Antara :
Neneng Awliyah Binti H. Rimun Penggugat
Melawan
Mulyadi Bin H. Hisyam Tergugat
Kepada Yth,
Ketua Majelis Hakim dalam perkara
Nomor : 1591/Pdt.G/2019/PA. JB.
Pengadilan Agama
Di-
Jakarta
Assalamu’alaikum Wr. Wb
1. Bahwa, Tergugat menolak dalil-dalil Penggugat seluruhnya, kecuali yang secara tegas
diakui;
2. Bahwa benar, Penggugat dan Tergugat adalah suami istri yang sah, yang terrcatat di Kantor
Urusan Agama ( KUA ) Kecamatan Kalideres , Kota Jakarta Barat berdasarkan Akta Nikah
No. 1421/125/IX/2001 ;
3. Bahwa benar, setelah pernikahan tersebut Penggugat dan Tergugat, telah tinggal dirumah
bersama di jalan Prima RT 006/005, No.3, Kelurahan Tegal Alur, Kecamatan Kalideres
Jakarta Barat, 11820
4. Bahwa benar, dalam perkawinan tersebut Penggugat dan Tergugat telah bercampur
(Ba’ada Dhukul) sebagai mana layaknya hubungan suami dan istri dan telah dikaruniai 3
(tiga) orang anak yang bernama :
a. Mohammad Ikhwan Hadiyin, Laki-Laki, Lahir Di Jakarta, Tanggal 14 Juni
2002
b. Muhammad Rasyid Ridho, Laki-Laki, Lahir Di Jakarta, Tanggal 03 Juli
2004
c. Akrimna Bissyafa’ah, Perempuan, Lahir Di Jakarta, Tanggal 12
Oktober 2011
5. Bahwa tidak benar, keharmonisan rumah tangga telah goyah sejak awal pernikahan,
namun pernikahan mulai goyah atau tidak ada keharmonisan sejak Desember tahun 2018,
dikarenakan Penggugat melakukan perselingkuhan
6. Bahwa tidak benar dan menyangkal apa yang disebutkan pada surat gugatan cerai
Penggugat dengan nomor 1591/PDT. G/2019/PA.JB Tanggal 12-6-2019, dalil gugatan
nomor 4 (empat), mengenai penyebab goyahnya keharmonisan rumah tangga, butir a
sampai dengan g,
7. Bahwa benar, puncak perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat terjadi
kurang lebih pada bulan February tahun 2019, sehingga Penggugat pergi tanpa izin
Tergugat meninggalkan rumah, dan tinggal bersama orang tuanya
8. Bahwa tidak benar, jika Penggugat yang menderita secara lahir dan batin, namun Tergugat
lebih merasa menderita karna harus mengurus diri sendiri dan anak-anak, selama
Penggugat tinggal di rumah orang tua, dan Tergugat tidak ridho dengan hal tersebut
9. Bahwa tidak benar, perkawinan yang telah dibina selama 18 (delapan belas) tahun antara
Penggugat dan Tergugat tidak dapat dilanjutkan kembali, akan tetapi hubungan tersebut
dapat dijalin apabila Penggugat menyadari kesalahan-nya dan mau bersikap untuk saling
memahami
Maka berdasarkan segala apa yang terurai diatas, Tergugat mohon dengan hormat sudilah
kiranya Ketua Majlis Persidangan Pengadilan Agama Jakarta Barat berkenan memutuskan:
Hormat Saya,
Tergugat