Anda di halaman 1dari 2

PETUNJUK PRAKTIKUM

HUKUM ARCHIMEDES

A.

Tujuan
1. Mengukur besarnya gaya Archimedes
2. Menghitung massa jenis fluida
3. Mengukur massa jenis benda terapung

B.

Alat dan Bahan


1. Neraca pegas
2. Gelas ukur
3. Tali
4. Beban dari logam

C.

5. box plastik
6. statif
7. air

Landasan Teori
1. Hukum Archimedes, Benda yang tercelup dalam fluida akan dikenai gaya ke atas sebesar berat fluida yang dipindahkannya.
FA f gVbf

FA : gaya Archimedes (N)


f
: massa jenis fluida (kgm-3)
Vbf : volume benda yang tenggelam dalam fluida / volume fluida yang dipindah benda (m 3)
g
: percepatan grafitasi (ambil g = 9,8 ms-2)
Ketika sebuah benda ditimbang dalam fluida, maka berat yang terukur akan lebih kecil dari berat sebenarnya saat ditimbang
di udara. Hal ini terjadi karena pada saat berada dalam fluida, berat benda dilawan oleh gaya ke atas sehingga gaya tarik
pada neraca pegas berkurang sehingga hasil ukur oleh neraca pegas juga berkurang dari nilai berat sebenarnya.
wf = wu FA
dimana

2.

FA wu w f

dimana

3.

FA
wu
wf

: gaya Archimedes (N)


: berat di udara (N)
: berat di fluida (N)

Massa jenis benda yang terapung dalam fluida


FA

Pada gambar di samping, sebuah benda dalam sejenis fluida dengan sebagian
benda di dalam fluida, Vbf , dan sebagian lagi berada di udara, Vbu. Pada keadaan
Vbu
seperti ini benda dikatakan terapung, dan dapat dipastikan bahwa massa jenis
benda lebih kecil daripada massa jenis fluida.
Vbf
Dalam keadaan diam (setimbang), resultan gaya-gaya yang bekerja pada benda
fluida
adalah nol, sehingga gaya ke atas pada benda sama dengan gaya berat benda.
w
Secara matematis :
FA = w
f g Vbf = mb g , dari persamaan massa jenis kita dapatkan mb = Vb yang berarti :
f g Vbf = b V g , dan dengan menghilangkan variabel percepatan grafitasi, g , didapatkan :

Vbf
b
Vb
b : massa jenis benda (kgm )
f
Vbf : volume benda dalam fluida (m3)
Vb
Contoh dari peristiwa terapung adalah pada kapal atau perahu.
-3

dengan

D.

: massa jenis fluida (kgm-3)


: volume total benda (m3)

Prosedur Kerja
1. Pengukuran gaya Archimedes dan perhitungan massa jenis air
a. ukur berat benda saat di udara dengan neraca pegas
b. gantung neraca pegas pada statif
c. masukkan benda dalam gelas ukur berisi air
d. ukur berat benda ketika berada dalam air
e. ukur kenaikan volume air dalam gelas ukur
Ulangi langkah a sampai e dengan benda yang berat dan volumenya berbeda.
Isikan data-data percobaan pada tabel berikut :

No.

2.

Tabel 1. Pengukuran gaya Archimedes dan Massa Jenis Air


Berat di Udara
Berat dalam Air
Nama Benda
( wu )
( wf )

1.
2.
Mengukur massa jenis benda terapung

Kenaikan Volume
( Vbf )

a.
b.
c.
d.
e.
f.

Desain alat seperti gambar di samping


Ukur massa benda kotak sebagai model kapal laut
Ukur panjang, lebar, dan tinggi benda tersebut untuk mengetahui volumenya
Masukkan benda dalam air pada percobaan 1 dengan bagian berongga menghadap ke atas
Ukur tinggi kenaikan volume air
Isikan hasil-hasil percobaan pada tabel berikut :
Tabel 2. Pengukuran Massa Jenis Benda Terapung
Panjang
Lebar
Tinggi
(p)
(l)
(h)

Massa
(m)

No.

Volume Kenaikan Air


( Vbf )

1.
E.

Analisis Data
1. Pengukuran gaya Archimedes dan perhitungan massa jenis air
Lengkapi Tabel 1 di atas sehingga didapatkan Tabel 3 sebagai berikut :

No.

Nama Benda

Tabel 3. Hasil Pengukuran gaya Archimedes dan Massa Jenis Air


Kenaikan Volume
Berat di Udara Berat dalam Air
Besarnya gaya
( Vbf )
( wu )
( wf )
Archimedes (FA)

Massa Jenis
Air ( f )

1.
2.
Ambil g = 9,8 ms-2
Semua proses perhitungan dituliskan dahulu sebelum mengisi tabel.
2.

Pengukuran massa jenis benda terapung


Lengkapi Tabel 2 di atas sehingga didapatkan Tabel 4 sebagai berikut :
Tabel 4. Hasil Pengukuran Massa Jenis Benda Terapung
No.

Massa
(m)

Panjang
(p)

Lebar
(l)

Tinggi
(h)

Volume
Benda ( Vb )

Massa jenis
benda ( b )

Vol
Kenaikan
Air ( Vbf )
8

Massa jenis
benda ( b )
9

Semua proses perhitungan dituliskan dahulu sebelum mengisi tabel.


Catatan : massa jenis benda pada kolom ke-7 diperoleh dari persamaan
kolom ke-9 didapat dari persamaan :

Vbf
b
Vb

m
, sedangkan massa jenis benda pada
V

F.

Pembahasan
Semua pertanyaan berikut hanya berfungsi sebagai model pembahasan. Jawaban sebaiknya ditulis dalam bentuk paragraf.
1. Pengukuran gaya Archimedes dan perhitungan massa jenis fluida
a. Mengapa berat benda yang diukur pada fluida lebih ringan daripada bila diukur beratnya di udara ?
b. Apakah kenaikan fluida yang terbaca pada gelas ukur sama dengan volume benda yang tenggelam dalam fluida ?
c. Apakah kenaikan fluida yang terbaca pada gelas ukur sama dengan volume fluida yang didesak benda ?
d. Samakah massa jenis air yang didapat dari hasil pengukuran dengan massa jenis air yang telah diketahui, yaitu 1000
kg/m3, kalau tidak sama mengapa demikian ?
e. Dapatkah dengan cara yang sama seperti prosedur percobaan 1 ini digunakan untuk mengukur massa jenis fluida tetapi
dengan menggunakan benda terapung ?
2. Pengukuran massa jenis benda terapung
a. Berapa massa jenis benda yang diperoleh dari perhitungan massa benda dibagi volumenya (kolom 7 tabel 4) ?
b. Berapa massa jenis benda yang diperoleh dari perbandingan volume benda tenggelam terhadap volume totalnya (kolom
9 tabel 4) ?
c. Samakah hasil dari kedua cara tersebut dalam menghitung massa jenis benda ? kalau tidak mengapa bisa terjadi
demikian ?
d. Mengapa kapal laut, yang notabene terbuat dari bahan logam dengan tonase tinggi, dapat mengapung di atas air ?

G.

Kesimpulan
Tuliskan kesimpulan dengan merujuk pada tujuan percobaan.

H.

Kepustakaan
Tuliskan sumber bacaan tentang hukum Archimedes yang digunakan dalam membahas percobaan.

Anda mungkin juga menyukai