PENGUKURAN
Materi
Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah didefinisikan
sendiri. Mengukur adalah membandingkan besaran dengan sebuah
satuan
Skala nonius
0 5 10
70ml 70ml
60 60
50 V2
50
40 40
30 V1 30
20 20
10 10
V bd = V 2 -V 1
Vbd
Sekolah Taruna Bakti mengadakan lomba larijarakjauh. Waktu tercepat yang dicapai
oleh salah satu siswa untuk menempuh jarak tersebut ditunjukkan oleh stopwatch.
Waktu tempuh siswa tersebut adalah....(UN 2016)
A.725 sekon
B.775 sekon
C. 1.475 sekon
D. 1.525sekon
4. Perhatikan gambar stopwatch di bawah ini!
Siswa sedang melakukan percobaan laju reaksi menggunakan stopwatch seperti gambar
di atas, lama waktu yang digunakan siswa untuk melakukan percobaan adalah ….
A. 20 menit 57 sekon
B. 20 menit 37 sekon
C. 20 menit 17 sekon
D. 20 menit 20 sekon
5. Perhatikan gambar !
Dengan mengamati data yang tampak pada gambar, massa benda dalam SI yang sesuai
dengan pengukuran tersebut adalah … .
A. 1,7 kg
B. 1,7 gram
C. 1.700kg
D. 1.700 g
7. Perhatikan gambar pengukuran panjang berikut!
9.Seorang peserta didik melakukan pengukuran dengan alat dan kegiatan seperti gambar.
Pada gambar di atas menunjukan waktu saat mencapai garis finis,maka selisih waktu
antara atlet 1 dan atlet 2 adalah....
A. 45 s C.26 s
B. 28 s D.6
SKL 2
KONSEP ZAT DAN WUJUDNYA
MATERI
A. Wujud zat
Konsep zat
Zat adalah sesuatu yang menempati ruang dan memilki massa.
Pada prinsipnya terdapat tiga wujud zat yaitu :
1. Zat padat
2. Zat cair
3. Zat gas
1. Zat padat
2. Zat cair
Sifat-sifat zat cair:
1. Bentuk berubah-ubah dikarenakan partikel-partikel pada zat cair berdekatan tapi renggang
2. volumenya tetap. dikarenakan partikel pada zat cair mudah berpindah tetapi
tidak dapat meninggalkan kelompoknya.
3. partikel-partikel tersusun teratur
4. gaya tarik antar partikel agak lemah.
3. Zat gas
• Massa jenis benda sering disebut dengan kerapatan benda dan merupakan ciri khas
setiap jenis benda.
• Massa Jenis tidak tergantung pada jumlah benda.
• Apabila jenisnya sama maka nilai massa jenisnya juga sama. Misalnya, setetes air dan
3
seember air mempunyai nilai massa jenis sama yaitu 1 gram/cm .
• Berbagai logam memiliki nilai Massa Jenis besar dikarenakan atom-atom dalam
susunan molekulnya memiliki kerapatan yang besar.
• Gabus atau sterofoam mempunyai Massa Jenis kecil karena susunan atom-atom dalam
molekulnya memiliki kerapatan kecil.
Massa jenis dilambangkan dengan simbol ρ (dibaca rho), salah satu huruf Yunani.
Keterangan:
3 3
ρ = Massa Jenis (kg/m atau g/cm )
m = massa benda (kg atau gram)
3 3
V = volume benda m atau cm )
SOAL
1. Sifat -sifat kayu pada suhu kamar yang benar dalam tabel berikut adalah....
3. Pada suhu kamar sifat minyak yang benar dalam tabel berikut adalah....
4. Perhatikan gambar!
Disediakan sebuah gelas ukur kosong,
c kemudian dituangkan segelas air ke dalam
gelas ukur itu. Selanjutnya, sebuah batu
5 dimasukkan ke dalamnya sehingga tampak
P 3 seperti pada gambar. Dalam rangkaian
peristiwa tersebut dapat disimpulkan zat P,
2 zat Q, dan zat R masing-masing …
Q 1
Dari data yang tampak pada gambar, kedua zat tersebut memiliki sifat
Zat A Zat B
Gaya tarik Gaya tarik
Gerak Letak Gerak
Letak partikel antar antar
partikel partikel partikel
partikel partikel
A. Teratur,
Tidak teratur, Sangat Agak Kurang
bebas agak
berjauhan lemah bebas kuat
berjauhan
B teratur, agak agak Kurang Teratur, Sangat
bebas
berjauhan bebas kuat berdekatan kuat
C Tidak
teratur, agak agak Kurang Sangat
berjauhan teratur, bebas
bebas kuat lemah
berjauhan
D
Teratur, Tidak Sangat
Tidak Sangat
berdekatan teratur, bebas lemah
bebas kuat
berjauhan
6. Perhatikan tabel berikut!
Siswa tersebut mengukur massa dan volume dengan menggunakan alat seperti
pada gambar.
Berdasarkan hasil pengukuran massa dan volume benda, maka jenis benda tersebut
sesuai tabel massa jenis di atas adalah…
A. aluminium
B. besi
C. tembaga
D. perak
SKL 3
ZAT SERTA PERUBAHANNYA
A. Wujud Zat
Konsep: Zat adalah sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa.
Di sekitarmu terdapat benda-benda yang dapat kamu kelompokkan kedalam tiga wujud
zat. Beberapa benda seperti besi, kayu, aluminium termasuk zat padat. Air, minyak termasuk zat
cair, sedangkan gas elpiji, udara termasuk zat gas. Pada prinsipnya terdapat tiga wujud zat yaitu
: zat padat, zat cair dan zat gas.
Konsep: Kohesi adalah gaya tarik menarik antar partikel zat sejenis. Adhesi adalah
gaya tarik menarik antar partikel yang tidak sejenis. Cembung dan cekungnya permukaan
zat cair dalam tabung disebut meniskus.
Teteskan air raksa di atas permukaan kaca, bagaimana bentuk raksa itu? Ternyata setetes
air raksa itu berbentuk bola dan tidak membasahi permukaan kaca. Mengapa dapat terjadi?
Karena kohesi air raksa lebih besar daripada adhesi air raksa dengan permukaan kaca.
Teteskan air di atas permukaan kaca, bagaimana bentuk air itu? Ternyata setetes air itu
menyebar dan membasahi permukaan kaca. Mengapa dapat terjadi? Karena kohesi air
lebih kecil daripada adhesi air dengan permukaan kaca.
Kapilaritas
Gaya kohesi dan gaya adhesi berpengaruh pada gejala kapilaritas. Kapilaritas adalah gejala
naik atau turunnya cairan di dalam pipa kapiler atau pipa kecil. Sebuah pipa kapiler kaca
bila dicelupkan pada tabung berisi air akan dijumpai air dapat naik ke dalam pembuluh kaca
pipa kapiler, sebaliknya bila pembuluh pipa kapiler dicelupkan pada tabung berisi air raksa
akan dijumpai bahwa raksa di dalam pembuluh kaca pipa kapiler lebih
rendah
permukaannya dibandingkan permukaan raksa dalam tabung. Jadi, kapilaritas sangat
tergantung pada kohesi dan adhesi. Air naik dalam pembuluh pipa kapiler dikarenakan adhesi
sedangkan raksa turun dalam pembuluh pipa kapiler dikarenakan kohesi.
Peristiwa Kapilaritas
Sekarang banyak dikembangkan teknologi yang mendasarkan pada gaya adhesi maupun
kohesi. Beberapa tekstil kain tiruan menghasilkan kain yang kohesif terhadap debu. Jadi,
pakaian dari bahan tersebut tidak mudah kotor. Di lain pihak, banyak ditemukan bahan-
bahan adhesif serbaguna, lem alteco, dan sejenisnya sangat berguna bagi kehidupan.
Bahkan, luka bekas operasi sekarang tidak perlu dijahit melainkan cukup dilem
dengan lem khusus yang adhesif dengan jaringan kulit dan otot.
MASSA JENIS
Untuk menentukan massa jenis suatu zat dapat dilakukan dengan melakukan membagi massa
zat dengan volume zat. Jika massa jenis zat (baca rho), massa zat m dan volume zat V
maka diperoleh persamaan:
Keterangan:
3
ρ = massa jenis zat (Kg/m )
m = massa zat (kg)
3
V = volume zat (m )
Perbandingan antara massa zat dengan volume zat disebut massa jenis. Massa
jenis menunjukkan kerapatan suatu zat.
Suatu benda jika di masukkan kedalam zat cair, maka kemungkinan akan mengalami 3
posisi, yaitu mengapung, melayang dan tenggelam
Mengapung Melayang Tenggelam
SOAL
-
Jika ketiga benda dimasukkan ke dalam bejana berisi raksa yang massa jenisnya 13,6 g.cm
3
, maka posisi benda-benda yang benar dalam bejana tersebut ditunjukkan oleh gambar....
A. B.
2 1
3
1
2
3
3 3
C. D.
1 2
2 1
3. Perhatikan gambar!
Massa jenis zat cair, benda A dan benda B yang memungkinkan adalah....
Zat cair Benda A Benda B
3 3 3
(Kg/m ) (Kg/m ) (Kg/m )
A. 900 300 1700
B. 900 1600 900
C. 1000 800 1000
D. 1000 1600 1200
4. Dua buah benda dimasukkan dalam zat cair, beberpa saat kemudian posisinya tampak seperti
pada gambar.
5. Perhatikan gambar!
Perkirakan massa jenis benda P dan benda Q terhadap massa jenis zat cair (massa jenis =
3
1000 kg/m ), adalah....
Massa jenis benda
P Q
3 3
A. 1200 kg/m3 1100 kg/m3
3 3
B. 800 kg/m3 900 kg/m3
3 3
C. 500 kg/m3 1500 kg/m3
3 3
D 1100 kg/m3 800 kg/m3
C
C. D.
A
Air
Telur
Apabila ke dalam air ditambahkan garam dapur dalam jumlah banyak, yang
kemungkinan terjadi pada telur adalah....
A. langsung terapung, karena massa jenis telur berkurang, sedang massa jenis air bertambah
B. bergerak naik, karena massa jenis larutan garam naik, sehingga gaya ke atas pada
telur bertambah
Ketika air laut dipanaskan pada panas matahari waktu yang lama, kemungkinan yang
tdalam erjadi pada telour adalah....
A. bergerak ke atas karena sebagian air menguap sehingga kerapatan air laut bertambah
B. bergerak ke bawah karena gaya ke atas pada telur berkurang akibat naiknya massa jenis
air laut
C. tetap karena massa jenis telur tidak berubah, sehingga gaya ke atas pada telur tetap
D. bergerak ke dasar bejana karena berat jenis air laut berkurang akibat terjadi pemuaian
Jika zat di atas dimasukkan ke dalam air, gambar berikut yang benar adalah ....
Materi
Asam anorganik.
Asam anorganik adalah asam yang terbentuk karena persenyawaan dengan senyawa anorganik
(misalnya hidrogen dengan klorin). Asam anorganik ada yang merupakan asam kuat, yaitu:
• Asam sulfat (H 2 SO 4 )
• Asam klorida (HCl)
• Asam nitrat (HNO 3 )
• Asam bromida (HBr)
• Asam iodida (HI)
• Asam klorat (HClO 4 )
Asam selain asam-asam di atas merupakan asam lemah, contoh:
• Asam askorbat
• Asam karbonat
• Asam sitrat
• Asam etanoat
• Asam laktat
• Asa
Contoh bahan yang mengandung asam:
Jenis asam Kuat / lemah Terdapat pada
Asam askorbat Lemah Buah-buahan
Asam karbonat Lemah Minuman berkarbonat
Asam sitrat Lemah Jeruk
Asam etanoat Lemah Cuka
Asam laktat Lemah Susu basi
Asam klorida Kuat Cairan lambung
Asam nitrat Kuat Pupuk
Asam fosfat Lemah Cat antikarat
Asam sulfat Kuat Aki
Asam format lemah Semut
Sifat asam
Asam memiliki sifat-sifat berikut:
• Mempunyai rasa asam dan bersifat korosif.
• Dapat mengubah warna kertas lakmus biru menjadi warna merah.
• Dapat menghantarkan arus listrik (untuk asam kuat).
• Bereaksi dengan logam (untuk asam kuat).
Hujan asam
Akibat yang ditimbulkan oleh hujan asam adalah:
• Hujan asam dapat menyebabkan matinya hewan dan tumbuhan.
• Hujan asam dapat merusak bangunan yang terbuat dari batu kapur.
• Hujan asam juga merusak jembatan, bodi mobil, kapal laut dan struktur bangunan yang lain.
pH 1 = Asam
pH 2 = Asam
pH 3 = Asam
pH 4 = Asam
pH 5 = Asam
pH 6 = Asam
pH 7 = Netral
pH 8 = Basa
pH 9 = Basa
pH 10 = Basa
pH 11 = Basa
pH 12 = Basa
pH 13 = Basa
pH 14 = Basa
SOAL
Kelompok Lakmus
1 Merah merah 2
2 Biru Biru 8
3 Merah Merah 4
4 Biru Biru 9
Berdasarkan data exsperiment diatas, asam dan basa berturut turut di amati oleh
kelompok ....
A. 1,2 dan 3,4
B. 1,3 dan 2,4
C. 1,4 dan 2,3
D. 2,3 dan 1,4
5. Seorang siswa menguji empat gelas yang masing-masing berisi cairan
kimia menggunakan indikator dengan hasil seperti pada gambar berikut.
B M B M B M B M
M B M M B B B M
1 2 3 4
Percobaan pada gelas nomor berapa yang benar secara berurutan menunjukan asam
dan basa. M = Merah, B = Biru.
A. 1 dan 2.
B. 1 dan 3.
C. 2 dan 3.
D. 2 dan 4.
7. Bahan -bahan berikut ini yang memiliki kandungan asam kuat adalah ….
A. Air sabun cuci.
B. Air accu ( H 2 SO 4
) C. Air garam.
D. Air kapur.
1 2 3 4
H2SO4 Na Cl H2O Na OH
Gelas nomor berapa yang berisi bahan kimia dengan ciri-ciri sebagai berikut
: Bersifat korosif, PH kurang dari 5, mengubah lakmus biru menjadi merah.
A. 1.
B. 2.
C. 3.
D. 4.
No Bahan Kandungan PH
3 Universal ( PH ) 10 3
Berdasarkan tabel pengamatan diatas, secara beurutan isi gelas 1 dan gelas 2
adalah
….
A. Asam dan asam
B. Asam dan basa.
C. Basa dan basa.
D. Basa dan asam
SKL 5
(Unsur, Senyawa, Campuran)
Materi
A. Unsur
Unsur merupakan zat tunggal yang tidak bisa dibagi menjadi zat yang lain. Di dunia ini para
ahli telah menemukan kurang lebih sebanyak 105 unsur. Di bawah ini adalah contoh unsur
yang sering digunakan untuk soal UN, antara lain :
1 Oksigen O
2 Nitrogen N
3 Karbon C
4 Kalsium Ca
5 Besi Fe
6 Aluminium Al
7 Seng Zn
8 Tembaga Cu
9 Hidrogen H
10 Helium He
11 Nikel Ni
12 Perak Ag
13 Natrium Na
14 Klorida Cl
15 Emas Au
Masih banyak lagi unsur yang lain. Lambang unsur merupakan singkatan dari nama unsur
yang bersangkutan. Nama unsur merupakan nama dari bahasa latin. Jadi jika
singkatan lambang unsur berbeda dengan namanya, itu terjadi karena namanya dalam
Bahasa Indonesia, tetapi lambangnya dari bahasa Latin.
B. Senyawa
Selain unsur, senyawa merupakan zat tunggal yang merupakan gabungan dari
beberapa unsur yang berbeda. Kalau unsur tidak bisa diuraikan lagi menjadi zat lain, maka
senyawa ini melalui reaksi kimia bisa dipisahkan dan dihasilkan zat lain. Contoh senyawa
yang sering digunakan untuk soal UN antara lain disajikan pada tabel berikut :
1 Air H2 O
2 Karbondioksida CO 2
3 Karbonmonoksida CO
5 Gula C 6 H 12 O 6
12 Karat besi Fe 2 O 3
C. Campuran
Zat tunggal yang amat banyak dijumpai di alam adalah campuran. Campuran tersusun
atas perpaduan beberapa zat yang berbeda. Perbedaannya dengan senyawa adalah
campuran
mengandung sifat zat penyusunnya dan perbandingan komposisi zat penyusunnya bebas.
Campuran tidak memiliki rumus kimia, karena penyusun campuran bisa terdiri atas
berbagai senyawa, senyawa dan unsur maupun unsur dengan unsur pada perbandingan
yang bebas. Berikut ini merupakan contoh-contoh campuran dalam kehidupan sehari-hari.
1. Campuran alami : Minyak bumi, udara, air laut, darah, tanah, intan, dan masih
banyak lagi.
2. Campuran buatan : Baja, kuningan, perunggu, tinta, juice, minyak wangi, pelumas,
cat dan sebagainya.
SOAL
1. Perhatikan data zat-zat di bawah ini !
(1) Aluminium
(2) Baja
(3) Tembaga
(4) Air
Berdasarkan data di atas, zat yang merupakan golongan unsur ditunjukkan dengan nomor . . .
.
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
3. Dalam dunia perhiasan kita mengenal berbagai macam benda-benda seperti berlian,
permata, perak dan emas. Emas merupakan perhiasan yang sangat mahal dan indah.
Sifat logam emas adalah mengkilat tetapi cukup lunak sehingga mudah pecah. Sehingga
ketika dibuat perhiasan maka emas bersama tembaga dipanaskan sehingga melebur
kemudian disatukan. Setelah itu dibuatlah berbagai bentuk perhiasan seperti cincin emas,
kalung emas, liontin
5. Unsur di bawah ini yang dapat menyebabkan perkaratan pada logam adalah . . . .
A. Nitrogen
B. Oksigen
C. Helium
D. Karbon
1 Karbondioksida CO 2
2 Karbonmonoksida CO
3 Kobalt Co
4 Seng Zn