Menentukan besaran pokok, besaran turunan dan satuannya atau penggunaan alat
ukur dalam kehidupan sehari-hari
A. BESARAN
Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur, memiliki satuan, dan dapat
dinyatakan dengan angka. Ada dua jenis besaran, yaitu besaran pokok dan besaran turunan.
Besaran pokok adalah besaran yang satuannya ditetapkan secara internasional.
Jumlahnya ada 7, yakni sebagai berikut :
No
Besaran
Panjang
Satuan Internasional
(SI)
Meter (m)
Alat Ukur
Massa
Kilogram (kg)
Waktu
Sekon (s)
Stopwatch, Arloji
Suhu
Kelvin (K)
Termometer
Ampere (A)
Amperemeter
Jumlah zat
Mol
Intensitas Cahaya
Kandela (Cd)
Lightmeter, Fotometer
Besaran
SI
Alat Ukur
Massa Jenis
Kg/m3
Hidrometer
Volume
M3
Gelas Ukur
Berat
Newton (N)
Dinamometer
Gaya
Newton
Kecepatan
m/s
Velocymeter
Percepatan
m/s2
c) Mikrometer sekrup
Contoh :
Pembacaan micrometer sekrup disamping adalah 7,33 mm.
2. Pengukuran massa
Massa benda A adalah :
= 1 kg + 500 g + 100 g + 50 g
= 1000 g + 500 g + 100 g + 50 g
= 1650 g
= 1,65 kg
3. Pengukuran Volume
Volume batu yang terukur adalah
= 30 cm3 20 cm3
= 10 cm3
LATIHAN SOAL
1. Perhatikan gambar neraca berikut!
Agar neraca dapat seimbang, maka di
sebelah kanan perlu ditambahkan anak
timbangan sebesar
A. 200 gram
UAN 2014
B. 700 gram
C. 800 gram
D. 1500 gram
2. Untuk sampai ke Bandung, Didi memerlukan waktu 3 jam 45 menit. Waktu tersebut jika
dikonversi ke dalam SI adalah..
A. 765 s
C. 10.800 s
B. 13.500 s
D. 14.625 s
Halaman 2
Besaran
Massa
Waktu
Suhu
Panjang
Alat Ukur
Neraca
Stopwatch
Termometer
Jangka Sorong
Alat Ukur
Neraca
Meteran Kelos
Arloji
Termometer
Satuan
Alat Ukur
m/s
Spidometer
Kg/m3
Hidrometer
m3
Arloji
Newton
Dinamometer
Satuan
Kg
Sekon
0
C
Meter
Besaran
Berat
Panjang
Waktu
Suhu
Satuan
Kg
Meter
Jam
Kelvin
B. 1 dan 3
D. 3 dan 4
Besaran
Kelajuan
Massa Jenis
Volume
Berat
5.
No
Besaran
Satuan
dalam SI
(1) Panjang
Kilometer
Mistar
(2) Berat
Kilogram
Neraca
(3) Waktu
Sekon
stopwatch
(4) Suhu
Kelvin
Termometer
UAN 2012
6. Sebuah bejana diukur massanya, kemudian diisi zat cair P dan Q secara bergantian. Hasil
pengukurannya seperti pada gambar.
Berdasarkan data yang tampak tersebut,
disimpulkan
Massa
Zat Cair P
Zat Cair Q
A.
200 gr
240 gr
B.
280 gr
160 gr
C.
200 gr
160 gr
D.
280 gr
240
Ariono, S.Pd (52AA144A)
Halaman 3
C. 40
B. 30
D. 50
C. 4,35
B. 5,1
D. 4,33
9. Perhatikan gambar!
Massa benda tampak pada gambar sesuai
dengan pengukuran adalah
A. 75 gram
C. 100 gram
B. 80 gram
D. 125 gram
C. 22 sekon
B. 18 sekon
D. 58 sekon
C. 500 gram
B. 450 gram
D. 550 gram
UAN 2014
12. Perhatikan hasil pengukuran massa yang
dilakukan seorang siswa seperti pada
gambar di samping!
Besar massa benda P adalah
A. 0,115 kg
B. 1,15 kg
UAN 2010
C. 11,5 kg
D. 115,0 kg
Halaman 4
INDIKATOR 2
Menentukan sifat-sifat zat berdasarkan wujudnya atau penerapan dalam kehidupan
sehari-hari
C. SIFAT ZAT
Sifat
Gambar Partikel
Zat padat
Zat Gas
Zat cair
Memerlukan kalor
Melepaskan kalor
2. Perubahan Kimia
Perubahan kimia adalah perubahan zat yang menyebabkan terjadinya zat baru. Contoh :
kayu terbakar menghasilkan api, arang dan debu.
Halaman 5
Tips :
1) 1 g/cm3 = 1000 kg/m3
2) 1 L = 1 dm3
3) 1 mL = 1 cm3
LATIHAN SOAL
1. Perhatikan gambar!
Apabila massa benda 316 gram dimasukkan
ke bak yang berisi air seperti pada gambar,
maka massa jenis benda tersebut adalah
A. 7,9 kg/m3
B. 15,8 kg/m3
UAN 2010
C. 7.900 kg/m3
D. 15.800 kg/m3
2. Seorang anak menemukan suatu benda logam M di jalan. Kemudian ia menimbang massa
dan mengukur volume benda tersebut seperti pada gambar berikut.
Benda
Aluminium
Seng
Besi
Kuningan
Halaman 6
Berdasarkan hasil pengukuran dari tabel massa jenis benda, maka massa jenis logam M
tersebut adalah
A. Kuningan
C. Seng
B. Besi
D. Aluminium
3. Perhatikan gambar wujud zat berikut!
UAN 2014
Benda 3
Volume
Bentuk
Berubah
Berubah
Berubah
Berubah
Berubah
Tetap
Berubah
Berubah
4. Perhatikan gambar!
Ditinjau dari teori partikel zat, seorang siswa memperlihatkan gambar suatu wujud zat
sebagai berikut :
Dari data yang tampak pada gambar, kedua zat memiliki sifat
Zat A
Pilih
Gerakan
Gaya tarik
Letak
an Letak Partikel
patikel
partikel
Partikel
A Tidak teratur
bebas
Sangat lemah teratur
Agak
B
teratur
Kurang kuat
teratur
bebas
Agak
Tidak
C
teratur
Kurang kuat
bebas
teratur
Tidak
Tidak
D teratur
Sangat kuat
bebas
teratur
Zat B
Gerakan
patikel
Agak bebas
Gaya tarik
partikel
Kurang kuat
bebas
Sangat kuat
bebas
bebas
Sangat
lemah
Sangat
lemah
Halaman 7
Benda P ditimbang seperti gambar (1) kemudian dimasukkan gelas berpancuran seperti
gambar (2). Air yang tumpah di tampung pada bejana. Berdasarkan hasil pengukuran dan
kesesuaian massa jenis benda yang diukur tersebut adalah
UAN 2012
A. Emas
C. Besi
B. Perak
D. Aluminium
3. Perhatikan tabel zat berikut!
No
Nama Zat
Massa Jenis (g/cm3)
1
Kayu
0,8
2
Es
0,92
3
Seng
7,14
4
Air
1,00
Benda padat dimasukkan ke dalam air, maka gambar yang menunjukkan kedudukan bendabenda yang paling tepat adalah.
A.
C.
UAN 2013
B.
D.
4. Perhatikan tabel massa jenis beberapa zat yang wujudnya berbeda berikut ini!
Nama
1
2
3
4
Wujud Zat
Cair
Cair
Padat
Padat
Halaman 8
Berdasarkan data tersebut, jika keempat zat dimasukkan ke dalam bejana, maka gambar yang
benar adalah.
A.
C.
UAN 2013
B.
D.
5. Zat yang susunan molekulnya teratur dan memiliki gaya tarik antar molekul yang kuat
disebut
A. Zat padat
C. Gas
B. Zat cair
D. Zat Arang
6. Perhatikan gambar!
Disediakan sebuah gelas ukur kosong, kemudian dituangkan
segelas air ke dalam gelas ukur itu. Selanjutnya, sebuah batu
dimasukkan ke dalamnya sehingga tampak seperti pada gambar.
Dalam rangkaian peristiwa tersebut dapat disimpulkan zat P, zat Q,
dan zat R masing-masing.
Pilihan
Zat (P)
Zat (Q)
Zat (R)
Bentuk
Volume
Bentuk
Volume
Bentuk
Volume
Tetap
Tetap
Berubah
Tetap
Berubah
Berubah
Berubah
Berubah
Tetap
Berubah
Tetap
Tetap
Berubah
Berubah
Berubah
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Tetap
Berubah
Berubah
Berubah
UAN 2014
Benda 3
Volume
Bentuk
Berubah
Berubah
Berubah
Berubah
Berubah
Tetap
Berubah
Berubah
Halaman 9
INDIKATOR 3
Menentukan Konversi Suhu pada Termometer
Suhu adalah derajat panas suatu benda atau ukuran tinggi rendahnya panas suatu
benda. Thermometer sebagai alat pengukuran suhu memanfaatkan sifat pemuaian zat ketika
suhu zat tersebut naik. Thermometer yang umum digunakan terbuat dari tabung kaca
berbentuk batang dengan lubang sempit yang diisi dengan zat cair sebagai pengukur suhu.
Zat yang cair digunakan sebagai pengisi thermometer adalah raksa dan alcohol.
Kelebihan dan kelemahan raksa :
Raksa
No
Kelebihan
Kelemahan
Tidak dapat mengukur suhu yang
rendah
3
4
5
No
1
2
3
Kelebihan
Kelemahan
Dengan perbandingan :
0
:4 :9
:5
Halaman 10
Rumus :
Latihan :
1. 40 0C = 0R
2. -40 0C = . 0F
3. 393 K = 0C
4. Jika Celcius menunjukkan pada angka 55 0C, maka reamur menunjuk pada angka.
5. Suhu suatu benda adalah 77 0F. Jika suhu benda tersebut diukur dengan thermometer
Celcius, maka akan menunjukkan suhu.
A. 17 0C
C. 45 0C
B. 25 0C
D. 109 0C
UAN 2013
UAN 2014
D. 44 0C
7. Perhatikan gambar berikut!
Apabila kedua thermometer tersebut digunakan untuk
mengukur suhu za cair yang sama kemudian disetarakan
dengan thermometer Kelvin, maka besarnya suhu zat
cair tersebut adalah
A. 201,6 0F dan 353 K
B. 201,6 0F dan 453 K
C. 176 0F dan 353 K
D. 1766 0F dan 453 K
8. Dalam percobaan Anto memanaskan air, setelah diukur suhunya menunjukkan suhu
50 0C. Berapakah suhu air tersebut jika diukur dalam skala Reamur, Fahrenheit dan
Kelvin?
A. R = 20 0R, F = 45 0F, K = 298 K
B. R = 20 0R, F = 122 0F, K = 298 K
C. R = 40 0R, F = 122 0F, K = 323 K
D. R = 40 0R, F = 135 0F, K = 323 K
Halaman 11
C. 144 0F
b. 112 0F
D. 176 0F
UAN 2013
14. Suhu air yang sedang dipanaskan diukur dengan thermometer skala Celcius dan thermometer
skala Fahrenheit. Jika thermometer skala Fahrenheit menunjukkan skala 1760, thermometer
Celcius menunjukkan skala.
A. 144 0C
C. 80 0C
B. 98 0C
D. 64 0C
16. Perhatikan
A. 20 0Y
C. 70 0Y
B. 60 0Y
D. 80 0Y
gambar
pengukuran
suhu
zat
menggunakan
C. 45 0C
B. 25 0C
D. 98 0C
UAN 2013
17. Dalam pengukuran suhu dengan thermometer Fahrenheit diperoleh hasil 1400 pada skala
Fahrenheit. Suhu tersebut setara dengan
A. 413 K
C. 333 K
B. 381 K
D. 313 K
UAN 2014
B. 108 0F
C. 122 0F
D. 140 0F
19. Perhatikan gambar berikut!
Skala yang ditunjukkan thermometer Fahrenheit adalah
A. 58 0F
B. 59,75 0F
C. 68 0F
D. 122 0F
Halaman 12
INDIKATOR 4
Menentukan besaran kalor dalam proses perubahan suhu atau penerapan wujud zat
dalam kehidupan sehari-hari
G. KALOR (Energi Panas)
Kalor adalah energy yang diterima atau dilepaskan oleh sebuah benda. Kalor berpindah
secara alamiah dari benda yang bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu rendah.
Satuan kalor adalah kalori atau joule, dengan konversi berikut :
1 kalori = 4,2 Joule
1 joule = 0,24 kalori
Kalor jenis suatu zat adalah banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu 1 kg zat
itu sebesar 1 0C.
Rumus :
= . .
= . . (
Asas Black
Banyaknya kalor yang dilepaskan benda bersuhu tinggi sama dengan banyaknya kalor
yang diterima benda yang bersuhu lebih rendah.
Secara matematis :
)= (
=
( . . ) = ( . . )
Halaman 13
= . .
= .
= . .
= .
= . .
= + + + +
LATIHAN SOAL
1. Besi yang memiliki massa 1.000 g dipanaskan dari suhu 25 0C hingga suhu 75 0C. Jika kalor
jenis besi 460 J/Kg 0C, kalor yang diserap besi adalah
A. 4.600 J
C. 23.000 J
B. 18.400 J
D. 41.400 J
2. Perhatikan grafik pemanasan 500 gram air menjadi
uap berikut. Jika kalor jenis air 4.200 J/Kg 0C, kalor
uap air 2.270.000 J/kg, maka berapa kalor yang
dibutuhkan dalam proses dari A-B-C?
A. 1303 kJ
UAN 2013
B. 718 kJ
C. 592 kJ
D. 298 kJ
3. Sebuah teko listrik diisi air sebanyak 1,5 kg dengan suhu 250C. Jika kalor yang diserap
12.600 J dan kalor jenis air = 4.200 J/Kg 0C, suhu akhir air tersebut adalah
A. 270C
C. 450C
UAN 2012
B. 420C
D. 520C
4. Sebanyak 5 kg air bersuhu 90 0C dicampur dengan 20 kg air bersuhu 20 0C. suhu akhir
campuran adalah
A. 55 0C
C. 44 0C
B. 45 0C
D. 34 0C
5. Panci tembaga massanya 800 g bersuhu 20 0C, dipanaskan hingga suhu mencapai 100 0C.
Jika kalor yang diterima 25,6 kJ, kalor jenis tembaga tersebut adalah
A. 138,9 J/Kg 0C
C. 400 J/Kg 0C
B. 320 J/Kg 0C
D. 1.389 J/Kg 0C
Halaman 14
A. 1.684.200 J
C. 693.000 J
B. 1.676.200 J
D. 676.200 J
C. 1071 kJ
B. 819 kJ
D. 3276 kJ
UAN 2013
C. 168.000 J
B. 63.000 J
D. 231.000 J
UAN 2013
C. 336.000 J
B. 21.000 J
D. 346.500 J
UAN 2013
5. Ibu mencampur 2 kg air yang suhunya 100 0C dengan 5 kg air yang suhunya 300C. Berapa
suhu akhir campuran?
A. 750C
C. 450C
B. 500C
D. 300C
6. Sebuah percobaan untuk mengetahui sejumlah kalor (Q) yang diserap 0,5 kg minyak goring.
Hasil percobaan kalor jenis minyak goreng ditunjukkan pada grafik berikut!
Kalor jenis minyak goreng tersebut adalah
A. 1.500 J/Kg0C
C. 2.800 J/Kg0C
B. 2.400 J/Kg0C
D. 2.850 J/Kg0C
7. Aluminium yang massanya 1 kg dengan suhu 300C dan kalor jenisnya = 900 J/Kg0C
dipanaskan dengan kalor sebanyak 45 kJ. Suhu akhir campuran tersebut adalah
Ariono, S.Pd (52AA144A)
Halaman 15
A. 200C
C. 500C
B. 300C
D. 800C
UAN 2012
8. Suhu air sebanyak 0,2 kg bersuhu 250C dipanaskan dengan kalor sebesar 42.000 Joule. Bila
kalor jenis air = 4.200 J/Kg 0C, maka besar suhu akhir air adalah
A. 100 0C
C. 75 0C
B. 80 0C
D. 50 0C
9. Kalor sebesar 63.000 J diterima oleh 1.500 g air bersuhu 35 0C. Jika kalor jenis air 4.200
J/Kg 0C, suhu air akan berubah menjadi
A. 30 0C
C. 55 0C
B. 45 0C
D. 65 0C
C. 4.000 kalori
B. 3.000 kalori
D. 7.125 kalori
UAN 2014
11. Besi yang massanya 4 kg suhunya 20 0C dipanaskan dengan kalor 92 kilo Joule. Apabila
kalor jenis 460 J/kg0C, maka suhu besi setelah dipanaskan adalah
A. 40 0C
C. 60 0C
B. 50 0C
D. 70 0C
12. Ibu hendak membuat secangkir kopi untuk ayah. Untuk itu ibu memanaskan air sebanyak
250 gram yang suhunya 20 0C hingga mendidih. Jika kalor jenis air adalah 4200 J/kg0C,
maka banyak kalor yang diperlukan untuk mendidih air tersebut adalah
A. 20.000 J
C. 200.000 J
B. 84.000 J
D. 84.000.000 J
Halaman 16
INDIKATOR 5
Menentukan jenis gerak Lurus atau Penerapan Hukum newton dalam kehidupan
sehari-hari
H. GERAK
1. Gerak lurus
Benda dikatakan bergerak jika mengalami perubahan kedudukan terhadap titik acuan.
Benda yang bergerak mempunyai kelajuan dan kecepatan. Kelajuan adalah perubahan
jarak terhadap posisi awalnya dalam suatu selang waktu tertentu tanpa memerhatikan
arahnya, sedangkan kecepatan adalah kelajuan dengan memerhatikan arahnya.
=
-. Gravik v-t
-. Gravik v t
= 0 + .
Halaman 17
I. GAYA
Gaya adalah tarikan atau dorongsn. Alat untuk mengukur gaya disebut neraca pegas atau
dynamometer.
Ket : F = Gaya (Newton)
m = massa (Kg)
=
a = percepatan (m/s2)
Resultan Gaya
Gaya yang arahnya sama dapat diganti dengan sebuah gaya yang nilainya sama dengan
jumlah kedua gaya. Gaya pengganti itu disebut Resultan Gaya yang dilambangkan dengan R.
1. Gaya Sejajar dan Searah
Resultan gaya :
= +
J. HUKUM NEWTON
1. Hukum I Newton
Jika resultan gaya yang bekerja pada benda sama dengan nol maka benda yang mulamula diam akan tetap diam dan benda yang mula-mula bergerak luus beraturan akan
tetap bergerak lurus beraturan.
= 0
Contohnya :
Mobil tiba-tiba direm, penumpang terdorong ke depan
Mobil tiba-tiba di gas, penumpang terdorong ke belakang
2. Hukum II Newton
Percepatan yang ditimbulkan oleh gaya yang bekerja pada benda berbanding lurus
dengan besar gayanya dan berbanding terbalik dengan massa benda.
=
Contoh :
Ketika benda diberi gaya maka akan mengalami percepatan
Ketika massa benda ditambahkan, maka percepatan akan berkurang
3. Hukum III Newton
Jika benda pertama memberikan gaya pada bend kedua maka benda kedua akan
memberikan gaya yang besarnya sama tetapi arahnya berlawanan.
=
Contoh :
Saat balon ditiup kemudian dilepaskan, angina keluar dari balon dan balon
terdorong
Timbulnya gaya gesek pada ban saat mobil berjalan
Ariono, S.Pd (52AA144A)
Halaman 18
B.
D.
C. 5 m/s2
B. 4 m/s
D. 9 m/s
UAN 2014
Halaman 19
Jenis gerak lurus berubah beraturan (GLBB) yang terjadi pada sepeda ketika melalui
lintasan.
AB
CD
UAN 2012
A. GLBB dipercepat
GLBB dipercepat
B. GLBB diperlambat
GLBB dipercepat
C. GLBB diperlambat
GLBB diperlambat
D. GLBB dipercepat
GLBB diperlambat
3. Grafik hubungan antara kecepatan (sumbu y) terhadap waktu (sumbu x) pada gerak lurus
berubah beraturan diperlambat adalah.
A.
C.
B.
D.
Halaman 20
6. Tetesan oli yang bocor jatuh dari mobil yang bergerak lurus dilukiskan seperti pada gambar!
Yang menunjukkan gerak lurus dipercepat
beraturan adalah
A. (1)
C. (3)
B. (2)
D. (4)
B.
UAN 2013
7. Tiga gaya segaris bekerja pada sebuah benda seperti pada gambar di bawah. Benda manakah
yang mengalami percepatan terbesar?
A.
C.
D.
8. Empat benda bermassa sama dikenai beberapa gaya sekaligus seperti pada gambar berikut.
Benda manakah yang memperoleh percepatan paling kecil?
A.
C.
UAN 2013
B.
D.
(1)
(2)
(3)
(4)
Peristiwa sehari-hari yang terjadi berdasarkan konsep hukum III Newton ditunjukkan oleh
gambar.
A. 1 dan 2
C. 2 dan 3
B. 1 dan 3
D. 3 dan 4
11. Budi mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tetap 36 km/jam. Jika jarak yang
ditempuh budi 250 m, berapa lama waktu perjalanan Budi?
A. 25 s
C. 35 s
B. 30 s
D. 20 s
Ariono, S.Pd (52AA144A)
Halaman 21
1. Ketika kertas ditarik perlahan-lahan, dikatakan hamper tidak ada gaya yang bekerja pada
kertas tersebut
2. Ketika kertas ditarik perlahan-lahan, dikatakan ada gaya yang bekerja pada kertas
tersebut
3. Ketika kertas dihentakkan atau ditarik dengan cepat, dikatakan ada gaya yang bekerja
pada kertas tersebut
4. Ketika kertas dihentakkan atau ditrik dengan cepat, dikatakan hamper tidak ada gaya
yang bekerja pada kertas tersebut
Pernyataan yang menjelaskan tidak jatuhnya gelas kaca yang diletakkan di atas kertas,
dimana ujung kertas dihentakkan ditunjukkan pada pernyataan nomor
A. 1 dan 3
C. 2 dan 3
B. 1 dan 4
D. 2 dan 4
15. perhatikan gambar berikut!
Peristiwa sehari-hari yang terjadi
berdasarkan konsep Hukum I newton
ditunjukkan oleh gambar
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
Halaman 22
INDIKATOR 6
Menentukan besaran fisis pada usaha atau energi
K. ENERGI
Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha atau kerja. Dalam satuan SI, energi
dinyatakan dalam Joule (J) atau kalori (kal).
1. Bentuk-bentuk Energi
Energi kimia, energi kinetik, energi listrik, energi kalor, energi cahaya, energi otot,
energi bunyi, energi nuklir dan energi potensial.
2. Perubahan Bentuk Energi
a. Energi listrik menjadi energi kalor
Contoh : seterika, kompor listrik
Contoh : lampu
c. Energi listrik menjadi energi bunyi
Contoh : radio dan bel listrik
d. Energi listrik menjadi energi kinetik
Contoh : kipas angin
3. Energi Kinetik, Energi potensial dan energi mekanik
Energi kinetik adalah energi yang dinmiliki oleh benda yang bergerak
=
Ket :
Energi potensial adalah energi yang dimiliki oleh suatu benda karena letak atau
kedudukannya.
Ket : = Energi Potensial (J)
= . .
Energi mekanik adalah ganungan antara energi kinetik dan energi potensial.
= +
L. USAHA
Usaha adalah suatu proses yang dilakukan untuk memindahkan kedudukan suatu benda.
= .
s = perpindahan (m)
Halaman 23
C. 4 : 9
B. 3 : 2
D. 9 : 4
UAN 2014
5. Seorang anak memindahkan sebuah buku yang jatuh di lantai ke atas meja. Apabila massa
buku itu 500 gram, tinggi meja 80 cm dan percepatan gravitasi 10 m/s2, usaha yang
dilakukan oleh anak tersebut adalah
A. 40.000 Joule
C. 400 Joule
B. 4.000 Joule `
D. 4 Joule
6. Perhatikan gambar!
Mala memindahkan benda dari lantai paling
bawah menuju lantai paling atas, jika percepatan
gravitasi bumi di tempat tersebut 10 m/s2, maka
usaha yang dilakukan oleh Mala adalah sebesar
A. 150 Joule
C. 1.500 Joule
B. 450 Joule
D. 4.500 Joule
Halaman 24
1. Perhatikan gambar!
Massa buah kelapa A = 2 kg, massa B = 1 kg, dan
percepatan gravitasi di tempat tersebu 10 m/s2.
Perbandingan energi potensial buah A dan B adalah
A. 1 : 2
C. 3 : 4
UAN 2013
B. 1 : 4
D. 4 : 1
2. Perhatikan gambar berikut!
UAN 2013
Kedua mobil melaju di atas jalan raya dengan kecepatan mobil 1 = 20 m/s dan mobil 2 = 30
m/s. massa mobil 1 = 300 kg, massa mobil 2 = 200 kg. perbandingan energi kinetik mobil 1
dan mobil 2 adalah.
UAN 2013
A. 1 : 2
C. 3 : 2
B. 2 : 3
D. 4 : 3
3. Sebutir peluru dengan bermassa 10 gram bergerak dengan kecepatan 100 m/s. energi kinetik
peluru tersebut adalah
UAN 2012
A. 50 Joule
C. 10.000 Joule
B. 1.000 joule
D. 50.000 Joule
4. Sebuah kereta kuda bermassa 200 kg bergerak dengan kecepatan 7 m/s. energi kinetik yang
C. 4.900 J
D. 9.800 J
UAN 2012
C. 78,4 joule
B. 19,8 Joule
D. 156,8 Joule
6. Sebuah kompor HOCK sedang digunakan untuk memasak. Perubahan energi yang terjadi
adalah.
A. Energi kimia
energi cahaya
energi panas
B. Energi panas
energi cahaya
energi panas
C. Energi panas
energi kimia + energi cahaya
D. Energi kimia
energi panas + energi cahaya
7. Seseorang memanjat pohon kelapa yang tingginya 5 m dengan usaha 3.100 J. jika percepatan
gravitasi bumi 10 m/s2, maka massa orang tersebut adalah.
A. 25 kg
C. 62 kg
B. 36 kg
D. 70 kg
8. Perhatikan gambar rangkaian listrik terbuka berikut !
Halaman 25
listrik
energi kimia
energi cahaya+energi
gerak
energi listrik
energi kalor
listrik
kimia
energi kimia
energi listrik
energi
energi kalor+energi
energi cahaya+energi
C. 400 joule
B. 600 joule
D. 200 joule
10. Seseorang akan melompat dari papan loncat ke kolam renang seperti pada gambar.
Pada saat siswa berada di ujung papan locat, energi
potensialnya 6000 Joule. Berapakah energi potensial
yang dimiliki siswa tersebut ketika berada pada
posisi A?
A. 1200 Joule
C. 4800 Joule
B. 2400 Joule
D. 6000 Joule
11. Mobil A dan mobil B identik, energi kinetik mobil A adalah 4 kali energi kinetik mobil B.
perbandingan kecepatan mobil A dengan kecepatan mobil b adalah
A. 1 : 2
C. 2 : 1
B. 1 : 4
D. 4 : 1
UAN 2014
12. Perhatikan gambar bus dan mobil yang sedang melaju berikut ini!
Massa bus 10.000 kg dan massa mobil 500 kg, maka perbandingan energy kinetik bus dan
energy kinetik mobil adalah
A. 2 : 1
C. 5 : 1
B. 4 : 1
D. 20 : 1
UAN 2013
Halaman 26
INDIKATOR 7
Menentukan penerapan pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari
Pesawat Sederhana adalah suatu alat yang digunakan untuk mempermudah pekerjaan
manusia.
a. Tuas (pengungkit)
=
F berbanding lurus dengan dan berbanding terbalik dengan , artinya, makin besar
maka F yang dibutuhkan untuk mengangkat benda juga harus besar. Begitupun apabila berniai
kecil, maka F gaya yang dibutuhkan untuk mengangkat benda tersebut kecil.
Sedangkan apabila nilai
bernilai
Macam-macam Tuas :
a) Tuas jenis pertama : Titik tumpu (T) terletak di antara titik kuasa (K) dan titik beban
(B). contoh : gunting, palu, tang, dan lain-lain.
b) Tuas jenis kedua : Titik beban (B) terletak di antara titik tumpu (T) dan titik kuasa
(K). Contoh : gerobak dorong, pemecah biji, pembuka botol, dll
c) Tuas jenis ketiga: Titik kuasa (K) terletk di antara titik tumpu (T) dan titik beban (B).
Contoh : lengan bawah, jepitan, sekop.
b. Katrol (kerekan)
Katrol tetap
Keuntungan
mekanis
=1
Katrol bebas
=
Katrol majemuk
=
=2
n = jumlah katrol
Gambar
c. Bidang Miring
Halaman 27
Beberapa pesawat sederhana yang prinsip kerjanya sama dengan bidang miring yaitu
baut, baji, sekrup, papan seluncur, tangga dan lain-lain.
(b)
(c)
(d)
Kelompok pesawat sederhana yang sejenis dari alat-alat seperti tampak pada gambar
tersebut. Ditunjukkan pada gambar nomor
A. (a) dan (b)
C. (a) dan (c)
B. (b) dan (c)
D. (a) dan (d)
8. Perhatikan gambar di bawah ini!
Titik tumpu dapat dipindah-pindahkan
posisinya di batang tuas. Gaya F (kuasa)
akan mempunyai nilai terbesar jika titik
tumpu diletakkan pada posisi
A. 1
C. 3
UAN 2012
B. 2
D. 4
9. Sebuah batu beratnya 3000 N akan dipindahkan ke suatu tempat yang memiliki ketinggian
seperti pada gambar. Berapa gaya yang diperlukan untuk menaikkan benda tersebut sampai
ke puncak?
UAN 2013
A. 500 N
B. 1000 N
C. 3000 N
D. 9000 N
10. Perhatikan gambar dibawah!
UAN 2014
Dari keempat bidang miring di atas yang memiliki keuntungan mekanis sama ditunjukkan
oleh gambar nomor.
A. (1) dan (2)
Halaman 28
UAN 2013
A. 40 N
C. 240 N
B. 120 N
D. 300 N
14. Suatu peralatan berat akan dinaikkan dengan
UAN 2013
UAN 2012
C. 3
D. 4
Ik
Untuk mengangkat beban ke atas, agar lebih mudah maka menggunakan papan miring. Hal
ini disebabkan karena.
A. Usaha yang dilakukan menjadi lebih kecil
B. Gaya yang dilakukan lebih kecil
C. Jarak perpindahan lebih kecil
D. Gravitasi bumi menjadi kecil
Ariono, S.Pd (52AA144A)
Halaman 29
sederhana
mempunyai
yang
keuntungan
UAN 2014
C. 3 dan 4
B. 2 dan 3
D. 4 dan 1
22. Seorang kuli ingin memindahkan kotak ke atas truk dengan berat 500 N dengan
menggunakan bidang miring seperti gambar di bawah.
Bila tinggi truk 1,5 m, berapa besar gaya yang
diperlukan untuk memindahkan kotak tersebut?
A. 125 N
B. 250 N
C. 500 N
D. 1500 N
Halaman 30
INDIKATOR 8
Menentukan besaran fisis yang terkait dengan tekanan pada suatu zat
A. KONSEP TEKANAN
Tekanan adalah besarnya gaya yang bekerja pada benda tiap satuan luas.
=
Ket :
Ingat : kedalaman berbeda dengan ketinggian, kedalaman diukur dari permukaan (atas) ke
bawah sedangkan ketinggian diukur dari bawah ke atas.
C. HUKUM PASCALL
Gaya yang bekerja pada suatu zat cair dalam ruang tertutup, tekanannya diteruskan oleh
zat cair itu ke segala arah dengan sama besar.
Secara matmeatis hukum Pascall dapat dituliskan:
D. HUKUM ARCHIMEDES
Benda yang tercelup sebagian atau seluruhnya ke dalam zat cair, mengalami gaya ke atas
yang besarnya sebanding dengan volume zat cair yang dipindahkan.
Halaman 31
Ket :
= . .
1) Benda terapung
Massa jenis benda lebih kecil daripada massa jenis zat cair tersebut (
)
Volume zat cair yang dipindahkan lebih kecil daripada volume benda
(
)
Berat benda sama dengan gaya apung (
= )
2) Benda melayang
Massa jenis benda sama dengan massa jenis zat cair tersebut (
Volume zat cair yang dipindahkan sama dengan volume benda (
Berat benda sama dengan gaya apung (
3) Benda tenggelam
)
Massa jenis benda lebih besar massa jenis zat cair tersebut (
Volume zat cair yang dipindahkan sama dengan volume benda (
Berat benda sama lebih besar daripada gaya apung (
UAN 2013
Halaman 32
UAN 2014
C. 10.000 N
D. 25.000 N
5. Empat ekor ikan dengan ukuran yang sama berada di dalam air seperti gambar
Tekanan hidrostatis terkecil dialami oleh ikan nomor
A. 4, karena berada pada dasar
B. 3, karena berada pada pinggir
C. 2, karena menyentuh dinding
D. 1, karena berada paling dekat dengan permukaan
UAN 2013
B.
C.
D.
2. Keempat balok pada gambar berikut mempunyai massa sama, maka balok yang memberikan
tekanan terkecil pada bidang tekannya adalah
A.
C.
UAN 2013
B.
D.
3. Balok bermassa 50 kg terletak di atas lantai dengan ukuran seperti pada gambar. Berapa
besar tekanan balok terhadap lantai? (g = 10 m/s2)
A. 5.000 N/m2
C. 2.000 N/m2
B. 1.000 N/m2
D. 2.500 N/m2
UAN 2012
Halaman 33
6. Sebuah kardus yang berisi mangga mempunyai massa 24 kg terletak di atas lantai dan
ukurannya seperti pada gambar (g = 10 m/s2). Besar tekanan kardus terhadap lantai adalah
A. 600 N/m2
UAN 2012
B. 1.000 N/m2
C. 1.200 N/m2
D. 2.400 N/m2
4. Perhatikan gambar!
C. 60 N
B. 40 N
D. 100 N
C. 10.000 N/m2
B. 8.000 N/m2
D. 14.000 N/m
6. Perhatikan gambar!
Apabila ikan-ikan pada dua bejana tersebut berada pada dasar wadah, maka tekanan air yang
dialami ikan pada.
A. Wadah I sama besar daripada ikan pada wadah II
B. Wadah I lebih besar daripada ikan pada wadah II
C. Wadah I lebih kecil daripada ikan pada wadah II
D. Bergantung pada massa ikannya
7. Perhatikan gambar!
Apabila = 1 gr/cm3, g = 10 m/s2,
benda tercelup 1/3 bagian, berapa gaya ke atas yang dialami oleh
balok?
A. 1,0 N
C. 0,2 N
B. 0,6 N
D. 0,02 N
Halaman 34
8. Sebuah benda melayang dalam air. Jika massa jenis air adalah 1 gr/cm 3, berapakah massa
benda tersebut? (g = 9,8 m/s2)
A. 500 gr
C. 100 gr
B. 1000 gr
D. 250 gr
C. 100 N/m2
B. 30 N/m2
D. 150 N/m2
10. Perhatikan gambar posisi empat ekor ikan dalam bejana kaca berikut!
Jika percepatan gravitasi di tempat tersebut 10 m/s2, maka
tekanan hidrostatis paling besar di alami oleh
A. Ikan W, karena paling dekat dengan permukaan air
B. Ikan X karena bentuk badannya paling kecil
C. Ikan Z karena paling dekat dengan dasar bejana
D. Ikan Y karena bentuk badannya paling besar
C. 625 N
B. 500 N
D. 1600 N
UAN 2014
C. 18 cm
B. 10 cm
D. 20 cm
13. Seekor ikan berada pada bak air seperti pada gambar.
Jika massa jenis air = 1000 kg/m3 dan percepatan
gravitasi 10 m/s2, tekanan hidrostatis yang diterima
ikan di titik Q adalah
A. 6.000 N/m2
B. 8.000 N/m2
C. 10.000 N/m
UAN 2011
2
D. 14.000 N/m2
Ariono, S.Pd (52AA144A)
Halaman 35
INDIKATOR 9
Menentukan besaran fisis pada getaran atau gelombang
E. GETARAN
Getaran adalah gerakan suatu benda di sekitar titik keseimbangan pada lintasan tetap. Suatu
benda dikatakan bergetar bila benda itu bergerak bolak-balik secara berkala melalui titik
keseimbangan.
Beberapa contoh getaran antara lain :
a. Senar gitar yang dipetik;
b. Bandul jam dinding yang bergoyang
c. Ayunan anak-anak yan sedang dimainkan.
Berikut contoh getaran pada ayunan bandul.
b = titik seimbang
ab = bc = amplitudo (simpangan terbesar)
abcba = 1 kali getaran
jadi yang dikatakan 1 kali getaran adalah dari a kembali
ke a pula melalui lintasan yang sama atau dari c kembali
ke c memalui lintasan yang sama.
Besaran-besaran dalam getaran :
1) Frekuensi (f)
Frekuensi getaran adalah banyaknya getaran yang terjadi dalam satu sekon.
Ket : f = frekuensi (Hz)
n = jumlah getaran
t = waktu (s)
2) Periode (T)
Periode getaran adalah waktu yang dibutuhkan untuk melakukan satu kali getaran.
F. GELOMBANG
Gelombang adalah getaran yang merambat. Gelombang dapat dibedakan berdasarkan ada
tidak medium penghantarnya saat merambat. Yakni gelombang mekanik dan gelombang
electromagnet. Gelombang mekanik adalah gelombang yang memerlukan medium saat
Ariono, S.Pd (52AA144A)
Halaman 36
merambat, contohnya gelobang pada tali, gelobang air laut, bunyi dll. Sedangkan gelombang
electromagnet adalah gelombang yang tidak memerlukan medium saat merambat, contohnya
gel. Cahaya dll.
Berdasarkan arah rambat dan arah getarnya gelombang dibedakan menjadi gelombang
transversal dan gelombang longitudinal.
a. Gelombang Transversal
Gelombang yang arah rambatnya Tegak lurus dengan arah getarnya. (cara Ingat :
Transversal = Tegak lurus).
1 = 1 bukit dan 1 lembah
b. Gelombang longitudinal
UAN 2012
B. 2,5 Hz dan 10 cm
C. 2,5 Hz dan 5 cm
D. 0,4 Hz dan 5 cm
UAN 2013
C. 2 m/s
B. 1 m/s
D. 4 m/s
Halaman 37
pada
gambar.
Jika
cepat
rambat
C. 10 s
B. 5 s
D. 15 s
UAN 2013
5. Perhatikan gelombang transversal yang terjadi pada tali seperti pada gambar di bawah!
Jika gelombang merambat dengan kecepatan
2 m/s, periode gelombang tersebut adalah
A. 0,4 s
C. 0,8 s
B. 0,6 s
D. 1,2 s
UAN 2013
6. Gambar berikut ini menunjukkan grafik simpangan terhadap waktu suatu gelombang pada
tali.
A.
B.
C.
D.
Amplitudo
Gelombang
2 cm
4 cm
8 cm
12 cm
Periode
Gelombang
0,2 s
0,4 s
0,6 s
0,8 s
Panjang
Gelombang
36 cm
32 cm
28 cm
24 cm
7. Perhatikan gambar!
Bandul berayun dengan pola P
T,
getaran
getaran
1 getaran
2 getaran
UAN 2014
Halaman 38
1. Perhatikan gambar!
Dalam waktu 5 detik bandul berayun 100 kali, maka
frekuensi dan amplitude bandul adalah
A. 0,05 Hz dan 10 cm
C. 20 Hz dan 10 cm
B. 0,05 Hz dan 5 cm
D. 20 Hz dan 5 cm
UAN 2012
UAN 2012
B. 0,5 Hz dan 12 cm
C. 1 Hz dan 6 cm
D. 1 Hz dan 12 cm
3. Suatu beban digantungkan pada pegas seperti pada
gambar, kemudian digetarkan. Jika dalam 3 detik
terjadi 9 kali getaran pegas dari A B C B A,
berarti frekuensi getarannya adalah
A. 3 Hz
C. 9 Hz
B. 6 Hz
D. 12 Hz
C. 0,5 m/s
B. 1,5 m/s
D. 0,3 m/s
UAN 2013
5. Seorang siswa sedang mengamati gelombang transversal yang terjadi pada tali seperti pada
gambar dibawah ini.
Jika waktu yang diperlukan dari A ke B adalah 2 sekon, maka cepat rambat gelombang tali
tersebut adalah
A. 1 m/s
C. 6 m/s
B. 3 m/s
D. 12 m/s
UAN 2013
Halaman 39
m/s,
frekuensi
C. 25 Hz
B. 90 Hz
D. 10 Hz
UAN 2013
Jika waktu yang diperlukan untuk menempuh jarak dari a ke d adalah 3 detik, panjang
gelombang dan cepat rambat gelombang di atas adalah
A. 3 m dan 4 m/s
8. Sebuah bandul dilepaskan dari kedudukan di A dan bergerak menurut pola A-B-C-B-A-B-CB-A-B.
Bandul tersebut berayun sebanyak
A. 1 getaran
B. 1 getaran
UAN 2014
C. 2 getaran
D. 2 getaran
Apabila rambatan gelombang dari titik A ke titik B memmerlukan waktu 0,5 s. maka
besarnya frekuensi dan cepat rambat gelombang berturut-turut adalah
A. 5 Hz dan 800 m/s
D. 4 Hz dan 8 m/s
Halaman 40
INDIKATOR 10
Menjelaskan Sifat Bunyi atau penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
1) Ciri-Ciri Bunyi
Bunyi dihasilkan oleh suatu getaran;
Bunyi merupakan gelombang mekanik;
Medium perambatan bunyi bias berupa zat padat, zat cair, dan gas
Bunyi merambat lebih cepat pada medium zat padat dibandingkan pada medium zat cair
dan gas;
Bunyi tidak terdengar pada ruang hampa.
Syarat terjadinya bunyi : adanya sumber bunyi, adanya zat antara atau medium, adannya
penerima disekitar bunyi.
Kuat bunyi dipengaruhi oleh amplitudo dan jarak sumber bunyi dari penerima.
Semakin besar amplitudonya, semakin kuat bunyi yang terdengar; begitupula
sebaliknya;
Semakin dekat pendengar dari sumber bunyi, semakin kuat bunyi itu terdengar,
begitu juga sebaliknya.
Frekuensi bunyi terbagi menjadi 3 macam ::
1. Infrasonik ( < 20 Hz)
Hanya dapat didengar oleh beberapa binatang seperti : lumba-lumba, anjing
2. Audiosonik ( 20 20.000 Hz); Dapat didengar oleh manusia
3. Ultrasonik ( > 20.000 Hz); dapat didengar oleh kelelawar.
2) Bunyi pantul
Bunyi dapat dimanfaatkan oleh benda padat yang pejal seperti batu, tembok, kayu, dan
lain-lain. Bunyi pantul dapat dibedakan menjadi :
a) Bunyi pantul yang menguatkan bunyi asli;
b) Gaung (kerdam), yaitu bunyi pantul yang mengganggu bunyi asli karena datang
sebelum bunyi asli selesai;
c) Gema, yaitu bunyi pantul yang datang sesudah bunyi asli.
3) Manfaat Bunyi
Dalam kehidupan sehari-hari, bunyi dapat dimanfaatkan untuk :
a) Mengukur kedalaman laut atau kedalaman gua dengan memanfaatkan bunyi pantul;
b) Mengukur cepat rambat bunyi di udara atau cepat rambat bunyi di dalam air;
c) Melakukan USG (Ultrasonografi) dengan memanfaatkan ultrasonic;
d) Menentukan kecepatan aliran darah;
e) Memantau detak jantung;
f) Mengetahui tingkat keropos atau kerusakan logam dengan ultrasonic;
g) Memecah batu ginjal dan tumor dengan tembakan ultrasonic;
h) Mendeteksi jaringan yang tidak normal dalam tubuh;
Ariono, S.Pd (52AA144A)
Halaman 41
LATIHAN SOAL
C. 13,6 m
B. 6,8 m
D. 170 m
UAN 2014
2. Yogi meniup peluit di depan tebing yang jaraknya 85 meter. Jika bunyi pantul terdengar 0,5
sekon setelah bunyi asli, maka cepat rambat bunyi di udara saat itu adalah
A. 170 m/s
C. 360 m/s
B. 340 m/s
D. 400 m/s
SOAL-SOAL UJIAN NASIONAL
10. Di suatu lembah yang dalam di Bumi teriakan seseorang akan terdengar bergema karena
bunyi dipantulkan kembali dari gunung-gunung yang mengelilinya. Di lembah yang sama di
bulan tidak akan terdengar gema karena
A. Gaya tarik gravitasi di bulan lebih kecil daripada di Bumi
UAN 2013
D. Hampa Udara
UAN 2012
12. Bunyi tidak dapat didengar jika antara sumber bunyi dengan pendengar terdapat ruang
hampa karena bunyi
A. Merambat memerlukan ruangan
UAN 2012
B. Merupakan gelombang transversal
C. Merupakan gelombang electromagnet
D. Merambat memerlukan medium
13. Jika astronot memukul gendang di Bulan, ia tidak dapat mendengar suara tersebut karena
A. Gravitasi di Bulan sangat kecil
B. Di Bulan tidak ada udara sebagai perantara bunyi
C. Angkasa luar terlalu luas, tidak ada pemantul bunyi
D. Suhu sangat dingin, gelombang bunyi membeku
Ariono, S.Pd (52AA144A)
Halaman 42
C. 1 dan 4
B. 2 dan 5
D. 3 dan 5
C. 3 dan 4
B. 2 dan 4
D. 3 saja
16. Bunyi diarahkan dari permukaan laut menuju ke dasar laut. Bunyi pantul dari dasar laut
diterima kembali oleh echosounder 1,8 sekon setelah bunyi asli dihasilkan. Jika cepat rambat
bunyi dalam air laut 1.500 m/s, kedalaman laut tersebut adalah
A. 2.700 m
C. 675 m
B. 1.350 m
D. 600 m
C. 1.400 m
B. 1.050 m
D. 1.800 m
UAN 2014
Halaman 43
INDIKATOR 11
Menentukan sifat cahaya, besaran-besaran yang berhubungan dengan cermin/lensa
atau penerapan alat optic dalam kehidupan sehari-hari
G. SIFAT-SIFAT CAHAYA
Cahaya merupakan salah satu gelombang elektromagnetik, yang berarti cahaya dapat
merambat dalam ruang hampa udara. Kecepatan cahaya merambat dalam ruang hampa udara
adalah 3 x 108 m/s.
Sifat-sifat cahaya antara lain :
Merambat lurus
Dapat dipantulkan
Dapat dibelokkan
Dapat dilenturkan
Dapat digabungkan
atau
=
+
= jarak bayangan
f = jarak focus
M = perbesaran
h = tinggi benda
= tinggi bayangan
Sifat bayangan :
Cermin datar (maya, tegak, sama besar)
cermin cembung (maya, tegak, diperkecil)
Halaman 44
I. ALAT OPTIK
1) Mata
Mata adalah alat optic yang dimiliki oleh makhluk hidup. Bagian-bagian mata adalah
a. Kornea atau selaput tanduk sebagai pelindung lensa mata dan pembias cahaya yang
masuk ke dalam mata;
b. Iris. Bagian ini berfungsi mengatur besar kecilnya pupil
c. Pupil. Pupil berfungsi mengatur jumlah cahaya yang masuk ke dalam mata. Jika
cahaya terang, lingkaran pupil mengecil dan ditempat
melebar.
d. Lensa mata. Lensa mata berbentuk lensa cembung, berfungsi membiaskan cahaya
dari benda yang masuk ke dalam mata dan membentuk bayangan. Bayangan bersifat
nyata, diperkecil, dan terbalik.
e. Retina atau selaput jala. Retina berfungsi, menangkap bayangan setiap benda yang
dilihat oleh mata.
Daya akomodasi mata adalah kemampuan lensa mata untuk menebal (daya akomodasi
maksimum) dan memipih (daya akomodasi minimum). Daya akomodasi maksimum
dilakukan ketika mata melihat benda dekat dan daya akomodasi minimum dilakukan
ketika mata melihat benda jauh.
Mata normal :
Titik jauh tak terhingga
Titik dekat 25 cm
Bayangan jatuh di retina
Kelainan pada mata :
Rabun jauh (miopi) : tidak jelas melihat jauh
Titik jauh kurang dari tak terhingga
Bayangan jatuh di depan retina
Ditolong dengan kaca mata berlensa cekung (-)
Rabun dekat (hipermetropi): tidak jelas melihat benda dekat
Titik dekat lebih dari 25 cm
Bayangan jatuh di belakang retina
Ditolong dengan kaca mata berlensa cembung (+)
Presbiopi (mata tua)
Daya akomodasi mata berkurang karena usia lanjut
Ditolong dengan kaca mata berlensa rangkap
Astigmatisma
Bentuk lensa mata tidak normal
Dibantu dengan lensa silindris
Halaman 45
2) Lup
Disebut juga kaca pembesar yatu berupa lensa cembung (+) yang digunakan untuk
memperbesar bayangan benda-benda kecil. Bayangan benda yang dihasilkan maya dan
diperbesar. Pengamatan dengan lup dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu :
Mata berakomodasi maksimum, letak benda diantara O (lup) dan F (titik focus).
=
+1
3) Kamera
Kamera adalah alat optic yang digunakan untuk merekam bayangan yang kemudian di
simpan pada film atau data digital. Alat optic utama pada kamera adalah lensa cembung
yang disebut lensa obyektif. Bayangan yang dihasilkan nyata, diperkecil, dan terbalik.
4) Mikroskop
Mikroskop adalah alat optic yang digunakan untuk mengamati (memperbesar bayangan)
benda-benda renik seperti bakteri, kuman, dan lainnya. Mikroskop tersusun dari dua
lensa cembung, yaitu :
Lensa objektif : lensa yang berhadapan dengan benda
Lensa okuler : lensa yang berhadapan dengan mata pengamat
Bayangan akhir yang dibentuk oleh mikroskop bersifat maya, terbalik dan diperbesar.
5) Teropong
Teropong atau teleskop adalah alat untuk mengamati benda-benda berjarak sangat jauh
seperti bintang dan planet. Seperti pada mikroskop, teropong juga tersusun dari dua lensa
sembung, yakni lensa objektif dan lensa okuler.
Bayangan akhir yang dibentuk teropong bersifat maya, terbalik dan diperbesar.
Halaman 46
LATIHAN SOAL
1. Yang bukan merupakan sifat cahaya adalah
A. Merambat menurut garis lurus
B. Dipancarkan dalam bentuk radiasi
C. Tidak dapat merambat melalui ruang hampa udara
D. Dapat dipantulkan dan dibiaskan
2. Benda-benda berikut yang bukan termasuk sumber cahaya adalah
A. Bulan
C. Matahari
B. Bintang
D. Kunang-Kunang
C. 30 cm
B. 40 cm
D. 15 cm
5. Perhatikan gambar!
Ketika benda diletakkan di depan cermin cekung seperti
pada gambar, jarak bayangan yang terbentuk adalah 24 cm.
Jika jarak benda di geser 2 cm menjauhi cermin, maka jarak
bayangan yang terbentuk adalah
A. 6 cm
C. 24 cm
B. 15 cm
D. 34 cm
UN 2012
UN 2012
C. 7,0 cm
D. 9,3 cm
7. Benda terletak I depan cermin cekung sejauh 30 cm. Jika jarak focus cermin 20 cm,
perbesaran bayangan yang dihasilkan cermin adalah
A. 3/2 kali
C. 3 kali
B. 2 kali
D. 4 kali
Halaman 47
8. Benda terletak di depan cermin cekung sejauh 60 cm. diperoleh bayangan nyata dengan
perbesaran kali dari benda. Jarak focus cermin adalah
A. 10 cm
C. 15 cm
B. 12 cm
D. 20 cm
10. Sebuah benda diletakkan pada jarak 15 cm di depan lensa cekung yang jarak fokusnya 10
cm, bayangan terletak pada jarak
A. 6 cm dibelakang lensa
C. 30 cm di depan lensa
B. 15 cm di belakang lensa
D. 6 cm di depan lensa
11. Sebuah benda ditempatkan 5 cm dari lensa cembung, tinggi benda 4 cm, bila jarak focus 10
cm, tinggi bayangan adalah
A. 8 cm
C. 15 cm
B. 14 cm
D. 20 cm
12. Sebuah benda diletakkan di depan cermin cembung, sifat bayangan yang terbentuk adalah
A. Maya, tegak, diperkecil
13. Perhatikan gambar jalannya sinar pada mata sebelum dan sesudah pakai kacamata berikut!
Berdasarkan data yang tampak pada gambar I dan II, dapat dipastikan
A.
B.
C.
D.
Penyebab
Titik dekat mata bergeser menjauhi mata
Titik dekat mata bergeser mendekati mata
Titik jauh mata bergeser menjauhi mata
Titik jauh mata bergeser mendekati mata
14. Seseorang dapat membaca dengan jelas pada jarak paling dekat 50 cm. agar ia dapat
membaca dengan jelas pada jarak 30 cm, kekuatan lensa kacamata yang diperlukan adalah
A. 1/3 dioptri
C. dioptri
B. 2/3 dioptri
D. 4/3 dioptri
UN 2014
Halaman 48
sejauh 3 cm dari posisi semula, maka jarak bayangan dari cermin sekung sekarang adalah
A. 40 cm
B. 45 cm
UN 2012
C. 50 cm
D. 60 cm
2. Apabila kita mengamati obyek dengan menggunakan lup dengan mata berakomodasi
maksimum, maka posisi obyek yang benar adalah
A.
UN 2013
B.
C.
D.
3. Benda diletakkan di depan cermin sejauh 60 cm. jarak focus cermin tersebut adalah 20 cm.
Perbesaran bayangan yang terbentuk adalah
A. 3 kali
C. 1 kali
B. 2 kali
D. kali
Halaman 49
5. Cacat mata dimana bayangan benda yang jaraknya jauh jatuh di depan retina dapat ditolong
dengan
A. Presbiopi dengan lensa lensa positif
B. Miopi dengan lensa negatif
C. Hipermetropi dengan lensa cembung
D. Hipermetropi dengan lensa cekung
6. Seorang tukang arloji mengamati bagian-bagian arloji dengan lup. Agar pengamatan yang
dilakukan tidak cepat melelahkan mata, maka obyek yang di amati harus diletakkan
A. Di antara titik fokus dengan lup
B. Di luar titik fokus lup
C. Di antara titik fokus dengan pusat kelengkungan lup
D. Di titik focus lup
7. Sebuah benda berjarak 10 cm di depan cermin cekung memiliki jarak focus 15 cm,
perbesaran bayangan yang dihasilkan adalah
A. 0,5 kali
C. 1,5 kali
B. 0,6 kali
D. 3 kali
C. 6,2 cm
B. 24 cm
D. 5 cm
9. Sebuah benda berada 15 cm di depan lensa cembung, jika jarak focus lensa 5 cm, maka
bayangan yang terbentuk bersifat
A. Nyata, lebih kecil dan terbalik
C. 3 dioptri
D. 3,5 dioptri
UN 2014
Halaman 50
INDIKATOR 12
Menjelaskan gejala listrik statis dalam penerapan kehidupan sehari-hari
J. Gejala Listrik Statis
1. Model atom
Atom adalah bagian terkecil dari suatu unsur yang masih memiliki sifat dari unsur itu.
Berikut gambar dari model suatu atom :
Proton = positif (partikel bermuatan positif)
Elektron = negatif (partikel bermuatan negatif)
Neutron = netral (partikel tidak bermuatan)
o Atom netral adalah atom yang jumlah eletronnya sama dengan jumlah protonnya;
o Benda (atom) yang bermuatan positif adalah atom yang jumlah protonnya lebih
besar dengan jumlah elektronnya
o Benda (atom) yang bermuatan negatif adalah atom yang jumlah elektronnya lebih
banyak dibanding protonnya.
2. Cara memberi muatan
o Sisir (penggaris, lastik/ebonite) digosok dengan wol (rambut kering).
Maka elektron dari wol (rambut kering) akan berpindah menuju ke Sisir
(penggaris, lastik/ebonite), sehingga menyebabkan sisir bermuatan negatif dan
wol bermuatan positif.
o Kaca digosok dengan kain sutera, maka kaca bermuatan positif karena elektron
kaca berpindah ke kain sutera.
Muatan yang bisa pindah dari benda satu ke benda yang lainnya adalah
elektron.
3. Sifat benda bermuatan listrik
o Benda yang bermuatan sejenis akan tolak-menolak;
o Benda yang bermuatan tidak sejenis akan tarik menarik.
4. Cara kerja elektroskop
elektroskop
adalah
alat
yang
5. Hukum Coulomb
=
Halaman 51
6. Medan Listrik
Medan listrik adalah ruangan disekitar benda bermuatan listrik yang masih dipengaruhi
gaya listrik. Medan lsitrik dapat digambarkan dengan garis-garis gaya sebagai berikut :
Muatan A adalah positif ini terlihat dari arah panah
yang keluar sedangan atom B bermuatan negatif
terlihat dari arah panah yang masuk ke dalam.
1. Kaca digosok dengan kain sutera. Setelah penggosokan berulang-ulang, kaca memperoleh
muatan listrik.
A. Negatif, karena kaca meerima elektron dari sutera
B. Negatif, karena kaca melepaskan elektron ke sutera
C. Positif, karena kaca melepaskan elektron ke sutera
D. Positif, karena kaca menerima proton dari sutera
2. Perhatikan pernyataan di bawah ini
1) Muatan listrik yang sejenis akan tolak-menolak
2) Muatan listrik yang tidak sejenis akan tarik-menarik
3) Suatu benda akan bermuatan positif jika jumlah elektron lebih banyak dari jumlah proton
4) Suatu benda akan dikatakan netral jika jumlah proton sama dengan jumlah elektron.
Sifat-sifat muatan listrik yang benar adalah
A. 1, 2 dan 3
C. 1, 3 dan 4
B. 1, 2 dan 4
D. 4 saja
Halaman 52
Diketahui benda Q bermuatan listrik positif, benda P ditolak oleh benda Q benda Q ditarik
oleh benda R, benda R ditolak oleh benda S, dan benda S ditarik benda T. Manakah
pernyataan muatan listrik berikut yang benar?
A. P dan R negatif
C. R dan S negatif
B. P dan R positif
D. S dan T positif
4. Dua benda bermuatan listrik sejenis berada di udara. Jika jaraknya dibuat 3 kali lebih besar,
maka besarnya gaya tolak-menolak menjadi.
A. 1/9 kali
C. 3 kali
B. 1/3 kali
D. 9 kali
5. Dua benda masing-masing bermuatan listrik 6 C dan berjarak 30 cm, maka gaya tolakmenolak yang dialami kedua partikel adalah. ( k= 9 x 109 Nm2/C2)
A. 3,6 N
C. 360 N
B. 36 N
D. 0,36 N
6. Dua benda bermuatan listrik masing-masing +4q dan +3q tolak-menolak dengan gaya F. Jika
muatan kedua benda menjadi +8q dan +1q pada jarak yang tetap, gaya tolak menolak kedua
benda menjadi
A. 1/3 F
C. 2F
B. 2/3 F
D. 6F
7. Setelah kaca digosok-gosok dengan kain sutera, kaca bermuatan listrik. Proses terjadinya
muatan lsitrik pada benda-benda tersebut ditunjukkan oleh
Option
Kaca
Kain Sutera
Muatan Kaca
Melepas proton
Menerima proton
Negatif
Menerima proton
Melepas proton
Positif
Menerima elektron
Melepas elektron
Negatif
Melepas elektron
Menerima elektron
Positif
Halaman 53
Aliran Elektron
Penggaris plastik bermuatan
Dari penggaris plastic ke wol
(-)
Dari penggaris plastic ke wol
(+)
Dari wol ke penggaris plastic
(-)
Dari wol ke penggaris plastic
(+)
2. Setelah digosok berulang kali dengan kain, penggaris plastic dapat menarik serpihan kertas
kecil. Hal ini membuktikan bahwa penggaris tersebut bermuatan listrik
A. Positif, karena telah elepaskan sebagian dari elektronnya
B. Positif, karena jumlah proton pada penggaris bertambah
C. Negatif, karena elah menerima beberapa elektron dari kain
D. Negatif, karena elektron dari penggaris pindah ke kain
3. Perhatikan lima buah benda bermuatan listrik berikut!
Benda q1 dan q5 bermuatan listrik negatif, sedangkan tiga benda lainnya belum diketahui
muatannya. Ketika q1 didekatkan q2 terjadi tarik menarik, q5 didekatkan dengan q3 tarik
menarik, q2 didekatkan q4 tolak-menolak. Kesimpulan muatan listrik q2, q3, dan q4 adalah..
A. Positif, positif, positif
Lima benda pada gambar di atas masing-masing bermuatan listrik. Benda A dan E
bermuatan positif (+). Ketika saling didekatkan ternyata B menolak A, C menarik B, D
menolak C, dan E menarik D. Pernyataan berikut yang benar adalah.
A. B bermuatan positif (+), C dan D bermuatan negatif (-)
B. B dan D bermuatan positif (+), C bermuatan negatif (-)
C. B dan C bermuatan positif (+), D bermuatan negatif (-)
D. B bermuatan negatif (-), C dan D bermuatan positif (+)
5. Perhatikan gambar benda bermuatan listrik berikut ini!
Halaman 54
Benda P dan benda T masing-masing bermuatan listrik negatif dan positif. Jika benda Q
menolak benda P dan menarik benda R, benda S menarik benda T, maka jenis muatan listrik
benda Q, R dan S berturut-turut adalah.
A. Negatif, negatif, positif
6. Dua benda bermuatan listrik tarik-menarik dengan gaya 4F. Jika jarak kedua benda
didekatkan hingga jaraknya menjadi kali dari jarak semula. Maka gaya tarik-menarik
kedua benda menjadi
A. 1/8 F
C. 8F
B. F
D. 16 F
7. Dua buah muatan masing-masing Q1 dan Q2 berada di udara terpisah pada jarak 2r sehingga
terjadi gaya tarik sebesar F seperti tampak pada gambar.
Jarak kedua muatan dipindahkan sehingga berjarak 2 kali
jarak mula-mula, maka gaya tarik antara kedua muatan
menjadi
A. 4F
C. F
B. 2F
D. 1/16 F
8. Seorang siswa menggosok-gosokkan plastic pada rambut. Ternyata plastic bermuatan listrik.
Proses pemuatan yang benar adalah
Option
Plastik
Rambut
Muatan Plastik
Melepas electron
Menerima elektron
Positif
Menerima elektron
Melepas elektron
Negatif
Melepas proton
Menerima proton
Negatif
Menerima proton
Melepas proton
Positif
9. Perhatikan deretan benda-benda bermuatan listrik yang digantung dengan benang berikut
Jika benda B bermuatan listrik positif, maka
benda A, C, D dan E berturut-turut
bermuatan listrik
A. Positif, negatif, positif, dan negatif
B. Positif, positif, negatif, dan negatif
C. Negatif, negatif, positif dan positif
D. Negatif, positif, negatif dan positif
Halaman 55
INDIKATOR 13
Menentukan besaran-besaran listrik dinamis dalam suatu rangkaian (seri/parallel,
Hukum Ohm, Hukum Kirchoff) serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
1. Kuat arus Listrik
=
2. Hukum Ohm
Ket : I = Kuat Arus Listrik (A)
V = Beda potensial/Tegangan (Volt)
R = hambatan (/Ohm)
3. Gaya gerak listrik (ggl) dan tegangan jepit
= .
b. Rangkaian Paralel
1
1
1
1
=
+
+
6. Hukum Kirchoff
Jumlah kuat arus yang masuk ke suatu percabangan sama dengan jumlah kuat arus yang
keluar percabangan tersebut.
=
Halaman 56
SOAL-SOAL LATIHAN
1. Perhatikan gambar dibawah ini.
Besar hambatan pengganti pada rangkaian di
atas adalah
A. 11
C. 16
B. 15
D. 18
C. 1,2 A
B. 0,6 A
D. 2,0 A
Halaman 57
C. 4,8 V
B. 4 V
D. 2 V
C. 5,5 A
B. 7,5 A
D. 4,5 A
Halaman 58
C. 0,16 A
B. 0,24 A
D. 0,10 A
C. 1,0 A
B. 0,6 A
D. 2,0 A
5. Perhatikan gambar titik percabangan arus listrik pada gammbar rangkaian berikut!
Kuat arus I yang mengalir adalah
A. 3 A
B. 7 A
C. 13 A
D. 17 A
Halaman 59
INDIKATOR 14
Menentukan besarnya energi atau daya listrik dalam kehidupan sehari-hari
1. Energi Listrik dan Daya Listrik
= . .
SOAL-SOAL LATIHAN
1. Sebuah kios tukang patri terdapat 2 lampu 20 watt, menyala 10 jam per hari, sebuah solder
220 watt digunakan rata-rata 5 jam per hari, dan sebuah TV 40 watt menyala selama 6 jam
per hari. Berapa besar energi listrik yang digunakan selama satu bulan (30 hari)?
A. 104,40 kWh
C. 33,00 kWh
B. 52,20 kWh
D. 26,10 kWh
2. Pada sebuah rumah terdapat 4 lampu masing-masing 200 watt menyala selama 8 jam per
hari, sebuah TV 50 watt menyala 6 jam per hari, dan sebuah setrika 250 watt digunakan
selama 3 jam per hari. Berapa besar energi listrik yang digunakan selama 1 bulan (30 hari)?
A. 32,40 kWh
C. 182,00 kWh
B. 69,12 kWh
D. 223,50 kWh
5. Dalam sebuah rumah terdapat 4 ampu 20 watt, 2 lampu 60 watt dan sebuah TV 60 watt.
Setiap hari dinyalakan rata-rata 4 jam. Jika harga 1 kWh Rp. 150. Maka biaya yang harus
dibayar selama 1 bulan (30 hari) adalah
A. Rp. 4680
C. Rp. 7500
B. Rp. 6500
D. Rp. 8400
Halaman 60
6. Sebuah kios menggunakan peralatan listrik, antara lain 4 buah lampu masing-masing 20 Watt
yang menyala rata-rata 10 jam per hari. Jika harga per kWh Rp. 500,00 dan biaya beban Rp.
2.000 maka besar biaya listrik yang harus dibayarkan tiap bulan (30 hari) adalah
A. Rp. 14.000
C. Rp. 6.000
B. Rp. 12.000
D. Rp. 2.500
7. Sebuah rumah menggunakan peralatan lsitrik seperti tercantum pada tabel berikut.
No
Alat Listrik
Jumlah
Waktu Penggunaan
Lampu 10 W
10 jam/hari
TV 100 W
10 jam/hari
Seterika 300 W
2 jam/hari
Berapa besar energi listrik yang digunakan selama 1 bulan (30 hari)?
A. 120 kWh
C. 40 kWh
B. 60 kWh
D. 20 kWh
SOAL-SOAL UJIAN NASIONAL
1. Di sebuah rumah terdapat 5 lampu 25 watt menyala 14 jam per hari, sebuah kulkas 200 watt
menyala 24 jam per hari, dan pompa air 125 watt menyala 8 jam per hari. Berapa besar
energi listrik yang digunakan selama 1 bulan (30 hari)?
A. 226,5 kWh
C. 52,5 kWh
B. 144 kWh
D. 30 kWh
2. Sebuah rumah tangga terdapat 5 lampu masing-masing 20 watt menyala selama 10 jam per
hari, sebuah TV 60 watt menyala 8 jam per hari, dan kulkas 150 watt menyala 24 jam per
hari. Berapa besar energi listrik yang digunakan selama 1 bulan (30 hari)?
A. 548,64 kWh
C. 188,00 kWh
B. 388,80 kWh
D. 152,40 kWh
Jumlah
5 buah
6 buah
1 buah
Daya
20 watt
10 watt
80 watt
Lama Pemakaian
12 jam/hari
10 jam/hari
10 jam/hari
Berapa besar energi listrik yang digunakan selama 1 bulan (30 hari)?
A. 146 kWh
C. 52 kWh
B. 78 kWh
D. 26 kWh
Halaman 61
C. 129.600 kalori
B. 90.000 kalori
D. 540.000 kalori
6. Rumah Pak Surya menggunakan peralatan listrik yang terdiri dari 3 lampu masing-masing 40
W, yang semuanya digunakan selama 12 jam per hari. Satu pendingin ruangan (AC) 330 W
yang digunakan 10 jam per hari. Satu pompa air 250 W digunakan 3 jam sehari dan setrika
300 W digunakan 3 jam per hari. Apabila tariff listrik Rp. 600,00/kWh, rekening listrik yang
harus dibayar Pak Surya selama 1 bulan (30 hari) adalah
A. Rp. 89.100,00
C. Rp. 98.820,00
B. Rp. 97.740,00
D. Rp. 115.020,00
7. Sebuah seterika listrik dihubungkan dengan sumber listrik PLN 220 volt, ternyata arus listrik
yang mengalir 1,5 A. energy listrik yang digunakan oleh seterika selama 5 menit adalah
A. 226,5 J
C. 1650 J
B. 521,5 J
D. 990000 J
8. Keluarga pak Parjo menggunakan 4 buah lampu masing-masing 25 watt, TV 100 watt, dan
kipas angina 50 watt. Setiap harinya peralatan tersebut digunakan selama 10 jam. Jika tariff
listrik Rp. 300,-/kWh, maka biaya listrik yang harus dibayar pak Parjo setiap bulannya (30
hari) sebesar
A. Rp. 23.000
C. Rp. 22.500
B. Rp. 12.000
D. Rp. 7.500
9. Dalam sebuah rumah terdapat 5 lampu masing-masing 20 watt menyala selama 10 jam
perhari, sebuah TV 60 watt menyala 8 jam per hari, dan sebuah seterika 250 watt digunakan
4 jam per hari. Berapakah besar energy listrik yang digunakan selama 1 bulan (30 hari)?
A. 5,04 kWh
C. 50,4 kWh
B. 7,44 kWh
D. 74,4 kWh
Halaman 62
INDIKATOR 15
Menjelaskan cara pembuatan magnet dan kutub-kutub yang dihasilkan
K. PEMBUATAN MAGNET
1) Cara menggosok
Bahan magnet dapat dijadikan magnet dengan cara
menggosokkan magnet permanen dengan arah yang
senantiasa tidak berubah (searah). Yang digosokkan
pertama kali kutubnya sama dengan kutub yang
menggosoknya atau kutub yang terakhir digosok
akan berlawanan dengan kutub magnet yang
menggosoknya.
Contoh :
Kutub P pada gambar disamping akan menjadi
kutub U, dan kutub Q akan menjadi kutu S (selatan)
setelah besi disamping digosokkan dengan magnet
secara berulang-ulang.
akan
terbentuk
kutub
yang
selalu
3) Cara electromagnet
Cara electromagnet, yaitu dengan melilitkan kawat
logam ber-email (berlapis isolator) pada sebatang
logam ferromagnetic sebagai inti. Kutub magnet
yang dihasilkan dapat ditentukan dengan aturan
tangan
kanan.
Jari-jari
yang
menggenggam
Interaksi 2 magnet :
Sejenis
tolak-menolak,
berlawanan jenis tarik-menarik
Halaman 63
LATIHAN
1. Perhatikan cara membuat magnet berikut
Batang baja AB dan batang CD digosok dengan menggunakan magnet batang berulang kali
dan searah seperti pada gambar. Jenis kutub magnet yang terjadi adalah
Baja AB
A.
B.
C.
D.
Ujung A
Selatan
Utara
Selatan
Utara
Besi CD
Ujung B
Utara
Selatan
Utara
Selatan
Ujung C
Selatan
Utara
Utara
Selatan
Ujung D
Utara
Selatan
Selatan
Utara
C. U dan S
B. S dan S
D. S dan U
Setelah batang besi x y menjadi magnet, kemudian didekatkan dengan magnet batang AB,
kutub x-y dan sifat magnetnya adalah
A. x menjadi kutub selatan, dan tolak-menolak dengan B
B. y menjadi kutub selatan, dan tarik-menarik dengan A
C. x menjadi kutub utara, dan tarik-menarik dengan A
D. y menjadi kutub utara, dan tarik menarik dengan B
Ariono, S.Pd (52AA144A)
Halaman 64
5. batang besi PQ akan dijadikan magnet dengan cara seperti pada gambar
Besi PQ yang sudah menjadi magnet kemudian didekatkan dengan megnet tetap E-F. kutub
magnet yang terbentuk pada ujung PQ dan sifatnya adalah
A.
B.
C.
D.
6. Batang
Ujung P
Kutub Selatan
Kutub Utara
Kutub Selatan
Kutub Utara
besi A-B ikut menjadi
Ujung Q
Sifat
Kutub Utara
P menarik E
Kutub Selatan
Q menolak F
Kutub Utara
Q menarik F
Kutub Selatan
Q menarik E
magnet dengan jenis kutub seperti
C.
B.
D.
Jika batang P-Q merupakan magnet buatan, gambar dibawah ini yang menunjukkan proses
pembuatan magnet pada batang P-Q yang benar adalah
A.
C.
B.
D.
Halaman 65
Jika logam-logam tersebut menjadi magnet, kutub-kutub yang terjadi pada ujung logam B, F
dan G berturut-turut adalah
A. Kutub Utara, kutub Selatan dan kutub Utara
B. Kutub Selatan, kutub Utara dan kutub Selatan
C. Kutub Utara, kutub Utara dan kutub Selatan
D. Kutub Selatan, kutub Utara dan kutub Selatan
Halaman 66
Proses pembuatan magnet PQ di atas menghasilkan sifat dan kutub magnet adalah.
A. Sementara, P kutub selatan dan Q kutub utara
B. Sementara, P kutub utara dan Q kutub selatan
C. Tetap, P kutub utara dan Q kutub selatan
D. Tetap, P kutub selatan dan Q kutub utara
3. Perhatikan gambar berikut!
Batang besi AB terbentuk menjadi magnet dengan kutub utara di A dan kutub selatan di B
akibat disentuh batang baja PQ yang telah dijadikan magnet dengan cara gosokan. Gambar
yang benar cara pembuatan magnet sehingga menghasilkan magnet PQ adalah
A.
C.
B.
D.
Halaman 67
Batang besi AB terbentuk menjadi magnet dengan kutub utara di titik B dan kutub selatan di
titik A akibat disentuh batang baja PQ yang telah dijadikan magnet dengan gosokan. Gambar
yang benar cara pembuatan magnet sehingga menghasilkan magnet PQ adalah
A.
C.
B.
D.
Saat batang A-B didekatkan dengan batang baja P-Q, batang besi A-B ikut menjadi magnet
seperti pada gambar. Berikut ini, cara yang benar dalam pembuatan magnet batang P-Q
adalah
A.
B.
C.
D.
Batang besi menjadi magnet dengan kutub utara di A dan kutub selatan di B akibat
disentuhkan batang baja PQ yang telah dijadikan magnet secara induksi. Gambar yang benar
cara pembuatan magnet sehingga menghasilkan magnet PQ adalah
A.
C.
B.
D.
Halaman 68
Interaksi antara kutub B dengan C dan kutub F dengan kutub G, berturut-turut adalah
A. Tarik menarik dan tarik menarik
Apabila D kutub Utara. Jika AB menjadi magnet, maka pernyataan yang benar adalah
A. A dan C tarik menarik
Halaman 69
INDIKATOR 16
Menjelaskan peristiwa induksi elektromagnetik atau penerapannya pada
transformator
Induksi elektromagnetik adalah terjadinya perubahan jumlah garis gaya magnet atau
perubahan kekuatan medan magnet dalam kumparan. Induksi elektromagnetik menghasilkan
GGL induksi.
GGL induksi yang timbul pada ujung-ujung kumparan bergantung pada tiga faktor sebagai
berikut :
1. Jumlah lilitan kumparan
Semakin banyak lilitan kumparan, semakin besar GGL induksi yang timbul;
2. Kecepatan gerak magnet (keluar-masuk)
Semakin cepat magnet dimasukkan dan dikeluarkan dari kumparan, semakin besar GGL
induksi yang timbul pada ujung-ujung kumparan
3. Kekuatan magnet yang digunakan
Semakin kuat magnet batang yang digunakan, semakin besar GGL induksi yang timbul
pada ujung-ujung kumparan.
A. TRANSFORMATOR
Transformator (trafo) adalah alat yang digunakan untuk mengubah tegangan arus bolak-balik
menjadi lebih rendah atau lebih tinggi.
Transformator terdiri dari :
1. Kumparan primer;
2. Kumparan sekunder;
3. Inti besi lunak.
Halaman 70
Hubungan antara tegangan primer dengan tegangan sekunder untuk transformator ideal :
= =
100 %
LATIHAN
1. Lampu sepeda yang dihidupkan dengan menggunakan dynamo, menyala makin terang ketika
sepeda berjalan makin cepat karena
A. Medan magnet yang timbul makin besar
B. Perubahan jumlah garis gaya magnet dalam kumparan makin cepat
C. Jumlah garis gaya magnet yang memotong kumparan makin besar
D. Inti besi pada kumparan memperbesar medan magnet
2. GGL pada ujung-ujung kumparan terjadi jika pada kumparan
A. Terdapat medan magnet yang kuat
B. Terdapat sejumlah garis gaya magnet yang tetap
C. Berada di sekitar medan magnet yang kuat
D. Terjadi perubahan jumlah garis gaya magnet
3. Semakin cepat dynamo sepeda berputar, GGL yang dihasilkan semakin
A. Besar, karena medan magnetnya makin besar
B. Kecil, karena selang waktu perubahan medan magnet semakin lama
C. Kecil, karena garis gaya magnet semakin banyak
D. Besar, karena perubahan garis gaya magnet makin cepat
4. Perhatikan trafo berikut!
Besar tegangan Vp adalah.
A. 4 volt
B. 55 volt
C. 75 volt
D. 880 volt
5. Perbandingan jumlah lilitan sekunder dan lilitan
primer pada transformator di samping adalah 1 : 2,
jika besar tegangan primer seperti pada gambar, maka
besar tegangan sekundernya adalah.
A. 400 volt
C. 100 volt
B. 200 volt
D. 50 volt
Transformator I
Ns
Vp
1000
100
Vs
200
Np
1500
Transformator II
Ns
Vp
300
100
Vs
20
Halaman 71
Dari data tabel di atas dapat kita simpulkan karakteristik dari transformator I dan II yaitu
A.
B.
C.
D.
Transformator I
Step up, karena Np > Ns
Step up, karena Ns > Np
Step down, karena Vp < Vs
Step down, karena Np < Ns
Transformator II
Step down, karena Ns < Np
Step down, karena Np > Ns
Step up, karena Vp > Vs
Step up, karena Np > Ns
Lilitan (N)
Tegangan (V)
Kuat Arus (I)
Transformator I
Primer
sekunder
600
1200
110
220
20
10
Transformator II
Primer
Sekunder
1000
500
220
110
5
10
Dari informasi gambar di atas, pernyataan yang benar mengenai gambar 1 dan gambar 2
berturut-turut adalah
A. Gambar 1 trafo step up dan gambar 2 trafo step down
B. Gambar 1 trafo step down dan gambar 2 trao step up
C. Gambar 1 dan 2 merupakan trafo step down
D. Gambar 1 dan 2 merupakan trafo step up
9. Perhatikan gambar!
Transformator menghasilkan tegangan output 20
volt, maka tegangan input pada transformator
sebesar
A. 10 V
C. 200 V
B. 100 V
D. 450 V
10. Sebuah trafo mempunyai daya masukan 500 Watt dan daya keluaran 200 Watt, maka
efisiensi trafo tersebut adalah
A. 80%
C. 40%
B. 60%
D. 20%
Halaman 72
C. 650 volt
B. 630 volt
D. 720 volt
Np
5.000 lilitan
250 lilitan
Ns
2.500 lilitan
4.500 lilitan
Vp
100 V
50 V
Vs
50 V
150 V
Transformator P
Step up, karena Np > Ns
Step up, karena Np > Ns
Step down, karena Vp > Vs
Step down, karena Vp > Vs
Transformator Q
Step down karena Vp < Vs
Step up karena Vp < Vs
Step up karena Np < Ns
Step down karena Np < Ns
5. Kumparan primer trafo terdiri dari 1000 lilitan dan kumparan sekundernya terdiri dari 180
lilitan. Jika tegangan pada kumparan primer terukur 220 V, maka tegangan pada ujung-ujung
kumpalan sekunder adalah
A. 1.222,2 V
C. 120 V
B. 818,2 V
D. 39,6 V
Halaman 73
6. Perhatikan gambar!
Jika daya primer = daya sekunder, jumlah lilitan primer dan
sekunder serta kuat arus listrik primer tampak pada gambar,
maka kuat arus listrik yang mengalir melalui kumparan
sekunder sebesar
A. 0,2 ampere
C. 5,0 ampere
B. 2,0 ampere
D. 10,0 ampere
A. 0,5 A
C. 2,5 A
B. 1 A
D. 4 A
Halaman 74
INDIKATOR 17
Menjelaskan ciri-ciri anggota tata surya atau peredaran bumi-bulan terhadap
matahari
1. Fenomena alam berikut kita rasakan dalam kehidupan sehari-hari:
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Halaman 75
Halaman 76
12. Perhatikan posisi matahari (M), Bumi (B) dan bulan (b) berikut ini
Posisi bulan yang menyebabkan passing naik
maksimum air laut terjadi pada nomor
A. 1
C. 3
B. 2
D. 4
Pernyataan yang benar berkaitan dampak menipisnya lapisan ozon adalah nomor
A. (1) dan (2)
18. Kegiatan manusia yang dapat berakibat pada penipisan lapisan ozon antara lain
A. Membuang sampah plastik yang tidak dapat didaur ulang
B. Penggunaan batu bara sebagai bahan bakar pembangkit listrik
C. Pembuangan gas rumah kaca ke atmosfer secara berlebihan
D. Penggunaan gas pendorong pada alat kecantikan dan obat nyamuk semprot
Ariono, S.Pd (52AA144A)
Halaman 77
INDIKATOR 18
Mendeskripsikan atom, ion, dan molekul serta hubungannya dengan produk
kimia sehari-hari
3. Senyawa basa yang digunakan dalam pembuatan sabun adalah NaOH. NaOH dapat terurai
menjadi Na+ dan OH-. Dalam hal ini Na+ dan OH- merupakan
A. Ion
B. Atom
4. Perhatikan rumus berikut!
NH3
Rumus di atas tergolong sebagai
A. Kation
B. Anion
5. Perhatikan gambar berikut ini!
C. Unsur
D. Molekul
C. Molekul senyawa
D. Molekul Unsur
No
Rumus Kimia
1
CO2
2
N2
3
H2O
4
Fe
Yang tergolong molekul unsur adalah
A. (1)
C. (3)
B. (2)
D. (4)
Halaman 78
7. Nasi merupakan sumber karbohidrat dengan rumus kimia [C6H12O6]n. karbohidrat ini
digolongkan sebagai
A. Molekul unsur
C. atom
B. Molekul senyawa
D. ion
C. H2SO4
B. HNO3
D. Cl2
C. O2
B. HBr
D. N2
10. Dalam salah satu produk pembersih terkandung bahan aktif NaCl. Bahan aktif tersebut
tergolong sebagai
A. Atom
C. Ion
B. Unsur
D. Molekul senyawa
C. molekul senyawa
B. Anion
D. Molekul unsur
12. Cairan aki merupakan larutan asam sulfat (H2SO4). Berarti dilarutan tersebut terdapat ion
A. H+ + SO42-
C. H- + SO42+
B. H+ + SO4
D. H+ + S- + O2-
C. Molekul senyawa
B. Molekul unsur
D. Anion
C. Cu
B. Al3+
D. H2
15. Kalium hidroksida memiliki rumus kimia KOH. Ketika dilarutkan, zat tersebut terurai
menjadi ion. Penulisan yang benar adalah
A. KOH
K+ + O+ + H-
B. KOH
K+ + O- + H+
C. KOH
K+ + O- + H-
D. KOH
K+ + OH-
Halaman 79
INDIKATOR 19
Mendeskripsikan larutan asam, basa, atau garam
1. Perhatikan tabel berikut!
Lakmus
Larutan
Sebelum
(1)
Merah
(2)
Biru
(3)
Biru
(4)
Merah
Pasangan larutan yang bersifat asam adalah
Sesudah
Merah
Merah
Biru
Biru
A. P dan Q
C. Q dan R
B. P dan R
D. R dan S
C. II dan III
B. I dan III
D. II dan IV
Lakmus Merah
Merah
Merah
Merah
Biru
Halaman 80
Larutan yang bersifat asam dan basa berturut-turut ditunjukkan oleh pasangan nomor
A. (1) dan (2)
Berasa pahit
Memiliki pH lebih dari 7
Mengubah lakmus merah menjadi biru
Mengubah warna kunyit menjadi warna terang
C. 2, 3 dan 4
B. 1, 3 dan 4
D. 1, 2 dan 4
C. 2 dan 3
B. 1 dan 3
D. 3 dan 4
C. (3)
D. (4)
Halaman 81
INDIKATOR 20
Mendeskripsikan unsur, senyawa dan campuran termasuk rumus kimia
1. Perhatikan tabel berikut!
No
Rumus Zat Kimia
1
MgO
2
Mg(OH)2
3
NaOH
4
Na2SO4
Rumus kimia yang benar untuk magnesium hidroksida dan natrium sulfat masing-masing
adalah nomor
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Halaman 82
Seng
Aluminium
Gula
Cuka
Besi
C. 1, 3 dan 2, 4
D. 3, 4 dan 1, 2
Garam
Gula pasir
Air laut
Udara
Asam sulfat
C. 3 dan 4
D. 4 dan 5
Udara
Gula pasir
Air laut
Air murni
Emas
C. 4 dan 5
D. 1 dan 2
Halaman 83
INDIKATOR 21
Mendeskripsikan sifat kimia atau fisika zat tertentu serta perubahannya
1. Data hasil percobaan :
(1)
(2)
(3)
(4)
Berdasarkan data di atas, yang termasuk perubahan kimia adalah pasangan nomor
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (3)
D. (4)
Air dipanaskan
Gula dilarutkan
Besi dicelupkan HCl
Natrium dicelupkan ke dalam air
Mudah terbakar;
Titik leleh -218 0C;
Menyebabkan korosif besi; dan
Bersifat gas
Berwarna kuning
Keras
Sukar berkarat; dan
Meleleh bila dipanaskan
Halaman 84
C. 2, 4 dan 5
D. 3, 4 dan 5
C. 3 dan 4
D. 4 saja
Halaman 85