Anda di halaman 1dari 33

SKL 1

PENGUKURAN

Materi
Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah didefinisikan
sendiri. Mengukur adalah membandingkan besaran dengan sebuah
satuan

Tabel besaran pokok ,satuan dalam SI dan alat ukur


NO Besaran Satuan Alat ukur
1 Panjang Meter Mistar, jangka sorong, mikrometer
2 Massa Kilogram Neraca, Kecuali Neraca Pegas
3 Waktu Sekon Jam, stopwatch , Arloji
4 Suhu Kelvin Thermometer
5 Kuat Arus Ampere Amperemeter
6 Jumlah Zat Mole -
7 Intensitas Cahaya Candela luxmeter

1. Alat ukur panjang :


a. Mistar

Panjang benda = panjang ujung akhir – panjang ujung awal


= 8,5 – 2,5
= 6 cm
b. Jangka sorong
3 4
Skala Utama

Skala nonius
0 5 10

Cara menentukan hasil pengukuran :


1). Letak angka nol skala nonius pada skala utama = 3,2_
2). Angka skala nonius yang berhimpit dengan skala utama = 8
3). Hasil pengukuran = 3,28

Modul IPA SMP SIAP UN Kab. Page 1


Magelang
c. Mikro meter

Cara menentukan hasil pengukuran :


1). Letak skala putar = 16,5_
2). Angka pada skala putar = 38
3). Hasil pengukuran = 16,5 + 0,38 = 16,88mm
2. Alat ukur massa
a. Neraca sama lengan

Dalam keadaan setimbang “massa lengan kiri = massa lengan kanan” .


Agar dalam keadaan setimbang maka anak timbangan 100g harus
diturunkan. b. Neraca O Hauss

Hasil pengukuran = jumlah ketiga skala


3. Alat ukur waktu
Hasil pengukuran :
Skala pada lingkaran kecil = menit
Skala pada lingkaran besar = detik atau sekon.

4. Alat Ukur Volume


a. Beraturan
• Balok
V = p.l.t
• Kubus
3
V=s
• Tabung
2
V = π.r .t
b. Tidak beraturan
 Dengan gelas ukur :

70ml 70ml
60 60
50 V2
50
40 40
30 V1 30
20 20
10 10

V bd = V 2 -V 1

 Dengan gelas pancur.

Vbd

V bd = vol air yang tumpa


SOAL

1. Perhatikangambar pengukuran berikut !

Hasil pengukuran pensil di atas adalah ....


A. 6,0 cm
B. 6,5 cm
C. 7,0 cm
D. 8,5 cm
2. Seorang peserta didik melakukan pengukuran dengan alat dan hasil seperti gambar berikut

Pada keadaan seimbang maka....


A. Beban P ditambah 250 gram
B. Beban P ditambah 150 gram
C. Anak timbangan 250 gram diturunkan
D. Anak timbangan 100 gram diturunkan

3. Perhatikan gambar berikut!

Sekolah Taruna Bakti mengadakan lomba larijarakjauh. Waktu tercepat yang dicapai
oleh salah satu siswa untuk menempuh jarak tersebut ditunjukkan oleh stopwatch.
Waktu tempuh siswa tersebut adalah....(UN 2016)
A.725 sekon
B.775 sekon
C. 1.475 sekon
D. 1.525sekon
4. Perhatikan gambar stopwatch di bawah ini!

Siswa sedang melakukan percobaan laju reaksi menggunakan stopwatch seperti gambar
di atas, lama waktu yang digunakan siswa untuk melakukan percobaan adalah ….
A. 20 menit 57 sekon
B. 20 menit 37 sekon
C. 20 menit 17 sekon
D. 20 menit 20 sekon
5. Perhatikan gambar !

Supaya neraca menjadi seimbang ,piringan di sebelah kanan di tambahkan anak


timbangan yang massanya.... (UN 2014)
A.300 gram
B. 450 gram
C. 500 gram
D. 550 gram
6. Arfan menimbang sebuah benda dengan alat ukur sebagai berikut!

Dengan mengamati data yang tampak pada gambar, massa benda dalam SI yang sesuai
dengan pengukuran tersebut adalah … .
A. 1,7 kg
B. 1,7 gram
C. 1.700kg
D. 1.700 g
7. Perhatikan gambar pengukuran panjang berikut!

Hasil pengukuran panjang benda adalah....


A. 8,7 cm
B. 8,2 cm
C. 3,7 cm
D. 0,5 cm

8. Perhatikan gambar pengukuran volume berikut!

Hasil pengukuran volume benda tersebut adalah....


3
A.10 cm
3
B.20 cm
3
C.30 cm
3
D.40 cm

9.Seorang peserta didik melakukan pengukuran dengan alat dan kegiatan seperti gambar.

Volume benda tersebut adalah....


3
A.13 cm
3
B.26 cm
3
C.28 cm
3
D.41 cm
10.Perhatikan gambar berikut!

Pada gambar di atas menunjukan waktu saat mencapai garis finis,maka selisih waktu
antara atlet 1 dan atlet 2 adalah....
A. 45 s C.26 s
B. 28 s D.6
SKL 2
KONSEP ZAT DAN WUJUDNYA
MATERI
A. Wujud zat
Konsep zat
Zat adalah sesuatu yang menempati ruang dan memilki massa.
Pada prinsipnya terdapat tiga wujud zat yaitu :
1. Zat padat
2. Zat cair
3. Zat gas

1. Zat padat

Sifat-sifat zat padat:

1. Bentuk tetap dikarenakan partikel-partikel pada zat padat saling berdekatan


2. Volumenya tetap dikarenakan partikel pada zat padat dapat bergerak dan berputar
pada kedudukannya saja.
3. partikel-partikel tersusun teratur .
4. gaya tarik antar partikel sangat kuat.

2. Zat cair
Sifat-sifat zat cair:

1. Bentuk berubah-ubah dikarenakan partikel-partikel pada zat cair berdekatan tapi renggang
2. volumenya tetap. dikarenakan partikel pada zat cair mudah berpindah tetapi
tidak dapat meninggalkan kelompoknya.
3. partikel-partikel tersusun teratur
4. gaya tarik antar partikel agak lemah.

3. Zat gas

Sifat-sifat zat gas:

1. Bentuk berubah-ubah dikarenakan partikel pada zat gas berjauhan


2. volumenya berubah-ubah. dikarenakan partikel pada zat gas dapat bergerak
bebas meninggalkan kelompoknya.
3. partikel pada zat gas berjauhan.
4. partikel-partikel tersusun tidak teratur.
5. gaya tarik antar partikel sangat lemah.
Tabel Perbedaan Sifat Zat Padat, Cair, dan Gas

Padat Cair Gas


Mempunyai bentuk dan Mempunyai volume tertentu, Tidak mempunyai volume dan
volume tertentu. tetapi tidak mempunyai bentuk bentuk yang tertentu.
yang tetap, bergantung pada
media yang digunakan.

Jarak antar-partikel zat cair


Jarak antar-partikel zat padat lebih renggang. Jarak antar-partikel gas sangat
sangat rapat. renggang.

Partikel-pertikel zat cair dapat


Partikel-pertikel zat padat bergerak bebas namun terbatas. Partikel-partikel gas dapat
tidak dapat bergerak bebas. bergerak sangat bebas.

B. Massa Jenis Zat

• Massa jenis benda sering disebut dengan kerapatan benda dan merupakan ciri khas
setiap jenis benda.
• Massa Jenis tidak tergantung pada jumlah benda.
• Apabila jenisnya sama maka nilai massa jenisnya juga sama. Misalnya, setetes air dan
3
seember air mempunyai nilai massa jenis sama yaitu 1 gram/cm .
• Berbagai logam memiliki nilai Massa Jenis besar dikarenakan atom-atom dalam
susunan molekulnya memiliki kerapatan yang besar.
• Gabus atau sterofoam mempunyai Massa Jenis kecil karena susunan atom-atom dalam
molekulnya memiliki kerapatan kecil.

Massa jenis dilambangkan dengan simbol ρ (dibaca rho), salah satu huruf Yunani.

Keterangan:
3 3
ρ = Massa Jenis (kg/m atau g/cm )
m = massa benda (kg atau gram)
3 3
V = volume benda m atau cm )

SOAL

1. Sifat -sifat kayu pada suhu kamar yang benar dalam tabel berikut adalah....

Volume bentuk Gaya antar partikel Jarak antar partikel


A berubah berubah sangat kecil berjauhan
B berubah tetap kuat berjauhan
C tetap berubah sangat lemah berdekatan
D tetap tetap kuat berdekatan
2. Sifat-sifat gas pada suhu kamar yang benar dalam tabel berikut adalah....

Volume bentuk Gaya antar partikel Jarak antar partikel


A tetap tetap sangat kuat berdekatan
B berubah tetap kuat berjauhan
C tetap berubah lemah berdekatan
D berubah berubah Sangat lemah berjauhan

3. Pada suhu kamar sifat minyak yang benar dalam tabel berikut adalah....

Volume bentuk Gaya antar partikel Jarak antar partikel


A berubah berubah sangat kecil berjauhan
B berubah tetap kuat berjauhan
C tetap berubah agak lemah berdekatan
D tetap tetap kuat berdekatan

4. Perhatikan gambar!
Disediakan sebuah gelas ukur kosong,
c kemudian dituangkan segelas air ke dalam
gelas ukur itu. Selanjutnya, sebuah batu
5 dimasukkan ke dalamnya sehingga tampak
P 3 seperti pada gambar. Dalam rangkaian
peristiwa tersebut dapat disimpulkan zat P,
2 zat Q, dan zat R masing-masing …
Q 1

Zat P Zat (Q) Zat (R)


Pilihan
Bentuk Volume Bentuk Volume Bentuk Volume
A. Tetap Tetap Berubah Tetap Berubah Berubah
B. Berubah Berubah Tetap Berubah Tetap Tetap
C. Berubah Berubah Berubah Tetap Tetap Tetap
D. Tetap Tetap Tetap Berubah Berubah Berubah

Modul IPA SMP SIAP UN Kab. Page


Magelang 1010
5. Perhatikan gambar!
Ditinjau dari teori partikel zat, seorang siswa memperhatikan gambar suatu wujud zat
sebagai berikut:

Dari data yang tampak pada gambar, kedua zat tersebut memiliki sifat
Zat A Zat B
Gaya tarik Gaya tarik
Gerak Letak Gerak
Letak partikel antar antar
partikel partikel partikel
partikel partikel
A. Teratur,
Tidak teratur, Sangat Agak Kurang
bebas agak
berjauhan lemah bebas kuat
berjauhan
B teratur, agak agak Kurang Teratur, Sangat
bebas
berjauhan bebas kuat berdekatan kuat
C Tidak
teratur, agak agak Kurang Sangat
berjauhan teratur, bebas
bebas kuat lemah
berjauhan
D
Teratur, Tidak Sangat
Tidak Sangat
berdekatan teratur, bebas lemah
bebas kuat
berjauhan
6. Perhatikan tabel berikut!

No Sifat Zat Zat padat Zat Cair Zat Gas


1 Jarak antar partikel berjauhan berdekatan berdekatan
2 Volume di tempat berbeda tetap tetap berubah
3 Bentuk ditempat berbeda berubah berubah berubah
4 Gaya tarik partikel kuat agak kuat lemah
Sifat yang tepat pada tabel di atas adalah....
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
7. Perhatikan tabel!

Asap Pabrik Air Batu


I Ikatannya sangat lemah Volumenya tetap Bentuknya tetap
II Jarak antar partikelnya Ikatannya kurang kuat Bentuknya berubah-
sangat berjauhan ubah
III Volumenya berubah Susunan partikelnya Ikatannya sangat kuat
kurang teratur
IV Bentuknya berubah Ikatannya kurang kuat Volumenya tetap
V Susunan partikelnya teratur Bentuknya tetap Ikatannya sangat kuat
Pernyataan sifat benda yang tepat adalah ….
A. (I), (II), dan (III)
B. (II), (III), dan (V)
C. (I), (IV), dan (V)
D. (I), (III), dan (IV)
8. Perhatikan beberapa pernyataan berikut!
1) Molekulnya bergerak sangat bebas ke seluruh ruangan
2) Gaya tarik antar molekul sangat lemah
3) Mudah berubah bentuk dan volumenya
4) Bentuknya mudah berubah tetapi volumnya tetap
5) Molekulnya tidak mudah lepas dari kelompoknya
Sifat asap ditunjukkan oleh pernyataan ….
A. 1), 2), 3)
B. 1), 3), 5)
C. 2), 3), 5)
D. 2), 4), 5)
9. Perhatikan gambar benda-benda berikut!

Berdasarkan gambar, sifat-sifat benda (zat) yang benar adalah


....

Benda I Benda II Benda III

Volume Bentuk Volume Bentuk Volume Bentuk

A tetap tetap tetap berubah berubah berubah

B tetap berubah tetap berubah tetap berubah

C tetap berubah berubah tetap berubah berubah

D berubah tetap tetap tetap tetap berubah


10. Seorang siswa melakukan percobaan untuk menentukan jenis benda yang
dapat ditemukannya.

Siswa tersebut mengukur massa dan volume dengan menggunakan alat seperti
pada gambar.

Berdasarkan hasil pengukuran massa dan volume benda, maka jenis benda tersebut
sesuai tabel massa jenis di atas adalah…
A. aluminium
B. besi
C. tembaga
D. perak
SKL 3
ZAT SERTA PERUBAHANNYA
A. Wujud Zat

Konsep: Zat adalah sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa.

Di sekitarmu terdapat benda-benda yang dapat kamu kelompokkan kedalam tiga wujud
zat. Beberapa benda seperti besi, kayu, aluminium termasuk zat padat. Air, minyak termasuk zat
cair, sedangkan gas elpiji, udara termasuk zat gas. Pada prinsipnya terdapat tiga wujud zat yaitu
: zat padat, zat cair dan zat gas.

Sifat-sifat zat padat, zat cair dan zat gas

KOHESI DAN ADHESI

Konsep: Kohesi adalah gaya tarik menarik antar partikel zat sejenis. Adhesi adalah
gaya tarik menarik antar partikel yang tidak sejenis. Cembung dan cekungnya permukaan
zat cair dalam tabung disebut meniskus.

Teteskan air raksa di atas permukaan kaca, bagaimana bentuk raksa itu? Ternyata setetes
air raksa itu berbentuk bola dan tidak membasahi permukaan kaca. Mengapa dapat terjadi?
Karena kohesi air raksa lebih besar daripada adhesi air raksa dengan permukaan kaca.
Teteskan air di atas permukaan kaca, bagaimana bentuk air itu? Ternyata setetes air itu
menyebar dan membasahi permukaan kaca. Mengapa dapat terjadi? Karena kohesi air
lebih kecil daripada adhesi air dengan permukaan kaca.

Kapilaritas

Gaya kohesi dan gaya adhesi berpengaruh pada gejala kapilaritas. Kapilaritas adalah gejala
naik atau turunnya cairan di dalam pipa kapiler atau pipa kecil. Sebuah pipa kapiler kaca
bila dicelupkan pada tabung berisi air akan dijumpai air dapat naik ke dalam pembuluh kaca
pipa kapiler, sebaliknya bila pembuluh pipa kapiler dicelupkan pada tabung berisi air raksa
akan dijumpai bahwa raksa di dalam pembuluh kaca pipa kapiler lebih
rendah
permukaannya dibandingkan permukaan raksa dalam tabung. Jadi, kapilaritas sangat
tergantung pada kohesi dan adhesi. Air naik dalam pembuluh pipa kapiler dikarenakan adhesi
sedangkan raksa turun dalam pembuluh pipa kapiler dikarenakan kohesi.

Peristiwa Kapilaritas

Sekarang banyak dikembangkan teknologi yang mendasarkan pada gaya adhesi maupun
kohesi. Beberapa tekstil kain tiruan menghasilkan kain yang kohesif terhadap debu. Jadi,
pakaian dari bahan tersebut tidak mudah kotor. Di lain pihak, banyak ditemukan bahan-
bahan adhesif serbaguna, lem alteco, dan sejenisnya sangat berguna bagi kehidupan.
Bahkan, luka bekas operasi sekarang tidak perlu dijahit melainkan cukup dilem
dengan lem khusus yang adhesif dengan jaringan kulit dan otot.

Beberapa contoh gejala kapilaritas yang berkaitan dengan peristiwa alam


yaitu:

1. peristiwa naiknya air dari ujung akar ke daun pada tumbuhtumbuhan;


2. naiknya minyak tanah pada sumbu kompor;
3. basahnya tembok rumah bagian dalam ketika hujan. Ketika terkena hujan, tembok
bagian luar akan basah, kemudian merembes ke bagian yang lebih dalam.

MASSA JENIS

Untuk menentukan massa jenis suatu zat dapat dilakukan dengan melakukan membagi massa
zat dengan volume zat. Jika massa jenis zat 󲐀 (baca rho), massa zat m dan volume zat V
maka diperoleh persamaan:

Rumus Massa Jenis =𝜌𝜌 =


𝑚𝑚
𝑉
𝑉

Keterangan:
3
ρ = massa jenis zat (Kg/m )
m = massa zat (kg)
3
V = volume zat (m )

Perbandingan antara massa zat dengan volume zat disebut massa jenis. Massa
jenis menunjukkan kerapatan suatu zat.

Konsep Terapung, Melayang, dan Tenggelam

Suatu benda jika di masukkan kedalam zat cair, maka kemungkinan akan mengalami 3
posisi, yaitu mengapung, melayang dan tenggelam
Mengapung Melayang Tenggelam

1. Benda akan tenggelam jika ρ benda > ρ zat cair


2. Benda akan melayang jika ρ benda = ρ zat cair
3. Benda akan terapung jika ρ benda < ρ zat caiR

SOAL

1. Perhatikan data tabel berikut:


3
Nama Benda Massa (g) Volume (cm )
Benda 1 96,50 5
Benda 2 272 20
Benda 3 118,50 15

-
Jika ketiga benda dimasukkan ke dalam bejana berisi raksa yang massa jenisnya 13,6 g.cm
3
, maka posisi benda-benda yang benar dalam bejana tersebut ditunjukkan oleh gambar....
A. B.
2 1

3
1
2
3

3 3
C. D.
1 2
2 1

2. Perhatikan tabel pengukuran massa dan volume berikut ini!


Posisi yang benar dari benda-benda tersebut ketika dimasukkan ke dalam zat cair (massa
3
jenis zat cair 1 g/cm ) adalah....

3. Perhatikan gambar!

Massa jenis zat cair, benda A dan benda B yang memungkinkan adalah....
Zat cair Benda A Benda B
3 3 3
(Kg/m ) (Kg/m ) (Kg/m )
A. 900 300 1700
B. 900 1600 900
C. 1000 800 1000
D. 1000 1600 1200

4. Dua buah benda dimasukkan dalam zat cair, beberpa saat kemudian posisinya tampak seperti
pada gambar.

Modul IPA SMP SIAP UN Kab. Magelang Page


171
Besar massa jenis zat benda dan zat cair yang memungkinkan adalah....
3
Masaa Jenis (kg/m )
(1) (2) (3)
A. 1000 800 700
B. 800 100 700
C. 100 700 1000
D. 700 300 1000

5. Perhatikan gambar!

Perkirakan massa jenis benda P dan benda Q terhadap massa jenis zat cair (massa jenis =
3
1000 kg/m ), adalah....
Massa jenis benda
P Q
3 3
A. 1200 kg/m3 1100 kg/m3
3 3
B. 800 kg/m3 900 kg/m3
3 3
C. 500 kg/m3 1500 kg/m3
3 3
D 1100 kg/m3 800 kg/m3

6. Perhatikan tabel massa jenis zat berikut!


No Nama benda Massa Jenis
3
1 Minyak 800 kg/m
3
2 Air 1000 kg/m
3
3 Bola A 800 kg/m
3
4 Bola B 1000 kg/m
3
5 Bola C 1100 kg/m

Modul IPA SMP SIAP UN Kab. Page


Magelang 1818
Jika bola A, B, dan C dicelupkan ke dalam minyak atau air, keadaan yang tepat
ditunjukkan oleh....
A. B.

C
C. D.
A

7. Perhatikan gambar berikut.

Pernyataan berikut yang benar adalah ....


A. jika ke dalam bejana ditambahkan garam dan diaduk, maka benda X akan tengelam
karena massa jenis air bertambah
B. jika bejana dipanaskan, maka benda X akan mengapung karena massa jenis
air berkurang
C. jika ke dalam bejana ditambahkan air garam pekat, maka benda X akan mengapung
karena massa jenis air berkurang
D. jika ke dalam bejana ditambahkan air, maka benda X akan tenggelam karena massa
jenis air berkurang

8. Perhatikan gambar berikut!

Air

Telur

Apabila ke dalam air ditambahkan garam dapur dalam jumlah banyak, yang
kemungkinan terjadi pada telur adalah....
A. langsung terapung, karena massa jenis telur berkurang, sedang massa jenis air bertambah
B. bergerak naik, karena massa jenis larutan garam naik, sehingga gaya ke atas pada
telur bertambah

Modul IPA SMP SIAP UN Kab. Page


Magelang 1919
C. tetap berada di dasar bejana, karena volum air yang terdesak tetap, sehingga gaya ke
atas pada telur juga tetap
D. tetap berada di dasar bejana, karena berat jenis telur lebih besar dibanding berat jenis air

9. Perhatikan gambar berikut!

Ketika air laut dipanaskan pada panas matahari waktu yang lama, kemungkinan yang
tdalam erjadi pada telour adalah....
A. bergerak ke atas karena sebagian air menguap sehingga kerapatan air laut bertambah
B. bergerak ke bawah karena gaya ke atas pada telur berkurang akibat naiknya massa jenis
air laut
C. tetap karena massa jenis telur tidak berubah, sehingga gaya ke atas pada telur tetap
D. bergerak ke dasar bejana karena berat jenis air laut berkurang akibat terjadi pemuaian

10. Perhatikan tabel berikut !


3
No Nama Zat Massa Jenis (g/cm )
1. Kayu 0,60
2. Es Batu 0,92
3. Alumunium 2,70
4. Besi 7,90

Jika zat di atas dimasukkan ke dalam air, gambar berikut yang benar adalah ....

Modul IPA SMP SIAP UN Kab. Page


Magelang 2020
SKL 4
ASAM DAN BASA

Materi

1. PENGERTIAN ASAM DAN BASA


Kata “asam” berasal dari bahasa Latin “acidus” yang berarti masam. Asam adalah zat
(senyawa) yang menyebabkan rasa masam pada berbagai materi. Basa adalah
zat(senyawa) yang dapat beraksi dengan asam, menghasilkan senyawa yang disebut
garam. Sedangkan basa adalah zat-zat yang dapat menetralkan asam. Secara kimia,
asam
dan basa saling berlawanan. Sifat basa pada umumnya ditunjukkan dari rasa pahit
dan licin.
Asam dan basa sangat erat kaitannya dalam kehidupan kita, didalam tubuh manusia juga
terdapat keseimbangan asam basa untuk beradaptasi dan tetap menjaga fungsinya
dengan baik. Contohnya saja seperti asam lambung yang dapat membunuh
mikroorganisme yang terdapat pada makanan yang kita konsumsi. Begitu juga
dengan gaya hidup kita sehari-hari sangat sering dihadapkan dengan asam basa
tersebut, seperti
asam cuka, minuman bersoda, jeruk, aki bersifat asam. Sedangkan sabun dan bahan
pembuatan pupuk yang bersifat basa. Beberapa hewan tertentu juga mempertahankan diri
dengan menghasilkan basa, seperti sengatan tawon.

ASAM DAN BASA

2. SIFAT ASAM DAN BASA


A. Sifat-sifat asam yaitu :
• Rasanya masam/asam
• Bersifat korosif atau merusak
• Bila dilarutkan dalam air dapat menghasilkan ion H+ atau ion ion hidrogen dan ion
sisa asam yang bermuatan negatif. Peristiwa terurainya asam menjadi ion-ion
dapat
di tuliskan sebagai berikut:
HA (aq) à H+ (aq) + A- (aq)
• Bila diuji dengan indikator kertas lakmus biru dapat mengubah lakmus tersebut
menjadi merah. Sedangkan jika diuji dengan indikator kertas lakmus yang
berwarna
merah, kertas lakmus tersebut tidak akan berubah warna. Indikator adalah
suatu alat untuk menunjukkan suatu zat apakah bersifat asam maupun basa.
B. Sifat-sifat basa yaitu:
• Rasanya pahit
• Bersifat kaustik atau dapat merusak kulit
• Bila dilarutkan dalam air dapat menghasilkan ion OH- atau ion hidroksil dan
ion logam atau gugus lain yang bermuatan negatif. Apabila ion OH- hampir
seluruhnya dilepaskan atau ionisasinya sempurna, maka termasuk basa
kuat atau dikatakan memiliki derajat keasaman yang rendah dan begitu
juga sebaliknya. Secara umum peristiwa peruraian basa menjadi ion-ion
dapat
dituliskan sebagai berikut:
BOH (aq) à B+ (aq) + OH- (aq)
• Bila diuji dengan indikator yang berupa lakmus merah, maka akan
mengubah warna lakmus tersebut menjadi warna biru, sedangkan
dengan
kertas lakmus biru, tidak akan mengubah warna kertas lakmus tersebut.

PERBEDAAN ASAM DAN BASA
Rangkuman perbedaan asam dan basa dapat dituliskan sebagai berikut :
SIFAT ASAM SIFAT BASA SIFAT GARAM
Rasanya masam Rasanya pahit Rasanya manis, asin atau
tidak berasa ( hambar )
Derajat kesamaan ( Ph ) < 7 Derajat keasaman ( Ph ) > 7 Derajat keasaman ( PH ) = 7
Dapat memerahkan kertas Dapat membirukan kertas Tidak merubah warna kertas
lakmus biru lakmus merah lakmus
Tidak merubah warna kertas Tidak dapat merubah warna
lakmus merah kertas lakmus biru
+ - +
Menghasilkan ion H jika Menghasilkan ion OH jika Tidak menghasilkan ion H
-
dilarutkan dalam air dilarutkan ke dalam air. atu ion OH

Asam anorganik.
Asam anorganik adalah asam yang terbentuk karena persenyawaan dengan senyawa anorganik
(misalnya hidrogen dengan klorin). Asam anorganik ada yang merupakan asam kuat, yaitu:
• Asam sulfat (H 2 SO 4 )
• Asam klorida (HCl)
• Asam nitrat (HNO 3 )
• Asam bromida (HBr)
• Asam iodida (HI)
• Asam klorat (HClO 4 )
Asam selain asam-asam di atas merupakan asam lemah, contoh:
• Asam askorbat
• Asam karbonat
• Asam sitrat
• Asam etanoat
• Asam laktat
• Asa
Contoh bahan yang mengandung asam:
Jenis asam Kuat / lemah Terdapat pada
Asam askorbat Lemah Buah-buahan
Asam karbonat Lemah Minuman berkarbonat
Asam sitrat Lemah Jeruk
Asam etanoat Lemah Cuka
Asam laktat Lemah Susu basi
Asam klorida Kuat Cairan lambung
Asam nitrat Kuat Pupuk
Asam fosfat Lemah Cat antikarat
Asam sulfat Kuat Aki
Asam format lemah Semut
Sifat asam
Asam memiliki sifat-sifat berikut:
• Mempunyai rasa asam dan bersifat korosif.
• Dapat mengubah warna kertas lakmus biru menjadi warna merah.
• Dapat menghantarkan arus listrik (untuk asam kuat).
• Bereaksi dengan logam (untuk asam kuat).
Hujan asam
Akibat yang ditimbulkan oleh hujan asam adalah:
• Hujan asam dapat menyebabkan matinya hewan dan tumbuhan.
• Hujan asam dapat merusak bangunan yang terbuat dari batu kapur.
• Hujan asam juga merusak jembatan, bodi mobil, kapal laut dan struktur bangunan yang lain.
pH 1 = Asam
pH 2 = Asam
pH 3 = Asam
pH 4 = Asam
pH 5 = Asam
pH 6 = Asam
pH 7 = Netral
pH 8 = Basa
pH 9 = Basa
pH 10 = Basa
pH 11 = Basa
pH 12 = Basa
pH 13 = Basa
pH 14 = Basa
SOAL

1. Perhatikan tabel berikut!.


Perubahan warna
Larutan
Lakmus biru Lakmus merah

Q Tetap biru Tetap merah

R Tetap biru Menjadi biru

S Tetap biru Menjadi biru

T Menjadi merah Tetap merah

U Menjadi merah Tetap merah

Berdasarkan tabel tersebut, larutan yang bersifat basa adalah


….
A. Q dan R
B. Q dan T
C. R dan S
D. T dan U

2. Berikut adalah perubahan warna lakmus lima larutan:


Larutan Warna lakmus Warna lakmus
biru merah

1 Tetap biru Menjadi biru

2 Tetap biru Tetap merah

3 Menjadi merah Tetap merah

4 Menjadi merah Tetap merah

5 Tetap biru Menjadi biru

Berdasarkan tabel tersebut larutan yeng bersifat asam adalah ….


A. 1 dan 2.
B. 1 dan 5.
C. 2 dan 3.
D. 3 dan 4.
3. Berikut adalah perubahan warna lakmus dalam lima larutan!
Larutan Warna lakmus merah Warna lakmus biru

1 Tetap merah Menjadi merah

2 Menjadi biru Tetap biru

3 Menjadi biru Menjadi merah

4 Tetap merah Menjadi merah

5 Menjadin biru Tetap biru

Berdasarkan tabel diatas, larutan yang bersifat asam adalah


….
A. 1 dan 2.
B. 1 dan 4.
C. 2 dan 5.
D. 3 dan 4.

4. Kelompok siswa melakukan exsperiment untuk mengetahui kandungan asam dan


basa dengan data sebagai berikut !

Kelompok Lakmus

Merah Biru Universal

1 Merah merah 2

2 Biru Biru 8

3 Merah Merah 4

4 Biru Biru 9

Berdasarkan data exsperiment diatas, asam dan basa berturut turut di amati oleh
kelompok ....
A. 1,2 dan 3,4
B. 1,3 dan 2,4
C. 1,4 dan 2,3
D. 2,3 dan 1,4
5. Seorang siswa menguji empat gelas yang masing-masing berisi cairan
kimia menggunakan indikator dengan hasil seperti pada gambar berikut.

B M B M B M B M

M B M M B B B M

1 2 3 4
Percobaan pada gelas nomor berapa yang benar secara berurutan menunjukan asam
dan basa. M = Merah, B = Biru.
A. 1 dan 2.
B. 1 dan 3.
C. 2 dan 3.
D. 2 dan 4.

6. Perhatikan pernyataan berikut ini!


( 1 ) mengubah warna lakmus merah menjadi biru.
( 2 ) mengubah warna lakmus biru menjadi merah.
( 3 ) rasanya masam.
( 4 ) rasanya pahit.
( 5 ) PH > 6
( 6 ) PH < 5
( 7 ) bersifat korosif.
( 8 ) terasa licin ditangan

Basa memiliki ciri-ciri seperti yang ditunjukan oleh Nomor


…. A. 1, 2, 3, 7.
B. 1, 4, 5, 8.
C. 2, 3, 6, 7.
D. 2, 4, 5, 8.

7. Bahan -bahan berikut ini yang memiliki kandungan asam kuat adalah ….
A. Air sabun cuci.
B. Air accu ( H 2 SO 4
) C. Air garam.
D. Air kapur.

8. Perhatikan gambar berikut ini !

1 2 3 4

H2SO4 Na Cl H2O Na OH
Gelas nomor berapa yang berisi bahan kimia dengan ciri-ciri sebagai berikut
: Bersifat korosif, PH kurang dari 5, mengubah lakmus biru menjadi merah.
A. 1.
B. 2.
C. 3.
D. 4.

9. Perhatikan tabel berikut ini !

No Bahan Kandungan PH

1 Air accu asam 2

2 Air sabun basa 8

3 Air jeruk basa 9

4 Air garam asam 1

Berdasarkan tabel diatas, data yang benarditunjukan nomor ….


A. 1 dan 2.
B. 2 dan 3.
C. 2 dan 4.
D. 3 dan 4.
10. Seorang siswa sedang menguji cairan yang berada didalam dua buah gelas
menggunakan indikator berwarna merah, indikator biru dan indikator universal,
dengan hasil seperti pada tabel berikut :

No Indikator Gelas 1 Gelas 2

1 Merah biru merah

2 Biru biru merah

3 Universal ( PH ) 10 3

Berdasarkan tabel pengamatan diatas, secara beurutan isi gelas 1 dan gelas 2
adalah
….
A. Asam dan asam
B. Asam dan basa.
C. Basa dan basa.
D. Basa dan asam
SKL 5
(Unsur, Senyawa, Campuran)

Materi

A. Unsur

Unsur merupakan zat tunggal yang tidak bisa dibagi menjadi zat yang lain. Di dunia ini para
ahli telah menemukan kurang lebih sebanyak 105 unsur. Di bawah ini adalah contoh unsur
yang sering digunakan untuk soal UN, antara lain :

No Nama Unsur Lambang Unsur

1 Oksigen O

2 Nitrogen N

3 Karbon C

4 Kalsium Ca

5 Besi Fe

6 Aluminium Al

7 Seng Zn

8 Tembaga Cu

9 Hidrogen H

10 Helium He

11 Nikel Ni

12 Perak Ag

13 Natrium Na

14 Klorida Cl

15 Emas Au
Masih banyak lagi unsur yang lain. Lambang unsur merupakan singkatan dari nama unsur
yang bersangkutan. Nama unsur merupakan nama dari bahasa latin. Jadi jika
singkatan lambang unsur berbeda dengan namanya, itu terjadi karena namanya dalam
Bahasa Indonesia, tetapi lambangnya dari bahasa Latin.

B. Senyawa

Selain unsur, senyawa merupakan zat tunggal yang merupakan gabungan dari
beberapa unsur yang berbeda. Kalau unsur tidak bisa diuraikan lagi menjadi zat lain, maka
senyawa ini melalui reaksi kimia bisa dipisahkan dan dihasilkan zat lain. Contoh senyawa
yang sering digunakan untuk soal UN antara lain disajikan pada tabel berikut :

No Nama Senyawa Rumus Kimia

1 Air H2 O

2 Karbondioksida CO 2

3 Karbonmonoksida CO

4 Garam dapur NaCl

5 Gula C 6 H 12 O 6

6 Asam Klorida (getah lambung) HCl

7 Natrium Hidroksida (sabun) NaOH

8 Asam sulfat (air aki) H 2 SO 4

9 Hidrogen Sulfida (gas belerang) H2 S

Amonia (gas dari sisa makhluk


10 NH 4
hidup)

11 Natrium Hipoklorit (pemutih) NaClO 3

12 Karat besi Fe 2 O 3

Senyawa memiliki sifat-sifat sebagai berikut :


1. Dapat diuraikan menjadi zat lain melalui reaksi kimia.
2. Sifat zat senyawa berbeda sama sekali dengan sifat unsur-unsur pembentuknya.
3. Perbandingan unsur penyusunnya tetap.
4. Memiliki rumus kimia yang menunjukkan unsur-unsur pembentuknya.
5. Terbentuk melalui reaksi kimia.

C. Campuran

Zat tunggal yang amat banyak dijumpai di alam adalah campuran. Campuran tersusun
atas perpaduan beberapa zat yang berbeda. Perbedaannya dengan senyawa adalah
campuran
mengandung sifat zat penyusunnya dan perbandingan komposisi zat penyusunnya bebas.
Campuran tidak memiliki rumus kimia, karena penyusun campuran bisa terdiri atas
berbagai senyawa, senyawa dan unsur maupun unsur dengan unsur pada perbandingan
yang bebas. Berikut ini merupakan contoh-contoh campuran dalam kehidupan sehari-hari.

1. Campuran alami : Minyak bumi, udara, air laut, darah, tanah, intan, dan masih
banyak lagi.
2. Campuran buatan : Baja, kuningan, perunggu, tinta, juice, minyak wangi, pelumas,
cat dan sebagainya.

Campuran memiliki sifat-sifat sebagai berikut


:
1. Perbandingan zat penyusunnya bebas.
2. Sifat campuran mengandung sifat-sifat zat penyusunnya.
3. Campuran tidak memiliki rumus kimia.
4. Campuran dapat dipisahkan menjadi zat-zat penyusunnya kembali dengan
cara pemisahan secara fisika biasa.

Campuran dibedakan menjadi campuran homogen dan campuran heterogen. Campuran


homogen tidak tampak jelas perbedaan antara batas-batas zat penyusunnya. Contoh
campuran homogen : minyak bumi, udara, air laut, darah, tanah, air kopi instan, baja,
kuningan, perunggu, tinta, minyak wangi, pelumas, cat dan sebagainya. Campuran
heterogen contohnya adalah minuman kopi ampas, juice buah, susu kedelai, kuah
masakan, air sungai dan sebagainya. Sehingga campuran heterogen merupakan
campuran yang tampak jelas perbedaan antara zat terlarut dengan zat pelarutnya.

SOAL
1. Perhatikan data zat-zat di bawah ini !
(1) Aluminium
(2) Baja
(3) Tembaga
(4) Air
Berdasarkan data di atas, zat yang merupakan golongan unsur ditunjukkan dengan nomor . . .
.
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)

2. Di bawah ini zat yang mengandung sifat dari pembentuk-pembentuknya adalah . . . .


A. garam
B. gula
C. kuningan
D. besi

3. Dalam dunia perhiasan kita mengenal berbagai macam benda-benda seperti berlian,
permata, perak dan emas. Emas merupakan perhiasan yang sangat mahal dan indah.
Sifat logam emas adalah mengkilat tetapi cukup lunak sehingga mudah pecah. Sehingga
ketika dibuat perhiasan maka emas bersama tembaga dipanaskan sehingga melebur
kemudian disatukan. Setelah itu dibuatlah berbagai bentuk perhiasan seperti cincin emas,
kalung emas, liontin

Modul IPA SMP SIAP UN Kab. Page


Magelang 3030
emas yang kuat dan keras. Berdasarkan peristiwa tersebut maka perhiasan emas
termasuk dalam golongan . . . .
A. Unsur
B. Senyawa
C. Campuran homogen
D. Campuran heterogen

4. Perhatikan data di bawah ini !


(1) Sifat zat nya dipengaruhi oleh sifat zat penyusunnya.
(2) Dibentuk dan dipisahkan melalui reaksi kimia.
(3) Perbandingan unsur penyusunnya tetap.
(4) Perbandingan unsur penyusunnya tidak tetap.
Berdasarkan data, sifat campuran ditunjukkan dengan nomor . . . .
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 1 dan 4
D. 2 dan 4

5. Unsur di bawah ini yang dapat menyebabkan perkaratan pada logam adalah . . . .
A. Nitrogen
B. Oksigen
C. Helium
D. Karbon

6. Perhatikan data di bawah !


(1) Susu
(2) Kuah santan
(3) Sirup
(4) Kopi bubuk
Berdasarkan data di atas, campuran homogen ditunjukkan dengan nomor . . .
.
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4

7. Udara digolongkan ke dalam kelompok campuran, karena . . . .


A. Tidak dapat dipisahkan menjadi zat lain
B. Tersusun atas berbagai macam zat
C. Sifat udara berbeda dengan sifat unsur-unsur pembentuknya
D. Zat-zat yang terkandung pada udara dapat dipisahkan melalui reaksi
kimia

8. Perhatikan tabel di bawah !


No Nama Zat Lambang kimia

1 Karbondioksida CO 2

2 Karbonmonoksida CO

3 Kobalt Co

4 Seng Zn

Modul IPA SMP SIAP UN Kab. Page


Magelang 3131
Golongan zat unsur pada tabel di atas ditunjukkan dengan nomor . . .
. A. 1 dan 3
B. 2 dan 3
C. 2 dan 4
D. 3 dan 4

9. Senyawa yang merupakan bahan penyedap makanan sehari-hari adalah . . . .


A. H 2 SO 4
B. NaClO 2
C. CO 2
D. NaCl

10. Sebuah zat memiliki sifat sebagai berikut


: (1) Bening tidak berwarna.
(2) Tidak berasa dan tidak berbau.
(3) Berwujud cair.
(4) Dapat dipisahkan zat Oksigen dan Hidrogen.
Berdasarkan data tersebut, golongan zat yang dimaksud termasuk . . . .
A. Unsur
B. Senyawa
C. Campuran homogen
D. Campuran heterogen

Modul IPA SMP SIAP UN Kab. Page


Magelang 3232

Anda mungkin juga menyukai