Anda di halaman 1dari 2

PROSEDUR KERJA

a. Pembuatan Kurva Baku

Dibuat larutan induk asam salisilat 100 ppm. Dari larutan tersebut dibuat 5
deret konsentrasi agar memenuhi rentang 0,2-0,8

Masing-masing konsentrasi direaksikan dengan FeCl3 5% 2mL, lalu


dihomogenkan

Diukur pada panjang gelombang 525 nm pada spectrometer UV-Vis,


kemudian dibuat grafiknya

b. Hidrolisa Asetosal

Ditimbang 200 mg asetosal dimasukkan ke dalam labu tajar 1L, larutkan


dalam 15 etanol pro analysis, dicukupkan aquadset hingga 1L

Dimasukkan ke dalam 6 buah tabung reaksi masing-masing 10 mL

Ditambahkan 2 mL FeCl3 5% pada tabung pertama dan gojog hingga


homogen, ditunggu 2 menit lalu dihitung absorbansi larutan asetosal pada
panjang gelombang 525 nm (517 nm)

Dipanaskan tabung pada suhu 40oC, 60oC, dan 80oC


Setelah tercapai suhu yang dikehendaki, diambil satu tabung pada menit ke
10 didinginkan dengan es lalu ditambahkan FeCl3 5% dan digojog hingga
homogen, tunggu 2 menit untuk kemudian diukur absorbansinya. Demikian
seterusnya hingga menit ke 50 dengan tiap jeda 10 menit

Dibaca resapan pada spektrofometer, dimasukkan harga resapan Y pada


persamaan kurva baku asam salisilat sehingga nilai X (ppm) diketahui

Dihitung Co dan (Co-Xt) Asetosal dengan mengingat molekul


ekuivalensinya

Dimasukkan hasil perhitungan dalam persamaan reaksi orde I atau orde II,
tentukan peruraian Asetosal apakah mengikuti reaksi orde I atau II

Digambarkan kurva peruraian tersebut dengan “slope” sesuai hasil


perhitungan di atas

Anda mungkin juga menyukai