Isi piknometer dengan air hingga penuh, rendam dengan air es hingga suhunya
2oC dibawah suhu percobaan
Tutup piknometer dan biarkan pipa kapiler terbuka. Biarkan suhu naik sampai
percobaan. Tutup pipa kapiler dengan sedikit cera alba.
Biarkan suhu air dalam piknometer mencapai suhu kamar, usap air yang
menempel dengan tissue dan timbang dengan seksama.
Lihat dalam tabel, berapa kerapatan air pada suhu percobaan yang digunakan
untuk menghitung volume air = volume piknometer
Tutup piknometer, lap air yang menempel pada piknometer dengan tissue
Timbang gotri
Masukkan gotri ke dalam piknometer yang sama lalu isi penuh dengan air
Biarkan suhu air dalam piknometer mencapai suhu kamar, lap air yang menempel
pada piknometer dan timbang dengan seksama
D. Penentuan Kerapatan Zat Padat yang Kerapatannya Lebih kecil daripada Air (Lilin)
Ratakan paraffin yang menempel pada gotri supaya membentuk bulatan sehingga
bisa dimasukkan ke dalam piknometer
Bahan Berat Pikno Berat Pikno Berat zat ρbahan Berat Jenis
+ zat (g) Kosong (g) (g) (g/ml)
Etanol 36,197 16,53 20,44 0,79 0,793
Aseton 38,65 18,98 19,67 0,794 0,797
Kloroform - - - - -
Perhitungan:
Kerapatan aseton = 20,44 gram
= 0,79 gram/mL
25,873 mL
C. Penentuan kerapatan Zat Padat yang Kerapatannya Lebih Besar daripada Air
(Gotri/Peluru)
Bobot piknometer + zat padat + cair = 42,23 gram
Bobot zat padat = 1,05 gram
--------------------------- (-)
Bobot air + piknometer = 42,18 gram
Bobot air = 42,18 – 16,53 = 25,65 gram
Bobot air yang ditumpahkan oleh adanya zat padat = 25,7 – 25,65 gram
Volume air yang ditumpahkan = volume zat padat = 0,5
V gotri = 0,15 gram = 0,501
0,199 gram/mL