zat
d=
air
Berat jenis dapat ditentukan dengan menggunakan berbagai macam tipe piknometer,
neraca Mohr-westphal, hydrometer, dan alat-alat lain. Berat jenis dalam ilmu farmasi sering
digunakan dalam pengujian identitas dan kemurnian bahan obat dan bahan pembantu. Berat
jenis dibedakan menjadi berat jenis sejati dan berat jenis nyata, berat jenis sejati adalah
perbandingan massa dengan volume bodi padat tanpa pori dan ruang rongga. Sedangkan
berat jenis nyata adalah perbandingan massa dengan volume bodi padat yang membesar
akibat adanya pori-pori turut diperhitungkan. Dengan demikian berat jenis nyata secara
numeric lebih kecil daripada berat jenis sejati. Dan berat jenis dibidang farmasi memiliki
peran penting yaitu sering digunakan pengujian identitas dan kemurnian bahan obat dan
bahan pembatu.
Alat :
1. Neraca elektrik
5. Kalkulator
2. Piknometer
6. Alat tulis
3. Termometer ruang
7. Kertas catatan.
4. Tissue
Bahan :
1. Aquades
2. Aseton
3. Paraffin padat atau lilin.
4. Gotri kecil.
Cara Kerja :
1.
a.
Air yang menempel diusap dengan menggunakan tissue lalu menimbang piknometer
yang berisi aquades dengan neraca elektrik.
aquades (gram/ml-1)
Menghitung :
: A gram
: B gram
Berat aquadest
: C gram
C
Volume piknometer
aquades (gram/ml-1)
= Vp ml
2.
a.
Volume piknometer
: Vp ml.
aquades (gram/ml-1)
=
Vp (ml)
f.
Aseton
d:
aquades
3.
a.
b.
c.
= B gram.
d.
Bobot aquades
e.
f.
= C gram.
aquades (gram/ml-1)
Bobot gotri
: Xgram
Bobot air
aquades (gram/ml-1)
g.
Bobot gotri
=
Vp (ml)
h.
X (gram)
=
V gotri (ml)
Aseton
dgotri :
aquades
4.
a.
b. Ratakan paraffin yang menempel pada gotri supaya membentuk bulatan sehingga bisa
dimasukkan kedalam piknometer.
c. Timbang gotri + paraffin dengan seksama, misal = E gram.
d. Masukan gotri + paraffin kedalam piknometer, isikanlah aquades yang menempel diusap
dengan tissue kemudian ditimbang dengan seksama = F gram.
e. Bobot piknometer kosong = B gram
f. Bobot aquades = C gram
g. Bobot gotri = X gram
aquades (gram/ml-1)
: F gram
: E gram
: D gram
: B gram
Bobot aquades
: M gram
: ( C M ) gram
= missal L gram
aquades (gram/ml-1)
j.
= K ml
Bobot paraffin = ( E X ) gram, misal = J gram.
Kerapatan paraffin :
J (gram)
paraffin =
K (ml)
k. Berat jenis paraffin :
Aseton
dgotri :
aquades
Hasil praktikum
Data dan perhitungan
l. Menentukan volume piknometer (Vp) pada suhu ruangan 26
Kerapatan aquades pada suhu percobaan (tabel) = 0. 996783(gram/ml)
: 77.49 gram
: 27,22 gram _
Berat aquadest
: 50,27 gram
50,27 gram
Volume piknometer
0,99682 gram/ml
= 50,43 ml.
2. Penentuan kerapatan dan berat jenis Aseton
Kerapatan aquades pada suhu percobaan (tabel) = 0. 996783(gram/ml)
= 27,22 gram.
Volume piknometer
= 50,43 ml.
=
50,43 ml
39,73 gram
=
= 0,7878 gr/mol
50,43 ml
Aseton
0,7878 gram/ml
=
= 0,7903
0,99682 gram/ml
d:
aquades
= 0.44 gram
= 77,87 gram
= 27,22 gram
Bobot aquadest
= 50,27 gram
Bobot gotri
: 0,44 gram _
: 77,43 gram
Bobot air
= 0.06 ml
0.99682 gram/ml
Kerapatan gotri dihitung dengan cara :
Bobot gotri
=
Vp (ml)
0.44 gram
=
0.06 ml
= 7,35
0,99682 gram/ml
Jadi, berat jenis gotri lebih besar dari berat jenis air.
4.
= 7,33 gram/mol
a.
b. Ratakan paraffin yang menempel pada gotri supaya membentuk bulatan sehingga bisa
dimasukkan kedalam piknometer.
c.
d. Masukan gotri + paraffin kedalam piknometer, isikanlah aquades yang menempel diusap
dengan tissue kemudian ditimbang dengan seksama = 77,86 gram.
e.
f.
aquades (gram/ml-1)
i.
: 0.65 gram
: 77,21 gram
: 27.22 gram
Bobot aquades
: 49,99 gram
= 0,28 gram
Volume aquadest yang ditumpahkan = Volume paraffin
j.
L Vgotri
0.28 - 0.06 gram
V paraffin =
=
aquades (gram/ml-1)
0,99682 gram/ml
= 0,22 ml
Bobot paraffin = ( 0.65 0,44 ) gram, misal = 0,21 gram.
Kerapatan paraffin :
J (gram)
paraffin =
0.21 gram
=
= 0,9545 gram/ml.
K (ml)
0.22 ml
Aseton
dgotri :
0,9545 gram/ml
=
aquades
= 0,957
0,99682 gram/ml
jadi didapatkan bahwa berat jenis gotri yang dilapisi dengan paraffin memiliki berat jenis
yang lebih kecil dari air.
Pembahasan
Kerapatan adalah massa persatuan volume pada temperature dan tekanan tertentu.
Dengan rumus :
massa (gram)
=
= gram.cm-3 = ML-3
Volume (cm-3)
Sedangkan berat jenis adalah perbandingan kerapatan suatu zat terhadap kerapatan lain
yang ditentukan pada temperature yang sama.
zat
d=
air
Berat jenis sejati adalah perbandingan massa dengan volume bodi padat tanpa pori dan
ruang rongga. Sedangkan berat jenis nyata adalah perbandingan massa dengan volume bodi
padat yang membesar akibat adanya pori-pori turut diperhitungkan. Dengan fungsi dalam
bidang farmasi penguji kemurnian bahan obat dan bahan pembantu.
Alat-alat yang digunakan antara lain adalah : neraca elektrik, piknometer, thermometer
ruang, pipet tetes, tissue, waterbath, dan cawan penguap.sedangkan bahan yang digunakan
adalah aqudest, etanol 70%, aseton, kloroform, cera alba, paraffin padat atau lilin, dan gotri
kecil. Alat-alat harus dalam keadaan bersih dan kering, dan untuk bahan tergantung pada
penelitian yang dilakukan. Dilakukan empat kali pernelitian yaitu penelitian tentang
penentuan volume viknometer pada suhu percobaan dengan mengukur bobot piknometer
yang kosong, bobot piknometer ditambah air sehingga dapat melakukan perhitungan volume
piknometer. Yang kedua penentuan kerapatan dan bobot jenis zat cair, dengan melakukan
penimbangangan piknometer ditambah zat cair, bobot piknometer kosonfg, volume
piknometer maka kerapatan dan berat jenis juga bisa diperoleh. Penentuan kerapatan dan
berat jenis zat padat yang kerapatan dan berat jenisnya lebih besar dari pada air, serta
penentuan kerapatan dan berat jenisnya lebih kecil dari air.
Adapun kesulitan yang di alami selama melakukan praktikum yaitu berkaitan dengan
ketelitian dalam penimbangan. Jika proses penimbangan tidak teliti maka hasil yang
diperoleh tidak sesuai dengan hasil yang ditetapkan literatur. Disamping itu penentuan berat
suatu zat dengan menggunakan piknometer memerlukan waktu yang cukup lama.
Kesimpulan
Dari praktikum dapat diketahui pengertian dari kerapatan dan berat jenis. Kerapatan
adalah massa persatuan volume pada temperature dan tekanan tertentu. Sedangkan berat
jenis adalah perbandingan kerapatan suatu zat terhadap kerapatan lain yang ditentukan pada
temperature yang sama. Berat jenis sejati adalah perbandingan massa dengan volume bodi
padat tanpa pori dan ruang rongga. Sedangkan berat jenis nyata adalah perbandingan massa
dengan volume bodi padat yang membesar akibat adanya pori-pori turut diperhitungkan.
Didalam ilmu farmasi memiliki peran dalam pengujian identitas dan kemurnian bahan obat
dan bahan pembantu.
Dalam melakukan praktikum alat-alat yang digunakan harus dalam keadaan bersih dan
kering. Dari praktikum ini juga mahasiswa dapat memahami serta melakukan perhitungan
kerapatan dan berat jenis dengan benar. Adapun praktikumyang dilakukan adalah untuk
menentukan volume piknometer pada suhu percobaan, penentuan kerapatan dan bobot jenis
zat cair (menggunakan aseton), penentuan kerapatan dan berat jenis zat padat yang
berkerapatan dan berat jenisnya lebih besar dari air, serta penentuan kerapatan dan berat jenis
yang kerapatan dan berat jenisnya lebuh kecil dari air. Dan ternyata melalui praktikkum ini
diketahui bahwa berat jenis gotri lebih besar dari air dan berat jenis gotri yang dilapisi
paraffin lebih kecil dari pada air sesuai dengan perhitungan praktikum diatas.
DAFTAR PUSTAKA
Situsweb:
http://www.google.co.id/search?hl=id&source=hp&q=%C2%A0makalah
%C2%A0tentang
%C2%A0percobaan+kerapatan+dan+berat+jenis&btnG=Penelusuran+Google&aq=o
&aqi=&aql=&oq=&gs_rfai=