Anda di halaman 1dari 7

IMPLIKASI GADGET TERHADAP MASYARAKAT HINDU

DI BALI
Oleh
Ni Nyoman Sri Widiasih
Dosen pada Fakultas Brahma Widya IHDN Denpasar

Abstrack

Gadget is one of the successful communication technology products is booming in this


millennium century. Gedget allows humans to interact or communicate with another human
being without a limited time, place and space.
Progress society characterized by the development of science and technology. Science
and technology major effect on human life and activity. Positive implications that science
and technology can facilitate human in Survival. With the science and technology, human
creativity challenged to continue and develop ideas berkualitasnya to be something useful
for humans, and the natural surroundings. While the negative implication is that he has
now increasingly rely on technology to run his life, so he became a creature lazy, spoiled
and less willing to work hard. In reality, not all the problems facing humanity can be solved
by technology.
The function of religion as a human guide in these conditions is very important. Hinduism
is not anti to the technology, it Hindu suggest the importance of building a strong civilization.
Hinduism has given life provision and guidelines long before humans evolved in advanced
age as it is today. The concept of Tri Pramana and Wiweka should remain aware and
understood in Survival.

Keywords: Gadgets, Science, Religion Hindu

I. PENDAHULUAN arah dan tidak tahu harus berbuat apa. Hal inilah
Globalisasi didefenisikan sebagai semua proses yang membuat manusia dapat terjebak pada pola
yang merujuk kepada penyatuan seluruh warga dunia hidup hanya untuk mengejar kenikamatan indriawi
menjadi sebuah kelompok masyarakat global semata (http//puspadevianti.wordpress.com/2011/
(Sunarso dkk, 2006;134). Globalisasi disebabkan 03/15/IPTEK-dalam-pandangan-hindu)
kemajuan teknologi dalam bidang komunikasi, Agama memberi tuntunan agar manusia bisa
informasi serta perekembangan transportasi. memanfaatkan hasil penemuan IPTEK untuk
Kemajuan masyarakat yang ditandai dengan kesejahteraan bersama. Dalam Hindu ilmu
berkembangnya ilmu dan teknologi membuat umat pengetahuan adalah suatu hal yang sangat
manusia semakin mudah melangsungkan kehidupan. diagungkan sebagai suatu anugerah Ida Sang Hyang
Contohnya, dengan ditemukannya transportasi, Widhi Wasa yang didasari dharma, sehingga ketika
orang dapat dengan mudah berpindah dari satu seseorang memanfaatkan pengetahuan itu
tempat ke tempat lainnya. Setelah ditemukannya diharapkan selalu mengingat Ida Sang Hyang Widhi
media televisi, orang dapat melihat kejadian di Wasa sebagai suatu bentuk pengalaman dari berkarma
belahan dunia lain dalam hitungan detik. berdasarkan dharma dan kemudahan serta
Kecanggihan internet dan telepon seluler/ kenikmatan yang dapat diberikan oleh hasil
handphone, memungkikan orang dapat pengembangan IPTEK itu tentunya patut disyukuri
berkomunikasi tanpa batas waktu, tempat dan ruang. sebagai anugerah Tuhan. Dengan pengembangan
Disisi lain ada beberapa hal yang nampaknya IPTEK yang tepat dan akurat, berbagai hal dapat
kini sudah diabaikan karena perkembangan ilmu dilakukan dengan cepat praktis dan dapat memberi
pengetahuan dan teknologi (IPTEK), hal-hal tersebut kemudahan dalam menjalankan kehidupan ini tetapi
diantaranya akibat dari kemudahan yang ditimbulkan tetap berdasarkan dharma sehingga keseimbangan
oleh perkembangan teknologi kini manusia menjadi antara hal-hal tersebut dapat tercapai sekaligus
makhluk yang manja, hidup dengan ketergantungan tujuan hidup manusia untuk kebebasan di dunia dan
pada teknologi, tidak mau lagi bekerja keras dalam moksa dengan berdasarkan dharma.
menyelesaikan masalah-masalah dalam Salah satu hasil dari pengembangan IPTEK
kehidupannya, sehingga ketika suatu keadaan yaitu gadget. Akhir-akhir ini konsumsi gadget
mengharuskannya untuk tidak menggunakan manejadi trend di masyarakat, bahkan dijadikan
teknologi, manusia seperti orang yang kehilangan sebagai gaya hidup. Kementrian Komunikasi dan

82 JURNAL PENJAMINAN MUTU


Informatika mencatat jumlah gadget di Indonesia menyebutkan seorang pelaut pulang dengan
sebanyak 240 juta unit, sedangkan jumlah penduduk membawa clipper the Cina yang pertama kali dibuat
Indonesia kurang lebih sebanyak 230 juta jiwa. Data dan digunakan lalu menyebutnya gadget. Secara
ini menunjukan jumlah gadget lebih banyak etimologi kata gadget ini juga berarti sengketa.
dibandingkan jumlah penduduk Indonesia, hal ini Konon asal usul kata gadget tercipta ketika tiga
memberikan gambaran bahwa satu oang memiliki dua orang sedang melakukan pembangunan besar, yakni
gadget atau lebih. Tidak heran jika Indonesia masuk Patung Liberty di Amerika pada 1886. Tiga orang itu
lima besar sebagai negara dengan pengguna gadget berasal dari Perancis bernama Gaget, Gauthier, dan
terbesar di dunia, karena masyarakat Indonesia per Cie. Mereka bersengketa tentang miniature patung.
individu bisa memiliki dua atau bahkan lebih gadget (http://www.anneahira.com/gadget.htm).
dari berbagai merk dan tipe. Banyak alasan konsumen Sementara itu, Michael Quinion, penulis Inggris
yang akhirnya menjadikan gadget sebagai gaya penyumbamg tulisan dalam edisi kedua kata baru
hidup, disamping karena mendapatkan prestise untuk kamus Oxford menulis asal usul istilah gadget.
tinggi, gadget juga memberikan kemudahan dalam Menurutnya gadget identik dengan beberapa alat
melakukan aktivitas sehari-hari. mekanis kecil, terkadang bentuknya tidak jelas, tapi
Dengan hadirnya gadget, dunia menjadi alat ini pasti cerdik dan baru (Error! Hyperlink
transparan dan terasa seperti selembar daun kelor. reference not valid.). Pendapat lain yang lebih masuk
Hubungan antarmanusia menjadi sangat mudah dan akal, istilah gadget berasal dari bahasa Perancis
dekat, jarak waktu seakan tidak terasa dan seakan gchette yang dalam bahasa Indonesia berarti
pula tanpa batas. Dengan hadirnya gadget pula, mencetuskan atau melahirkan sebuah gagasan baru.
memberi peluang dan mendorong seseorang untuk Hingga 1956, istilah gadget ini terus diperbincangkan.
melakukan tindakan-tindakan kejahatan. Walaupun Sebuah esai yang ditulis oleh seorang kritikus
sudah diberikan tuntunan dan masyarakat telah arsitektur bernama Reyner Banham berjudul “The
menciptakan hukum positif, penyalahgunaan Great Gizno”, mendifinisikan gadget sebagai benda
teknologi masih selalu terjadi. Kejahatan dengan dengan karakteristik unik, memiliki unit dengan
media komunikasi elektronik, seperti telepon seluler kinerja tinggi dan berhubungan dengan ukuran serta
dan internet juga terjadi. Mulai bergosip, melecehkan biaya. Fungsi gadget adalah untuk mengubah
orang lain, memfitnah, melakukan pembajakan, dan sesuatu menjadi hal yang dibutuhkan manusia.
aksi terorisme yang dapat membuat masyarakat Dalam industri software, gadget mengacu pada
ketakutan. Berdasarkan latar belakang yang telah program computer yang menyediakan layanan tanpa
dipaparkan, permasalahan yang diangkat yaitu memerlukan sebuah aplikasi independen yang akan
Implikasi Gadget terhadap masyarakat Hindu di Bali. diluncurkan secara terpisah, melainkan berjalan di
lingkungan yang mengelola beberapa gadget.
II. PEMBAHASAN Berdasarkan asal usul itu, maka tidak mengherankan
2.1 Sejarah Gadget bila handphone, laptop, tablet, dikatagorikan sebagai
Menurut Wikipedia, gadget adalah sebuah gadget. Berdasarkan fungsinya, tiga alat itu kini
istilah yang berasal dari bahasa Inggris, yang artinya paling akrab, dan paling dibutuhkan oleh manusia
perangkat elektronik kecil yang memiliki fungsi dalam menjalani aktifitasnya sehari-hari. Contoh-
khusus. Dalam bahasa Indonesia, gadget disebut contoh dari gadget diantaranya telepon pintar
sebagai “acang”. Salah satu hal yang membedakan (smartphone) seperti iphone dan blackberry, serta
gadget dengan perangkat elektronik lainnya adalah netbook (perpaduan antara computer portable
unsur kebaruan. Artinya, dari hari ke hari gadget seperti notebook dan internet)
selalu muncul dengan menyajikan teknologi terbaru
yang membuat hidup manusia menjadi lebih praktis 2.2 Pandangan Agama Hindu terhadap
(http://en.wikipedia.org/wiki/Gadget). Perkembangan IPTEK
Beberapa sumber lain mengatakan konon Focus tugas ini yaitu melihat implikasi gadget
gadget berasal dari lelucon di abad 19. Istilah ini pada masyarakat Hindu di Bali, bedasarkan fokus
digunakan sebagai istilah pengganti untuk menyebut tersebut, maka diuaraikan terlebih dulu mengenai
sebuah benda yang digunakan oleh seseorang pandangan Agama Hindu terhadap kemajuan
dengan daya ingat rendah. Bukti anekdot teknologi.
penggunaan kata gadget ada di Kamus Inggris Dalam Hindu, ilmu pengetahuan adalah suatu
Oxford yaitu gadget sebagai nama tempat untuk hal yang sangat diagungkan sebagai suatu anugrah
menyimpan item teknis yang mana orang tidak dapat Ida Sang Hyang Widhi Wasa yang didasari dharma,
mengingat nama sebenarnya, hal ini berlangsung sehingga katika seseorang memanfaatkan
sejak tahun 1850-an. Contoh, pada buku Robert pengetahuan itu diharapkan selalu mengingat Ida
Brown, Spunyarn and Spindrift pada tahun 1886 Sang Hyang Widhi Wasa sebagai suatu bentuk

Implikasi Dadget terhadap Masyarakat Hindu di Bali | Ni Nyoman Sri Widiasih 83


pengamalan dari berkarma berdasarkan dharma, dan ditentukan oleh hasil perbuatan masa lalu dan
kemudahan serta kenikmatan yang dapat diberikan perbuatan saat ini juga menentukan kehidupan di
oleh hasil pengembangan IPTEK itu tentunya patut masa yang akan datang.
disyukuri sebagai anugerah Ida Sang Hyang Widhi Kemajuan IPTEK memiliki implikasi yang sangat
Wasa. penting sekali dalam mempercepat, memperluas
Dengan pengembangan IPTEK yang tepat dan jangkauan penyebaran ajaran Weda yang merupakan
akurat, berbagai hal dapat dilakukan dengan cepat kitab suci umat Hindu dan memuat pengetahuan-
praktis dan dapat memberikan kemudahan dalam pengetahuan Agama Hindu yang berasal dari masa
menjalankan kehidupan ini, tetapi berdasarkan lalu ke masa sekarang dan mendatang, dan
dharma, sehingga keseimbangan antara hal-hal konsekuensinya akan sekaligus mendobrak ajaran
tersebut dapat tercapai sekaligus tujuan hidup ajewera. Ajewera yang merupakan peringatan
manusia untuk kebebasan di dunia dan moksa kepada semua orang untuk selalu hati-hati dalam
dengan berdasarkan dharma. mempelajari Weda. Ajewera berkaitan berbagai hal
Dengan demikian adapat dikatakan bahwa antara lain, Away sira pwang anglem druwya (tidak
dalam Hindu IPTEK adalah suatu hal yang memang boleh tidak iklas); Arwya wak purusa (tidak boleh
merupakan suatu hal yang sangat penting. Karena berkata kotor); Away sira angawu-ngawu (tidak
Hindu mengagungkan ilmu pengetahuan sebagai boleh mengotori); Away angurang-ngurangi (tidak
suatu anugerah Tuhan untuk dapat didayagunakan boleh mengurangi); Ujar menak pwa sira warahan
dengan baik oleh manusia sehingga dapat (berkatalah yang baik mesti dalam ucapan). Semua
mempermudah manusia dalam kehidupannya, tetapi itu mengandung maksud bahwa Weda mengandung
kembali lagi kepada azas tunggal yang tidak dapat pengetahuan rohani yang sangat rahasia dank arena
diabaikan, bahwa setiap hal harus dilakukan itu perlu kehati-hatian dalam mempelajarinya dan
berdasarkan dharma, sehingga keseimbangan hidup menambahkan dengan komentar ajewer.
dapat dicapai untuk menuju pada tercapainya tujuan Prinsip kehati-hatian dalam memepelajasi Weda
hidup dalam agama Hindu yaitu Mokshartam sudah disyaratkan oleh Bhagawa Wyasa di dalam
Jagadhita Ya Ca iti Dharma (http:// Bhagawad Gita sebagai berikut,
puspadevianti.wordpress.com/2011/03/15/iptek- “pengetahuan ini jangan pernah dijelaskan
dalam-pandangan-hindu). kepada orang yang tidak melakukan tapasya,
Tujuan agama Hindu adalah Moksa dan Jagat tidak setia, tidak menekuni cinta bhakti atau
Hita yaitu kesejahteraan sekala niskala, maka dalam yang iri kepadaKu” (BG 18.67)
mengejar kesejahteraan sekala niskala ini, mau tidak “Siapa pun yang menjelaskan rahasia paling
mau dihadapkan pada , karena mengikuti utama ini, akan mencapai bhakti yang murni dan
perekembangan dari zaman globalisai ini. Agama akhirnya akan kembali kepada-Ku. Tidak ada
Hindu akan menerima perkembangan teknologi orang di dunia ini yang lebih kucintai daripada
secara selektif, sepanjang tidak bertentangan dengan dia” (BG.18.68-69)
nilai-nilai agama Hindu. Dalam Agama Hindu
teknologi itu hanya sebagai sarana penopang/ Jadi demikian cara Weda diajarkan, bahwa
penunjang untuk mencapai hakekat daripada tujuan siapapun yang bersedia menjadi dharmaduta Weda,
hidup beragama di dalam pelaksanaan upacara/ itulah jaminannya. Namun harus memiliki kualifikasi
upakara agama. Di dalam kehidupan sebagai manusia yang sesuai terlebih dulu sehingga umat yang
beragama, teknologi berpengaruh di dalam mencapai diajarkan akan menjadi umat-umat yang suci lahir
kesejahteraan hidup dan kehidupan. Ajaran dari batin dan bukan hanya sekedar menjadi anggota atau
agama Hindu yang digunakan sebagai tolak ukur pengikut. Selain itu juga bukan sekadar menghafal
dalam menerima/menolak perkembangan teknologi semua sloka yang akhirnya berpikir bahwa dirinyalah
itu, yaitu : yang paling berpengetahuan dan sukses. Ketika
seseorang ingin mempelajari sebuah kitab suci
1. Konsep Tri Semaya berhati-hatilah senantiasa agar sikap perilaku
Konsep Tri Semaya yakni persepsi orang Hindu mencerminkan sikap dan tingkah laku dari
Bali terhadap waktu. Menurut orang Hindu Bali orang0orang suci yang dimuliakan (http://
konsep Tri Semaya dibagi menjadi tiga yaitu www.balipost.co.id/balipostcetak/2003/3/19/s1.htm)
penyesuaian dengan masa lampau (athita), Konsep pendakian kesempurnaan Weda harus
penyesuaian dengan masa yang akan datang melalui sistem pewartaan Itihasa dan Purana, seperti
(anaghata) dan penyesuaian dengan masa sekarang dinyatakan dalam kitab Vayu Purana I.20 yang
(warthamana). Tri Semaya merupakan suatu berbahasa sansekerta :Hendaknya Weda ditawarkan
rangkaian waktu yang tidak dapat dipisahkan satu melalui Itihasa dan Puarana. Weda takut kalau orang
dengan lainnya. Kehidupan manusia pada saat ini bodoh membacanya. Weda berpikir bahwa orang

84 JURNAL PENJAMINAN MUTU


bodoh itu akan melawan ajaran Weda. Sejalan beraktivitas jauh lebih mudah. Contoh: pada
dengan sloka Vayu Purana itu adalah masyarakat tradisional untuk menjalin
Sarasamuscaya 39 dalam penjelasan bahasa Jawa komunikasi dengan orang lain yang berada di
Kunonya persis seperti isi Vayu Purana tersebut. suatu tempat yang jauh biasanya menggunakan
Ini artinya artinya masyarakat yang tidak memiliki tulisan tangan dalam bentuk surat, sekarang
kemampuan atau kesempatan mendalami mantram- sudah bisa melalui gadget dengan fasilitas
mantram Weda Sruti dan sloka-sloka Weda Smrti telepon, Short Messages Sevice (SMS) dan
dengan memahami isi Itihasa dan Purana sudah electronic mail (e-mail). Komunikasi dalam
berarti mendalami isi Weda. masyarakat Hindu di Bali menjadi cepat dan
Mendalami isi Weda bukan untuk dihafal. Yang mudah dilaksanakan dengan hadirnya gadget,
paling utama adalah pemahaman akan isi Weda itu tanpa perlu membeli kertas, tinta, amplop dan
dapat menimbulkan perubahan diri menuju perangko, serta tak perlu jauh-jauh ke kantor
perubahan diri yang semakin dekat dengan Tuhan ( pos. Seseorang dengan mudahnya
Dewa Abhimana), semakin dekat dengan kebenaran berkomunikasi atau melakukan percakapan
(Dharma Abhimana) dan semakin dekat dengan melalui gadget, sehingga dapat menambah
pengabdian pada tanah kelahiran (Desa Abhimana). keakraban serta mempercepat persatuan bagi
Melalui Itihasa dan Purana nilai-nilai Weda yang para umat seagama maupun berbeda agama,
universal itu ditanamkan ke dalam sanubari umat. karena intensitas kemunikasi menjadi semakin
Dengan demikian nilai-nilai Weda tersebut menjadi murah, mudah, praktis, dan cepat, serta tidak
bagian yang integral ke dalam diri setiap umat. Inilah terbatas ruang dan waktu.
yang lebih penting daripada menghapalkan syair- Dampak positif lainnya yaitu dengan
syair suci Weda (http://balipost.co.id/BALIPOST berkembangnya gadget pada masyarakat Hindu
CETAK/2005/4/19/02.htm). di Bali komunikasi tidak hanya dilakukan dengan
alat komunikasi tradisional masyarakat Hindu
2. Konsep Tri Pramana Bali yaitu Kulkul, tetapi juga dilakukan dengan
Konsep Tri Pramana mempunyai arti tiga cara bantuan gadget. Kulkul yang terdapat di banjar
umat Hindu meyakini adanya Ida Sang Hyang Widhi atau yang biasa disebut kulkul banjar,
Wasa. Cara-cara tersebut adalah Pratyaksa Pramana masyarakat Hindu Bali memiliki spirit
(berdasarkan penglihatan langsung), Anumana kebersamaan yang tinggi, karena setiap
Pramana (berdasarkan kesimpulan yang logis) dan mendengar bunyi kulkul ditabuh, warga akan
Agama Pramana (berdasarkan kebenaran yang berbondong-bondong datang ke banjar untuk
sesuai dengan ajaran kitab suci agama Hindu). melakukan aktivitas gotong-royong,
menandakan adanya warga yang meninggal
3. Rasa, Utsaha, dan Lokika (akal) dunia (kematian), menandakan adanya
Tri Semaya, Tri Pramana, Rasa, Utsaha dan marabahaya, misalnya: banjir, kebakaran,
Lokika, semua hal itu harus disesuaikan dengan pembunuhan, perampokan. Dengan hadirnya
Desa (penyesuaian dengan tempat), Kala gadget, komunikasi yang dilakukan dapat
(penyesuaian dengan waktu) dan Patra sampai walaupun warga banjar berada di tempat
(penyesuaian dengan keadaan) daerah setempat atau lokasi yang jauh yang tidak tejangkau oleh
karena di Bali mempunyai desa, kala, patra yang suara kulkul.
berbeda-beda. Maka dari itulah perkembangan Di samping dampak positif, terdapat juga
IPTEK harus disesuaikan dengan desa, kala, patra dampak negatif dari hadirnya gadget. Dapat
yang juga didukung dengan nilai-nilai dari ajaran dilihat saat ini penggunaan kulkul pada
agama. Jadi, gadget tetap saja memiliki keterbatasan masyarakat Hindu Bali sudah tidak seefektif
dalam hal-hal yang bersifat khusus desa, kala, patra. dulu bahkan di beberapa banjar terutama di
daerah perkotaan seperti Denpasar dan
2.3 Implikasi Gadget terhadap masyarakat Hindu sekitarnya, kulkul sudah tidak digunakan lagi
di Bali sebagai alat komunikasi. Selain itu dampak
Berikut diuraiakn Implikasi Gadget terhadap negatif pada hilangnya tradisi mengirim kartu
masyarakat Hindu di Bali berdasarkan teori tujuh ucapan yang sudah turun-temurun, serta
unsur kebudayaan oleh Koentjaraningrat: kerapkali ucapan yang dikirim melalui gadget
a. Peralatan dan Perlengakapan Hidup Manusia diambil atau di copy dari ucapan atau kata-kata
Pergeseran masyarakat Hindu tradisional milik orang lain yang telah terlebih dahulu
menuju masyarakat modern membawa dampak mengirimkan ucapan. Bahkan tak jarang pula
positif yang sangat signifikan yaitu masyarakat ucapan yang dikirim cukup ditulis hanya satu,
yang dulunya hidup tradisional, kini dapat kemudian dalam satu klik, semua orang yang

Implikasi Dadget terhadap Masyarakat Hindu di Bali | Ni Nyoman Sri Widiasih 85


masuk daftar penerima akan menerima ucapan kondisi barang tidak sesuai dengan yang ada
yang sama. Hal ini tentunya berakibat ucapan di foto atau rincian detail barang.
yang dikirim terasa kurang sopan dan kurang
berkesan. c. Sistem Kemasyarakatan
Dampak positif hadirnya gadget
b. Mata Pencaharian Hidup dan Sistem Ekonomi menyebabkan dunia menjadi transparan, terasa
Dampak positif gadget dilihat dari mata seperti sehelai daun kelor yang segalanya
pencaharian dan sistem ekonomi yaitu cukup seakan mudah untuk dijangkau dalam
banyak masyarakat Hindu di Bali yang bekerja genggaman tangan, karena hubungan menjadi
atau menjadi pemilik perusahaan atau toko-toko sangat mudah dan dekat, jarak dan waktu
penjual gadget, penjual kelengkapan gadget seakan tidak terasa dan seakan pula tanpa batas.
seperti pulsa, accessories gadget maupun Di sisi lain kehadiran gadget juga membawa
pelayanan jasa perbaikan gadget. Dengan kata dampak negatif yaitu menciptakan kesenjangan
lain, hadirnya gadget membawa dampak positif sosial dalam masyarakat Hindu di Bali.
bagi masyarakat Hindu di Bali yaitu dapat Kesenjangan sosial yang tercipta seperti jarak
mengurangi pengangguran dan meningkatkan antara si kaya dan si miskin dan hal ini bisa
taraf hidup. merusak nilai-nilai dan juga akan memicu
Gadget sebagai alat komunikasi juga prasangka sosial maupun persaingan dalam
berdampak positif yaitu sangat membantu kehidupan. Mempunyai penghasilan besar
masyarakat Hindu di Bali dalam bekerja. Bagi mungkin bisa menjadikan alasan seseorang
pengusaha gadget bisa digunakan sebagai alat memiliki lebih dari satu gadget. Ketika konsumsi
kontrol dalam berbisnis misalnya dalam menjalin gadget bukan lagi sebuah kebutuhan tetapi
hubungan dengan karyawan atau rekan bisnis. menjadi sebuah keinginan, maka akan mudah
Bagi masyarakat Hindu di Bali yang berprofesi berganti gadget ketika harga gadget turun, atau
sebagai petani maupun pedagang hadirnya ketika ada gadget tipe baru yang dikeluarkan.
gadget sangat membantu disaat petani maupun Inilah yang menyebabkan gadget menjadi alat
pedagang ingin menjual hasil panen atau barang sebagai gaya hidup yang dipandang di
dagangannya. Petani maupun pedagang masyarakat sebagai ukuran kekayaan.
menjalin hubungan dengan pembeli. Hadirnya gadget juga menyebabkan
Kemampuan pelayanan internet yang dimiliki masyarakat Hindu di Bali menjadi individualistis.
gadget juga dapat mempermudah dalam sistem Masyarakat merasa sangat dimudahkan dengan
jual beli diantara penjual dan pembeli ditambah gadget dan membuat merasa tidak lagi
lagi transaksi yang kini dapat dilakukan secara membutuhkan orang lain dalam aktivitasnya.
mobile dengan bantuan gadget. Kadang-kadang masyarakat lupa akan dirinya
Gadget menawarkan fitur browsing sebagai makhluk sosial dan cenderung untuk
dengan tampilan yang cukup untuk melihat hidup sendiri-sendiri tanpa memperhatikan
barang dan melakukan transaksi. Sebagai orang lain, rasa gotong royong, ramah tamah
contoh, begitu halnya dengan masyarakat dan sopan santun mulai memudar. Nilai-nilai
Hindu Bali yang menjual peralatan maupun yang telah dijunjung sesuai budaya leluhur
perlengkapan sembahyang melalui situs online masyarakat Bali mulai ditinggalkan. Akibat dari
seperti menjual kebaya, kain, udeng. Berbagai memudarnya nilai-nilai budaya lokal akan
alternative promosi yang praktis dan murah saat menimbulkan sikap individualistis.
menjual juga dapat dilakukan melalui gadget. Penggunaan gadget dengan fasilitas
Gadget memberikan kemudahan memilih internet juga menimbulkan efek negatif yang
promosi alternatif untuk mensosialisasikan merugikan masyarakat sendiri. Tak jarang terjadi
bisnis pada masyarakat baik melalui iklan baru, perselisihan akibat kesalahpahaman maksud
SMS atau e-mail maupun melalui media sosial dan tujuan ataupun karena salah memajang
seperti facebook dan twitter. status atau memberikan komentar suatu status
Dampak negatif hadirnya gadget yaitu facebook dan jejaring sosial lainnya, yang
seringkali masyarakat tertipu oleh pedagang- akhirnya justru menambah renggangnya
pedagang nakal yang menawarkan atau hubungan di masyarakat. Konflik yang terjadi
mempromosikan barang dagangannya memiliki akibat kesalahan di dunia maya memamng
gadget. Penipuan yang terjadi misalnya ketika sangat mungkin terjadi, karena kata-kata yang
uang sudah ditransfer oleh pihak pembeli, diucapkan lewat facebook mungkin sering
barang tidak dikirim oleh pihak penjual atau menimbulkan salah paham. Adakalanya

86 JURNAL PENJAMINAN MUTU


pertengkaran itu dilanjutkan di dunia nyata bisa menyesatkan tanpa bimbingan seorang
yang berakhir dengan perkelahian. Bahkan tidak guru yang berkualifikasi di bidang spiritual
sedikit kasus perselingkuhan dalam rumah Weda. Di dalam kitab Sarassamuccaya, juga
tangga terjadi lewat akun facebook. Awalnya dalam Visnu Purana, disebutkan bahwa Weda
mungkin karena iseng-iseng mengisi waktu, tidak boleh dipelajari oleh orang awam. Untuk
mencari teman curhat, terus menjadi keasyikan dapat dibolehkan mempelajari Weda, salah satu
dan akhirnya berlanjut pada tahap yang serius syaratnya harus mempelajari Itihasa dan
cenderung negatif. Kalau sudah demikian, maka Purana, Ramayana dan Mahabarata tergolong
jangan heran jika berakibat pada pertengakaran ke dalam Itihasa (http:/edukasi. kompasiana.
antar pasangan dan lebih parah lagi bisa memicu com/2013/08/23/salah-kaprah-tentang-
perceraian. mahabarata-585925.html).
Dalam kaitan ajaran agama Hindu
d. Bahasa (Lisan, Tulisan) keberadaan IPTEK memiliki implikasi yang
Salam dalam masyarakat Hindu Bali atau sangat penting sekali dalam mempercepat,
biasa disebut panganjali adalah Om memperluas jangkauan penyebaran ajaran
Swastyastu yang artinya yaitu Semoga Selamat. Weda yang berasal dari masa lalu ke masa
Akhir-akhir ini dengan hadirnya gadget, maka sekarang dan mendatang, dan konsen-
salam itu pun mengalami perkembangan dalam kuensinya akan sekaligus mendobrak ajaran
penulisan yang disingkat dalam mengirim SMS ajewera. Masalahnya apabila ajaran ajewera
seperti diketik kata OSA, yang seakan singkatan dilabrak, maka kebebasan ini bisa menjadi
dari Om Swastyastu, OSSSO yang diartikan boomerang bagi kebenaran yang sepatutnya
sebagai kepanjangan dari Om Shanti, Shanti, ingin disampaikan oleh kitab suci, diakibatkan
Shanti, Om. Namun di dalam surat menyurat oleh keterbatasan dan kebodohan dalam
resmi antar instansi Hindu tetap saja penulisan menafsiran oleh orang-orang yang belum
salam pembuka dan penutup dengan kata yang memiliki kualifikasi sebagai duta dharma.
lengkap, yaitu Om Swastyastu dan Om Shanti,
Shanti, Shanti, Om yang artinya semoga f. Religi (Sistem Kepercayaan)
selamat dan semoga damai di hati damai di bumi Dampak positif hadirnya gadget yaitu
damai selalu. dapat mebantu masyarakat Hindu Bali dalam
beribadah karena gadget memiliki banyak
e. Sistem Pengetahuan aplikasi Agama Hindu misalnya aplikasi
Gadget dipandang sebagai jendela yang kalender berguna untuk memberikan informasi
memungkinkan khalayak melihat sesuatu yang mengenai jadwal berbagai upacara keagamaan
sedang terjadi di luar sana atau merupakan di beberapa pura besar di Bali, terutama Pura
sarana belajar untuk mengetahui berbagai Besakih. Pustaka Hindu memuat kumpulan doa-
peristiwa. Dengan kata lain gadget membawa doa keseharian, juga kitab suci Bhagavad Gita
dampak positif yaitu bisa membentuk sumber dan Sarasamuscaya. Kehadiran gadget dalam
daya manusia yang intensif karena umat secara masyarakat Hindu Bali mampu mempercepat
tidak langsung memperoleh pengetahuan dan memperluas penyebaran pengetahuan
agama melalui penggunaan gadget. Penyebaran umum agama Hindu, untuk memenuhi
ajaran-ajaran agama Hindu juga bisa dilakukan kebutuhan umat yang kini semakin haus akan
dengan mudah melalui gadget. Tetapi tetap saja ajaran Hindu. Seperti kata pepatah mengatakan
memiliki keterbatasan dibanding dengan sistem “jika tak kenal, maka tak sayang” dan “semakin
pendidikan langsung di pasraman, karena kenal, maka semakin sayang”. Dengan bantuan
sangat terkait dengan pendalaman psikologi gadget ini umat Hindu menjadi semakin kenal
peserta didik oleh para guru spiritual. dan sayang akan ajaran agamanya sendiri,
Dampak negatif gadget dari segi terbukti kebangkitan umat untuk bertirtha
pengetahuan yaitu pengetahuan-pengetahuan yatra setiap hari penting Hindu semakin
yang diperoleh memalui gadget tidak bisa meningkat terutama di kalangan kawula
dipastikan kebenarannya, misalnya penafsiran- mudanya. Hal ini sejalan dengan konsep Tri
penafisiran agama Hindu yang tidak sesuai Pramana yaitu agar para umat yang beragama
(salah penafsiran). Walau sangat canggih, maka Hindu mengaplikasikan nilai-nilai agamanya
tetap saja teknologi informasi memiliki pada teknologi meningkatkan atau
keterbatasan dalam menyampaikan ajaran memperdalam keimanan kepada Tuhan.
agama, terutama dalam hal penglihatan Penggunaan gadget bila digunakan untuk
langsung dan penarikan kesimpulan logis yang memperdalam pengetahuan dan keimanan itu
baik. Tetapi sebaliknya dan ini sebuah

Implikasi Dadget terhadap Masyarakat Hindu di Bali | Ni Nyoman Sri Widiasih 87


kenyataan bahwa gadget membawa dampak menggunakan akal budhi dan pikirannya untuk bisa
negatif jika digunakan untuk mengakses video melakukan apa yang seharusnya dilakukan dengan
porno atau yang bertentangan dengan norma- penuh kesadaran dan tanggung jawab. Selain ittu,
norma agama Hindu . Selain itu apresiasi manusia juga memiliki Wiweka yaitu kemampuan
terhadap nilai budaya lokalpun pudar serta nilai untuk membedakan serta meilah-milah baik dan
keagamaan akan mengalami kemunduran. Dapat buruk, benar dan salah dan sebagainya.
dilihat pergeseran nilai yaitu beralih ke budaya Sesungguhnya jika wiweka manusia tersebut benar-
barat dan budaya lainnya. Seringkali ditemui benar difungsikan atau digunakan dengan baik, maka
juga bahwa seseorang melupakan atau menunda hal-hal negatif di dunia maya maupun di dunia nyata
kegiatan ibadah karena terlanjur asyik dengan tentu akan dapat dihindarkan.
fitur gadget yang menarik seperti game, akses,
social media. Melalui gadget dengan mudahnya DAFTAR PUSTAKA
seseorang terangsang pola hidup
konsumerisme yang berlebihan hingga Kontjaraningrat.200. Pengantar Ilmu Antropologi.
terjerumus ke pola hidup hedonism, yakni hidup Jakarta: Radar Jaya Offset.
dengan memikirkan kepuasan dan kenikmatan
Sunarso, dkk.2006. Pendidikan Kewargane-garaan.
semata-mata.
Yogyakarta. UNY-Press.
g. Kesenian Studi Internet :
Musik Hindu atau yang dikenal dengan
Adnyani, Ni Made.2012. Rsi Vyasa Sang Pangeran
istilah kidung jarang diminati oleh masyarakat
Penemu Teknologi Vidio Call. (serial online).
Hindu Bali terutama kalangan remaja. Seiring
Available from; URL: http:/tamandharma.
hadirnya gadget, masyarakat Hindu Bali
blogspot.com/2012/08/rsi-vyasa-sang-pene-
terutama remaja dapat dengan mudah
mu-teknologi-vidio.html. diakses 30
mengakses maupun menyebar Kidung Bali. Tak
september 2014.
jarang pula yang bahkan menjadikan Kidung
Bali sebagai nada dering atau ringtone pada Devianti, puspa.2011. IPTEK Dalam Pandangan
gadget miliknya. Dengan kata lain haidirnya Hindu. (serial online). Available From. URL:
gadget menyebabkan Kidung Bali menjadi lebih http://puspadevanti.wordpress.com/2011/03/
dikenal dan mendorong seniman-seniman 15/IPTEK-dalam-pandangan-hindu/.Diakses
Hindu Bali untuk semakin berkarya. 30 September 2014.

III. PENUTUP Gobyah.2003. Intisari Tradisi Hindu adalah Weda.


Pada era globalisasi telah terjadi perubaahan- (serial online).Available from: URL:http://
perubahan yang berlangsung sangat cepat. Dunia www.balipost.co.id/BALI POSTCETAK/
menjadi transparan, terasa sempit, hubungan menjadi 2003/3/19bd4.htm. Diakses 30 September
sangat mudah dan dekat. Jarak waktu seakan tidak 2014.
terasa dan seakan pula tanpa batas dengan hadirnya Indri. 2009. Pemanfaatan Teknologi Informasi dan
gadget. Agama Hindu tidak pernah melarang Komunikasi Dalam Agama Hindu. (serial
umatnya untuk memenuhi kebutuhan/ keinginan online).Available From: URL: http://
hidupnya, namun ada batasan-batasan yang harus indrimyutz. wordpress.com./2009/10/30/
diperhatikan. pemanfaatan-teknologi-si-dankomunikasi-
Jika ditimbang-timbang, dampak negatif yang dalam-agama-hindu/. Diakses 30 September
timbul akibat gadget sesungguhnya bersumber dari 2014
penggunanya (user) itu sendiri. Pengguna, dalam ini
manusia tentunya merupakan kunci utama atau Mupu, Merta.2013. Salah Kaprah Tentang
pengendali agar jangan sampai terjadi hal-hal yang Mahabharata. (serial online). Available
tidak diinginkan. Menurut ajaran Hindu, manusia from:URL; http://edukasi.kompasiana. com/
dibekali dengan Tri Pramana yaitu Bayu (Tenaga), 2013/08/23/salah-kaprah-tentang-
sabda (Perkataan), dan Idep (Pikiran). Inilah yang mahabharata-585925.html. Diakses 30
membedakan manusia dengan makhluk hidup lainnya September 2014.
yaitu hewan dan tumbuhan. Hewan memiliki bayu Wikipedia.2014.Gadget. (serial online). Available
dan sabda, sehingga dapat beregerak dan bersuara. from: URL:http:// en.wikipiedia.org/wiki/
Sedangkan tumbuhan hanya memiliki bayu/tenaga Gadget.Diakses 30 September 2014
untuk tumbuh dan berkembangbiak.
Dengan segala keunggulan yang dimiliki itulah
semestinya manusia dapat benar-benar menjadi
makhluk yang utama. Manusia seharusnya dapat

88 JURNAL PENJAMINAN MUTU

Anda mungkin juga menyukai