Materi SKL1-SKL5 Dan Latihan Soal

Modul Siap Sukses
Ujian Nasional
Seri-Fisika untukMTsNSubang
Rangkuman Materi-Contoh Soal dan Pembahasan-Lahan Soal
DisusunBerdasarkan SKL Tahun Pelajaran 2012/2013
YANTO ABDULLAH, S.Si

Rangkuman materi dan latihan soal UN 2013

Kompetensi 1
Melakukan pengukuran dasar secara teliti dengan menggunakan alat ukur yang sesuai dan sering digunakan
dalam kehidupan sehari-hari.

Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka. Besaran terbagi menjadi Besaran Pokok
dan Besaran Turunan.
Besaran pokok adalah besaran dasar yang menyusun besaran-besaran lain. Besaran Pokok ada 7, yaitu:

Untuk memudahkan dalam menghapal dapat disingkat menjadi Intensitas Waktu BaPa KuSuMa
Adapun besaran turunan adalah besaran yang tersusun dari besaran pokok.

Perhatikan tabel di atas, setiap besaran memiliki satuan, yaitu ukuran dari suatu besaran. Satuan yang diberlakukan
di seluruh dunia adalah Satuan Sistem Internasional (SI), yang terdiri dari MKS (meter, kilogram, sekon) dan CGS
(centimeter, gram, sekon).

Besaran dan Satuan
Menetukan besaran pokok, besaran turunan dan satuannya atau penggunaan alat ukur dalam kehidupan sehari-hari

z Rangkuman materi dan latihan soal UN 2013

1. Perhatikan tabel berikut!
No. Besaran Satuan Alat Ukur
1. kelajuan m/s spidometer
2. Massa Jenis kg/m
3
hidrometer
3. volume m
3
gayung
4. Berat newton dinamotemer
Besaran turunan, satuan dalam SI dengan alat ukur yang benar ditunjukkan oleh ....
A. (1), (2), dan (3) C. (3), (4), dan (1)
B. (2), (3), dan (4) D. (4), (2), dan (1)

2. Perhatikan tabel hasil pengukuran empat orang siswa terhadap besaran fisika di samping !
Data dalam tabel tersebut yang benar dan
berdasarkan satuan SI (Sistem Internasional)
disajikan oleh siswa . . ..
A. R dan S
C. P dan R
B. P dan Q D. Q dan S
3. Perhatikan tabel!
Besaran pokok menurut SI dengan alat ukur yang
benar adalah ...
A. 1 dan 2 C. 2 dan 4
B. 1 dan 3 D. 3 dan 4

4. Di bawah ini yang merupakan satuan besaran pokok adalah ...
A. kilogram, meter, sekon C. newton, kilogram, Kelvin
B. meter, sekon, watt D. sekon, joule, meter kubik

Besaran dan satuan menurut SI yang benar adalah...
A. 1 C.3
B. 2 D.4

No Besaran Satuan
1.
2.
3.
4.
Massa
Suhu
Kuat arus
Waktu
Gram
Kandela
Ampere
jam
Soal Latihan

) Rangkuman materi dan latihan soal UN 2013

A. Pengukuran Panjang
Alat ukur besaran panjang di antarannya:
1. Mistar, memiliki ketelitian 1 mm.
2. Jangka sorong, memiliki ketelitian 0,1 mm.

Contoh soal:

Perhatikan gambar!
Pembacaan skala jangka sorong seperti gambar diatas adalah.
A. 32,0 mm C. 32,5 mm
B. 32,4 mm D. 32,7 mm

3. Mikrometer sekrup, memiliki ketelitian 0,01 mm

Pengukuran


Contoh soal :
Hasil pengukuran yang ditunjukkan mikrometer sekrup di bawah ini adalah

a. 8,50 mm
b. 8,45 mm
c. 8,42 mm
d. 8,35 mm

B. Pengukuran Massa
Alat yang digunakan untuk mengukur massa di antaranya neraca dua lengan, neraca tiga lengan, neraca
ohaus, neraca digital, dan timbangan duduk.
Contoh Soal:
1. Perhatikan gambar!
Pembacaan alat ukur dari hasil penimbangan massa benda pada neraca adalah...
A. 398 gram B. 389 gram C. 839 gram D. 938 gram
2. Perhatikan hasil pengukuran berikut
!
Massa benda M berdasarkan hasil pengukuran adalah
A. 1,202 kg
B. 1,220 kg
C. 1,440 kg
D. 12.000 kg
3. Sebuah bejana diukur massanya, kemudian diisi zat cair P dan Q secara bergantian. Hasil
pengukurannya seperti pada gambar.

20 g


Contoh Soal
Pengukuran volume dan Penghitungan Massa Jenis
Berdasarkan data yang tampak tersebut, disimpulkan ....

C. Pengukuran Volume benda tidak beraturan
Volume benda tidak beraturan dapat diukur dengan menggunakan gelas ukur.
D. Massa Jenis
Massa jenis suatu zat didefinisikan sebagai
perbandingan massa zat terhadap volumenya.
Secara matematis massa jenis dirumuskan:

1. Perhatikan gambar berikut!
96,5 gram; 42,5 gram; 52,5 gram

Tiga benda tersebut dicat dengan warna yang sama, masing-masing memiliki bentuk dan volum yang sama. Apabila
masing-masing memiliki volume 5 cm
3
, dengan memperhatikan tabel massa jenis berbagai zat, maka ketiga benda
tersebut secara berturut-turut terbuat dari ...
A. emas, perak, alumunium C. emas, kuningan, perak
B. perak, emas, besi D. perak, besi, kuningan
2. Perhatikan gambar pengukuran berikut!
Massa jenis batu sesuai data pada gambar (
gb 1) dan ( gb 2 )
A. 6.000 kg/m
3

B. 4.000 kg/m
3

C. 2.400 kg/m
3

D. 670 kg/m
3

Massa
Zat cair P Zat cair Q
A. 200 gram 240 gram
B. 280 gram 160 gram
C. 200 gram 160 gram
D. 280 gam 240 gram
p =
m
:

Keterangan:
: massa jenis zat (Kg/m
3
)
m: massa (Kg)
v : volume (m
3
)

6 Rangkuman materi dan latihan soal UN 2013

Jika volume air mula-mula 35 cm
3
dan massa benda = 60 gram, maka massa jenis
benda adalah...
A. 2,40 g/cm
3

B. 1,71 g/cm
3

C. 1.00 g/cm
3

D. 0,63 g/cm
3
4. Perhatikan gambar berikut ini !
Bila massa batu 200 gram, massa jenisnya adalah .
A. 8000 kg/m
3

B. 5000 kg/m
3

C. 2857 kg/m
3

D. 1818 kg/m
3

Jika massa balok tersebut adalah 1,5 kg maka massa jenis balok tersebut adalah
A. 50 g/cm
B. 20 g/cm
C. 10 g/cm
D. 6 g/cm
6. Seorang siswa melakukan percobaan dengan menggunakan empat buah pipa U yang memiliki spesifikasi
sama. Kemudian keempatnya diisi dengan zat cair tampak seperti gambar berikut!
Urutan zat cair yang memiliki massa jenis yang terkecil ke yang terbesar adalah ...
A. (1), (2), (3) dan (4) C. (2), (1), (3) dan (4)
B. (4), (3), (2) dan (1) D. (4), (3), (1) dan (2)
7. Empat orang siswa melakukan pengukuran benda. Hasil pengukuran ditunjukkan dalam tabel berikut!
Siswa yang mengukur benda dengan bahan yang sama adalah...
batu
70 ml
110 ml
10 cm
5 cm
5 cm


Kompetensi 2
Menerapkan konsep zat dan kalor serta kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari.

Indikator 1: Menentukan sifat-sifat zat berdasarkan wujudnya atau penerapan dalam kehidupan sehari-hari.

A. Wujud Zat

Ada 3 macam wujud zat, yaitu padat, cair, dan gas. Ketiganya memiliki ciri/karakteristik yang khas. Perhatikan
gambar di bawah ini:

Fahamilah ciri-ciri wujud zat pada tabel di bawah ini!
Sifat Zat Padat Zat Cair Zat Gas
bentuk tetap Mengikuti wadahnya Mengikuti bentuk
wadahnya
volume tetap tetap Tergantung pada
tempatnya
kompresibilitas Tidak dapat
dimampatkan
Sulit untuk
dimampatkan
Mudah dimampatkan
Kemudahan
mengalir
Tidak mengalir Dapat mengalir Dapat mengalir
Gaya tarik antar
partikel
Sangat kuat Kurang kuat Sangat lemah
Susunan Rapat Agak berjauhan Sangat berjauhan

B. Perubahan wujud zat
Perubahan wujud zat terdiri atas: perubahan kimia dan perubahan fisika.
Perubahan kimia ditandai dengan terbentuknya zat baru, zat yang berubah tidak dapat kembali ke bentuk
semula, dan diikuti oleh perubahan sifat kimia melalui reaksi kimia pembentukan gas, pembentukan
endapan, proses pembakaran dan lain-lain.
Contoh perubahan kimia, antara lain: nasi membusuk, susu yang basi, sayur menjadi basi, telur
membusuk, telur asin, besi berkarat, dan lain-lain.
Perubahan fisika ditandai:
1. tidak terbentuk zat jenis baru,
2. zat yang berubah dapat kembali ke bentuk semula,
3. hanya diikuti perubahan sifat fisika saja
Diagram perubahan fisika:



Disediakan sebuah gelas ukur kosong, kemudian dituangkan
segelas air ke dalam gelas ukur itu. Selanjutnya, sebuah batu
dimasukkan ke dalamnya sehingga tampak seperti pada gambar.
Dalam rangkaian peristiwa tersebut dapat disimpulkan zat P, zat
Q, dan zat R masing-masing

Pilihan
Zat (P) Zat (Q) Zat (R)
Bentuk Volume Bentuk Volume Bentuk Volume
A. Tetap Tetap Berubah Tetap Berubah Berubah
B. Berubah Berubah Tetap Berubah Tetap Tetap
C. Berubah Berubah Berubah Tetap Tetap Tetap
D. Tetap Tetap Tetap Berubah Berubah Berubah

2. Salah satu sifat partikel zat padat adalah...
A. Letak partikel-partikelnya sangat berdekatan dan tersusun teratur
B. Letak partikel-partikelnya sangat berdekatan dan tersusun tidak teratur
C. Partikel-partikelnya dapat bergerak bebas
D. Gaya tarik menarik antar partikelnya sangat lemah

3. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut:
1) Susunan molekul teratur
2) Jarak antar moleku sangat berdekatan
3) Gaya tarik menarik antar molekul lemah
4) Gerak molekulnya sangat bebas
5) Gaya tarik menarik antar meoleku sangat kuat
Pernyataan yang menunjukkan sifat-sifat zat padat ditunjukkan nomor...
A. 1), 2), dan 3) C. 2), 3), dan 4)
B. 1), 2,) dan 5) D. 2), 3) dan 5)
Gambar yang menunjukkan letak molekul-molekul zat
padat adalah ...
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4

5. Perubahan wujud zat yang melepaskan kalor pada diagram di bawah adalah . ..
A. 1, 2
B. 2, 3
C. 1, 4
D. 3, 4

CONTOH SOAL

g Rangkuman materi dan latihan soal UN 2013

C. Peristiwa Akibat Gaya Tarik Antar Molekul
a. Meniskus Cekung

Permukaan zat cair pada tabung melengkung ke dalam (cekung). Hal ini disebabkan adhesi
antara molekul-molekul zat cair dengan molekul-molekul kaca lebih besar dripada kohesi antara
molekul zat cair.

b. Meniskus Cembung
Permukaan zat cair pada tabungmmelengkung keluar (cembung). Hali ini disebabkan kohesi
antara molekul zat cair lebih besar daripada adhesi antara molekul zat cair dengan kaca.

c. Kapilaritas
Kapilaritas adalah gejala naik turunnya permukaan zat cair dalam suatu pipa sempit (kapiler).
Contoh peristiwa kapilaritas dalam kehidupan sehari-hari sebagi berikut.
1) Air tanah naik pada pembuluh tumbuhan
2) Minyak tanah naik melalui sumbu kompor
3) Dinding tembok bagian atas ikut basah karena air meresap.

Contoh Soal
1. Perhatikan gambar meniskus zat cair di samping! Permukaan zat cair berbentuk seperti
gambar terjadi karena...
A. Kohesi antar molekul zat cair sama kuat dengan adhesi zat cair terhadap tempatnya
B. Kohesi antar molekul zat cair lebih besar dengan adhesi zat cair terhadap tempatnya
C. Adhesi zat cair terhadap tempatnya lebih kuat daripada kohesi antar molekul zat cair
D. Tidak ada kohesi dan adhesi antar molekul-molekul zat cair dan tempatnya
2. Miniskus zat cair pada tabung reaksi di samping terjadi karena ...
A. kohesi > adhesi C. kohesi = adhesi
B. kohesi <adhesi D. kohesi adhesi

3. Di antara keempatjenis zatcair dalamgelas berikut ini, yang mempunyai kohesi paling besar adalah..
4. Perhatikan hasil percobaan berikut!Jika pada saat percobaan kondisi udara di lingkungan sekitarnya tenang,
percobaan seperti pada gambar menunjukkan bahwa udara memiliki...
A. Massa dan volume tetap
B. Massa dan menempati ruang
C. Massa dan bentuk tetap
D. Volume tetap dan dapat dilihat

CONTOH SOAL

o Rangkuman materi dan latihan soal UN 2013

Suhu
Suhu atau temperatur adalah derajat (tingkat) panas suatu benda. Untuk dapat mengkonversi suhu dari skala
Celcius ke skala yang lain atau sebaliknya, perhatikan tabel berikut.

Dari data di atas, kita dapat menentukan perbandingan antara skala Celcius, Fahrenhait, Reamur dan Kelvin.
C : F-32 : R : K =(100-0) : (212-32) : (80-0) : (373-273)
C : F-32 : R : K =100 : 180 : 80 : 100
C : F-32 : R : K =5 : 9 : 4 : 5, jadi :

Contoh Soal:
1. Ketika sakit, suhu badan Dian terukur 40
o
C. Suhu badan Dian jika diukur menggunakan termometer Fahrenheit
adalah...
o
F
A. 72 B. 80 C. 100 D. 104
Jawab: D
Pembahasan: diketahui : t= 40
o
C t= .....
o
F
C : F-32 = 5 : 9

C
P-32
=
5
9

40
P-32
=
5
9

40 x 9 = (F-32)x5
360 = 5F-160
360 + 160 = 5 F
F =
520
5
= 104

Apabila termometer X menunjukkan 30
o
X, maka jika diukur dengan termometer Y menunjukkan
....
A. 20
o
Y
B. 60
o
Y
C. 70
o
Y
D. 80
o
Y
Jawab: C

Indikator 2: Menentukan konversi suhu pada termometer
C : F-32 : R : K-273 =5 : 9 : 4 : 5


Pembahasan:
X - 0 : Y 10 = (40-0) : (90-10)
X : Y - 10 = 40 : 80
X : Y - 10 = 1 : 2

X
-10
=
1
2

2 X = (Y-10) . 1
2. 30 = Y 10
60 = Y 10
Y = 60 + 10 = 70
Jadi 30
o
X = 70
o
Y
Latihan Soal

1. Logam Y akan melebur pada suhu 250
o
C. Suhu mutlak logam Y ketika melebur sama dengan ...K.
A. 350 B. 500 C. 523 D. 532
2. Seorang pendaki merebus air di pegunungan dan air mendidih pada suhu 64
o
R. Tidik didih air tersebut
jika diukur menggunakan termometer Fahrenheit adalah....
o
F
A. 64 B. 80 C. 128 D. 176
3. Sebuah kumparan dialiri listrik sehingga bersuhu 353 oC. Suhu tersebut sama dengan ....
o
F
A. 144 B. 176 C. 180 D. 200
4. Termometer Celcius dan Fahrenheit menunjukkan angka yang sama pada suhu...
A. -40
o
B. 0
o
C. 40
o
D.50
o

5. Ibu merebus air hingga bersuhu 80
o
C. Suhu air saat itu sama dengan...
A. 60
o
R B. 144
o
F C. 170
o
F D. 353 K

Kalor
Kalor didefinisikan sebagai energi yang diterima atau dilepas oleh suatu zat sehingga suhu tersebut naik atau
turun. Efek pelepasan atau penerimaan kalor dapat mengubah wujud zat. Asas yang mendasari nilai kalor yang
dilepas dan diterima zat, yaitu asas Black yang berbunyi,kalor yang dilepas sama denga kalor yang diterima.
Jumlah kalor yang dilepas atau diterima oleh suatu zat sebanding dengan massa zat, kalor jenis zat, dan
perubahan suhu zat tersebut. Secara matematis di tulis:
Keterangan:
Q =kalor yang diterima/dilepaskan ( J)
m =massa zat (kg)
T =T2 T1: perubahan suhu (C atau K)
c =kalor jenis ( J/kgC)

Adapun banyak kalor yang dibutuhkan dalam perubahan wujud zat dirumuskan sebagai berikut.
a. Melebur/Mencair
b. Menguap/Mendidih

Indikator 3. Menentukan perubahan kalor dalam proses perubahan suhu atau penerapan perubahan wujud zat
Q =m.L
Q =m.U
Keterangan:
L = kalor lebur (J/Kg)
U = kalor uap (J/Kg)


Perpindahan Kalor
Kalor dapat berpindah tempat. Perpindahan kalor terjadi dari
benda yang suhunya tinggi ke benda yang suhunya rendah.
Cara perpindahan kalor ada tiga macam, yaitu konduksi,
konveksi, dan radiasi.
Konduksi adalah perpindahan kalor melalui suatu zat tanpa
disertai perpindahan partikel-partikel atau bagian-bagian zat
itu.
Konveksi adalah perpindahan kalor yang disertai perpindahan
partikel-partikel zat itu
Radiasi adalah perpindahan kalor tanpa memerlukan zat
perantara, misalnya pancaran sinar matahari ke bumi

1. Perhatikan grafik di samping!
Kalor jenis es 2.100 J/kgC , kalor lebur es = 340.000 J/kg,
kalor jenis air 4.200 J/kgC, dan massanya sebanyak 300
gram, maka jumlah kalor Q1 dan Q2 adalah ....
A. 105.150 joule
B. 170.000 joule
C. 175.250 joule
D. 180.500 joule
2. Perhatikan grafik di bawah!
Jika kalor jenis es 2100 J/kgC, kalor jenis air 4200 J/kgC, dan kalor lebur
es 334.000 J/kg, maka panas yang diperlukan oleh 0,5 kg es bersuhu -
5C menjadi air bersuhu 50
o
C adalah.
A. 2,7725 kJ
B. 27,725 kJ
C. 277,25 kJ
D. 277250 KJ

Q
total
=Q
1
+Q
2
+Q
3
+Q
4
+Q
5

-
+
Contoh Soal


3. Perhatikan diagram berikut!
Perubahan wujud zat yang melepaskan kalor pada diagram tersebut
adalah ....
A. 1, 3, dan 6 C. 1, 4, dan 6
B. 2, 3, dan 6 D. 2, 3, dan 5

4. Massa air 2 kg temperatur 30C, dipanaskan sampai 100C, kalor jenis air 4,2 10
3
J/kgC. Berapakah
banyaknya kalor yang diperlukan?
A. 8.400 Joule
B. 25.200 Joule
C. 588.000 Joule
D. 840.000 Joule
5. Suhu air 20
0
C dengan massa 10 kg dipanaskan sehingga suhunya menjadi 40
0
C. Jika diketahui kalor jenis air
1kkal/kg
0
C, maka kalor yang diperlukan sebesar...
A. 2 kkal C. 200 kkal
B. 20 kkal D. 800 kkal

Soal Pendalaman

1. Alumunium bermassa 1 Kg dengan suhu 30
o
C dipanaskan dengan kalor sebanyak 45 kilojoule. Jika kalor jenis
alumunium 900 J/Kg
o
C, suhu akhir alumunium setelah dipanaskan adalah.....
o
C
A. 20 C. 50
B. 30 D. 80
Jawab: D
Pembahasan:
Diketahui: Q = 45 kJ = 45000 J; Tawal = 30
o
C ; m = 1 Kg
Q = m.c. T --- > T =
m.c

Jadi : T =
45000 ]
1 kg.900 ]/ kgoC
=50
o
C;
karena T = T
akhir
T
awal
maka:
50
o
C = T
akhir
30
o
C ----> Takhir = 50
o
C + 30
o
C = 80
o
C
2. Dewi ingin mandi dengan air hangat karena dsedang sakit. Dewi mencampurkan 2 Kg air panas bersuhu 100
o
C
ke dalam ember yang berisi 18 kg air bersuhu 25
o
C. Suhu akhir campuran air tersebut adalah...
o
C
A. 30 C. 35
B. 32,5 D. 37, 5
Jawab:
Pembahasan:
Diketahui : m
1
= 2 kg; T1 = 100
o
C; m2= 18 kg; T2 = 25
o
C
Ditanya : Takhir=....?

Q
lepas
= Q
terima
m
1
.c
air
.(T1-T
akhir
) = m
2
.cair.(T
akhir
-T2)
2 kg. c
air.
. (100 T
akhir
) = 18 kg. c
air.
(T
akhir
-25)
200 2 T
akhir
= 18 T
akhir
450
200 + 450 = 18 T
akhir
+ 2 T
akhir
650 = 20 T
akhir----->
T
akhir
=
650
20
= 32, 5
Jadi suhu akhir nya adalah 32, 5
o
C


B. PENERAPAN PEMUAIAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
a. Pengelingan
Menyambung dua pelat dengan menggunakan paku khusus dengan proses khusus disebut mengeling.
Pengelingan dapat dijumpai pada pembuatan badan kapal

b. Bimetal
Bimetal adalah dua keping logam yang mempunyai koefisien muai panjang berbeda dikeling menjadi
satu. Pengelingan adalah menyatukan logam dengan paku logam. Keping bimetal peka terhadap
perubahan suhu.

Jika keping bimetal dipanaskan, maka akan melengkung ke arah logam yang angka koefisien muai
panjangnya lebih kecil. Bila didinginkan, keping bimetal akan melengkung ke arah logam yang angka
koefisien muai panjangnya lebih besar.

Ket.: a. Bimetal pada suhu kamar b. Bimetal ketika dipanaskan c. Bimetal ketika didinginkan

Bimetal dimanfaatkan untuk membuat termostat. Termostat adalah alat yang berfungsi ganda
sebagai saklar otomatis dan sebagai pengatur suhu. Beberapa alat yang memanfaatkan keping bimetal
dalam termostat, antara lain: setrika listrik, almari es, bel listrik, alarm kebakaran, lampu sen mobil atau
motor, rice cooker, oven.

c. Pemasangan roda logam pada pedati dan kereta api
Pelat logam dipanaskan terlebih dahulu kemudian dipasang pada roda kayu pedati atau kereta api.
Setelah dingin maka roda logam tersebut akan menyusut sehingga terpasang sangat kuat pada roda
kayu pedati maupun kereta api.

MASALAH YANG DITIMBULKAN OLEH PEMUAIAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
a. Penyambungan rel kereta api
Pada sambungan dibuat agak renggang agar jika terjadi pemuaian rel kereta api tidak melengkung.
b. Pemasangan kaca jendela
Bingkai jendela dibuat sedikit lebih besar daripada ukuran sebenarnya. Hal ini dilakukan untuk memberi ruang
kaca sehingga ketika terjadi pemuaian kaca tidak retak atau pecah.
c. Penggunaan zat cair pada termometer
Cairan pada termometer menggunakan zat cair yang sangat peka terhadap perubahan suhu, misalnya : alkohol
dan raksa
d. Pemasangan kabel listrik yang berada di sepanjang jalan raya
Pemasangan kawat telepon atau kawat listrik dibiarkan kendor saat pemasangannya pada siang hari. Hal ini
dilakukan dengan maksud, pada waktu malam hari kawat telepon atau listrik mengalami penyusutan sehingga
kawat tersebut tidak putus.
e. Celah pemuaian pada sambungan jembatan
Koefisien muai panjang Lebih kecil dari


Sering kamu jumpai sambungan antara dua jembatan beton terdapat celah di antaranya. Hal ini bertujuan agar
jembatan tersebut tidak melengkung saat terjadi pemuaian.
f. Gelas yang diisi air panas secara tiba-tiba bisa pecah
Hal ini terjadi karena gelas bagian dalam sudah memuai, sedangkan gelas bagian luar belum memuai. Akibatnya
gelas tersebut pecah.

1. Perhatikan gambar alat alarm kebakaran dan tabel koefisien muai panjang zat berikut ini!

No Jenis zat Koefisien muai panjang
1 Kuningan 0,000019 / C
2 Besi 0,000012 / C
3 Tembaga 0,000018 / C
4 Baja 0,000011 / C
Dari data yang tampak pada gambar (I) dan (II) serta tabel, disimpulkan bahwa.
Pilihan
Pasangan keeping bimetal
Logam (a) Logam (b)
A. Baja Kuningan
B. Besi Tembaga
C. Tembaga Besi
D. Besi Kuningan
Pengaruh oleh kenaikan suhu seterika, membuat posisi bimetal melengkung seperti pada gambar. Hal ini
disebabkan . .
A. koefisien muai panjang logam (B) lebih besar daripada koefisien muai
panjang logam (A)
B. koefisien muai panjang logam (B) lebih kecil daripada koefisien muai
panjang logam (A)
C. kalor jenis logam (B) lebih besar daripada kalor jenis logam (A)
D. kalor jenis logam (B) lebih kecil dairpada kalor jenis logam (A)
Latihan
a b


3. Pada suatu percobaan, dua bimetal I dan II tersusun oleh tiga jenis logam 1, 2, 3.
Ketika dipanaskan kedua bimetal melengkung dengan arahtampak seperti gambar.

Berdasarkan data tersebut, empat orang siswa memberikan pendapat sebagai berikut :

Pendapat yang benar disampaikan oleh siswa ...
A. A dan B
B. A dan D
C. B dan C
D. C dan D

4. Perhatikan gambar bimetal pada suhu 26C berikut ini !
Ketika bimetal tersebut dinaikkan suhunya menjadi 50 C, peristiwa yang terjadi sebagai berikut :
Arah membengkok dan alasan yang benar
ditunjukkan oleh nomor....
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (4)
C. (2) dan (3)
D. (3) dan (4)

5. Kadang kadang kita mendapat kesulitan untuk membuka tutup botol logam pada sebuah botol kosong. Agar
tutup botol tersebut dengan mudah dibuka, cara yang harus dilakukan adalah memasukkan botol ke dalam.
A. air panas, agar udara dalam botol memuai
B. air dingin, agar udara dalam botol menyusut
C. air panas, agar tutup botol memuai
D. air dingin, agar mulut botol menyusut
6. Pemasangan kabel listrik di jalan raya dibuat agak longgar.
Cara ini mempunyai tujuan untuk menghindari .
A. kawat listrik tidak putus ketika dialiri arus listrik
B. kawat tidak memuai bila kena panas matahari
C. kawat tidak mudah putus di malam hari ketika suhu dingin
D. memberi toleransi pemuaian pada waktu siang dan malam


Kompetensi 3
Mendeskripsikan dasar-dasar mekanika (gerak, gaya, usaha dan energi) serta penerapan konsep tekanan
dalam kehidupan sehari-hari

Gerak
Gerak adalah perubahan posisi atau kedudukan suatu benda terhadap titik acuan tertentu.

Gerak Lurus adalah gerak yang lintasannya berupa garis lurus, Contoh : gerak pesawat terbang, ketika
meninggalkan landasannya, gerak kereta api pada rel yang lurus, gerak kapal di laut.

GLB (Gerak Lurus Beraturan)
Merupakan gerak suatu benda pada suatu lintasan lurus dengan nilai percepatan benda nol (a = 0)
sehingga kecepatan benda konstan. Dengan demikian, benda tersebut menempuh jarak yang sama
dengan selang waktu tetap. Contoh : mengendarai sepeda dengan kecepatan tetap.

Grafik hubungan jarak dan waktu, serta hubungan kecepatan dan waktu GLB:

Adapun pola yang dibentuk oleh ticker timer pada GLB

GLBB ( GERAK LURUSBERUBAH BERATURAN )
GLBB Merupakan gerak suatu benda pada lintasan berupa garis lurus dengan kelajuan yang selalu berubah terhadap
waktu.
a. GLBB diperlambat, a = - ( semakin berkurang )
Contoh :
- Benda dilemparkan ke atas
- Bola menggelinding di atas tanah datar
- Grafik hubungan antara kecepatan dan waktu yaitu :
b. GLBB dipercepat, a = + ( semakin bertambah )
- Buah jatuh dari pohon
- Sepeda meluncur di jalan menurun
. - Grafik hubungan antara kecepatan dan waktu yaitu :

Indikator 3.1 Menentukan jenis gerak lurus atau penerapan hukum Newton dalam kehidupan sehari-hari
GLBB diperlambat GLBB dipercepat


Pola yang dibentuk pada percobaan menggunakan ticker timer dan hasil pengamatan pada mobil yang oli-nya
bocor adalah sebagai berikut.
1. Pola yang dibentuk dari ketikan pita Ticker Timer
2. Pola yang dibentuk dari tetesan oli mobil

3. Hukum Newton
a) Hukum I Newton = Hukum Inersia = Hukum kelembaman

Jika resultan gaya yang bekerja pada benda sama dengan nol maka benda yang mula-mula diam
akan tetap diam dan benda yang mula-mula bergerak lurus beraturan akan tetap bergerak lurus
beraturan.

Secara matematis ditulis:

Contoh :
1. Kamu terdorong ke depan ketika bus tiba-tiba direm atau terdorong ke belakang ketika bus
bergerak maju secara mendadak. Keadaan tersebut berhubungan dengan sifat kelembaman dirimu.
2. Jika kita beridiri di atas skateboard, tiba-tiba skateboard di dorong ke depan, maka kita akan merasa
terdorong ke belakang. Hal ini karena kita mula-mula diam, maka kita ingin terus diam untuk
mempertahankan posisi semula kita.
3. Penggunaan sabuk pengaman pada pengendara mobil atau pesawat

b) Hukum II Newton
jika resultan gaya yang bekerja pada suatu benda tidak sama dengan nol, benda akan
bergerak dengan percepatan yang besarnya sebanding dengan resultan gayanya dan berbanding
terbalik dengan massa kelembamannya.
Secara matematis dituliskan:

Gambar: GLBB dipercepat

g Rangkuman materi dan latihan soal UN 2013

Contoh:
Ketika kamu mendorong meja seorang diri, tentu meja tersebut bergerak lambat. Beda halnya
ketika kamu bersama teman-temanmu mendorongnya, meja tersebut lebih mudah lagi bergerak.
Jika suatu benda yang sedang bergerak dengan percepatan tertentu kamu tambahkan massa
kelembamannya,percepatan benda akan semakin kecil.

c) Hukum III Newton
Apabila sebuah benda mengerjakan gaya (gaya aksi) kepada benda yang lain, benda kedua akan
mengerjakan gaya (gaya reaksi) pada benda pertama yang besarnya sama dan arahnya berlawanan.

Secara matematis Hukum III Newton dapat ditulis sebagai berikut:

Contoh:
Ketika sesorang berenang atau mendayung gaya aksi bekerja pada air; gaya reaksi bekerja pada
perenang/dayung.
Roket yang meluncur.
Seorang penyelam, kaki dan tangan penyelam mendorong air ke belakang (gaya aksi) sehingga badan
penyelam terdorong ke depan (gaya reaksi)
Ketika sebutir peluru ditembakkan dengan senapan, maka senapan mengerjakan gaya ke depan,
sebalinkya peluru mengerjakan gaya ke belakang sehingga bahu penembak terdorong ke belakang

1. Doni naik mobil yang sedang bergerak lurus. Pernyataan yang benar adalah ....
A. Doni bergerak terhadap mobil
B. Doni tidak bergerak terhadap rumah di pinggir jalan
C. Doni bergerak terhadap pohon dipinggir jalan
D. mobil tidak bergerak terhadap pohon di pinggir jalan
2. Di bawah ini yang termasuk contoh gerak lurus beraturan adalah gerak .
A. kelapa jatuh dari tangkainya
B. bola menggelinding pada lantai yang licin
C. batu yang dilempar vertikal ke atas
D. mobil yang berjalan kemudian direm hingga berhenti

Grafik (v-t) berikut yang melukiskan gerak suatu benda tersebut adalah...

Latihan Soal
C.
D.
v

zo Rangkuman materi dan latihan soal UN 2013

4. Potongan pita ketik pada gambar berikut menunjukkan hasil rekaman dari suatu alat ticker timer:
Gerakan benda yang direkam adalah ....

A. Gerak Lurus Beraturan
B. Gerak Lurus Berubah Beraturan diperlambat
C. Gerak Lurus Berubah Beraturan dipercepat
D. Gerak Lurus Berubah Beraturan diperlambat,lalu Gerak Lurus Beraturan
5. Dua buah mobil bergerak lurus saling mendekati dari dua buah kota. Di tengah perjalanan ke-2 mobil
tersebut, oli mesinnya menetes dan memberi kan pola sebagai berikut:

Berdasarkan data tetesan oli seperti pada gambar
tersebut, maka ....
Jenis gerakan
Mobil A Mobil B
A GLBB diperlambat GLBB diperlambat
B GLBB diperlambat GLBB dipercepat
C GLBB dipercepat GLBB dipercepat
D GLBB dipercepat GLBB diperlambat

6. Sebuah mobil sedang bergerak dari suatu tempat ke tempat yang lain. Pada saat ini tanki olinya
bocor, sehingga tetesan oli pada jalan yang dilaluinya seperti pada gambar berikut :

Ditinjau dari pola tetesan oli seperti pada gambar tersebut, maka jenis gerak yang ditimbulkan pada

7. Data gerak benda!
1. gerak kelapa jatuh lepas dari tangkainya
2. gerak benda yang dilempar vertical ke atas
3. gerak mobil mainan ditempat yang datar
4. gerak mobil dijalan lurus dengan kecepatan tetap
Yang merupakan gerak lurus beraturan adalah .
A. 1 dan 2 C. 2 dan 3
B. 1 dan 3 D. 3 dan 4
8. Sebuah kelapa lepas dari tangkainya dan jatuh bebas seperti pada gambar berikut :
Jenis gerakan buah kelapa tersebut yang dilukiskan dalam bentuk tetesan oli
sebuah mobil yang melaju di jalan raya adalah....


9. Seorang siswa bersepeda tanpa diayuh melalui lintasan seperti pada gambar berikut :
Ketika ia bersepeda melintasi lintasan D C dan B A, siswa
tersebut melakukan gerak .

10. Eko menaiki sepeda di jalan menurun dengan kecepatan tinggi. Tiba-tiba melintas seekor kucing di depannya.
Eko mengerem sepedanya dengan kuat sehingga badannya terpelanting ke depan. Peristiwa yang dialami Eko
sesuai dengan konsep hukum Newton, yaitu...
A. Sebuah benda akan mengalami percepatan tertentu jika dikenai gaya
B. Sebuah benda akan berhenti jika mengalami perlambatan
C. Sebuah benda akan cenderung mempertahankan keadaannya
D. Sebuah benda akan selalu berubah-ubah keadannya
11. Contoh sehari-hari berlakunya hukum III Newton adalah...
A. Terasa terdorong ketika mobil yang sedang kamu tumpangi direm mendadak
B. Gelas di atas meja tidak jatuh, ketika seseorang menarik taplak dengan cepat
C. Kepala Ali benjol ketika terbentur tembok
D. Pelari tidak bisa langsung berhenti ketika sampai garis finish
12. Peristiwa yang berhubungan dengan hukum I Newton adalah...
A. Berat astrounot di bulan lebih ringan daripada beratnya di bumi
B. Penerjun payung bergerak ke bawah
C. Mobil yang sedang melaju direm sehingga berhenti
D. Ketika mobil digas badan kita terdorong ke belakang
13. Pernyataan yang benar mengenai Hukum II Newton adalah ....
A. percepatan gerak benda seban-ding dengan gaya yang bekerja padanya
B. massa benda berbanding terbalik dengan gaya yang bekerja padanya
C. percepatan gerak benda sebanding dengan massa benda
D. percepatan benda berbanding terbalik dengan massa benda
14. Agus mengendarai mobil yang mampu menghasilkan gaya 9000 N. Apabila massa mobil tersebut 2000 Kg dan
gaya gesekan permukaan jalan yang dialami 1000 N, maka percepatan mobil tersebut adalah...
A. 5 m/s
2
B. 4 m/s
2
C. 3 m/s
2
D. 2 m/

Peristiwa sehari-hari yang terjadi berdasarkan konsep hukum III Newton ditunjukkan oleh gambar . . . .
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4

1 2 3 4

zz Rangkuman materi dan latihan soal UN 2013

Usaha dan Energi
Usaha adalah hasil perkalian antara gaya dan
perpindahan yang searah gaya.

W = F. s

Keterangan:
W = Usaha (Joule)
F = Gaya (Newton)
s = Perpindahan (m)

Besar usaha yang dilakukan oleh gaya yang berkerja
pada benda juga bergantung pada arah gaya dan
perpindahan benda.
W = F. s cos

Keterangan: = sudut apit antara gaya dan
perpindahan.
Energi adalah kemampuan melakukan usaha.
Energi potensial (Ep)
Energi yang tersimpan. Terdapat pada pegas atau
benda yang memiliki ketinggian tertentu

Ep = m. g. h

Keterangan:
m = massa (kg)
g = percepatan gravitasi (m/s
2
)
h = ketinggian (m)

Energi Kinetik (Ek)
Energi yang dimiliki benda yang bergerak.

Ek = . m. v
2

Keterangan:
v = kecepatan benda (m/s)

1. Sebuah benda bergerak dengan kecepatan 4 m/s. Apabila massa benda 20 gram, besar energi kinetik benda
adalah....Joule
A. 1, 6 B. 0,8 C. 0,4 D. 0,16
2. Sebuah benda digantung dengan seutas tali seperti terlihat pada gambar.
Ketika talinya putus, benda tersebut jatuh melalui lintasan ABCD. Jika massa
benda 4 kg dan g = 10 m/s
2
, energi potensial gravitasi benda saat di titik C
adalah ... J
A. 60 B. 160
B. 100 D. 220
3. Perhatikan gambar berikut ini!
Sebuah kotak kayu ditarik oleh Hafizh hingga berpindah sesuai pada gambar. Nilai usaha yang dilakukan oleh
Hafizh adalah...
A. 50 B. 100 C. 150 D. 200
4. Sebuah mobil bermassa 500 kg melaju dengan kecepatan 10 m/s. Besar energi kinetik yang dihasilkan oleh
mobil tersebut sebesar...Joule
A. 65.00 B. 12.500 C. 25.000 D. 50.000

Indikator 3.2 Menentukan besaran fisis pada usaha dan energi
Soal Latihan

z) Rangkuman materi dan latihan soal UN 2013


Benda A mempunyai massa 1.500 gram berada pada posisi seperti gambar .
Setelah beberapa saat benda tersebut jatuh ke tanah. Energi potensial terbesar
yang dimiliki oleh benda A adalah( diketahui g bumi= 10m/s
2
)
A. 15 joule
B. 200 joule
C. 300 joule
D. 30.000 joule


Apabila benda berpindah sejauh 5 meter , maka usaha yang dilakukan oleh ketiga gaya adalah .....
A. 75 joule C. 150 joule
B. 125 joule D. 250 joule
7. Dua buah gaya bekerja pada balok seperti gambar berikut. Benda berpindah dari A ke B.
Besar usaha pada balok tersebut adalah....
A. 40 Joule
B. 60 Joule
C. 80 Joule
D. 100 Joule
8. Seorang sopir menarik mobil yang mogok seperti pada gambar,
sehingga mobil tersebut berpindah sejauh 1000 cm. Besarnya usaha
adalah....
A. 250 Joule
B. 1.000 joule
C. 2.500 joule
D. 250.000 joule
9. Sebuah peluru bermassa 0,02 kg ditembakkan dengan kelajuan 200 m/s. Energi kinetik peluru adalah ..
A. 4 Joule C. 400 Joule
B. 200 Joule D. 800 Joule
10. Seorang pemain bola menendang bola bermassa 200 gram dengan kecepatan 20 m/s, energi kinetik bola
tersebut adalah ... Joule
A. 25 C. 50
B. 40 D. 400


Pesawat Sederhana
A. Tuas

Contoh Tuas

Persamaan yang berlaku:
w.l
b
=F. L
k

B. Bidang Miring
Contoh Bidang Miring:

Persamaan yang berlaku:
KM=
W
F
=
s
h

Indikator 3.3 Menentukan penerapan pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari


C. Katrol


Kelompok pesawat sederhana yang sejenis dari alat-alat seperti tampak pada gambar tersebut, ditunjukkan
pada gambar nomor ....
A. 1 dan 2 C. 3 dan 4
B. 2 dan 3 D. 4 dan 1

Katrol majemuk
Latihan Soal

z6 Rangkuman materi dan latihan soal UN 2013

Empat siswa 1,2,3, dan melakukan percobaan ingin membuktikan manakah gaya yang lebih besar untuk
menahan supaya benda tidak meluncur ke bawah. Siswa 1,2,3 dan 4 menyimpulkan bahwa gaya yang
digunakan untuk menahan beban agar tidak meluncur ke bawah adalah sebagai berikut: gaya pada .
1. gambar 1 lebih besar dibandingkan gambar 2
4. gambar 4 sama besar dibandingkan gambar 3

Apabila empat benda tersebut memiliki bentuk dan massa yang sama, maka kesimpulan siswa manakah yang
benar?
A. Siswa 1 dan 2
B. Siswa 2 dan 3
C. Siswa 3 dan 4
D. Siswa 4 dan 1
3. Seorang siswa sedang menarik beban dari dalam sumur seperti pada gambar berikut :

Jika percepatan gravitasi bumi sebesar 10 m/s dan antara
katrol dan tali tidak terjadi gesekan, maka beban (timba)
bergerak .
A. ke bawah, dengan percepatan 10 m/s
B. ke atas, dengan percepatan 10 m/s
C. ke bawah, dengan percepatan 2 m/s
D. ke atas, dengan percepatan 2 m/ss


Sebuah trolly yang beratnya 10 N ditarik dari dasar bidang miring hingga mencapai puncak
bidang miring. Besarnya gaya F yang diperlukan adalah
A. 15,0 N C. 5,0 N
B . 12,5 N D . 2,5 N
Untuk mengangkat beban ke atas, agar lebih mudah maka menggunakan
papan miring. Hal ini disebakan karena .
A. usaha yang dilakukan menjadi lebih kecil
B. gaya yang dilakukan menjadi lebih kecil
C. jarak perpindahan menjadi lebih kecil
D. gravitasi bumi menjadi kecil

z) Rangkuman materi dan latihan soal UN 2013

Hukum Pascal

Massa kotak =75 kg dan percepatan gravitasi g =10 m/s2. Tekanan yang diberikan oleh
dasar kotak adalah....
A. 150 N/m
2

B. 125 N/ m
2

C. 75 N/ m
2

D. 25 N/ m
2
Apabila = 1g/cm
3
, g= 10 m/s
2
, V
benda
= 60cm
3
dan volum benda tercelup 1/3 bagian, berapa
gaya ke atas yang dialami?
A. 1.0 N
B. 0,6 N
C. 0,2 N
D. 0,02 N

Indikator 3.4 Menentukan besaran fisis yang terkait dengan tekanan pada suatu zat
TEKANAN
Tekanan pada Zat Padat
P =
P
A

Keterangan:
P = Tekanan (N/m
2
)
F = Gaya (N)
A = Luas permukaan bidang sentuh (m
2
)
Tekanan pada Zat Cair (Tekanan Hidrostatis)
P
h
=.g.h
Keterangan:
P
h
=Tekanan hidrostatis (N/m2)
=massa jenis zat cair (kg/m3)
h = kedalaman/jarak dari permukaan zat cair sampai
benda (m)
Latihan Soal

z8 Rangkuman materi dan latihan soal UN 2013

Pembahasan:
Fa =
zat cair
x g x V
benda celup

Fa =1.000kg/m
3
x 10m/s
2
x
1
3
x
60 m
3
1.000.000

=0,2 kg m/s
2
=0,2 N


Gambar I gambar II
Apabila ikan-ikan pada dua bejana tersebut berada pada dasar wadah, maka tekanan air yang dialami ikan pada
A. wadah I sama besar daripada ikan pada wadah II

B. wadah I lebih besar daripada ikan pada wadah II
C. wadah I lebih kecil daripada ikan pada wadah II
D. bergantung pada massa ikannya

Pembahasan:
Tekanan dalam cair= x g x h. artinya tekanan zat cair hanya bergantung pada massa jenis zat cair, percepatan
gravitasi dan kedalaman zat cair. Tekanan zat cair tidak bergantung pada massa benda yang tercelup dalam zat
cair maupun tidak bergantung pada bentuk wadah. Sehingga pada jenis zat cair yang sama, meskipin bentuk
wadah berbeda, tekanan pada kedalaman yang sama akan sama besar.
Jika percepatan gravitasi di tempat ini sebesar 10 N/kg, maka tekanan
hidrostatis tepat di mulut ikan tersebut adalah...

14 cm

zg Rangkuman materi dan latihan soal UN 2013

Sebuah benda yang terbuat dari besi pejal
beratnya 30 newton diletakkan di atas lantai
seperti pada posisi (I). Kemudian benda tersebut
kedudukannya diubah menjadi seperti posisi (II).
Dari perubahan kedudukan tersebut, maka
tekanan yang diberikan oleh benda terhadap
lantai adalah .


Agar kedua pengisap seimbang, maka besar F
2
adalah
. . . .
A. 20 N C. 60 N
B. 40 N D.100 N

Pembahasan:
F
1 =
F
2

A
1
A
2

F
2 =
F
1 x
A
2 = 20 N x 0,005 m

2

A
1 0,001

m

2
= 100 N

)o Rangkuman materi dan latihan soal UN 2013

Kompetensi 4
Memahami konsep-konsep dan penerapan, getaran, gelombang, bunyi, dan optik dalam produk teknologi
sehari-hari.

Getaran
Getaran adalah gerak bolak balik melalui titik setimbang.
Besaran-besaran dalam getaran:
No Nama
besaran
Pengertian Rumus Satuan
1. Frekuensi (f) Jumlah getaran dalam waktu 1 detik
=
n
t
atau =
1
1

Ket:
n = jumlah getaran
t = waktu (detik)
Hertz (Hz)
2. Periode Waktu yang dibutuhkan untuk
melakukan 1 getaran
I =
1

Ket: T = periode (sekon)
f = frekuensi (Hz)
Sekon
3. Amplitudo Simpangan terjauh dari titik
kesetimbangan
- meter

Gelombang
I. Gelombang Transversal (gelombang yang arah rambatnya tegak lurus arah getar)

Besaran-besaran dalam gelombang:
s : jarak (m)
n : jumlah gelombang
: panjang gelombang (m)
Hubungan s, n dan adalah:
=
s
n

Hubungan antara frekuensi, periode, jumlah gelombang dan waktu:

=
n
t
I =
t
n
=
1
]

Hubungan antara cepat rambat, jarak, waktu, frekuensi, periode, dan panjang gelombang:

: =
s
t
: =
1
: =.

II. Gelombang longitudinal (gelombang yang arah rambatnya sejajar dengan arah getar)

Indikator 4.1 Menentukan besaran fisis pada getaran atau gelombang.
f=frekuensi (Hz)
T=periode (sekon)
v=cepat rambat (m/s)
t =waktu (sekon)


1. Suatu beban digantungkan pada pegas seperti pada gambar, kemudian digetarkan. Jika dalam 3 detik terjadi 9
kali gerakan pegas dari A B C B - A, berarti frekuensi getarannya .

A. 3 Hz
B. 6 Hz
C. 9 Hz
D. 12 Hz

2. Gambar berikut ini menunjukkan grafik simpangan terhadap waktu suatu gelombang pada tali
Dari data yang tampak pada grafik tersebut, disimpulkan bahwa .....
Amplitudo
gelombang
Periode
gelombang
Panjang gelombang
A. 2 cm 0,2 s 36 cm
B. 4 cm 0,4 s 32 cm
C. 8 cm 0,6 s 28 cm
D. 12 cm 0,8 s 24 cm
3. Grafik berikut menampilkan simpangan dari sebuah titik dalam satu medium sebagai fungsi waktu ketika
sebuah gelombang lewat melalui medium.
Jika panjang gelombang tersebut 6 m, maka cepat rambat
gelombangnya adalah .
A. 3 m/s
B. 6 m/s
C. 8 m/s
D. 12 m/s

4. Sebuah benda dapat melakukan 250 getaran dengan frekuensi 25 Hz. Benda tersebut memerlukan waktu.
A. 0,2 sekon
B. 10 sekon
C. 0,02 sekon
D. 0,004 sekon
Jika waktu tempuh P ke Q 15 sekon, maka cepat rambat gelombang
di atas adalah
A. 11,25 m/s
2
C. 1,125 m/s
2

B. 5,0 m/s
2
D. 0,05 m/s
2

Latihan Soal

)z Rangkuman materi dan latihan soal UN 2013

Bunyi
Sifat-sifat bunyi:
Bunyi terjadi karena ada sumber bunyi yang bergetar.
Gelombang bunyi merupakan gelombang longitudinal.
Bunyi merambat melalui zat Antara. Cepat rambat bunyi melalui zat padat > zat cair > zat gas
Ada 3 frekuensi bunyi, yaitu frekuensi 20 Hz sampai 20.000 Hz. Daerah ini disebut daerah audiosonik.
Frekuensi di bawah 20 Hz disebut daerah infrasonik, sedangkan daerah di atas frekuensi 20.000 Hz
disebut daerah ultrasonik.

Dengan demikian syarat terjadi dan terdengarnya bunyi adalah sebagai berikut.
a. Ada sumber bunyi (benda yang bergetar).
b. Ada medium (zat antara untuk merambatnya bunyi).
c. Ada penerima bunyi yang berada di dekat atau dalam jangkauan sumber bunyi.

Pemanfaatn Bunyi dalam Kehidupan Sehari-hari
(1) Aplikasi Ultrasonik. Gelombang ultrasonik dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam keperluan antara
lain:
a) kacamata tunanetra, dilengkapi dengan alat pengirim dan penerima ultrasonik memanfaatkan
pengiriman dan penerimaan ultrasonik.
b) mengukur kedalaman laut.
c) alat kedokteran, misalnya pada pemeriksaan USG (ultrasonografi).
(2) Manfaat cepat rambat bunyi dalam kehidupan sehari-hari yaitu:
a) Cepat rambat gelombang bunyi juga dimanfaatkan oleh para nelayan untuk mengetahui siang dan
malam.
b) Pada malam hari kita mendengar suara lebih jelas daripada siang hari karena kerapatan udara pada
malam hari lebih rapat dibandingkan dengan siang hari.
(3) Resonansi bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari di antaranya pada penggunaan alat musik seperti
seruling, kendang, beduk dan lainnya.
(4) Manfaat pemantulan bunyi dalam kehidupan sehari-hari, antara lain:
a) menentukan kedalaman laut.
b) melakukan survei geofisika
c) prinsip pemantulan ultrasonik dapat digunakan untuk mengukur ketebalan pelat logam, pipa dan
pembungkus logam yang mudah korosi (karat).
d) Mendeteksi retak-retak pada struktur logam

Indikator 4.2 Menjelaskan sifat bunyi atau penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

)) Rangkuman materi dan latihan soal UN 2013

1. Perhatikan gambar di bawah!


Mula-mula bunyi bel dapat terdengar. Setelah udara dalam sungkup
dihisap keluar, bunyi bel tidak terdengar. Peristiwa tersebut
membuktikan bahwa.
A. bunyi hanya dapat merambat melalui udara
B. bunyi dapat merambat tanpa udara
C. bunyi tidak dapat merambat melalui ruang hampa
D. bunyi tidak dapat didengar dalam ruang tertutup

3. Seorang siswa melakukan percobaan di lab-IPA dengan menggunakan penggaris plastik yang dijepitkan salah satu
ujungnya pada meja seperti gambar berikut :

Ketika panggaris digetarkan ternyata menghasilkan 1.000 getaran setiap menitnya, namun siswa tersebut
tidak mendengar getaran bunyi yang dihasilkan. Hal ini disebabkan ....
A. dinding lab-IPA tidak dapat memantulkan bunyi
B. bunyi yang dihasilkan diserap oleh dinding lab-IPA
C. frekuensi bunyi yang dihasilkan kurang dari 20 Hz
D. frekuensi bunyi yang dihasilkan lebih dari 20 Hz
4. Sebuah silinder listrik dibunyikan dalam silinder kaca tertutup. Kemudian, udara dalam silinder dipompa keluar
sedikit demi sedikit hingga habis. Bunyi bel terdengar makin lemah dan akhirnya tidak terdengar. Peristiwa ini
terjadi karena,...
A. Bunyi merambat memerlukan medium C. Bunyi diredam oleh kaca
B. Bunyi terbawa keluar bersama kaca D. Frekuensi bel bunyi di bawah 20 Hz
5. Tono berteriak dengan suara keras di hadapan tebing yang tinggi. Beberapa detik kemudian terdengar gema yang
merupakan bunyi pantul suaranya. Sekiranya Tono mencatat selang waktu antara gema dan teriakannya, dan
mengetahui cepat rambat bunyi di udara saat itu , maka Tono dapat memanfaatkan bunyi pantul itu untuk
mengetahui....
A. ketinggian tebing dari permukaan laut C. luas dinding tebing yang dituju Tono
B. jarak tebing dari tempat Tono berteriak D. kelembaban udara di sekitar tebin

Latihan Soal
Jika bandul C diayun, maka bandul yang turut berayun
adalah....
A. A dan E, karena frekuensinya sama
B. A dan B, berat bebanya sama besar
C. B dan D, panjang tali penggantungnya sama
D. D dan E, keduanya berdekatan


Cahaya
Sifat-Sifat Cahaya
1. Cahaya Merambat Lurus
2. Cahaya Menembus Benda Bening
3. Sifat-sifat cahaya yang mengenai cermin datar
a) Bayangan benda tegak dan semu. Bayangan semu adalah bayangan yang dapat kita lihat dalam cermin,
tetapi di tempat bayangan tersebut tidak terdapat cahaya pantul.
b) Besar dan tinggi bayangan sama dengan besar dan tinggi benda sebenarnya.
c) Jarak benda dengan cermin sama dengan jarak bayangannya.
d) Bagian kiri pada bayangan merupakan bagian kanan pada benda dan sebaliknya.
4. Sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cembung adalah semu, tegak dan diperkecil.
5. Apabila cahaya merambat melalui dua medium yang berbeda kerapatannya maka cahaya akan mengalami
pembelokan atau pembiasan. Perhatikan gambar di bawah ini:

Udara memiliki kerapatan yang lebih kecil daripada air. Bila cahaya merambat dari zat yang kurang rapat ke zat
yang lebih rapat maka cahaya akan dibiaskan mendekati garis normal. Akan tetapi apabila cahaya merambat dari
zat yang lebih rapat ke zat yang kurang rapat maka cahaya akan dibiaskan menjauhi garis normal. Garis normal
merupakan garis yang tegak lurus pada bidang batas kedua permukaan.

Indikator 4.3 Menentukan sifat cahaya, besaran-besaran yang berhubungan dengan cermin/lensa atau penerapan alat
optik dalam kehidupan sehari-hari.
Jalannya sinar dari medium kurang
rapat ke medium rapat-->mendekati
garis normal
Jalannya sinar dari medium rapat ke
medium kurang rapat-->menjauhi
garis normal


Alat Optik
Cermin dan Lensa
Pada Cermin dan Lensa berrlaku persamaan:
dengan:
s = jarak benda ke cermin (m)
s = jarak bayangan ke cermin (m)
f = jarak fokus cermin (m)

Karena:

Persamaan di atas dapat pula dinyatakan:
dengan:
s = jarak benda ke cermin (m)
s = jarak bayangan ke cermin (m)
R = jari-jari kelengkungan cermin (m)
Pembesaran bayangan pada cermin dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan:

Dalam menggunakan persamaan pada cermin cekung maupun cermin cembung, ada sejumlah aturan-aturan
tanda berikut.
1. Untuk cermin cekung dan lensa cembung, f dan R bertanda positif (+)
2. Untuk cermin cembung dan lensa cekung , f dan R bertanda negatif (-)
3. Jarak benda (s) bertanda positif untuk benda nyata (di depan cermin) dan bertanda negatif untuk benda
maya (di belakang cermin)
4. Jarak bayangan (s) bertanda positif untuk bayangan nyata (di depan cermin) dan bertanda negatif untuk
bayangan maya (di belakang cermin).

Cacat Mata dan Solusinya
Miopi (Rabun Jauh)
Rabun jauh terjadi jika titik jauh (Punctum Remotum=PR) dan titik dekat (punctum proximum=PP) lebih dekat
dibandingkan pada mata normal yang dikarenakan lensa mata terlalu kuat dalam berakomodasi sehingga
bayangan benda jatuh di depan retina (Lihat gambar). Rabun jauh dibantu dengan menggunakan lensa
cekung/lensa bikonkaf.

Hipermetropi (Rabun dekat)
Rabun dekat terjadi jika titik jauh (PR) dan titik dekat (PP) lebih jauh dibandingkan pada mata normal yang
dikarenakan lensa mata terlalu lemah berakomodasi sehingga bayangan benda jatuh di belakang retina. Rabun
dekat dibantu dengan menggunakan lensa cembung (lensa bikonveks).

)6 Rangkuman materi dan latihan soal UN 2013

Presbiopi
Cacat mata presbiopi ini banyak dialami oleh orang-orang lanjut usia. Oleh karena itu presbiopi sering disebut juga mata tua.
Penderita cacat mata ini tidak dapat melihat benda-benda yang jaraknya jauh atau dekat. Hal ini dikarenakan menurunnya
daya akomodasi lensa mata. Untuk membantu penderita cacat mata ini, digunakan kacamata yang mempunyai lensa ganda
yaitu lensa cembung dan lensa cekung

1. Benda terletak di depan lensa dan bayangannya tampak seperti gambar!
Jarak fokus lensa berdasarkan data pada gambar tersebut adalah .
A. 80 cm C. 30 cm
B. 40 cm D. 15 cm
Pembahasan:
Jarak benda (so ) = 20cm dan jarak bayangan (si) = 60cm. Karena bayangan nyata, jarak bayangan positif.

Dari rumus : 15cm fokus jarak Jadi 15
4
60
f - -
60
4
60
1 3
60
1
20
1
f
1
- -
1 1 1

i o
s s f

2. Benda diletakkan di depan cermin yang jarak fokusnya 15cm seperti gambar.
Perbesaran bayangan dan sifatnya adalah ....
A. 2 kali, maya terbalik
B. 2 kali nyata terbalik
C. 3 kali nyata terbalik
D. 3 kali maya tegak

Pembahasan:
Perbesaran bayangan = jarak bayangan : jarak benda.
Jarak bayangan siadalah ...
3
20
60
M J adi 60 s - -
60
1
60
3 - 4
s
1
- -
20
1
-
15
1
s
1
-
1 1
i
i o

o
i
i
s
s
cm
f s

Sifat bayangan diperbesar, dan karena jarak bayangannya bernilai positif, bayangannya nyata. Bayangan nyata
pasti terbalik.

Soal Latihan

)) Rangkuman materi dan latihan soal UN 2013

3. Bayangan akhir yang dibentuk oleh mikroskop bersifat .
A. maya, tegak diperbesar
B. maya, terbalik diperbesar
C. nyata, terbalik diperbesar
D. nyata, tegak, diperbesar

Pembahasan :
Mikroskop terdiri dari 2 buah lensa yaitu lensa obyektif dan lensa okuler. Benda (obyek) diletakkan diantara f
obyektif dengan 2f. Diperoleh bayangan nyata, terbalik diperbesar. Bayangan yang dibentuk oleh lensa
obyektif, diterima oleh lensa okuler sebagai benda nyata. Okuler berfungsi sebagai lup, sehingga bayangan
obyektif harus jatuh di antara fokus dengan okuler atau paling jauh di titik fokus okuler. Bayangan okuler
bersifat maya diperbesar dan tegak terhadap bayangan obyektif. Jadi bayangan akhirnya bersifat : maya,
terbalik dan diperbesar.
4. Gambar berikut menunjukkan benda diletakkan di depan cermin .

Berapakah jarak bayangan yang terbentuk pada lensa tersebut....

A. 12 cm
B. 22 cm
C. 32 cm
D. 60 cm


Berdasarkan gambar di atas, cacat mata, jenis lensa dan kekuatan lensa berturut-turut adalah....
A. miopi, lensa cekung, -0,5 dioptri
B. miopi, lensa cembung, + 0,5 dioptri
C. hipermetropi, lensa cekung, -2 dioptri
D. hipermetropi, lensa cembung,+2 dioptri
Berdasarkan data yang tampak pada gambar, jarak fokus lensa tersebut adalah ...
A. 4,5 cm
B. 7,5 cm
C. 10 cm
D. 12 cm

)8 Rangkuman materi dan latihan soal UN 2013

Kompetensi 5
Memahami konsep kelistrikan dan kemagnetan serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

LISTRIK STATIS

Muatan listrik ada 2 jenis:
1. Muatan listrik positif (kekurangan elektron)
2. Muatan listrik negatif (kelebihan elektron)

Interaksi antara muatan-muatan listrik:
1. Sejenis : tolak menolak
2. Tidak sejenis : tarik menarik

Gejala Listrik Statis
No Nama Benda
Muatan benda setelah
digosokkan Keterangan
Muatan (+) Muatan (-)
1 Kaca dan kain sutera kaca Kain sutera
Elektron dari kaca pindah ke kain sutera,
sehingga kain sutera menjadi kelebihan elektron
dan kaca kekurangan elektron
2
Plastik (penggaris, PVC,
Fiberglass, ebonit ) dan
rambut
rambut plastik
Elektron dari rambut pindah ke plastik,
sehingga plastik menjadi kelebihan elektron
3
Plastik (penggaris, PVC,
Fiberglass, ebonit ) dan
kain wol
Kain wol plastik
Elektron dari kain wol pindah ke plastik,
sehingga palstik menjadi kelebihan elektron

Gaya Listrik Statis
Dua buah muatan yang berada pada jarak r akan saling tarik-menarik atau tolak menolak, tergantung pada jenis
muatannya. Untuk muatan sejenis, positif-positif atau negatif-negatif akan saling tolak, untuk muatan berlawan jenis,
negatif-positif atau positif-negatif akan saling tarik. Gaya tarik atau tolak tersebut dikenal dengan istilah gaya listrik
atau gaya Coulomb yang dapat ditemukan dengan formulasi berikut:

F = gaya coulomb (N)
q
1
= besar muatan pertama (C)
q
2
= besar muatan kedua (C)
r = jarak pisah muatan pertama dan kedua (m)
k = konstanta gaya listrik = 9 x 10
9
N m
2
C
2

Indikator 5.1 Menjelaskan gejala listrik statis dalam penerapan kehidupan sehari-hari.

)g Rangkuman materi dan latihan soal UN 2013

1. Suatu percobaan pemuatan listrik statis menggunakan alat dan bahan seperti pada gambar berikut:

Setelah digosok berulang kali dengan kain (gambar I), penggaris plastik
dapat menarik serpihan kertas kecil seperti pada gambar IL HaI ini
membuktikan bahwa penggaris tersebut bermuatan listrik ..
A. positif, karena telah melepaskan sebagian dari elekhonnya
B. positif, karena jumlah proton pada penggaris bertambah
C. negatif, karena telah menerima beberapa elektron dari kain
D. negatif, karena elektron dari penggaris pindah ke kain

2. Ketika sebatang kaca digosok dengan sehelai kain sutera, batang kaca menjadi bermuatan positif. Penjelasan
peristiwa yang terjadi adalah ....
A. elektron kain sutera pindah ke udara
B. elektron kain sutera pindah ke kaca
C. elektron kaca pindah ke udara
D. elektron kaca pindah ke kain sutera
3. Seorang siswa melakukan penyelidikan perilaku sisir terhadap serpihan kertas berikut :
Hasil penyelidikannya, sisir plastik tersebut dapat menarik serpihan kertas seperti pada gambar. Hal ini disebabkan
sisir plastik telah ....

4. Gambar dibawah ini yang menunjukkan kedudukan daun elektroskop yang diberi muatan listrik secara induksi
adalah .......
Kunci: A
Pembahasan:
Jika sebuah elektroskop didekatkan dengan benda bermuatan, maka kepala elektroskop akan bermuatan
berbeda dengan muatan benda yang mendekatinya dan pada daun elektroskop akan bermuatan yang sama
dengan muatan benda yang mendekati serta membuka
5. Dua buah muatan masing-masing Q1 dan Q2 berada di udara terpisah pada jarak 2r sehingga terjadi gaya tarik
sebesar F seperti tampak pada gambar.

Jika kedua muatan dipindahkan sehingga berjarak 2 kali jarak mula-mula,
maka gaya tarik antara kedua muatan menjadi....

digosok dengan peristiwa yang terjadi
jenis muatan listrik yang
ditimbulkan
A kain sutera mendapat tambahan elektron negatif
B kain wol mendapat tambahan elektron negatif
C kain sutera kehilangan beberapa elektron positif
D kain wol kehilangan beberapa elektron positif
Latihan Soal
A. 4F
B. 2F
C. F
D.

o Rangkuman materi dan latihan soal UN 2013

P =
w
t
P=
v
2
R
P =V.I
P =I
2
X R
P =daya listrik (watt)
W =energi listrik (Joule)
t =waktu (sekon)
I =kuat arus
R =Hambatan

Biaya pemakaian listrik:
Jumlah daya listrik (dalam kWh) x harga

Biaya =P (kWh) x Rp

Listrik Dinamis
Kuat arus listrik Energi Listrik
I =
v
R

I = kuat arus (A)
V = tegangan listrik (V)
R = hambatan ()

Rangkaian Hambatan

Seri :

Rs = R1 + R2 + R3 +....

Is =I
1
= I
2
Daya Listrik

Pararel :

Rp =
1
R1
+
1
R2
+
1
R3
+
V
p
=V
1
=V
2
Hukum Kirchoff

I
masuk
=I
keluar

1. Perhatikan rangkaian listrik berikut!

Berdasarkan data pada gambar, kuat arus listrik
I
1
adalah ....
A. 9A
B. 7,5A
C. 5,5A
D. 4,5A
Pembahasan:
Kuat arus berbanding terbalik dengan hambatan. Dari rangkaian di atas di ketahui: I =3 A --->R=5, maka nilai I jika
hambata 15 =
1
3
x3A =1A dan Nilai I untuk hambatan 10 =
1
2
x3A =1,5A , maka dengan konsep:
I
masuk
=I
kelar

I
1
=3 A +1 A +1,5 A =5, 5 A

Indikator:
5.2 Menentukan besaran-besaran listrik dinamis dalam suatu rangkaian (seri/paralel, Hukum Ohm atau Hukum
Kirchhoff) serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
5.3 Menentukan besaran fisis energi dan daya listrik dalam kehidupan sehari-hari
W=V x I x t
W =I
2
x R x t
W =Pxt

W = energi listrik (Joule)
t = waktu (sekon)
I = kuat arus
R = Hambatan
Latihan Soal


2. Perhatikan rangkaian listrik berikut!

Jika GGL baterai 12V dan hambatan dalam baterai 1, beda tegangan
pada ujung-ujung penghambat 2 adalah ....
A. 10V
B. 4,8V
C. 4V
D. 2V

Pembahasan :
Hambatan pengganti rangkaian paralel adalah :
5 = 2 + 3 = Rt toltal Hambatan 3 = Rs
30
10
=
30
2 + 3 + 5
=
15
1
+
10
1
+
6
1
=
Rs
1

Kuat arus pada titik cabang I
1
adalah :
A 2 =
6
V 12
=
1 + 5
V 12
=
r + R
E
= I
t

Beda tegangan pada ujung-ujung penghambat 2 adalah :
V=I
1
. 2 = 2A . 2 = 4V
3. Perhatikan gambar rangkaian listrik berikut !

Kuat arus pada amperemeter adalah ....
A. 2 A
B. 3 A
C. 4 A
D. 5 A

Pembahasan:
5 3 2 Rt oltal Hambatan t 2 Rs
4
2
4
1
4
1 1
Rs

A
V V
r R
E
I
t
2
5
10
0 5
10

4. Lampu pijar dihubungkan pada jaringan listrik PLN dengan tegangan 220V. Jika kuat arus listrik yang mengalir
pada lampu 500mA, energi yang diperlukan lampu untuk menyala selama 10 menit adalah....
A. 13200J C. 110000J
B. 66000J D. 660000J
5. Dalam sebuah rumah terdapat 4 lampu 20 watt, 2 lampu 60 watt dan sebuah TV 60 watt. Setiap hari dinyalakan
rata-rata 4 jam. Jika harga 1 Kwh Rp 150. Maka biaya yang harus dibayar selama 1 bulan ( 30 ) hari .
A. Rp. 4680
B. Rp. 6500
C. Rp. 7500
D. Rp. 8400


6. Perhatikan gambar rangkaian berikut!

Perhatikan gambar rangkaian di atas! Besarnya arus listrik yang mengalir
dalam rangkaian adalah.
A. 0,5 A
B. 1,0 A
C 1,5 A
D 2,0 A

7. Sebuah rumah menggunakan alat-alat listrik sehari-hari sebagai berikut:

Berapa besar energi listrik yang digunakan selama I bulan (30 hari)?
A. 146 kwh
B. 78 kwh
C. 52 kwh
D. 26 kwh

8. Perhatikan gambar rangkaian listrik berikut!
Jika I2=
1
4
I1 , maka I3 sebesar ....
A. 150 mA
B. 300 mA
C. 450 mA
D. 600 mA

Materi SKL1-SKL5 Dan Latihan Soal

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Materi SKL1-SKL5 Dan Latihan Soal

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Modul Siap Sukses

A. wadah I sama besar daripada ikan pada wadah II

Anda mungkin juga menyukai