Anda di halaman 1dari 6

LEMBAR KEGIATAN

PESERTA DIDIK
HUKUM ARCHIMEDES
(PERTEMUAN III)

A. IDENTITAS

Kelas/Semester : XI/I
Tanggal :
Nama Anggota
Kelompok : 1. ..................................
2. ..................................
3. ..................................
4. ..................................

1. Isilah kolom identitas


2. Baca secara cermat petunjuk dan langkah-langkah
Petunjuk percobaan sebelum anda melakukan kegiatan.
3. Baca buku-buku fisika kelas XI dan buku lain yang
Belajar relevan dengan materi hukum Archimedes.
4. Tanyakan pada guru jika ada hal-hal yang kurang jelas.
5. Aktif dalam berdiskusi dan kerja kelompok

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

1.1.1.3. Melalui pembelajaran , peserta didik dapat menunjukkan rasa syukur terhadap Tuhan bahwa
pada
prinsipnya fluida statis yang dipelajari dalam fisika merupakan bukti kebesaran Tuhan
2.1.1.3 Melalui percobaan hukum Archimedes, peserta didik dapat menunjukan perilaku jujur,
bertanggung jawab, kerja sama dalam percobaandan dan diskusi kelompok
3.3.4.1 Melalui pengamatan, peserta didik dapat menjelaskan hukum archimedes
3.3.4.2 Melalui percobaan, peserta didik dapat menentukan besar gaya apung benda yang tercelup
dalam fluida
3.3.4.3 Melalui percobaan, peserta didik dapat menjelaskan peristiwa tenggelam, terapung dan
melayang dalam kehidupan sehari-hari
3.3.4.4 Melalui diskusi kelompok, Peserta didik dapat menerapkan hukum archimedes pada
prinsip kerja kapal selam
4.3.1.1 Melakukan percobaan sederhana mengenai hukum Archimedes

1
C. TEORI SINGKAT
Hukum Archimedes “Ketika sebuah benda tercelup seluruhnya atau sebagian di dalam zat
cair, zat cair akan memberikan gaya ke atas (gaya apung) pada benda, di mana besarnya gaya
ke atas (gaya apung) sama dengan berat zat cair yang dipindahkan”
Secara matematis Hukum Archimedes dirumuskan sebagai berikut:
𝐹𝐴 = 𝑤𝑏𝑓

Ket : FA = gaya ke atas (N)


wbf = berat zat cair yang dipindahkan (N)

Karena wbf = mbf g dan mbf = ρf Vbf ,maka:


𝐹𝐴 = 𝜌𝑓 . 𝑉𝑏𝑓 . 𝑔
Ket : ρf = massa jenis fluida (zat cair)
(kg/m3)
Vbf = volume zat cair yang dipindahkan (m 3)
g = percepatan gravitasi bumi (m/s2)
❖ Ada tiga keadaan benda berada dalam
zat cair antara lain sebagai berikut:
1) Benda terapung di dalam zat cair. 3) Benda tenggelam di dalam zat cair
Benda akan terapung Benda akan tenggelam
jika gaya angkat jika gaya angkat
maksimum yang maksimum yang dialami
dialami benda lebih benda lebih kecil
besar daripada berat daripada berat benda.
benda. Syarat benda Syarat benda tenggelam
FA :
terapung :
W < FAmaksimum W > FAmaksimum
b . g. Vb < f . g. Vb b . g. Vb > f . g. Vb
Jadi, b < f w Jadi, b > f
Dimana,
b = Massa jenis benda FA = Gaya angkat
2) Benda melayang didalam
c =zat cair Massa jenis zat cair Vb = Volume benda
WBenda = akan melayang Berat benda di udara Wc = Berat semu
jika gaya angkat
FA maksimum yang Selisih antara w dan FA disebut Berat Semu (wc)
dialami benda sama Wc = W - Fa
dengan berat benda.
w Syarat benda
melayang :
W = FAmaksimum
b . g. Vb = f . g. Vb
Jadi, b = f

2
D. RUMUSAN MASALAH
Setelah mengamati video yang di tampilkan guru, masalah yang diperoleh sebagai berikut :

1. Apakah berbeda berat benda di udarah dan berat benda di dalam air?
2. Apakah jumlah fluida yang terpinda sama dengan berat benda yang tercelup?
3. Bagaimanakah besar gaya apung pada peristiwa tenggelam, terapung dan
melayang?
4. Bagaimanakah prinsip kerja kepal selam?

E. PERCOBAAN SEDERHANA
Kegiatan 1
1. Tujuan Percobaan
➢ menentukan besar gaya apung benda yang tercelup dalam fluida
2. Alat dan bahan
No Alat dan Bahan Jumlah
1 Neraca pegas 1
2 Gelas ukur 500 mL 2
3 Beban 1
4 Neraca O’hauss 1
5 Beban 10 gr 10
6 Statif dan Klem

3. Langkah-langkah percobaan
1) Persiapkanlah alat dan bahan yang digunakan, rangkaliah sepserti gambar di bawah ini!

Gambar 1 (beban di gantungkan ad neraca pegas) Gambar 2 (beban di gantungkan pada neraca pegas
dan beban dicelupkan kedalam air)

2) Isilah gelas ukur dengan air, tentukan volume awal (V0) dari air. Catat pada tabel 1!
3) Gantungkan beban 10 gr pada neraca pegas seperti gambar 1, baca dan catat skala yang
ditunjukan pada neraca pegas pada tabel 1.
4) Gantungkan beban 10 gr pada neraca pegas seperti gambar 2, baca dan catat skala yang
ditunjukan pada neraca pegas pada tabel 1.
5) Amati pertambahan volume pada gelas ukur, catat pada tabel 1. dengan (V 1)

3
6) Hitunglah selisi perubahan volume/ volume yang di pindahkan pada gelas ukur, catat pada
tabel 1. Dengan Vbf
7) Ulangi langkah 5 sampai 6 untuk ketambahan massa 20 gr, 30 gr, 40 gr dan 50 gr !

4. Data pengamatan
Catalah data hasil percobaan pada tabel di bawah ini !
Tabel 1. Hasil pengamatan
Beban Volume berat benda Berat benda Pertambahan volume Volume yang di Gaya Apung
(kg) awal V0 di udara Wu dalam air air benda tercelup V1 pindahkan Vbf = V1-V0 𝐹𝐴 = 𝜌𝑓 . 𝑉𝑏𝑓 . 𝑔 (N)
(ml) (N) Wa (N) (ml) (ml)

g = 10 m/s2 ρa = 1000 kg/m3 1 ml = 1 x 10-6 m3

Kegiatan 2
1. Tujuan percobaan
Menentukan peristiwa tenggelam, terapung dan melayang pada
2. Alat dan bahan
• 3 buah telur
• 3 buah gelas bekas air mineral
• Air
• Garam
• Kecap
3. Langkah-langkah percobaan
• isi gelas aqua bekas dengan air, masukan 1 buah telur ke dalamnya. Amati posisi
telur!
• larutkan 5 sendok garam dengan air di dalalm gelas aqua bekas, masukan telur ke
dalam larutan garam. Amati posisi telur!
• Larutkan kecap dengan air di dalam gelas aqua bekas, masukan telur ke dalam larutan
kecap. Amati posisi telur !

Gambar 3. Air, larutan garam dan larutan kecap

4
F. Analisis data
1. Berdasarkan hasil pengamatan pada kegiatan 1, apakah berat benda di udara lebih
besar daripada berat benda di dalam air?

Jawab:

2. Apa yang menyebabkan perbedaan berat benda di udara dan berat benda di dalam air?
Jelaskan!

Jawab:

3. Berdasarkan hasil pengamatan pada kegiatan 2, telur pada gelas manakah yang
mengalami peristiwa terapung, melayang dan tenggelam?

Jawab:

4. Berikan bebrapa contoh peristiwa terapung, melayang dan tenggelam dalam peristiwa
sehari-hari

Jawab:

5
5. Bagaimanakah penerapan hukum archimedes pada prinsip kerja kapal selam

Jawab:

G. Kesimpulan

Berdasarkan kegiatan di atas, buatlah kesimpulan!

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………..………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………..………………………………………….…………………....

Tanggal Paraf Guru Nilai

Semoga Sukses

Anda mungkin juga menyukai