Anda di halaman 1dari 3

A.

NOTULENSI
1. Tutorial hari pertama (tutorial 1)
a) Membaca dan menganalisis scenario
b) Klarifikasi istilah sulit sesuai topic dalam scenario. Mencari istilah yang belum
diketahui dalam kamus atau melalui sumber terpercaya lainnya
 Praktik kerja lapangan
 Puskesmas
 Pelayanan kesehatan
 Staff administrasi
 Puskesmas pembantu
 Petugas kesehatan

c) Mendefinisikan masalah berdasarkan scenario. Tiap mahasiswa akan


mempunyai perbedaan pandangan terhadap scenario dengan eksplorasi
pertanyaan. Semua pertanyaan harus ditampung.
 Bagaimana system pelayanan di Puskesmas?
 Apa fungsi dari setiap komponen dalam system pelayanan kesehatan
Puskesmas?
 Bagaimana system pelayanan administrasi Puskesmas yang efektif dan
efisien?
 Bagaimana system pelayanan manajemen Puskesmas yang efektif dan
efisien?
 Apa saja perbedaan system pelayanan Puskesmas dan Puskesmas Pembantu?
 Apa saja program serta upaya yang dapat dilaksanakan oleh Puskesmas
untuk meningkatkan kesehatan masyarakat?

d) Menentukan tujuan belajar berdasarkan kesepakatan kelompok tutorial.


 Untuk mengetahui dan dapat menjelaskan tentang sistem pelayanan di
Puskesmas
 Untuk mengetahui tentang fungsi dari setiap komponen dalam sistem
pelayanan kesehatan Puskesmas
 Untuk mengetahui tentang sistem pelayanan administrasi dan manajemen
pelayanan di Puskesmas yang efektif dan efisien
 Mengetahui apa saja perbedaan sistem pelayanan Puskesmas dan Puskesmas
Pembantu.
 Mengetahui apa saja program serta upaya yang dapat dilaksanakan oleh
Puskesmas untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.
e) Self study. Setiap rumusan masalah akan dijawab oleh anggota kelompok
tutorial. Dimana proses pencarian jawaban akan dilakukan secara mandiri
melalui sumber terpercaya.

2. Tutorial hari kedua (tutorial 2)


a) Reporting. Setiap mahasiswa memaparkan hasil dari self study yang kemudian
akan disatukan dan disusun menjadi sebuah laporan.
b) Diskusi pertanyaan yang sulit dijawab.
c) Pembuatan Laporan dan Powerpoint.

Catatan :

Setiap mahasiswa aktif dalam mengikuti tutorial 1 dan 2. Baik dalam diskusi maupun
proses pencarian materi. Powerpoint disusun oleh ketua kelompok tutorial,
sedangakan laporan disusun oleh sekretaris .

B. SESI TANYA JAWAB

Bagaimana system pelayanan Puskesmas secara rinci? (Gabriela slat, kelompok tutorial
2)

Jawab:

1) (Anastasia Pitoy)
Berdasarkan Pasal 52 ayat (1) UU Kesehatan, pelayanan kesehatan secara umum
terdiri dari dua bentuk pelayanan kesehatan yaitu:
a. Pelayanan kesehatan perseorangan (medical service)
Pelayanan kesehatan ini banyak diselenggarakan oleh perorangan secara mandiri (self
care), dan keluarga (family care) atau kelompok anggota masyarakat yang bertujuan
untuk menyembuhkan penyakit danmemulihkan kesehatan perseorangan dan
keluarga. Upaya pelayanan perseorangan tersebut dilaksanakan pada institusi
pelayanan kesehatan yang disebut rumah sakit, klinik bersalin, praktik mandiri.
b. Pelayanan kesehatan masyarakat (public health service)
Pelayanan kesehatan masyarakat diselenggarakan oleh kelompok dan masyarakat
yang bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan yang mengacu pada
tindakan promotif dan preventif. Upaya pelayanan masyarakat tersebut dilaksanakan
pada pusat-pusat kesehatan masyarakat tertentu seperti puskesmas.
Kegiatan pelayanan kesehatan secara paripurna diatur dalam Pasal 52 ayat (2) UU
Kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), yaitu:
a. Pelayanan kesehatan promotif, suatu kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan
pelayanan kesehatan yang lebih mengutamakan kegiatan yang bersifat promosi
kesehatan.
b. Pelayanan kesehatan preventif, suatu kegiatan pencegahan terhadap suatu
masalah kesehatan/penyakit.
c. Pelayanan kesehatan kuratif, suatu kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan
pengobatan yang ditujukan untuk penyembuhan penyakit, pengurangan
penderitaan akibat penyakit, pengendalian penyakit, pengendalian kecacatan
agar kualitas penderita dapat terjaga seoptimal mungkin.
d. Pelayanan kesehatan rehabilitatif, kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan untuk
mengembalikan bekas penderita ke dalam masyarakat sehingga dapat berfungsi
lagi sebagai anggota masyarakat yang berguna untuk dirinya dan masyarakat,
semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuannya.

2) (Farrah Sumangando)

Dalam rangka meningkatkan aksesbilitas pelayanan, puskesmas didukung oleh


jaringan pelayanan puskesmas dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan. Jaringan
pelayanan puskesmas yang dimaksud yaitu Puskesmas Pembantu, Puskesmas
keliling, dan bidan desa.
 Puskesmas pembantu memberikan pelayanan kesehatan secara permanen disuatu
lokasi desa yang jaraknya cukup jauh namun masih dalam suatu wilayah kerja
puskesmas
 Puskesmas keliling memberikan pelayanan kesehatan yang sifatnya bergerak
(mobile), untuk meningkatkan jangkauan dan mutu pelayanan bagi masyarakat di
wilayah kerja puskesmas yang belum terjangkau oleh pelayanan dalam gedung
puskesmas.
 Bidan desa merupakan bidan yang ditempatkan dan bertempat tinggal pada satu
desa dalam wilayah kerja puskesmas.

Jejaring fasilitas pelayanan kesehatan terdiri atas:


 Klinik, rumah sakit, apotek, laboratorium, dan fasilitas pelayanan kesehatan
lainnya.

Anda mungkin juga menyukai