Anda di halaman 1dari 16

1. a) Rumus menghitung Density adalah .

b) Rumus menghitung Specific gravity adalah .


2. Pada suhu berapa saja pengukuran density / specific
gravity dapat dilakukan ?
3. Alat ukur apa yg biasa dipakai utk mengukur density
& specific gravity suatu sample di laboratorium?
4. a) Nama lain specific gravity yaitu .
b) Nama lain density yaitu .
5. Menurut USP & FI, sample dalam wujud apa saja yg
dapat ditentukan density/specific gravitynya di
laboratorium ?
1
Anasthasia Grace Febianty

Teori dasar massa & berat


Density
Specific Gravity
Hub antara density - Specific gravity
Cara menentukan density & SpGr

Referensi :
USP 36/NF31, Tahun 2013, Volume 1, hal. 417 <841> Specific Gravity
Farmakope Indonesia V, Edisi 2014, Buku II, hal.1554 <991> Penetapan Bobot per mililiter
Massa dan berat merupakan dua hal yang berbeda, meskipun
dalam keseharian orang sering mencampuradukkan
pengertian keduanya.
Misalnya, ada seseorang yang mengatakan berat tubuhnya 60
kg, padahal yang dimaksud tubuhnya bermassa 60 kg.

Massa :
1. Menyatakan banyaknya materi (partikel) yang
terkandung pada suatu benda.
2. Besarnya di mana-mana tetap
3. Termasuk besaran skalar (hanya memiliki besar saja,
tidak memperhitungkan arah)
4. Satuan dalam internasional (SI) adalah kilogram
5. Diukur dengan menggunakan neraca Ohauss
3
Berat :
1. Menyatakan besarnya interaksi massa suatu benda
terhadap gaya gravitasi.
2. Besarnya berubah-ubah sesuai kedudukannya (tergantung
pada percepatan gravitasi di tempat tersebut).
Semakin jauh dari pusat bumi, berat suatu benda semakin
berkurang. Begitu juga berat benda di kutub akan lebih besar
dibandingkan berat benda di khatulistiwa.
3. Termasuk besaran vektor (memiliki besar dan arah)
4. Satuan dalam internasional (SI) adalah newton
5. Diukur dengan menggunakan neraca pegas (dinamometer)

Contoh :
Sebuah apel yang bermassa 200 g akan mempunyai berat
yang berbeda-beda ketika ditimbang pada tempat yang
berbeda. Apel tsb mempunyai berat 1,96 N ketika ditimbang
dipermukaan bumi (percepatan gravitasi 9,8 m/s2) dan
beratnya 1,952 N ketika ditimbang di atas gunung
(percepatan gravitasi 9,76 m/s2), bahkan beratnya hanya 0,327
N ketika ditimbang di bulan.
4
Massa dan berat dihubungkan dengan
persamaan :

W=mg
W = berat benda (N)
m = massa benda (kg)
g = percepatan gravitasi (m/s2)

5
(massa jenis) = massa = Kg
volume dm3

= density (kerapatan/massa jenis)


Sistem SI = kg/dm3 = Kg/L
Sistem CGS = gram/mL = gr /cm3

6
Perbandingan antara berat suatu zat dgn volume
air murni pada volume yang sama.
Perbandingan antara massa jenis suatu zat dgn
massa jenis air murni pada volume yang sama.
SpGr = berat zat = N = density zat
volume air m3 density air

Berat jenis absolut Berat jenis relatif


(tdk memiliki satuan)
7
Alat sederhana utk menentukan Density & SpGr :
1. Piknometer

2. Aerometer (Hydrometer)

3. neraca whestpal

8
Farmakope Indonesia V, Edisi 2014, Buku II, hal.1554
<991> Penetapan Bobot per mililiter
Fokus utk cairan & menggunakan piknometer
Penetapan bobot per ml cairan adalah : bobot (gram) per ml cairan
yang ditimbang di udara pd suhu 20 C, kecuali dinyatakan lain
dalam monografi.

Bobot per ml zat cair ditetapkan dgn : membagi bobot zat cair di
udara (dari sejumlah cairan yg mengisi piknometer pd suhu yg
telah ditetapkan) dgn kapasitas piknometer pd suhu yg sama.

9
Kapasitas piknometer ditetapkan dari : bobot di udara dari
sejumlah air(gram) yg mengisi piknometer pd suhu tsb.
* Bobot 1 liter air pd suhu yg telah ditetapkan bila
ditimbang thd bobot Kuningan di udara dgn kerapatan
0.0012 gr/mL seperti pd tabel berikut :
Suhu (C) bobot/liter air (gram)
20 997.18
25 996.02
30 994.62

* Penyimpangan kerapatan udara dari nilai di tabel


(diambil sbg harga rata-rata), tidak mempengaruhi hasil
penetapan yang dinyatakan dlm FI.
10
Contoh :
penetapan pd suhu 25 C
Bobot piknometer kosong = a gram
Bobot piknometer + air = b gram
Bobot piknometer + zat cair = c gram
Maka, Bobot per mL zat cair = (c a) gram
kapasitas pikno (mL)
Kapasitas piknometer = b gram x 1000 = d mL
996.02

Jadi, bobot per mL zat cair = (c a) gram


d mL

11
USP 36/NF31, Tahun 2013, Volume 1, hal. 417
<841> Specific Gravity
Fokus utk cairan & padatan , menggunakan piknometer
SpGr ditetapkan hanya utk liquid (kecuali dinyatakan lain di
monograph). Dan, kecuali jika dinyatakan lain, SpGr didasarkan
pd rasio berat cairan di udara pd suhu 25 C thd volume air pd
suhu yg sama.

Bila di monograph suhu ditentukan, maka SpGr adalah rasio berat


cairan di udara pd suhu tsb thd volume air pd suhu tsb.

12
Jika zat padat pd suhu 25 C, maka penentuan SpGr
dilakukan pada zat yg telah dicairkan/dilelehkan pd
suhu yg ditetapkan pada monograph, dan mengacu
pd air (volume air) pada suhu 25 C.

Kecuali bila dinyatakan lain dlm monograph, density


didasarkan pd massa dari volume suatu zat pada
suhu 25 C, dinyatakan dlm Kg/dm3 atau gr/cm3
(1 Kg/dm3 = 10-3 gr/cm3).

Kecuali bila dinyatakan lain dlm monograph, penetapan


SpGr menggunakan Metode I.
Metode I. : dgn Piknometer
Metode II : dgn Oscillating transducer densitymeter
13
Prosedur :
Timbang piknometer kosong yg bersih & kering
Timbang bobot piknometer + air (yg telah
dididihkan ) pada suhu 25 C
Adjust suhu sampel sampai 20 C, lalu isikan
ke dlm piknometer & timbang pd suhu 25 C.
* Jangan ada gelembung udara dlm piknometer
dan bersihkan kelebihan sampel pd
piknometer.

14
Contoh :
d 30 etanol berarti perbandingan antara density etanol
20 pd 30 C terhadap density air pd 20 C.

15
16

Anda mungkin juga menyukai