Anda di halaman 1dari 13

TUGAS KMB IV

Ca URETER
OLEH

PROGSUS PUSKESMAS

KELOMPOK III

1. FEBRIKA

2. FITRIANITA

3. FITRAH DEWI

DOSEN : EFITRA S.KP M. KES

POLITEKNIK KESEHATAN
JURUSAN KESEPARAWATAN
2008
TINJAUAN PUSTAKA

A. Konsep dasar

1. Defenisi

Ca ureter adalah pertumbuhan papiloma yang berbentuk tangkai sempit

yang menempel pada ureter

2. Etilogi

1) sel

2) genetik

3) hormonal

4) zat karsinogenik

3. Anatomi fisiologi ureter

Ureter adalah saluran yang panjang sekitar 25 cm dan lebarnya 5 mm.

Dinding ureter mengandung otot polos yang berkontraksi dan berelaksasi

untuk menghasilkan gelombang peristaltik yang mendorong urine kearah

kandung kemih.

4. Patofisiologi

Zat-zat karsinogenik sel genetik dan faktor DNA seluler ureter sehingga

sel tumbuh secara abnormal, sel abnormal membentuk kloni dan

berproliferasi secara abnormal dang menginvasif jaringan disekitar utereter

sehingga menyebabkan perubahan pada jaringan sekitarnya. Akan

menimbulkan infiltrat. Ca ureter ini bisa menyebar kejaringan sekitarnya

ke Hepar, paru-paru dan tulang.


WOC

Sel Genetik Hormonal Zat karsinogenik

Ca ureter

Menyebar kejaringan sekitar

Limfogen Hematogen

Hepar Paru-paru Tulang

Reflek urine obstruksi

Hidronefrosis Disuria Hematuri Anuria

Gagal ginjal Ureum


Gg rasa naik
nyaman nyeri

Mual &
Kadar HB muntah
turun

Gg perfusi
jaringan

Gg pemenuhan
nutrisi
ASUHAN KEPERAWATAN TEORITIS

1. Pengkajian

a. Identitas klien

b. Riwayat kesehatan

o Riwayat kesehatan sekarang

Klien biasanya merasa nyeri pada daerah pinggang, ari-ari dan nyeri

jika Bak, kalau sudah terjadi obstruksi pada ureter, hematuri, BAK

tidak lancar.

o Riwayat kesehatan dahulu

Pernah mengalami gangguan eliminasi seperti. bAk sering tidak lancar

puas jika BAK nyeri pada pinggang

o Riwayat kesehatan keluarga

Riwayat kesehatan keluarga

c. Pemeriksaan fisik

Dilakukan secara head to toc.

a. Kulit dan selaput lender

Kulit akan terlihat pucat terutama konjungtiva bibir

b. Perdarahan darah

Untuk memenuhi kebutuhan O2 jaringan maka kompensasi jantung adalah

meningkatkan kerja atau curah jantung, sehingga akan menimbulkan

tachikardi

c. Pencernaan

Terjadi anoreksia, nausea


d. Eliminasi

Terjadi nyeri jika BAK, BAK sedikit tapi sering, hematuri

e. Muskuloskeletal

Biasanya terdapat oedema

f. Data psikologik

Klien dan keluarga biasanya cemas gelisah dan takut akibat lamanya

dirawat dan komplikasi yang ditimbulkan.

g. Data sosial ekonomi

Dapat terjadi pada semua tingkat ekonomi

PERENCANAAN

Perencanaan merupakan pedoman askep. Perencanaan tersebut merupakan

tugas lanjut setelah mengumpulkan data, kemudian merumuskan DX

keperawatan.

IMPLEMENTASI

Merupakan tindakan nyata untuk mencapai hasil yang diharapkan,

implementasi tindakan harus mendetail dan jelas supaya semua tenaga

keperawatan dapat menjalankan dengan baik, dalam waktu yang telah ditentukan.

EVALUASI

Akhir dari proses keperawatan untuk melihat hasil pelaksanaan asuhan

keperawatan yang disesuaikan dengan tujuan dan kriteria yang sudah ditetapkan

pada perencanaan.
PENGKAJIAN AWAL

I. Nama : Tuan

Umur : 62 th

Suku bangsa : Indonesia/Minang

Pekerjaan : PNS

Penanggung Jawab : Keluarga

Agama : Islam

No. MR : 519137

II. Tanggal masuk : 3 / 4 - 08

Diagnosa medis : Ca Ureter

Yang merujuk : RSUD painan

Alasan masuk : Nyeri waktu BAK & Bak berdarah, Nyeri

pinggang

TB/BB : 165 / 50 kg

Golongan darah :O

Suhu : 37oC

Nadi : 84 x / i

TD : 150 / 90 mmHg

Pernapasan : 24 x / i

Allergi :-

Alat bantu yang dipakai : Kaca mata

Pengkajian data dasar

1. Riwayat kesehatan yang lalu


± 2 th yang lalu os sering mengeluh nyeri pinggang dan ari-ari , BAK

sering tidak lancar. Klien sudah berobat ke RSUP Painan tapi belum

angsuran

2. riwayat kesehatan sekarang

- Nyeri pinggan dan ari-ari ± 3 minggu yang lalu

- Bak berdarah ± 2 minggu yang lalu

- Nafsu makan menurun, badan letih

- Tidur kurang

3. riwayat kesahatn keluarga

- orang tua dri os meninggal karena menderita Ca recti

III. Pemeriksaan fisik

1. Rambut dan higiene kepala

- Warna hitam dan beruban

- Kulit kepala bersih tidak berkotombe

2. Mata

- Lengkap & simetris

- Palpebra udema

- Konjungtiva anemis

- Pupil bereakasi terhadap cahaya

3. mulut

- rongga mulut berbau

- gigi caries sudah ada yang copot

- lidah bersih

- mukosa mulut basah


- tonsil tidak meradang

4. leher

- tidak ada pembesaran kelenjer getah bening

- tidak ada sikatrik

5. dada/thorak

I : Gerakan dinding dada simetris

P : Fremitus normal

P : Sonor

A : Resikuler

6. cardiovaskuler

I : Ictus cardis tidak terlihat

P :

P : Jantung dalam batas normal

A : irama jantung teratur

7. Pencernaan

I : Abdomen tidak membuncit

P : tidak ada teraba masa

P : Tympani

A : Bising usus +

8. Genho urinary

- Bersih

9. Ekremitas

- Oedem pada ekremitas bawah


10. kesadaran

- compos mentis

IV. AKTIVITAS SEHARIHARI

1. Elimiasi

- Miksi - Sedikit tapi sering (10 x / hr)

- Nyeri jika Bak

- Bak berdarah

- Defekasi - 1 x / hr

2. Makanan / minum

Makan 3 x / hari tidak dihabiskan

Minum 6 gelas < 1 gelas ± 200 cc

3. Tidur

- tidur ± 5 jam / hari tidak nyenyak karena nyeri

4. data psikologis

- Os. Sering bertanya tentang penyakit OS. Terlihat cemas

- Os. Beranggapan penyakit Ca ini tidak bisa disembuhkan.

5. data sosial ekonomi

- Os. Seorang pensiunan PNS

Pemeriksaan diagnostik

1. Laboraturium

Urine - Protein ++

- Reduksi –

- Leokosit ++++

- Eritrosut +
- Faal ginjal

- Ureum darah 107 mg %

- Kreatinin 1,8 mg

2. x – ray B no.

Kemungkinan DX

1. GG rasa nyamana nyeri

2. Gg pemenuhan kebutuhan nutrisi

3. Ansientas

4. Gangguan harga diri(harga diri rendah)

5. Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit)

ANALISA DATA

DATA ETIOLOGI PROBLEM


Tgl. 4 – 1 – 2008 - Obstruksi pada ureter - Gangguan rasa

1. DO ( adanya Ca) nyaman nyeri

- Os. Terlihat

meringis

- Os. Terlihat

gelisah

- Nadi 84 x/i

- Nafas 20 x/ i

- Os. Berkeringat

DS.

- Os. Mengatakan

nyeri pada
pinggang dan ari-

ari.

- Os. Mengatakan

nyeri pada waktu

Bak.

- Os. Mengatakan

nyerinya terus

menerus

DX keperawatan tanggal 4 – 1 – 2008

1. Gangguan rasa nyama nyeri b/d

Obstruksi pada ureter (adanya Ca)

Tujuan - Nyeri berkurang dalam jangka waktu 1 x 24 jam

Kriteria - klien mengatakan nyeri berkurang

- os. Terlihat tenang, N. 80 x/i, P 20 x/i

INTERVENSI

1. Kaji karakteristik nyeri dan ketidak

Nyaman, lokasi kualitas, durasi

Rasional

- Untuk mengevalusi kebutuhan/ keefektifin intervensi

2. berikan tindakan kenyamanan dasar (misal nya gosokkan punggung) dan

aktifitas hiburan (misalnya musik, televisi)

Rasional
- Meningkatkan relaksasi dan me,bant menfokuskan kembali

perhatian

3. Doronga penggunaan keterampilan

Management nyeri (mis, teknik relaksasi)

Rasional

- Memungkinkan pasien untuk berpartisifasi secara aktif dan

meningkatkan rasa kontrol

4. Tenangkan pasien bahwa kita mengetahui bahwa nyeri yang dirasakannya

adalah nyata.

Rasional

- Menurunkan asientas dan memungkinkan toleransi nyeri

5. kaji faktor lain yang menunjang nyeri ( keletihan, marah)

Rasional

- Memberikan data tentang faktor-faktor yang menurunkan

kemampuan pasien untuk mentoleransi nyeri dan meningkatkan

tingkat nyeri.

6. kolaborasi pemberian analgetik

Rasional

- Nyeri adalah komlikasi sering dari kanker. Dosis yang tepat akan

efektif untuk menurunkan tingkat nyeri.

IMPLEMENTASI

1. Mengkaji karakteristik nyeri, nyeri pinggang nyeri sedang, nyeri terus

menerus.
2. Memberikan tindakan kenyamanan dasar(menganjurkan orang terdekat

untuk memasase panggung os)

3. Menganjurkan kepada os. Teknik relaksasi untuk mengurangi nyeri.

4. Memberikan penjelasan kepada pat. Bahwa gejala dari penyakit ini

memang nyeri.

5. Mengkaji faktor lain yang bisa meningkatkan nyeri os. (keletihan marah)

6. Berikan analgentik sesuai order

EVALUASI

S = os mengatakan nyeri berkurang

O = os terlihat tenang, nadi 80 x / i, pernapasan 20 x / i

A = sudah dilakukan intervensi keperawatan nyeri berkurang

P = Tujuan tercapai

Anda mungkin juga menyukai