MIKROBIOLOGI FARMASI
Sterilisasi, Penyiapan Media, Teknik Laboratorium dan Teknik Isolasi
Mikroorganisme
Disusun oleh:
Dwi Putri
F1G018019
Diketahui,
Asisten Dosen Praktikan
3.2.2 Bahan
Bahan yang digunakan pada praktikum ini adalah Media NA, PDA,
Aquades, dan agar.
∑ Bakteri ∑ Jamur
Media
U1 U2 U1 U2
NA 43 3 - -
PDA 5 6 - -
(a) (b)
Gambar 1. (a) Koloni bakteri yang tumbuh di media NA yang diisolasi dari toilet
dan diinkubasi selama 72 jam, (b) Koloni bakteri yang tumbuh di
media PDA yang diisolasi dari toilet dan diinkubasi selama 72 jam.
Tabel 2. Pengamatan Morfologi Koloni Bakteri pada Media NA dan PDA di
Toilet
Morfologi Koloni
Spesies
Media Penampaka Permukaa
(Sp) Warna Tepi Elevasi
n n
Sp 1 Circular Putih susu Entire Flat Smooth
Putih
Sp 2 Irregular Undulate Flat Concentric
kekuningan
Putih
Sp 3 Circular Entire Flat Smooth
bening
Sp 4 Circular Cream Entire Flat Smooth
Sp 5 Circular Orange Serrated Flat Concentric
Sp 6 Circular Pink Entire Flat Smooth
NA Sp 7 Circular Kuning Entire Flat Smooth
Sp 8 Circular Putih Entire Flat Concentric
Putih
Sp 9 Pinpoint Entire Flat Concentric
kekuningan
Kuning
Sp 10 Irregular Undulate Flat Contoured
gelap
Putih Filamentou
Sp 11 Irregular Flat Smooth
kekuningan s
Sp 12 Irregular Putih Undulate Flat Concentric
Sp 1 Irregular Putih Lobate Flat Concentric
Sp 2 Irregular Cream Undulate Flat Smooth
Sp 3 Circular Orange Entire Flat Concentric
PDA
Sp 4 Circular Putih Entire Convex Smooth
Pulvinat
Sp 5 Circular Bening Entire Smooth
e
4.2 Pembahasan
Pada praktikum sterilisasi, penyiapan media, dan teknik isolasi ini didapatkan
hasil pada percobaan teknik isolasi. Teknik isolasi dilakukan di toilet, karena toilet
merupakan salah satu tempat yang ideal untuk pertumbuhan bakteri ataupu jamur.
Media yang digunakan adalah media NA dan PDA. Media NA dipilih karena
merupakan media yang umum digunakan untuk menumbuhkan bakteri pada
spektrum yang luas. Sedangkan bakteri PDA dipilih karena merupakan media
yang umum digunakan untuk menumbuhkan jamur pada spektrum yang luas dan
tidak tergantung jenis (Uthayasooriyan et al., 2016).
Dari isolasi yang dilakukan, didapatkan hasil berupa koloni bakteri yang
tumbuh pada media NA dan PDA. Pada media NA cawan 1 didapatkan 43 koloni
bakteri, dan di cawan 2 didapatkan 3 koloni bakteri. Sedangkan pada media PDA
cawan 1 didapatkan 5 koloni bakteri, dan pada cawan 2 didapatkan 6 bakteri. Baik
pada media NA maupun PDA tidak ditemukan adanya pertumbuhan jamur. Hal ini
sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Adams et al. (2013), bahwa
pertumbuhan jamur pada permukaan tempat tertutup adalah rendah. Menurut
autoekologinya, jamur akan lebih sering tumbuh di tempat yang bukan merupakan
permukaan terbuka misalnya di balik dinding.
Pada media NA cawan 1 lebih banyak didapatkan koloni bakteri daripada di
cawan 2, hal ini disebabkan oleh perbedaan tempat meletakkan media saat isolasi
di toilet. Cawan 1 diletakkan pada pintu kedua yang lebih dekat dengan kloset,
dan cawan 2 pada pintu pertama yang merupakan akses keluar dari toilet. Hal ini
sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Tiwari et al. (2015), bahwasanya
jumlah bakteri pada tempat tertutup lebih banyak daripada di tempat terbuka.
Selain itu, di media NA lebih banyak koloni bakteri yang didapatkan daripada
di media PDA. Hal ini dikarenakan media NA lebih cocok dan lebih umum
digunakan untuk membiakkan bakteri, sedangkan media PDA lebih disarankan
untuk membiakkan jamur, maka dari itu lebih banyak koloni bakteri yang tumbuh
pada media NA.
Pada praktikum ini dilakukan pula pengamatan morfologi dari koloni bakteri.
Berdasarkan data hasil, penampakan dari bakteri yang paling dominan adalah
circular. Sedangkan warnanya putih, tepinya entire, elevasinya flat, dan
permukaannya smooth. Data ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan Ely et
al. (2019) mengenai pengaruh jumlah pengunjung dengan bakteri di toilet. Hasil
koloni yang mereka dapatkan memiliki morfologi yang dominannya sama dengan
hasil yang didapatkan. Dan, dapat dikatakan bahwa bakteri yang dominan terdapat
di toilet memiliki morfologi penampakan circular, berwarna putih, tepinya entire,
elevasi flat, dan permukaannya smooth.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari praktikum sterilisasi, penyiapan media, dan teknik isolasi
dari toilet ini adalah sebagai berikut:
1) Pada media NA cawan 1 didapatkan 43 koloni bakteri, di cawan 2
didapatkan 3 koloni bakteri. Sedangkan pada media PDA cawan 1
didapatkan 5 koloni bakteri, dan pada cawan 2 didapatkan 6 bakteri.
2) Pada kedua media didapatkan biakan koloni bakteri yang memiliki 17
macam morfologi koloni berbeda di kedua media baik NA dan PDA.
Biakan lebih banyak tumbuh pada media NA daripada media PDA. Dan,
tidak didapatkan biakan jamur pada kedua media.
5.2 Saran
Untuk praktikum selanjutnya sebaiknya dilakukan isolasi bakteri dari tempat
lain selain di sekitar laboratorium, misalnya di sekitar GB V Universitas
Bengkulu. Dan dapat digunakan media dalam konsistensi lain seperti media cair,
misalnya media NB, PDB, atau TSB.
DAFTAR PUSTAKA
Adams, R.I., Marzia, M., John, W.T., and Thomas, D.B. 2013. The Diversity and
Distribution of Fungi on Residential Surfaces. Public Library of Science.
8(11): 1-9.
Ely, A.F.R., Rio, R., dan Muhammad, H.A. 2019. Pengaruh Jumlah Pengunjung
Terhadap Jumlah dan Jenis Koloni Bakteri pada Gagang Pintu Kamar Mandi
Dalam dan Keran Wastafel di Salah Satu Rumah Sakit Swasta di Kota
Malang. Jurnal Bio Komplementer Medicine. 6(1): 45-53
Lay, B.W. 1994. Analisis Mikroba di Laboratorium. Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada.
Nikhilesh, B., Zanwar, A.S., Trivedi, V., and Jain, D. 2013. A Review: Steam
Sterilization A Method of Sterilization. Journal of Biological & Scientific
Opinion. 1(2): 138-141.
Rouf, A., Varsha, K., HR, N., Bazilla, N., and Tahiya, Q. 2017. An Overview of
Microbial Cell Culture. Journal of Pharmacognosy and Phytochemistry.
6(6): 1923-1928.
Seymour, S.B., Carl, A.L., and Henry, K. 1986. Disinfection, Sterilization, and
Preservation. Fifth Edition. Pennsylvania: Lipincott Williams & Wilkins.
Tiwari, A., Divya, S., and Khan, A.H. 2015. Airborn Bacteria and Fungi Level in
Indoor and Outdoor Areas. International Journal of Scientific and
Innovative Research. 3(1):108-118.
Uthayasooriyan, M., Sevvel, P., Nirmala, R., and Sutharshiny, S. 2016.
Formulation of Alternative Culture Media for Bacterial and Fungal Growth.
Der Pharmacia Lettre. 8(1): 431-436