Jawablah setiap pertanyaan pada lembar kerja dan lakukan pengolahan data !
2. Tuliskan cara kerja yang membedakan pengukuran kerapatan dan bobot jenis
pada zat cair dan zat padat menggunakan piknometer!
Cara kerja:
1) Lakukan penimbangan zat padat (misal gotri)yang akan di tentukan kerapatan nya
dengan seksama.Misal bobot =X(gram)
2) Masukan gotri tersebut dalam piknometer, isi piknometer hingga penuh. Tutup
piknometer dan cairan yang menempel usap dengan tissue.Lakukan pengimbangan
dengan memperhatikan suhu percobaan sama seperti percobaan A(1).Misal bobot
=Y(gram)
3) Bobot piknometer kosong = B(gram)
4) Bobot air = C(gram)
5) Kerapatan air pada suhu percobaan (tabel) : P air
6) Kerapatan gotri dihitung dengan cara:
Bobot piknometer +gotri+air = Y (gram)
Bobot Gotri = X (gram)
Bobot piknometer + air (Y-X) = Z (gram)
Bobot air (Z-B) = W (gram)
Bobot air yang ditumpahkan (C-W) = Q (gram)
Volume air yang di tumpahkan = Volume gotri (ml)
Yang membedakan adalah pada zat padat Gotri ditimbang terlebih dahulu tanpa
menggunakan piknometer dan pada saat penimbangan piknometer + Gotri ditambahkan
air.
(B)
Bobot Gotri = 0,4474 gram
Bobot Piknometer Kosong = 32,4227 gram
Terdapat perbedaan hasil yang didapat antara bobot jenis menurut pustaka
(Martin,1993) dengan bobot jenis yang diperoleh saat praktikum, hal ini disebabkan
oleh terjadi penyimpangan pada saat praktikum. Penyimpangan yang terjadi yaitu
piknometer yang digunakan tidak benar benar kering, zat yang terkontaminasi, dan
penimbangan yang berulang ulang. Selain itu bobot jenis juga ditandai dengan
perbandingan jumlah fraksi, semakin banyak fraksi berat yang terkandung, maka
bobot jenisnya akan semakin tinggi.