PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Mengetahui ruang lingkup ilmu alamiah dasar.
2. Ilmu Pengetahuan pada Hakikatnya Merupakan Satu Unit
3. Mengetahui ilmu alamiah dasar ditinjau dalam konsep kaitannya dengan ilmu
pengetahuan alam.
BAB II
PEMBAHASAN
ii
Ilmu Alamiah Dasar (IAD) atau Ilmu Kealaman Dasar sering disebut dengan
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), adalah ilmu pengetahuan yang melakukan kajian
tentang gejala-gejala di alam semesta termasuk planet Bumi. Fokus kajiannya adalah
konsep dan prinsip dasar yang esensial saja. Bumi menjadi tempat makhluk hidup dan
benda mati. Makhluk hidup tunduk pada hukum kehidupan (biologis), sedangkan
benda mati menjadi pengisi Bumi dan tunduk pada hukum alam.
Fungsi mempelajari Ilmu Alamiah Dasar antara lain adalah member
wawasan kepada mahasiswa tentang konsep-konsep alam agar dapat peka dan
tanggap terhadap masalah-masalah alam yang ada di sekitarnya serta dapat
bertanggung jawab terhadap berbagai masalah alam di dalam masyarakat
sebagai agen perubahan dan dapat mengembangkan apresiasi IPA dan Teknologi
kepada mahasiswa serta dapat mendorong dan mengembangkan kemanfaatan Ilmu
Alamiah Dasar pada perkembangan diri dan ilmu.
ii
2. Massa dan Berat
Massa suatu benda menyatakan jumlah materi yang ada pada benda
tersebut. Massa suatu benda tetap di segala tempat. Massa merupakan_sifat dasar
materi yang paling penting.
Massa dan berat sesuatu benda tidak identik, tetapi sering dianggap
sama: berat menyatakan gaya gravitasi bumi terhadap benda itu dan bergantung
pada letak benda dari pusat bumi. Berat sebuah benda dapat diukur langsung
dengan menimbangnya, tetapi massa sebuah benda di bumi dapat dihitung jika
diketahui beratnya dan gaya gravitasi di tempat penimbangan itu dilakukan.
Untuk itu, dipakailah neraca. Menimbang dengan neraca_adalah membandingkan
massa benda yang ditimbang dengan massa benda lain yang sudah diketahui
yakni anak timbangnya. Dua benda yang massanya sama bila ditimbang di
tempat yang sama, beratnya akan sama. Karena itu, yang dimaksud dengan berat
sebuah benda sebenarnya adalah massanya. Maka, timbul pengertian bahwa
massa sama dengan berat.
3. Klasifikasi Materi
Suatu bahan dapat bersifat serba sama (homogen) atau serba aneka
(heterogen). Suatu benda yang seluruh bagiannya memiliki sifat-sifat yang sama
disebut bahan homogen. Perhatikan larutan gula dalam air. Keseluruh bagian
akan kita amati suatu cairan yang agak kekuningan dan bila pada setiap bagian
kita ambil untuk dicicipi, terasa manis. Jadi, larutan gula ini bersifat homogen.
Larutan memang merupakan campuran yang serba sama, sedangkan tanah dan
campuran minyak dengan air merupakan campuran heterogen. Termasuk
campuran apakah udara?
Suatu bahan yang tersusun dari dua atau lebih zat-zat yang sifatnya
berbeda disebut campuran. Komposisi campuran tidak _tetap_, melainkan
bervariasi. Oleh sebab itu, akan kita kenal campuran homogen dan campuran
heterogen.
Zat-zat yang ditemukan di alam jarang sekali dalam keadaan mumi.
Pada umumnya, ditemukan campuran heterogen. Lihat batu kapur, granit, batu
pualam yang ditemukan, akan tampak jelas heterogenitas sifat-sifatnya.
ii
Setiap materi yang homogen dan susunan kimianya tetap disebut zat
atau substansi. Setiap zat memiliki sifat fisika dan sifat kimia tertentu. Dikenal
dua macam zat, yakni unsur dan senyawa.
1.4 Ilmu Alamiah Dasar Ditinjau Dalam Konsep Kaitannya Dengan Ilmu
Pengetahuan Alam
ii
Ilmu pengetahuan alam (natural sciences) berkembang dari filsafat alam.
Menurut suriasumantri (2009), ilmu-ilmu alam terbagi menjadi dua kelompok, yaitu
ilmu alam (physical sciences) dan ilmu hayat (biological sciences). Ilmu alam
mengkaji tentang zat yang membentuk alam semesta, sedangkan ilmu hayat
mempelajari makhluk hidup dan proses kehidupan. Ilmu alam terbagi lagi menjadi
fisika, kimia, astronomi, ilmu bumi dan lain-lainnya, sedangkan biologi mencakup
anatomi, fisiologi, zoologi, sitologi, embriologi, microbiologi, dan lain-lainnya.
a. Fisika
Fisika adalah cabang IPA tentang alam dalam makna yang terluas. Fisika
mempelajari gejala alam yang tidak hidup atau materi dalam lingkup ruang dan
waktu. Para fisikawan mempelajari perilaku dan sifat materi dalam bidang yang
sangat beragam, mulai dari partikel submicroscopis yang membentuk segala
materi (fisika partikel) sehingga perilaku materi alam semesta sebagai satu
kesatuan kosmos. Beberapa sifat yang dipelajari dalam fisika merupakan sifat
semua system materi yang ada, seperti hukum kekekalan energy. Sifat semacam
ini seri g disebut sebagai hukum fisika.
Fisika sering disebut sebagai “ilmu paling mendasar”, karyena setiap ilmu
alam lainnya (biologi, kimia, geografi, dan lain-lainnya) mempelajari jenis sistem
materi tertentu yang mematuhi hukum fisika. Misalnya, kimia adalah ilmu
tentang molekul dan zat kimia yang dibentuknya. Sifat suatu zat kimia
ditentukan oleh sifat molekul yang membentuknya, yang dapat dijelaskan oleh
ilmu fisika seperti mekanika kuantum, termodinamika, dan elektromagnetika.
Fisika juga berkaitan erat dengan matematika. Teori fisika banyak
dinyatakan dalam rumus matematis dan matematika yang digunakan biasanya
lebih rumit daripada matematika yang digunakan dalam bidang sains lainnya.
Perbedaan antara fisika dan matematika adalah: fisika berkaitan dengan pemerian
dunia material, sedangkan matematika berkaitan dengan pola-pola abstrak yang
tak selalu berhubungan dengan dunia material. Namun, perbedaan ini tidak selalu
tampak jelas. Ada wilayah luas penelitian yang beririsan antara fisika dan
matematika, yakni fisika matematis, yang mengembangkan struktur matematis
bagi teori-teori fisika.
ii
b. Kimia (Chemistry)
Ilmu kimia merupakan cabang IPA yang mengkaji tentang komposisi,
struktur dan sifat, transformasi, dinamika dan energetika zat yang melibatkan
keterampilan dan penalaran. Menurut kimia modern, sifat fisik materi umumnya
ditentukan oleh struktur pada tingkat partikelnya yang pada gilirannya ditentukan
oleh gaya antar atom dan ikatan kimia. Ilmu kimia mempunyai kedudukan yang
sangat penting diantara ilmu-ilmu yang lain karena dapat menjelaskan secara
mikro (molekuler) tentang fenomena makna. Kimia sering disebut sebagai
‘central of sciences’ karena menghubungkan berbagai ilmu lain, seperti fisika,
ilmu bahan, nano teknologi, biologi, farmasi, kedokteran, bioinformatika dan
geologi.
Koneksi itu muncul melalui berbagai subdisiplin yang memanfaatkan
konsep-konsep dari berbagai disiplin ilmu. Pendekatan yang digunakan dalam
ilmu kimia tidak hanya melalui observasi dan eksperimen, tetapi juga dengan
perbandingan (komparasi) dan penalaran.
ii
kehidupan, namun hanya menerangkan perkembangan makhluk hidup
selanjutnya, sampai akhirnya, pada tahun 1893 harold urey (ahli kimia dari
University of Cicago) mengemukakan teori urey, ia berpendapat bahwa asam
amino sebagai komponen penting protoplasma (substand) dasar sel makhluk
hidup bisa terjadi dari reaksi molekul-molekul gas metana amoniak IV dan
hidrogen yang ada di atmosfer bumi akibat pengaruh aliran listrik alam halilintar.
Teori tersebut kemudian dibuktikan oleh Stainley Miller pada tahun 1953
dibawah bimbingan Harold Urey, dengan mereaksikan campuran gas amoniak,
metana, air, dan hydrogen dalam sebuah tabung yang dilengkapi oleh bunga api
listrik. Teori urey tersebut dipandang sebagai dasar dari sebuah konsep tentang
terjadinya makhluk hidup menurut biologi modern.
Penelitian biology menemukan fosil organism biologi yang tertulis adalah
eobacterion isolatum, suatu organism seperti bacteri dari endapan di Afrika
Selataan yang telah berumur 3,1 miliar tahun.
Kehidupan yang ada sekarang ini dipandang sebagai hasil proses evolusi
kehidupan yang memakan waktu ratusan sampai jutaan tahun. Proses kehidupan
tersebut menampakkan ciri-ciri, seperti kemampuan bergerak, adanya fungsi
metabolisme meliputi nutrisi, respirasi, sitetis, dan ekskresi, adanya fungsi itu
untuk mempertahankan jeniya meliputi regulasi, reproduksi, adaptasi, dan
evolusi, serta dapat memberikan tanggapan terhadap rangsangan.
ii
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Ruang lingkup Ilmu Alamiah Dasar meliputi :
1. Ilmu-ilmu alam (natural sciences) ilmu alam yang bersifat murni adalah biologi,
fisika, kimia, dan ilmu pengetahuan dan antariksa.
2. Ilmu-ilmu sosial (social sciences) ilmu sosial yang masuk ilmu murni adalah
sosiologi, antropologi, psikologi, dan sejarah.
3. ilmu Humaniora meliputi filsafat, bahasa, sastra dan seni.
Ilmu Alamiah Dasar ditijau dari konsep kaitannya dengan ilmu pengetahuan
alam yaitu fisika, kimia, biologi, dan ilmu pengetahuan dan antariksa.
1. Fisika : Cabang IPA yang mempelajari gejala alam yang tidak hidup atau
materi dalam lingkup ruang dan waktu.
ii
2. Kimia : Cabang IPA yang mengkaji tentang komposisi, struktur dan sifat,
transformasi, dinamika dan energetika zat yang melibatkan keterampilan dan
penalaran.
3. Biologi : Cabang IPA yang mempelajari tentang makhluk hidup dan gejala-
gejalnya berkaitan dengan kehidupan.
4. Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa
3.2 Saran :
Semua cabang ilmu penting untuk diketahui, baik itu imu-ilmu alam, ilmu-
ilmu sosial, maupun ilmu humaniora. Oleh karena itu, tetaplah menjadi manusia yang
selalu memiliki rasa ingin tahu yang tinggi agar dapat memberikan pengaruh positif
bagi kemauan kita untuk selalu menambah pengetahuan.
DAFTAR PUSTAKA
Jasin Maskoeri, 2009, “Ilmu Alamiah Dasar”, Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Ngili Yohanis, 2010, “BioKimia Dasar”, Bandung : Rekayasa Sains.
Sumardi Yosaphat, 2004, “Konsep Dasar IPA 1” :Materi dan Energi ,Jakarta : Pusat
Penerbitan Terbuka.
Silaban Pantur ditkk, 1985,”Fisika edisi ketiga, Jakarta : Penerbit Erlangga.
https://intanayuda8.wordpress.com/2013/04/05/ilmu-alamiah-dasar-html/
https://ratudwinandamasdar.wordpress.com/2013/04/06/konsep-ilmu-alamiah-dasar/
http://ichwanaridanu.blogspot.co.id/2013/09/tujuan-dan-ruang-lingkup-iad.html
ii
KATA PENGANTAR
ii
makalah ini. Yang berjudul “Ilmu Alamiah Dasar Alam sebagai satu kesatuan
sistem”.
Makalah ini kami susun berdasarkan buku yang kami baca serta penunjang
dari media sosial. Kami berharap makalah ini dapat bermanfaat dalam proses
kegiatan belajar mengajar maupun kegiatan sehari-hari.
Karena itu, demi perbaikan makalah ini, segala saran, kritik, dan masukan yang
membangun akan senantiasa kami terima dengan lapang hati. Semoga makalah ini
dapat berguna dan bermanfaat bagi pembaca.
Kelompok 1
DAFTAR ISI
ii
Kata pengantar ...............................................................................................................
i
Bab i pendahuluan
BAB II PEMBAHASAN
2.4 Ilmu alamiah dasar ditinjau dalam konsep kaitannya dengan ilmu
pengetahuan alam.........................................................................................
ii
......................................................................................................................
5
ii