Anda di halaman 1dari 4

PROSEDUR KERJA

A. Penentuan Volume Piknometer pada Suhu Percobaan

Timbang piknometer yang bersih dan kering dengan seksama

Isi piknometer dengan air hingga penuh, rendam dengan air es hingga suhunya
2oC dibawah suhu percobaan

Tutup piknometer dan biarkan pipa kapiler terbuka. Biarkan suhu naik sampai
percobaan. Tutup pipa kapiler dengan sedikit cera alba.

Biarkan suhu air dalam piknometer mencapai suhu kamar, usap air yang
menempel dengan tissue dan timbang dengan seksama.

Lihat dalam tabel, berapa kerapatan air pada suhu percobaan yang digunakan
untuk menghitung volume air = volume piknometer

B. Penentuan Kerapatan Zat Cair X (Etanol, Aseton, dan Kloroform)

Timbang piknometer yang bersih dan kering dengan seksama

Isi piknometer dengan zat X hingga penuh

Tutup piknometer, lap air yang menempel pada piknometer dengan tissue

Timbang piknometer yang telah berisi zat X


C. Penentuan Kerapatan Zat Padat yang Kerapatannya Lebih Besar daripada Air
(Gotri/Peluru)

Timbang gotri

Masukkan gotri ke dalam piknometer yang sama lalu isi penuh dengan air

Lakukan penimbangan dengan memperhatikan suhu percobaan sama seperti


percobaan A

Biarkan suhu air dalam piknometer mencapai suhu kamar, lap air yang menempel
pada piknometer dan timbang dengan seksama

D. Penentuan Kerapatan Zat Padat yang Kerapatannya Lebih kecil daripada Air (Lilin)

Cairkan paraffin padat, masukkan gotri ke dalamnya dan biarkan memadat

Ratakan paraffin yang menempel pada gotri supaya membentuk bulatan sehingga
bisa dimasukkan ke dalam piknometer

Timbang gotri + paraffin dengan seksama

Masukkan gotri + parafin ke dalam piknometer, isikan aquadest ke dalamnya


hingga penuh, tutup aquadest yang menempel. Usap dengan tissue kemudian
timbang dengan seksama.
HASIL PRAKTIKUM
A. Penentuan Volume Piknometer pada Suhu Percobaan
Bobot piknometer + air = 42,23 gram
Bobot piknometer kosong = 16,53 gram _

Bobot air = 25,7 gram


Dari tabel diketahui kerapatan air pada suhu percobaan =
Volume piknometer = 25,7 gram = 25,8 mL
0,997 gram/mL

B. Penentuan Kerapatan Zat Cair X

Bahan Berat Pikno Berat Pikno Berat zat ρbahan Berat Jenis
+ zat (g) Kosong (g) (g) (g/ml)
Etanol 36,197 16,53 20,44 0,79 0,793
Aseton 38,65 18,98 19,67 0,794 0,797
Kloroform - - - - -

Perhitungan:
Kerapatan aseton = 20,44 gram
= 0,79 gram/mL
25,873 mL

Berat jenis aseton =  aseton = 0,79 gram/mL = 0,792


 aquadest 0,997 gram/mL

Kerapatan aseton = 19,67 gram


= 0,794 gram/mL
24,75 mL

Berat jenis aseton =  etanol = 0,79 gram/mL = 0,797


 aquadest 0,997 gram/mL

C. Penentuan kerapatan Zat Padat yang Kerapatannya Lebih Besar daripada Air
(Gotri/Peluru)
Bobot piknometer + zat padat + cair = 42,23 gram
Bobot zat padat = 1,05 gram
--------------------------- (-)
Bobot air + piknometer = 42,18 gram
Bobot air = 42,18 – 16,53 = 25,65 gram
Bobot air yang ditumpahkan oleh adanya zat padat = 25,7 – 25,65 gram
Volume air yang ditumpahkan = volume zat padat = 0,5
V gotri = 0,15 gram = 0,501
0,199 gram/mL

Kerapatan zat padat = 1,05 gram = 2,1 gram/mL


0,150 gram

Berat jenis gotri = d =  gotri = 2,1 gr/mL = 2,106


 aquadest 0,977 gr/mL
D. Penentuan kerapatan Zat Padat yang Kerapatannya Lebih Kecil daripada Air (Lilin)
Bobot piknometer kosong = 18,98 gram
Bobot aquadest = 24,68 gram
Bobot gotri = 1,04 gram
Kerapatan aquadest pada suhu percobaan (tabel) = 0,99709 gr/mL

Bobot parafin + gotri + piknometer + aqudest = 43,91 gram


Bobot parafin + gotri = 1,08 gram _

Bobot piknometer + aquadest = 41,83 gram


Bobot piknometer kosong = 18,98 gram _

Bobot aquadest = 23,85 gram


Bobot aquadest yang dipindahkan = 0,93 gram,

Volume aquadest yang ditumpahkan = Volume parafin


V parafin = 0,93 – 0,501 = 0,449
0,997

Bobot parafin = 1,08 – 1,04 = 0,04

Kerapatan parafin = 0,04 = 0,889 gram/mL


0,449
Berat jenis parafin = 0,088 = 0,089
0,997

RINGKASAN DATA HASIL

Bahan ρbahan (g/ml) Berat Jenis


Etanol 0,794 0,797
Aseton 0,79 0,792
Kloroform - -
Gotri 2,1 2,106
Lilin 0,088 0,089

Anda mungkin juga menyukai