masalah yang dihadapi
klien
6. Buat kontrak interaksi yang jelas
7. Dengarkan dengan penuh perhatian ekspresi
perasaan klien
2. Klien mampu  klien dapat menyebutkan minimal satu 1. Tanyakan pada klien tentang :
menyebutkan penyebab menarik diri :  Orang yang tinggal serumah atau dengan
penyebab tanda dan gejala  Diri Sendiri sekamar klien
isolasi sosial  Orang lain  Orang yang paling dekat ddengan klien
 Lingkungan dirumah atau diruangan perawatan
 Apa yang membuat klien dekat dengan
orang tersebut
 Orang yang tidak dekat dengan klien
dirumah atau diruangan perawat
 Apa yang membuat klien tidak dekat
dengan orang tersebut
 Upaya yang sudah dilakukan agar dekat
dengan orang tersebut
2. Diskusikan dengan klien penyebab menarik diri
/ tidak mau bergaul dengan orang lain
3. Beri pujian terhadap kemampuan klien
mengungkapkan perasaanya
3. Klien mampu  klien dapat menyebutkan keuntungan 1. Tanyakan pada klien tentang :
menyebutkan keuntungan berhubungan sosial  Manfaat hubungan sosiial
berhubungan sosial dan  Kerugian menarik diri
kerugian menarik diri 2. Diskusikan bersama klien tentang manfaat
berhubungan sosial dan kerugian menarik diri
3. Beri pujian terhadap kemampuan klien
mengungkapkan perasaannya

4. Klien dapat melaksanakan  klien dapat melaksanakan hubungan 1. Observasi perilaku klien tentang berhubungan
hubungan sosial secara soosial secara bertahap sosial
bertahap 2. Beri motivasi dan bantuu klien untuk
berkenalan / berkomunikasi dengan perawat
lain, klien lain, kelompok
3. Libatkan klien dalam terapi aktivitas kelompok
sosialisasi
4. Diskusikan jadwal harian yang dilakukan untuk
meningkatkan kemampuan klien bersosialisasi
5. Beri motivasi klien untuk melakukan kegiatan
sesuai jadwal yang telah dibuat
6. Beri pujian terhadap kemampuan klien
memperluas pergaulanya melalui aktifitas yang
dilaksanakan

5. Klien mampu menjelaskan  klien dapat menyebutkan perasaanya 1. Diskusikan dengan klien tentang perasaanya
perasaanya setelh setelah berhubungan sosial setelah berhbungan sosial dengan :
berhubungan sosial  Orang lain
 Kelompok
2. Beri pujian terhadap kemampuan klien
mengungkapkan perasaaanya

6. Klien mendapat dukungan  keluarga dapat menjelaskan : 1. Diskusikan pentingya peran serta keluarganay
keluarga dalam pengertian menarik diri, tanda dan sebagai pendukung untuk mengatasi perilaku
memperluas hubyngan gejala menarik diri, penyebab dan menarik diri
sosial akibat menarik diri, cara merawat 2. Diskusikan potensi keluarga untuk membantu
klien menarik diri. klien mengatasi perilaku menarik diri
3. Jelaskan pada keluarga tentang :
 pengertian menarik diri
 tanda dan gejala menarik diri
 penyebab dan akibat menarik diri
 cara merawat klien menarik diri
4. Latih keluarga cara merawat klien menarik diri
5. Tanyakan perasaan keluarga setelah mencoba
cara yang dilatihkan
6. Beri motivasi keluarga agar membantu klien
bersosialisasi
7. Beri pujian pada keluarga atas keterlibatannya
merawat klien dirumah sakit

7. Klien dapat memanfaatkan  klien menyebutkan : manfaat minum 1. Diskusikan dengan klien tentang manfaaat dan
obat dengan baik obat, kerugian tidak meminum obat, kerugian tidak minum obat, nama, warna, dosis,
nama, warna, dosis, efek terapi, efek cara, efek terapi, dan efek samping penggunaan
samping obat. obat.
2. Pantau klien saat penggunaan obat
3. Beri pujian jika klien menggunakan obat
dengan benar
4. Diskusikan berhenti minum obat tanpa
konsultasi dengan dokter
5. Anjurkan klien untuk konsultasi kepada dokter
atau perawat jika terjadi hal-hal yang tidak
diinginkan
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Tanggal/Jam Diagnosa IMPLEMENTASI EVALUASI TTD


Keperawatan

12-07-2017 Harga Diri Rendah SP 1 : S : klien menjawab salam

08.30 1. Mengidentifikasi aspek positif yang  Klien mengatakan bernama Nn. T dan suka

ada pada klien dipanggil Nn. Y


Nirmalasari
2. Mengidentifikasi Kegiatan positif  Klien mengatakan bisa mencuci piring, menyapu

klien yang dapat dilakukan di Rumah dan merapikan tempat tidur.

Sakit
O : klien menyebutkan nama dan nama panggilan.
3. Melatih Klien melakukan kegiatan
 Klien menyebutkan aspek positif yang dia miliki.
sesuai kemampuan (merapikan tempat
 Klien tampak dapat merapikan tempat tidur
tidur)
4. Menganjurkan klien memasukkan A : Klien dapat mempraktekkan cara merapikan
kedalam kegiatan harian kien. tempat tidur
P:
Kien :
 Motivasi pasien untuk memasukan merapikan
tempat tidur dalam jadwal kegiatan harian
Perawat :
 Evaluasi SP 1
 Latih klien untuk mencuci piring (SP 2)

12-07-2017 Koping Individu SP 1 : S : Klien menjawab salam


Tidak Efektif  Klien mengatakan salah satu koping yang tidak
09.15 1. Membina hubungan saling percaya
2. Membantu pasien mengenal koping efektif yaitu menghindar dari orang lain dan yang
Nirmalasari
yang tidak efektif efektif yaitu dengan berolahraga.

3. Menganjurkan kooping konstruktif: O : klien dapat menjelaskan koping yang efektif dan
bicara terbuka dengan orang lain tidak efektif

4. Memasukkan kedalam jadwal  Klien mau memasukkan kedalam jadwal kegiatan

kegiatan harian klien hariannya cara melakukan koping efektif yaitu


dengan berbicara terbuka dengan orang lain
A : klien mampu menyebutkan koping yang efektif
dan tidak efektif.
P:
Klien :
 Motivasi klien untuk bermain badminton saat
marah
Perawat :
 Evaluasi SP 1
 Ajarkan koping konstruktif : melakukan
kegiatan (SP 2)

12-07-2017 Isolasi Sosial SP 1 : S : Klien menjawab salam.


 Klien mengatakan kerugian tidak berinteraksi
1. Membina hubungan saling percaya.
yaitu tidak mempunyai teman dan keuntungan
2. Membantu klien Mengenal penyebab Nirmalasari
berinteraksi dengan orang lain yaitu ada teman
isolasi sosial
buat cerita.
3. Membantu klien mengenal keuntungan
berhubangan dan kerugian tidak O : klien tampak menjawab salam
berhubungan dengan orang lain  Klien mampu menjelaskan manfaat berinteraksi
4. Mengajarkan klien cara berkenalan dan kerugian tidak berinteraksi dengan orang lain
5. Memasukan ke jadwal harian klien  Klien mempraktekkan cara berkenalan

A : Klien mampu mempraktekkan cara berkenalan

P:
Klien :
 Motivasi klien untuk mempraktekkan cara
berkenalan 2x sehari
Perawat :
 Evaluasi SP 1
 Latih cara berkenalan dengan perawat (SP 2)

13-07-2017 Harga Diri Rendah SP 2 : S : Klien menjawab salam

08.30  Klien mengatakan mau latihan menyapu halaman


1. Mengevaluasi SP 1 harga diri rendah
2. Melatih cara menyapu halaman O: Nirmalasari
3. Menganjurkan klien memasukkan ke  Klien menyapu halaman sesuai dengan yang telah
dalam kegiatan harian. diajarkan.

A : klien mampu mempraktekkan cara menyapu


halaman

P:
Klien :
 Motivasi klien untuk menyapu halaman 2x
dalam sehari
Perawat :
 Evaluasi SP 1 dan SP 2
 Latih klien untuk melakukan kegiatan mencuci
piring
13-07-2017 Koping Individu SP 2 : S : Klien menjawab salam
Tidak Efektif  Klien mengatakan mau latihan menyapu halaman
09.30 1. Mengevaluasi pelaksanaan jadwal
kegiatan harian klien O: Nirmalasari
2. Mengajarkan koping konstruktif:  Klien menyapu halaman sesuai dengan yang telah
melakukan kegiatan diajarkan.
3. Menganjurkan klien memasukkan
kedalam jadwal kegiatan harian A : klien mampu mempraktekkan cara menyapu
halaman

P:
Klien :
 Motivasi klien untuk menyapu halaman 2x
dalam sehari
Perawat :
 Evaluasi SP 1 dan SP 2
 Ajarkan koping konstruktif: latihan fisik/olah
raga (bermain bulu tangkis)
13-07-2017 Isolasi Sosial SP 2 : S : Klien mengatakan kabarnya baik

12.30  Klien mengatakan masih mengingat yang


1. Mengevaluasi SP1 dan SP 2
diajarkan perawat kemarin yaitu cara tentang
2. Mengajarkan klien berinteraksi secara Nirmalasari
berkenalan
bertahap(berkenal dengan orang
 Klien mengatakan mau berkenalan dengan
pertama seorang perawat)
perawat
3. Memasukan ke jadwal harian klien
O : Klien tampak lebih semangat
 Kontak mata mulai ada
 Klien sudah bisa tersenyum sedikit
 Klien tampak lebih kooperatif dari sebelumnya
A : Klien mampu mengulang cara berkenalan (SP1)
dan klien mampu berkenalan dengan perawat
lain(SP2)
P:
Klien:
 Motivasi klien untuk berkenalan dan
berinteraksi dengan perawat lain
 Anjurkan klien untuk memasukan jadwal harian
Perawat:
 Evaluasi SP1 dan SP2
 Ajarkan klien untuk berkenalan dengan orang
lain (klien)
14-07-2017 SP 3 : S : Klien menjawab salam

08.30  Klien mengatakan mau latihan mencuci piring


1. Mengevaluasi SP 1 dan SP 2 harga
diri rendah O: Nirmalasari
2. Melatih cara mencuci piring  Klien mencuci piring sesuai dengan yang telah
3. Menganjurkan klien memasukkan ke diajarkan.
dalam kegiatan harian.
A : klien mampu mempraktekkan cara mencuci piring

P:
Klien :
 Motivasi klien untuk mencuci piring 3x dalam
sehari
Perawat :
 Evaluasi SP 1, SP 2 dan SP 3.
 Latih klien untuk melakukan kegiatan lainnya.
14-07-2017 SP 3 : S : Klien menjawab salam

09.00  Klien mengatakan mau bermain bulu tangkis


1. Mengevaluasi pelaksaan jadwal
kegiatan harian klien O: Nirmalasari
2. Mengajarkan koping konstruktif:  Klien bermain bulu tangkis dengan semangat
latihan fisik/olah raga  Klien tampak gembira
3. Memasukkan ke jadwal kegiatan
harian klien A : klien mampu bermain bulu tangkis dengan baik
tanpa emosi

P:
Klien :
 Motivasi klien untuk bermain bulu tangkis saat
sedang marah
Perawat :
 Evaluasi SP 1, SP 2 dan SP 3
 Ajarkan koping konstruktif yang lain.

14-07-2017 SP 3 : S : Klien mengatakan perasaannya lebih baik dari hari

12.30 kemarin
1. Mengevaluasi sp 1 dan 2
 Klien mengatakan masih mengingat SP1 yaitu
Nirmalasari
cara berkenalan dengan perawat yang lain
2. Melatih klien berinteraksi secara  Klien mengatakan mau berkenalan dengan klien
bertahap (berkenalan dengan dengan yang lain
orang kedua seorang klien) O:
3. Memasukan ke jadwal harian klien  Klien lebih kooperatif dari sebelumnya
 Kontak mata ada
 Klien tidak bisa fokus dengan klien lain karena
lebih terbiasa dengan perawat
A : Klien mampu mengulang SP1 dan SP2 tapi klien
belum mampu melakukan SP3 yaitu berkenalan
dengan klien lain
P:
Klien :
 Motivasi klien untuk berkenalan dengan klien
yang lain
 Ajarkan klien untuk untuk memasukan ke
jadwal harian
Perawat :
 Evaluasi SP1 dan SP2
 Ulangi tindakan untuk SP3 karena belum
optimal

Anda mungkin juga menyukai