PENDAHULUAN
1
menginginkan barang tersebut cepat sampai ke tempat tujuan dalam keadaan aman dan
tepat waktu dan harga yang sangat terjangkau.
Selama ini, dalam menjalankan kegiatan usaha pokoknya PT. Indah Logistik
Surabaya telah melayani pengiriman barang untuk kota-kota besar ataupun plosok desa
di seluruh Indonesia. Pengiriman tersebut dimulai dari paket-paket berukuran kecil
sampai ke paket berukuran besar.
Tarif pengiriman yang dikenakan kepada konsumen jumlahnya bervariasi
tergantung pada jauh dekatnya jarak kota tujuan. Harga atau tarif yang dibebankan ke
konsumen berdasarkan ketetapan harga dari jasa cargo, berdasarkan beban angkutan per
kg dan jarak tempuh yang telah ditetapkan. Untuk melihat perbandingan tarif
pengiriman barang PT. Indah Logistik Surabaya dengan pesaingnya dapat di lihat pada
tabel sebagai berikut :
Tabel I.1 Perbedaan tarif pengiriman barang pada PT. Indah Logistik Surabaya
dan pada PT. Dakota Express Surabaya
2
Berdasarkan uraian latar belakang masalah tersebut maka penulis tertarik untuk
melakukan penelitian dengan judul : “Pengaruh Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Konsumen Dalam Menggunakan Jasa Pengiriman Barang Pada PT. Indah
Logistik Cabang Surabaya.”
Manfaat yang ingin penulis peroleh dari penelitian ini antara lain :
3
4
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Jasa sering dipandang sebagai suatu fenimena yang rumit. Kata jasa itu sendiri
mempunyai banyak arti, mulai dari pelayanan personal (personal service) sampai jasa
sebagai suatu produk. Sejauh ini sudah banyak pakar pemasaran jasa yang telah
berusaha mendefinisikan pengertian jasa.
1. Produk
5
Total Produk. Total Produk terdiri atas:
• Produk inti (core product), merupakan fungsi inti dari produk tersebut.
• Produk yang diharapkan (expected product)
• Produk tambahan (augmented product)
• Produk potensial (potential product)
1. Penentuan Harga
Strategi penentuan harga (pricing) sangat signifikan dalam pemberian nilai
kepada konsumen dan mempengaruhi citra produk, serta keputusan konsumen untuk
membeli. Penentuan harga juga berhubungan dengan pendapatan dan turut
mempengaruhi penawaran atau saluran pemasaran. Akan tetapi hal terpenting adalah
keputusan dalam penentuan harga harus konsisten dengan strategi pemasaran secara
keseluruhan.
Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi penentuan harga adalah:
a. Positioning (pemosisian) jasa
b. Sasaran perusahaan
c. Tingkat persaingan
d. Siklus hidup jasa
e. Elastisitas permintaan
f. Struktur biaya
g. Sumber daya yang digunakan
h. Kondisi ekonomi secara umum
i. Kapasitas jasa
3. Tempat (Sistem Penyampaian Jasa)
Tempat dalam jasa merupakan gabungan antara lokasi dan keputusan atas saluran
distribusi, dalam hal ini berhubungan dengan bagaimana cara penyampaian jasa
kepada konsumen dan dimana lokasi yang strategis.
4. Lokasi
Lokasi berarti berhubungan dengan dimana perusahaan harus bermarkas dan
melakukan operasi atau kegiatannya. Dalam hal ini ada tiga jenis interaksi yang
mempengaruhi lokasi, yaitu:
6
a. Konsumen mendatangi pemberi jasa (perusahaan): apabila keadaannya seperti ini
maka lokasi menjadi sangat penting. Perusahaan sebaiknya memilih tempat dekat
dengan konsumen sehingga mudah dijangkau, dengan kata lain harus strategis.
b. Pemberi jasa mendatangi konsumen: dalam hal ini lokasi tidak terlalu penting,
tetapi yang harus diperhatikan adalah penyampaian jasa harus tetap berkualitas.
c. Pemberi jasa dan konsumen tidak bertemu secara langsung: berarti penyedia jasa
dan konsumen berinteraksi melalui sarana tertentu, seperti telepon, komputer, atau
surat. Dalam hal ini lokasi menjadi sangat tidak penting selama komunikasi antara
kedua pihak terlaksana dengan baik.
5. Promosi
Hal yang perlu diperhatikan dalam promosi adalah pemilihan bauran pemasaran
(promotion mix). Bauran promosi terdiri atas:
a. Iklan (advertising)
b. Penjualan perorangan (personal selling)
c. Promosi penjualan (sales promotion)
6. Orang
Dalam hubungannya dengan pemasaran jasa, maka ‘orang’ yang berfungsi sebagai
penyedia jasa sangat mempengaruhi kualitas jasa yang diberikan. Keputusan dalm
‘orang’ ini berarti berhubungan dengan seleksi, pelatihan, motivasi, dan manajemen
sumber daya manusia.
7. Proses
Proses merupakan gabungan semua aktivitas, umumnya terdiri atas prosedur,
jadwal pekerjaan, mekanisme, aktivitas, dan hal-hal rutin, di mana jasa dihasilkan
dan disampaikan kepada konsumen.
7
bersama-sama terhadap loyalitas pengguna jasa pengiriman PT JNE Surabaya
adalah signifikan.
2. Soelistio (2016), dengan judul penelitian “Pengaruh Persepsi Harga, Promosi,
dan Kualitas Layanan Terhadap Minat Pembelian Ulang Jasa Paket Pos
Indonesia (Studi Pelanggan Pos Indonesia di Universitas Negeri Yogyakarta)”.
Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variable bebas yang terdiri
dari produk, harga, promosi dan kualitas pelayanan berpengaruh positif dan
signifikan terhadap keputusan pembelian ulang pada Pos Indonesia (studi kasus
pelanggan Pos Indonesia Universitas Negeri Yogyakarta).
3. Syahfitri (2014), dengan judul “Pengaruh Produk dan Harga Terhadap
Keputusan Menggunakan Jasa Pada PT. JNE di Kota Padang”. Hasil Penelitian
ini menunjukkan bahwa variable bebas yang terdiri dari produk, dan harga
berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan penggunaan pada PT.
JNE di Kota Padang.
4. Wantu (2014), dengan judul “Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Keputusan
Pelanggan Menggunakan jasa PT. Pos Indonesia Cabang Gorontalo”. Hasil
Penelitian ini menunjukkan bahwa variable bebas yang terdiri bauran promosi
berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan penggunaan pada PT. Pos
Indonesia Cabang Gorontalo.
5. Eri Susanti (2003), dengan judul penelitian ” Analisis Keputusan Konsumen
dalam membeli mobil merek Grand Livina pada PT. Wahana Eka Purnama
Pekanbaru. Adapun jumlah variabel dalam penelitian ini berjumlah 3 variabel
yaitu harga, pelayanan dan promosi. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan
disimpulkan bahwa secara simultan variabel harga, pelayanan dan promosi
berpengaruh siqnifikan terhadap keputusan pembelian mobil merek Grand
Livina pada PT. Wahana Eka Purnama di Pekanbaru.
8
penggunaan pada jasa adalah suatu tahap dalam proses pengambilan keputusan
pembelian dimana konsumen benar-benar membeli. Pengambilan keputusan merupakan
suatu kegiatan yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan
barang yang ditawarkan. Berdasarkan pengertian diatas maka dapat ditarik kesimpulan
bahwa keputusan penggunaan merupakan suatu kegiatan yang secara langsung terlibat
dalam mendapatkan, mempergunakan barang yang ditawarkan dan menilai pilihan
secara sistematis dan obyektif serta sasarannya yang menentukan keuntungan serta
kerugian masing-masing. Dari penjelasan sebelumnya menyebutkan bahwa kualitas
pelayanan mempengaruhi keputusan penggunaan.Kualitas pelayanan (service quality)
adalah seberapa jauh perbedaan antara kenyataan dan harapan pelanggan atas layanan
yang mereka terima/peroleh. Kualitas pelayanan harus dimulai dari kebutuhan
pelanggan dan berakhir pada persepsi pelanggan menurut Kotler. Sebagai pihak yang
membeli dan mengonsumsi produk/jasa, pelangganlah yang menilai tingkat kualitas
pelayanan suatu perusahaan (Tjiptono 2005). Kepedulian terhadap kualitas layanan,
menjadi alasan untuk mencari hati konsumen. Dilain pihak, konsumen akan merasa
sangat puas dan senang jika jasa yang mereka beli sesuai dengan ekspetasi mereka,
sesuai dengan keinginan mereka, dan sesuai dengan apa yang telah
digembargemborkan.Pada prinsipnya, kualitas pelayanan berfokus pada upaya
pemenuhan kebutuhan dan keinginan pelanggan, serta ketepatan penyampaiannya untuk
mengimbangi harapan pelanggan. Strategi penentuan harga (pricing) sangat signifikan
dalam pemberian value kepada konsumen dan mempengaruhi image produk, serta
keputusan konsumen untuk membeli (Lupiyoadi 2001). Keputusan penetapan harga
juga sedemikian penting dalam menentukan seberapa jauh sebuah layanan jasa dinilai
oleh konsumen, dan juga proses membangun citra. Penetapan harga juga memberikan
persepsi tertentu dalam hal kualitas Lupiyoadi (2001). Penetapan harga merupakan
suatu keputusan kritis yang menunjang keberhasilan operasi organisasi profit maupun
nonprofit. Harga merupakan satu-satunya unsur bauran pemasaran yang memberikan
pendapatan bagi organisasi. Namun, keputusan mengenai harga (terutama dalam
konteks pemasaran jasa) tidak mudah dilakukan. Di satu sisi, harga yang terlalu mahal
bisa meningkatkan laba jangka pendek, tetapi di sisi lain akan sulit dijangkau konsumen
dan sukar bersaing dengan kompetitor (Tjiptono2005). Promosi adalah suatu bentuk
9
komunikasi pemasaran. Yang merupakan aktivitas pemasaran yang berusaha
menyebarkan iformasi, mempengaruhi atau membujuk, dan atau meningkatkan pasar
sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal
pada produk yang ditawarkan perusahaan bersangkutan (Hurriyati2008). Promosi
adalah suatu komunikasi dari penjual dan pembeli yang berasal dari informasi yang
tepat yang bertujuan untuk merubah sikap dan tingkah laku pembeli, yang tadinya tidak
mengenal menjadi mengenal sehingga menjadi pembeli dan tetap mengingat produk
tersebut (Laksana 2008). Sedangkan menurut Lupiyoadi (2001) promosi merupakan
salah satu variabel dalam bauran pemasaran yang sangat penting dilaksanakan oleh
perusahaan dalam memasarkan produk dan jasa. Berdasarkan uraian tersebut diatas
maka peneliti mengambil beberapa faktor yang mampu mempengaruhi keputusan
penggunaan jasa di PT. Pos Indonesia Perdagangan Kec. Bandar Kab. Simalungun
antara lain: faktor kualitas pelayanan, harga dan promosi.
2.4 Hipotesis
Berdasarkan perumusan masalah yang ada dan didukung oleh uraian teoritis di
atas, maka hipotesis yang dapat penulis ajukan adalah: “Diduga pengaruh faktor-faktor
yang mempengaruhi konsumen dalam menggunakan jasa pengiriman barang pada PT
Indah Logistik cabang Surabaya adalah dipengaruhi oleh kualitas pelayanan, harga,
tempat / lokasi dan Promosi.
10
BAB III
METODE PENELITIAN
11
memahami variabel-variabel dan memberikan gambaran yang jelas dalam pelaksanaan
penelitian.
Definisi operasional dari variabel yang di teliti adalah :
1. Variabel bebas (independent variable) adalah variabel yang mempengaruhi atau yang
menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat (dependent variable)
(Sugiyono, 2008). Dalam penelitian ini variabel bebasnya adalah Kualitas Pelayanan
(X1), Harga (X2) dan Promosi (X3).
a. Kualitas Pelayanan (X1)
b. Harga (X2)
c. Promosi (X3)
2. Variabel terikat (dependent variable) merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang
menjadi akibat, karena adanya variabel bebas (Sugiyono 2008). Variabel terikat
penelitian ini adalah keputusan penggunaan (Y). Keputusan penggunaan menurut Kotler
& Amstrong (2008) adalah tahap dalam proses pengambilan keputusan pembelian
dimana konsumen benar-benar membeli. Pengambilan keputusan merupakan suatu
kegiatan yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan barang
yang ditawarkan. Dalam hal ini berarti menggunakan jasa pada PT Indah Logistik
Cabang Surabaya
12