Oleh :
III. ALAT
1. Neraca Electrik
2. Pikrometer
3. Termometer Ruang
4. Pipet Tetes
5. Tissue
6. Waterbath
7. Cawan Penguap
8. Kalkulator
IV. BAHAN
1. Etanol 70 %
2. Etanol 96 %
3. Propilenglikol
4. Parafin Cair
V. CARA KERJA
I. Penentuan volume pikrometer pada suhu percobaan
1.Menimbang dengan teliti pikrometer kosong dalam keadaan bersih
dan kering.
2.Mengisi pikrometer dengan aquadest hingga penuh, direndam dalam air
es hingga suhunya kira-kira 2° dibawah suhu percobaan.
3.Menutup pikrometer biarkan pipa kapilernya terbuka dan suhu
akan naik sampai suhu percobaan. Menutup pipa kapilernya
dengan sedikirt cera alba.
4.Biarkan suhu aquadest dalam pikrometer mencapai suhu kamar,
air yang menempel diusap dengan tissue, menimbang pikrometer dengan
teliti.
5.Melihat tabel berapa kerapatan aquadest pada suhu percobaan.
6.Perhitungan :
Bobot pikrometer + air : A gram
Bobot Pikrometer kosong : B gram -
Bobot aquadest : C gram
Kerapatan aquadest pada suhu percobaan (tabel) : aquadest
= V ml
II. Penentuan Kerapatan dan Bobot Jenis Zat Cair (etanol 70%, etanol
96%, paraffin cair dan propilenglikol)
1.Pikrometer bersih dan kering, mengisi penuh dengan etanol 70%,
ditutupcairan yang menempel diusap dengan tissue, menimbang dengan teliti.
Misal bobotnya : D gram
2.Bobot pikrometer kosong : B gram
3.Volume pikrometer : V ml
4.Kerapatan aquadest pada suhu percobaan (tabel) : aquadest
5.Kerapatan etanol 70% dihitung dengan cara :
D - B (gram)
=
V (ml)
= …..... gram. ml⁻¹
6.Berat jenis etanol 70% dihitung dengan cara :
etanol
d =
aquadest
7.Dengan cara yang sama di atas tentukan kerapatan dan bobot jenis
alkohol96%, paraffin cair dan propilenglikol.
= 50,13 ml
2. Penetuan kerapatan dan bobot jenis zat cair ( etanol 70%, etanol 96%,
paraffin cair dan propilenglikol)
Alkohol 70%
Bobot = 66,125 gram
Bobot piknometer kosong = 22,161 gram
Volume piknometer = 50,13 ml
Kerapatan aquadest pada suhu 29°C = 0,995 g/ml
Kerapatan alcohol 70%
66,125 g - 22,161 g
=
50,13 ml
= 0,876 gram. ml⁻¹
Berat jenis alkohol 70%
0,876 gram. ml⁻¹
d =
0,995 g/ml
= 0,88
Alkohol 96%\
Bobot = 62,203 gram
Bobot piknometer kosong = 22,161 gram
Volume piknometer = 50,13 ml
Kerapatan aquadest pada suhu 29°C = 0,995 g/ml
Kerapatan alcohol 96%
62,203 g - 22,161 g
=
50,13 ml
= 0,798 gram. ml⁻¹
Berat jenis alkohol 96%
0,798 gram. ml⁻¹
d=
0,995 g/ml
= 0,802
Paraffin Cair
Bobot = 65,082 gram
Bobot piknometer kosong = 22,161 gram
Volume piknometer = 50,13 ml
Kerapatan aquadest pada suhu 29°C = 0,995 g/ml
Kerapatan paraffin cair
65,082 g - 22,161 g
=
50,13 ml
= 0,856 gram. ml⁻¹
Berat jenis paraffin cair
0,856 gram. ml⁻¹
d=
0,995 g/ml
= 0,86
Propilenglikol
Bobot = 73,83 gram
Bobot piknometer kosong = 22,161 gram
Volume piknometer = 50,13 ml
Kerapatan aquadest pada suhu 29°C = 0,995 g/ml
Kerapatan propilenglikol
73,83 g - 22,161 g
=
50,13 ml
= 1,031 gram. ml⁻¹
Berat jenis propilenglikol
1,031 gram. ml⁻¹
d=
0,995 g/ml
= 1,03
VIII. PEMBAHASAN
Berat jenis suatu zat adalah perbandingan antara bobot zat dibanding dengan volume
zat pada suhu tertentu (biasanya pada suhu 25ºC), sedangkan rapat jenis (specific gravity)
adalah perbandingan antara bobot zat pada suhu tertentu ( dalam bidang farmasi biasanya
digunakan 25º/25º). Berat jenis didefenisikan sebagai perbandingan kerapatan suatu zat
terhadap kerapatan air. Harga kedua zat itu ditentukan pada temperatur yang sama, jika
dengan tidak cara lain yang khusus. Oleh karena itu, dilihat dari defenisinya, istilah berat
jenis sangat lemah. Akan lebih cocok apabila dikatakan sebagai kerapatan relatif. Berat jenis
adalah perbandingan relatif antara massa jenis sebuah zat dengan massa jenis air murni. Air
murni bermassa jenis 1 g/cm³ atau 1000 kg/m³. Berat jenis merupakan bilangan murni tanpa
dimensi (Berat jenis tidak memiliki satuan), dapat diubah menjadi kerapatan dengan
menggunakan rumus yang cocok.
Dalam bidang farmasi kerapatan dan berat jenis suatu zat atau cairan digunakan sebagai salah
satu metode analisis yang berperan dalam menentukan senyawa cair, digunakan pula untuk
uji identitas dan kemurnian dari senyawa obat terutama dalam bentuk cairan, serta dapat pula
diketahui tingkat kelarutan/daya larut suatu zat. alat yang digunakan dalam percobaan ini
yaitu piknometer. Piknometer digunakan untuk mencari bobot jenis dan hidrometer
digunakan untuk mencari rapat jenis. Piknometer biasanya terbuat dari kaca untuk erlenmeyer
kecil dengan kapasitas antara 10ml-50ml..
Piknometer kemudian dikeringkan. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mengembalikan
piknometer pada bobot sesungguhnya. Setelah itu didiamkan sampai dingin dalam baskom
berisi air es. Akhirnya piknometer ditimbang pada timbangan analitik dalam keadaan kosong.
Setelah ditimbang kosong, piknometer lalu diisikan dengan sampel mulai dengan aquadest,
sebagai pembanding nantinya dengan sampel yang lain. Pengisiannya harus melalui bagian
dinding dalam dari piknometer untuk mengelakkan terjadinya gelembung udara. Proses
pemindahan piknometer harus dengan menggunakan tissue. Akhirnya piknometer yang berisi
sampel ditimbang.
Adapun keuntungan dari penentuan bobot jenis dengan menggunakan piknometer adalah
mudah dalam pengerjaan. Sedangkan kerugiannya yaitu berkaitan dengan ketelitian dalam
penimbangan. Jika proses penimbangan tidak teliti maka hasil yang diperoleh tidak sesuai
dengan hasil yang ditetapkan literatur. Disamping itu penentuan bobot jenis dengan
menggunakan piknometer memerlukan waktu yang lama.
2. Massa zat, jika zat mempunyai massa yang besar maka kemungkinan bobot jenisnya
juga menjadi lebih besar.
3. Volume zat, jika volume zat besar maka bobot jenisnya akan berpengaruh tergantung
pula dari massa zat itu sendiri, dimana ukuran partikel dari zat, bobot molekulnya
serta kekentalan dari suatu zat dapat mempengaruhi bobot jenisnya.
2. Alkohol 70%
- d = 0,86
-
d = 0,802
Terdapat penyimpangan dalam percobaan ini. Namun hal tersebut tidak menjadi masalah
karena penyimpangannya itu sendiri masih relatif kecil sehingga dapat diabaikan.
Adapun perbedaan hasil ini kemungkinan disebabkan oleh :
2. Cairan yang digunakan sudah tidak murni lagi sehingga mempengaruhi bobot
jenisnya
X. DAFTAR PUSTAKA
Situswebsite: http://www.google.co.id/search?hl=id&source=hp&q=
%C2%A0makalah%C2%A0tentang
%C2%A0percobaan+kerapatan+dan+berat+jenis&btnG=Penelusuran+Google&aq=o
&aqi=&aql=&oq=&gs_rfai=