MASSA JENIS

A. TUJUAN PERCOBAAN
1. Menyelidiki hubungan antara massa dan volume suatu benda
2. Menentukan besar massa jenis zat cair dan zat padat

B. TEORI SINGKAT
Setiap benda memiliki massa dan volume,jika benda tersebut diambil lebih
besar,maka massanya juga bertambah besar.Perbandingan antar massa dengan
volume suatu benda disebut massa jenis.

Dengan adalah massa jenis, m dan v adalah massa jenis dan volume benda.

C. ALAT DAN BAHAN

1. Neraca ohauss 311 gram
2. Gelas piala 2 buah
3. Gelas ukur (0-250) ml
4. Mistar geser dan micrometer
5. Zat cair 500 ml
6. Balok kecil dari kayu

D. PROSUDER KERJA
Kegiatan 1
1. Timbang gelas ukur kosong
2. Masukkan zat cair yang akan diselidiki kedalam gelas ukur,dengan
volume 50 ml
3. Timbang gelas ukur yang berisi zat cair
4. Ulangi kegiatan ini sampai 5x dengan penambahan volume 50 ml setiap
kali.catat hasilnya dalam table pengamatan
Kegiatan 2
1. Ambil balok kecil dari kayu dan ukur panjang, lebar dan tebalnya dengan
menggunakan mistar geser dan micrometer

1
 2. Lakukan pengukuran berulang (n=4) terhadap panjang, lebarnya, dan
tebalnya dengan micrometer (n=3)
3. Timbang balok tersebut (n=3)
4. Catat semua hasil pengukuran dalam tabel

E. HASIL PENGAMATAN
Kegiatan 1
NST Neraca 311 gram = gram
Massa gelas ukur kosong (mk) = gram
NST gelas ukur = ml
No Volume Zat Cair (V) Massa Zat Cair (m)
1 50 ml Gram
2 100 ml Gram
3 150 ml Gram
4 200 ml Gram
5 250 ml Gram

Kegiatan 2
NST Mistar Geser = cm
NST Micrometer = cm
NST Neraca 311 = gram
Panjang (P) Lebar (l) Tebal (t) Massa (m)
cm cm cm Cm
cm cm cm Cm
cm cm cm Cm
cm cm cm Cm

F. ANALISIS
Kegiatan 1
1. Lukis grafik hubungan antara volume dengan massa zat cair
2. Dari grafik tentukan hubungan antara massa jenis, massa dan volume

2
 3. Pilih salah satu data dari tabel, lalu hitung massa jenis zat cair
berdasarkan rumus yang kamu peroleh
4. Hitung pula ketidakpastiannya
Kegiatan 2
1. Hitung ketidakpastiannya pengukuran panjang, lebar, tebal, dan massa
2. Hitung volume benda dan ketidakpastiannya
3. Tentukan massa jenis balok beserta ketidakpastiannya

3
 HUKUM ARCHIMEDES

A. TUJUAN PERCOBAAN
Melalui percobaan ini, mahasiswa diharapkan mampu:
1. Menyelidiki perbedaan berat benda padat yang berada di dalam zat cair
terhadap benda padat di udara terbuka
2. Menyelidiki hubungan antara berat zat cair yang dipindahkan terhadap gaya
ke atas yang dialami oleh benda padat

B. TEORI SINGKAT

Hukum Archimedes menyatakan bahwa "Jika suatu benda dicelupkan ke

dalam sesuatu zat cair, maka benda itu akan mendapat tekanan ke atas yang sama
besarnya dengan berat zat cair yang dipindahkan oleh benda tersebut".
Rumus Prinsip Hukum Archimedes
FA = ρ.g.V
Keterangan :
FA : Tekanan Archimedes (N/m2)
ρ : Massa jenis zat cair (Kg/M3)
g : Gravitasi (N/Kg)
V : Volume benda tercelup (M3)

Menurut Archimedes, benda menjadi lebih ringan bila diukur dalam air dari
pada di udara karena dalam air, benda mendapat gaya ke atas. Sementara ketika di
udara, benda memiliki berat yang sesungguhnya. Dalam Persamaan :
Wb = mb.g

Ketika dalam air, dikatakan memiliki berat semu, dinyatakan dengan:

W1= Wb – FA

Keterangan :
W1 : berat dalam fluida, dikatakan juga berat semu (N)
Wb : berat benda sesungguhnnya, atau berat di udara (N)
FA : gaya angkat ke atas atau gaya apung (N)

4
B. ALAT DAN BAHAN
1. Neraca pegas
2. Neraca digital
3. Statif
4. Gelas ukur
5. Beaker Glass
6. Tabung Pancuran
7. Beban
8. Air

C. PROSEDUR KERJA
1. Timbang gelas ukur dengan menggunakan neraca digital
2. Lakukan pengukuran berat beban di udara terbuka menggunakan neraca
pegas
3. Air dituangkan ke dalam tabung pancuran hingga penuh mencapai gelas
breaker.
4. Beban kemudian dimasukkan ke dalam tabung pancuran hingga seluruh
beban terpendam ke dalam fluida. Biarkan air tumpah ke gelas ukur
5. Selanjutnya dilakukan pengukuran massa beban beserta air di dalamnya
dengan menggunakan neraca pegas
6. Kemudian catat volume air yang dipindahkan di gelas ukur
7. Timbang gelas ukur yang berisi air dengan neraca digital
8. Langkah di atas diulangi untuk dua beban dan tiga beban

D. HASIL PENGAMATAN
Tabel pengamatan
Jumlah beban
No. Pengukuran
satu buah dua buah tiga buah
1 Berat benda di udara terbuka
(Wb)
2 Berat benda ketika di dalam
air (W1)
3 Massa gelas ukur (m0)
4 Massa gelas ukur + air (m1)

5
 5 Massa air (ma) = m1 – m0
6 Berat air (Wa) = ma.g
7 Gaya Apung (Fa) = Wb - W1

E. ANALISIS
1. Bagaimana perbedaan berat beban yang berada di dalam air dibandingkan
berat beban di udara terbuka
2. Bagaimana hubungan antara berat zat cair yang dipindahkan terhadap gaya
ke atas yang dialami oleh benda padat
3. Buatlah kesimpulan dari percobaan