Kelompok 9 :
UNIVERSITAS UDAYANA
2019
1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Bahan pangan merupakan hasil dari produksi tumbuh-tumbuhan yang
digunakan untuk mengahsilkan pangan. Sedangkan produk pangan adalah hasil
penanganan atau pengolahan dari suatu bahan pangan. Sifat fisik bahan pangan
berkaitan erat dengan sudut repos, densitas, dan specific gravity. Selain itu, sifat
fisik juga memiliki hubungan dengan mutu bahan pangan karena sebagai
informasi dasar dalam menentukan tingkat metode penanganan atau bagaimana
cara mendesain perlatan pengolahan terutama yang bersifat otomatis.
Secara matematis, specific gravity menunjukkan kerapatan massa yang
dipengaruhi oleh gravitasi. Sedangkan densitas adalah jumlah atau kuantitas suatu
zat pada suatu unit volume. Maka, untuk mempertahankan mutu pangan
diperlukan pemahaman tentang sifat bahan pangan, faktor yang mempengaruhi
penurunan mutu, dan upaya untuk menghambat penurunan mutu.
1.2 Tujuan
Menentukan densitas kamba, densitas nyata, dan specific gravity bahan.
2. Tinjauan Pustaka
Karakter atau sifat-sifat yang dimiliki oleh bahan hasil pertanian dan untuk
mempermudah dalam proses pengklasifikasian dan proses penanganan maka
karakteristik tersebut dibagi menjadi emapt karakteristik utama yaitu :
1. Karakteristik fisik, meliputi kadar air, bentuk dan ukuran, volume,
densitas, specific gravity, porositas, dan luas permukaan.
2. Karakteristik friksi, meliputi sudut repos (angle of repose).
3. Karakteristik aero dan hidrodinamis, meliputi terminal, velocity, drag
koefisien.
4. Karakteristik termal, meliputi panas spesifik, konduktivitas termal,
difusivitas termal, entalpi.
Pengetahuan mengenai densitas dan specific gravity dari bahan hasil
pertanian memiliki peranan yang sangat penting dalam proses penanganan bahan
hasil pertanian tersebut. Data densitas dan specific gravity bahan diperlukan
dalam proses pengeringan dan penyimpanan biji-bijian, proses sortasi, grading,
pengemasan, rancang bangun alat dan mesin pertanian dan lain-lain.
Densitas
Density adalah pengukuran massa setiap satuan volume benda. Kerapatan
merupakan jumlah / kuantitas suatu zat pada suatu unit volume. Rumus densitas
dijelaskan dengan ρ = m / V.
Densitas dapat dinyatakan dalam tiga bentuk :
1. Massa densitas (ρ) satuan dalam SI adalah (kg/m3).
2. Berat specifik (specific weight) (y) = p.g satuan dalam 31 = N/m3 dimana
g = percepatan gravitas (9,8 m/s2).
3. Specific gravity (Sg) merupakan perbandingan antara densitas dengan
berat spesifik suatu zat terhadap densitas atau berat spesifik suatu standard
zat (umumnya terhadap air). Jadi specific gravity tidak mempunyai satuan.
Bulk density adalah kerapatan yang bisa diartikan sebagai salah satu sifat
fisik yang umunya digunakan dalam suatu gudang penyimpanan dan volume alat
pengolahan. Dalam penentuan bulk density perlu diketaui terlebih dahulu volume
solid suatu komoditas pertanian yakni dengan membagi berat air yang
dipindahkan dengan densitas air. Apabila komoditas yang diukur bersifat
higroskopiis maka digunakan mdia lain seperti tepung. Erapatn ini merupakan
parameter yang digunakan dalam menentukan ruang proses maupun penyimpanan
bahan.
Bulk density dan specific gravity dari bahan pangan memiliki peranan
yang sangat penting dalam proses penanganan bahan hasl pertanian tersebut.
Sebagai contoh data kerapatan kamba dan specific gravity bahan diperukan untuk
penyimpanan biji-bijian, perencanaan silo, bunker, hopper, perancangan
pengemasan dan lain-lain.
Berat jenis (Specific Gravity) adalah perbandingan berat bahan terhadap
berat air yang volumenya sama dengan bahan. Berat spesifik adalah berat per
satuan volum. Berat disini bersifat gaya yang ditimbulkan. Rumusnya : γ = ρ g
Dimana: γ = specific weight (kN/m3)
ρ = density (kg/m3)
g = acceleration of gravity (m/s2)
3. Metode Praktikum
3.1 Bahan dan Alat
» Gabah
» Beras
» Toluene
» Aquades
» Neraca Analitik
» Gelas Ukur
» Piknometer
Densitas nyata
1) Timbang ± 10 gram bahan, catat beratnya.
2) Isi gelas ukur dengan toluene ampai volume tertentu (25 ml).
3) Masukkan bahan yang telah ditimbang tadi ke dalam gelas ukur yang
berisi toluene.
4) Catat perubahan volume dan hitung yang ditempati bahan.
𝑚
5) Hitung densitas nyata dengan rumus : 𝜌 = 𝑣
4.1 Hasil
1) Densitas Kamba
Densitas Kamba Beras :
Kel VI Kel VII Kel VII Rata-rata
v (ml) 30 30
v (ml) 30 30
m (g) 10,02 10 10 10
v (ml) 7 7
Rata-rata
Bahan
Densitas Kamba Densitas Nyata Spesific Gravity
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
https://www.scribd.com/doc/52170362/Makalah-BHP-THP-PDF
https://dokumen.tips/documents/laporan-pb-densitas-.html
https://www.academia.edu/28517630/Laporan_Sifat_Fisik_Produk_Pertanian