Anda di halaman 1dari 6

SEJARAH BAZIL Cynthia Rahmi/S/EA Brazil merupakan salah satu negara yang

terletak dibenua Amerika selatan tepatnya diantara 5• 6'LU-133• 45 LS dan 34• 45 BB -


74• 03'BB. Iklim dinegara Brazil terkenal lembab karena berada didataran rendah
amazona. Selain itu Brazil sendiri masih dikategorikan sebagai negara berkembang di
Benua Amerika Selatan. Brazil Sebelum Kemerdekaan Brazil telah mengalami
perubahan yang sangat pesat diberbagai bidang. Negara ini merupakan bekas jajahan
bangsa Portugis yang sekarang bernama Portugal. Portugal telah mengklaim wilayah
brazil sejak tahun 1500. Namun kolonialisasi baru dimulai tahun 1534 dan berlangsung
hingga awal abad ke-19. Portugis memanfaatkan daerah ini sebagai produsen kopi yang
akan dijual di Eropa. Selain itu komoditas utama di Brazil ialah gula dan juga
penambangan Emas yang ditemukan di berbagai tempat di Brazil. Pada tahun 1808,
Kaisar Portugis yakni Ratu Maria dan keluarganya melarikan diri dari Portugis ke Brazil,
datang dari daerah Bahia. Sejak saat itu dimulailah pembangunan daerah Brazil di
bidang kesehatan, pendidikan, perbankan, jalan-jalan, gedung-gedung dan lain
sebagainya. Hal ini terjadi dikarenakan penyerangan Napoleon dari Prancis di Eropa.
Ketika kembali ke Portugal pada tahun 1821 raja Raja João VI meninggalkan
anaknya Pedro de Alcântara dan menjadi raja pengganti di Brazil. Setelah itu Brazil
mulai fase kemerdekaanya sendiri. Negara Brazil pernah berbentuk monarki yang
dipimpin oleh seorang raja sebelum pada akhirnya berbentuk republic seperti sekarang.
Negara ini mencoba memisahkan driri dari koloni Portugis. Proses kemerdekaan Brazil
melalui beberapa fase yang akhirnya nanti akan menjadi seperti Brazil yang sekarang.
Proses kemerdekaan Brazildari tangan Portugis berbeda dengan kemerdekaan yang
diraih oleh negara-negara amerika latin bekas jajahan Spanyol. Proses kemerdekaan
Brazil berawal pemisahan diri berbeda dengan koloni Spanyoldi Amerika Latin yang
cenderung berawal dari prlawanan rakyat kecil. Brazil awal kemerdekaan Pada tahun
1808 Napoleon melakukan penyerangan secara besar-besaran di seluruh Eropa.
Potugis sebagai salah satu negara di Eropa berhasil dikuasai oleh Napoleon. Pusat
pemerintahan Kerajaan Purtugis pindah ke Brazil. Baru pada tahun 1821 Raja João VI
kembali ke Portugis setelah Napoleon mengalami kemunduran. Raja João VI
meninggalkan anknya Pangeran Pedro diBrazil. Pangeran Pedro menjadi Bupati untuk
memerintah Brazil. Pada masakepemimpinanya sebagai bupati, terjadi berbagai
pergolakan politik di Brazil. Salah satunya keinginan perwira tinggimiliter yang berada di
Brazil untuk mengusir semua staf menteri kerajaan dan keuangan. Hal ini terjadi
dikarenakan adanya revolusi liberal di Portugis. Kebijakan yang dikeluarkan oleh
Portugis Cortes menuai banyak kekecewaan dari warga Brazil. Akhirnya muncul dua
kelompok liberal yang menentang Cortes. Gerakan yang pertama dipimpin oleh Joaquim
Gonçalves Led (yang mendapat dukungan dari para Freemason ) dan Bonifacians
dipimpin oleh José Bonifacio de Andrada . Kedua faksi tidak ada kesamaan dalam
tujuan mereka. Namun keinginan mereka hanya untuk menjaga negara bersatu dengan
Portugal sebagai monarki yang berdaulat. Pada akhirnya Pangeran Pedro menentang
Portugis Cortes, Mereka diusir kembali ke Portugis. Lalu Pangeran Pedro dipecat oleh
Komando Umum Portugis. Sejak saat itu hubungan antara Portugis dengan Brazil
memburuk. Setelah itu pangeran Pedro mencoba untuk memupuk kekuaran dari
berbagai elemen masyarakat di Brazil untuk mengukuhkan dirinya sebagai raja Brazil
yang merdeka dan terpisah dari Portugis. Ketika Pangeran Pedro kembali ke San Paulo
pada tanggal 7 september 1822, ia mendeklarasikan bahwa Brazil telah berpisah
dengan Portugis. Setelah itu Brazil melakukan negosiasi dengan Portugis melalui
Inggris sebagai perantaranya. Portugis kemudian mengakui kemerdekaan Brazil.
Kemudian Brazil menjadi negara yang telah merdeka dengan system kekaisaran Brazil.
Berbeda dengan proses kemerdekaan Spanyol yang melalui peperangan, Portugal dan
Brazil memilih negosiasi dengan Inggris sebagai perantara. Melalui peperangan singkat
(1822-1824), Brazil menjadi kerajaan di bawah kekuasaan Dom Pedro I. Perekonomian
Brazil Brazil dikenal sebagai negara beriklim tropis dimana sangat cocok sebagai lahan
pertanian. Oleh karena itu sebagian besar perekonomian brazil disokong oleh pertanian.
"Pentingnya praktek pertanian tradisional yang diwarisi dari indian, dimana api
merupakan unsur dominan dalam penyusunan tanah untuk tanaman"[1] dari kutipan
tersebut jelaslah bahwa brazil terinspirasi dengan cara bercocok tanam suku Indian.
Brazil sangat terkenal dengan penghasil kopi. Brazil menjadi salah satu negara
produsen kopi terbaik selama ± 150th. Kopi dari brazil sendiri terkenal sangat
berkualitas tinggi murni dan terbaik dari alam sehingga menjadikan Brazil negara
eksportir kopi terbesar didunia. Selain itu brazil juga merupakan penghasil tembakau
yaitu bahan baku rokok dan penghasil tebu terbanyak untuk diolah menjadi gula terbaik
serta brazil juga menjadi penghasil coklat terbesar nomor 3 didunia dimana coklat
tersebut ditanam dipantai timur yang panas dan lembab. Seterusnya perekenomian
brazil juga disokong dari penghasilan ekspor kapas di Salvador dan Ilheus dilembah san
fransisco yaitu didaerah bayangan hujan. Brazil juga penghasil tanaman karet karena
asal mula karet pertama kali dari hutan hijau tropis lembah amazona namun hasil karet
brazil hanya 1% dari produksi karet dunia. Brazil juga dikenal sebagai penghasil
tambang emas terbesar didunia dimana sebagian besar pendapatan negara Brazil
berasal dari emas dan pertambangan. tambang emas banyak ditemukan diberbagai
tempat di Brazil sehingga sangat menambangnya untuk ditambang. Pendidikan di Brazil
Konstitusi Federal tahun dan Hukum Umum Pendidikan di Brazil tahun 1996 (LDB)
menentukan bagaimana Pemerintah Federal, Serikat, Distrik Federal, dan Kota akan
mengelola dan mengatur sistem pendidikan masing-masing. Masing-masing sistem
pendidikan publik yang bertanggung jawab atas pemeliharaan mereka sendiri, yang
mengelola dana serta mekanisme dan sumber sumber daya keuangan. Konstitusi
mengatur bahwa 25% dari pajak negara dan kota dan 18% dari pajak federal
dianggrkan untuk pendidikan. Program sekolah swasta yang tersedia untuk melengkapi
sistem sekolah umum. Pada tahun 2003, tingkat buta aksara telah ditekan mencapai
88% dari populasi, dan 93,2% pada generasi muda (usia 15-19). Buta huruf tertinggi di
Timur Laut, sekitar 27%, yang mempunyai proporsi tinggi miskin pedesaan dan
pendidikan di Brazil memiliki masalah pada rendahnya tingkat efisiensi pada siwa
berumur 15tahun, khususnya di sekolah umum. Pendidikan tinggi dimulai dengan
kursus sarjana atau berurutan, yang menawarkan pilihan khusus yang berbeda seperti
akademis atau kejuruan. Tergantung pada pilihan, siswa dapat meningkatkan latar
belakang pendidikan mereka dengan pendidikan pascasarjana. Brazil juga dikenal
sebagai Penghasil bakat sepak bola yang baik dimana banyak pemain pemainnya yang
ditransfer keberbagai belahan dunia serta Brazil juga memiliki prestasi dibidang
persepakbolaan dan menjadi tuan rumah pada piala dunia 2014 yang diselenggarakan
di Rio de Janeiro. Sampai saat ini Brazil dikenal sebagai negara berkembang dan
berpengaruh di Amerika Selatan, baik dibidang Ekonomi maupun Olahraga.
Make Google view image button visible again: https://goo.gl/DYGbub

Sejarah Negara Brasil


geografi
Brasil mencakup hampir setengah dari Amerika Selatan dan merupakan negara terbesar di benua itu.
Ini memperluas 2.965 mil ( 4.772 km ) utara-selatan, 2.691 mil ( 4.331 km ) timur – barat, dan
berbatasan setiap bangsa di benua kecuali Chili dan Ekuador. Brasil dapat dibagi menjadi dataran
tinggi Brasil, atau dataran tinggi, di selatan dan Sungai Amazon Basin di utara. Lebih dari sepertiga
Brasil dikeringkan oleh Amazon dan lebih dari 200 anak sungai yang. Amazon adalah dilayari untuk
kapal uap samudra ke Iquitos, Peru, 2.300 mil ( 3.700 km ) hulu. Brasil Selatan dikeringkan oleh
sistem -the Plata Paraguay, Uruguay, dan sungai Paraná.

Sejarah Negara Brasil


pemerintah
Republik federal.
sejarah
Brasil adalah satu- satunya negara Amerika Latin yang berasal bahasa dan budaya dari Portugal.
Para penduduk asli sebagian besar terdiri dari nomaden Indian Tupi – Guarani. Adm Pedro Alvares
Cabral mengklaim wilayah untuk Portugal pada tahun 1500. Awal penjelajah membawa kembali kayu
yang menghasilkan pewarna merah, pau – brasil, dari mana tanah menerima namanya. Portugal
mulai kolonisasi pada tahun 1532 dan membuat daerah koloni kerajaan pada 1549.
Selama Perang Napoleon, Raja João VI, takut tentara Prancis maju, melarikan diri Portugal pada
tahun 1808 dan mendirikan pengadilan di Rio de Janeiro. João ditarik pulang pada tahun 1820 oleh
sebuah revolusi, meninggalkan anaknya sebagai bupati. Ketika Portugal mencoba menerapkan
kembali kekuasaan kolonial, pangeran mendeklarasikan kemerdekaan Brazil pada 7 September
1822, menjadi Pedro I, kaisar Brasil. Dilecehkan oleh parlemen nya, Pedro I mengabdikasikan tahun
1831 dalam mendukung putranya yang berumur lima tahun lamanya, yang menjadi kaisar pada tahun
1840 ( Pedro II ). Anak adalah seorang raja populer, tetapi ketidakpuasan dibangun, dan pada tahun
1889, setelah pemberontakan militer, ia turun tahta. Meskipun republik diproklamasikan, Brasil
diperintah oleh diktator militer sampai pemberontakan diizinkan kembali secara bertahap ke stabilitas
di bawah presiden sipil.
Presiden Wenceslau Braz bekerja sama dengan Sekutu dan menyatakan perang terhadap Jerman
selama Perang Dunia I. Pada Perang Dunia II, Brasil kembali bekerja sama dengan Sekutu,
menyambut Sekutu pangkalan udara, patroli Atlantik Selatan, dan bergabung dengan invasi Italia
setelah menyatakan perang terhadap kekuatan Poros.
Setelah kudeta militer pada tahun 1964, Brasil memiliki serangkaian pemerintahan militer. Jenderal
João Baptista de Oliveira Figueiredo menjadi presiden pada 1979 dan berjanji kembali ke demokrasi
pada tahun 1985. Pemilihan Tancredo Neves pada tanggal 15 Januari 1985, presiden sipil pertama
sejak tahun 1964, membawa gelombang optimisme nasional, tetapi ketika Neves meninggal
beberapa bulan kemudian, Wakil Presiden José Sarney menjadi presiden. Collor de Mello
memenangkan pemilihan akhir tahun 1989, berjanji untuk hiperinflasi rendah dengan ekonomi pasar
bebas. Ketika Collor menghadapi impeachment oleh Kongres karena skandal korupsi di Desember
1992 dan mengundurkan diri, Wakil Presiden Itamar Franco menjadi presiden.
Seorang mantan menteri keuangan, Fernando Cardoso, memenangkan kursi kepresidenan dalam
pemilu 1994 Oktober dengan 54 % suara. Cardoso dijual efisien monopoli milik pemerintah di bidang
telekomunikasi, tenaga listrik, pelabuhan, pertambangan, kereta api, dan industri perbankan.
Pada Januari 1999, krisis ekonomi Asia menyebar ke Brasil. Daripada menopang mata uang melalui
pasar keuangan, Brasil memilih untuk membiarkan mata uang mengambang, yang dikirim nyata jatuh
– pada satu waktu sebanyak 40 %. Cardoso sangat dipuji oleh masyarakat internasional untuk cepat
berbalik krisis ekonomi negaranya. Meskipun ia sudah berusaha, namun, perekonomian tetap lamban
sepanjang tahun 2001, dan negara juga menghadapi krisis energi. IMF menawarkan Brasil paket
bantuan tambahan dalam Agustus 2001. Dan pada Agustus 2002, untuk memastikan bahwa Brasil
tidak akan terseret oleh tetangga masalah ekonomi Argentina bencana, IMF setuju untuk
meminjamkan Brasil fenomenal $ 30000000000 lebih dari lima belas bulan.
Pemerintahan Lula Mengawasi Reformasi Ekonomi dan Sosial
Pada Januari 2003, Luiz Inacio Lula da Silva, mantan pemimpin serikat buruh dan pekerja pabrik
dikenal luas dengan nama Lula, menjadi presiden kelas pekerja pertama Brasil. Sebagai pemimpin
hanya Partai Sosialis Brasil, Partai Buruh, Lula berjanji akan meningkatkan pelayanan sosial dan
memperbaiki nasib kaum miskin. Tapi dia juga mengakui bahwa program jelas nonsocialist
penghematan fiskal yang dibutuhkan untuk menyelamatkan perekonomian. Pertama sukses legislatif
utama presiden adalah rencana untuk mereformasi sistem pensiun utang negara, yang beroperasi di
bawah $ 20000000000 defisit tahunan. PNS dipentaskan pemogokan besar-besaran menentang ini
dan reformasi lainnya. Meskipun utang publik dan inflasi tetap menjadi masalah pada tahun 2004,
ekonomi Brazil menunjukkan tanda-tanda pertumbuhan dan pengangguran turun. Polling di Agustus
2004 menunjukkan bahwa mayoritas Brasil mendukung upaya reformasi ekonomi sulit Lula. Ia
menggabungkan kebijakan fiskal konservatif nya dengan program antikemiskinan ambisius,
menaikkan upah minimum di negara itu sebesar 25 % dan memperkenalkan sebuah program
ambisius kesejahteraan sosial, Bolsa Familia, yang telah menarik 36 juta orang ( 20 % dari populasi )
dari kemiskinan.
Pada tahun 2005, sebuah skandal penyuapan berlangsung melemah administrasi Lula dan
menyebabkan pengunduran diri beberapa pejabat tinggi pemerintahan. Lula mengeluarkan
permintaan maaf televisi pada bulan Agustus, menjanjikan ” langkah-langkah drastis ” untuk
mereformasi sistem politik. Pada tahun berikutnya, popularitasnya telah pulih sambil terus tindakan
penyeimbangan yang sukses antara tanggung jawab fiskal dan sistem kesejahteraan sosial yang
kuat. Tapi setelah skandal korupsi lain muncul tepat sebelum pemilu Oktober 2006, Lula hanya
meraih 48,6 % suara, memaksa pemilihan limpasan pada 29 Oktober di mana Lula mengumpulkan
60,8 % suara, mempertahankan kantornya.
Sebuah ladang minyak baru, yang disebut Tupi, ditemukan 16.000 kaki di bawah lantai laut pada
bulan November 2007. Tupi akan menghasilkan 5-8000000000 barel minyak mentah dan gas alam,
sehingga ladang minyak terbesar ditemukan sejak Kashagan Lapangan di Kazakhstan pada tahun
2000.
Setelah penurunan tiga tahun, National Institute for Space Research melaporkan bahwa laju
deforestasi di Brasil selama tahun 2008 meningkat 228 % pada tahun 2007.
Pada bulan Oktober 2009, Rio de Janeiro memenangkan tawaran menjadi tuan rumah Olimpiade
2016, menjadi kota pertama Amerika Selatan menjadi tuan rumah Olimpiade. Tokyo, Madrid, dan
Chicago, Illinois adalah finalis lainnya dalam menjalankan.
Brasil memilih Presiden Perempuan Pertama
Pada putaran kedua Oktober 2010 tentang pemilihan presiden, Dilma Rousseff, seorang misdinar
dari Lula dan mantan kepala stafnya, mengalahkan José Serra 56 % sampai 44 % untuk menjadi
presiden wanita pertama negara itu. Karena batasan masa jabatan, Lula tidak bisa mencalonkan diri
untuk masa jabatan ketiga berturut-turut. Rousseff diharapkan untuk menindaklanjuti dengan agenda
Lula, tetapi menghadapi tugas meningkatkan pendidikan negara, kesehatan, dan sistem sanitasi.
Suara itu dipandang sebagai dukungan dari Lula dan kebijakan sosial dan ekonominya.
Mantan Mahasiswa Dibalik Terburuk Shooting Sekolah Brasil Ever Seen
Pada tanggal 7 April 2011, Seorang mantan mahasiswa 23 tahun kembali ke Sekolah Dasar Negeri di
Rio de Janeiro dan mulai menembak, menewaskan 12 anak-anak dan melukai 12 lainnya, sebelum
menembak dirinya sendiri di kepala. Sementara Brasil telah melihat kekerasan geng – terkait di
daerah perkotaan, ini adalah sekolah terburuk menembak negara yang pernah ada. Tasso da Silveira
dasar dan sekolah menengah, lokasi penembakan, terletak di lingkungan kelas pekerja Realengo, di
sisi barat dari Rio.
Penembak, Wellington Menezes de Oliveria, usia 24, masuk sekolah sekitar 08:00, menceritakan
seorang guru yang mengakui bahwa dia berada di sana untuk berbicara dengan kelas. Oliveira
melepaskan tembakan beberapa menit kemudian dengan pistol kaliber 38 di satu tangan dan pistol
kaliber.32 yang lain. Dia membunuh 10 perempuan dan 2 laki-laki. Ketika Oliveira mengabaikan
perintah polisi untuk menjatuhkan senjatanya, petugas, Sgt. Marcio Alves, menembaknya di kaki.
Oliveira kemudian menembak dirinya sendiri di kepala. Sebuah surat ditemukan di saku Mr Oliveira
menjelaskan bahwa ia bermaksud untuk mati dan bahwa serangan itu direncanakan, tapi ditawarkan
tidak ada motif yang jelas untuk penembakan.
Rousseff Wajah Krisis Politik sebagai Top Aide Mundur
Pada Juni 2011, pejabat kabinet atas Antonio Palocci mengundurkan diri. Kepala Presiden Rousseff
staf, Palocci, dituduh meningkatkan kekayaan pribadinya sebagai konsultan perusahaan sementara
ia juga melayani di Kongres dan kampanye presiden koordinasi Rousseff. Dari empat kepala terakhir
dari staf, Palocci adalah ketiga mengundurkan diri di tengah tuduhan. Pengunduran diri Palocci itu
tidak berhenti penyelidikan yang terus mengeksplorasi apakah ada hubungan antara urusan bisnis
Palocci dan kampanye presiden Rousseff.
Pengamanan Mulailah untuk Piala Dunia 2014 dan Olimpiade 2016
Sekitar tiga ribu tentara dan polisi pindah ke Rocinha, salah satu pemukiman kumuh terbesar di Rio
de Janeiro, pada tanggal 13 November 2011. Itu adalah bagian dari operasi oleh pemerintah untuk
mendapatkan kontrol atas daerah bermasalah di kota sebelum Olimpiade Musim Panas 2016 dan
Piala Dunia 2014. Operasi bernama “Shock of Peace, ” yang terlibat helikopter militer, tank,
penembak jitu ditempatkan di atap, dan pasukan polisi yang berpatroli gang.
Rocinha, sebuah komunitas lebih dari 80.000, terletak dekat beberapa lingkungan terkaya Rio.
Menempati daerah itu merupakan langkah penting dalam menerapkan ketertiban di kota dan
menindak pengedar narkoba yang mengendalikan sebagian besar kumuh kota. Syok Damai ini
dimungkinkan oleh penangkapan Nem, seorang gembong narkotika yang nama aslinya adalah
Antônio Bonfim Lopes, serta bulan pengumpulan intelijen.
Klub Api Tewaskan 233 Orang
Pada dini hari 27 Januari 2013, kebakaran terjadi di sebuah klub malam di Santa Maria, sebuah kota
selatan di Brasil. Penyebab kebakaran itu suar dari kembang api yang digunakan oleh band tampil di
panggung di klub. Pada saat api, klub itu penuh sesak dengan ratusan mahasiswa dari universitas
terdekat. Menurut para pejabat, sedikitnya 233 orang tewas.
Api tertegun bangsa. Presiden Dilma Rousseff segera meninggalkan pertemuan puncak di Chili dan
melakukan perjalanan ke Santa Maria untuk menghibur keluarga korban. Saat ia meninggalkan Chile,
menangis, katanya kepada wartawan, ” Ini adalah sebuah tragedi bagi kita semua. “

Seorang navigator kapal Portugis bernama Pedro Alvarez Cabral tiba bi tanah Brazil pada bulan
April tahun 1500. Disebuah tempat yang sekarang bernama Porto Seguro (pelabuhan yang
aman) yang terletak di negara bagian Bahia. Saat mendarat di pantai yang belum dikenalnya
tersebut, Pedro mengira sedang menginjak tanah sebuah pulau, lalu ia menamakannya Illha de
Vera Cruz atau "pulau kebenaran Salib". Setahun kemudian datanglah seorang navigator yang
lain berkebangsaan Italia, Amerigo Vespucci dalam sebuah misi pelayaran atas perintah raja
Portugis. Amerigo Vespucci pulang ke Portugis membawa berita keberhasilan dan sekargo kapal
penuh kayu yang mirip dengan kayu pau brasil. Dimana kayu pau brasil ini aslinya berasal dari
India Timur (Indonesia). Kayu yang mirip pau brasil sangat populer di tanah Eropa sebagai
bahan pembuatan furniture, pembuatan kapal dan alat musik biola. Dan kayu "pau brasil" ini
adalah komoditi pertama yang dieksploitasi Portugis dari wilayah jajahan barunya. Oleh para
pedagang kemudian tanah baru penghasil kayu yang mirip dengan pau brasil dikenal sebagai
Brazil.
Portugis resmi menjajah Brazil pada 1530. Karena luas wilayah dan "keanehan" lingkungannya
Portugis mengalami kesulitan dalam mengelola jajahannya. Wilayah yang dekat dengan pantai
saja yang mereka kuasai, selebihnya adalah hutan belantara Amazon yang tak terjamah.
Dimana banyak tinggal dan hidup puluhan suku indian dengan beragam budayanya. Selama
masa penjajahan ini banyak didatangkan penduduk Brazil dari tanah Afrika sebagai budak
pekerja di perkebunan. Dan juga imigran dari Eropa dan Asia terutama Jepang, mereka datang
ke tanah Brazil sebagai pedagang.
Brazil memproklamirkan kemerdekaannya dari Portugal tahun 1822. Brazil yang merdeka
merupakan negara yang memiliki wilayah paling luas di benua Amerika selatan. Negara ini
dibagi menjadi lima wilayah : Norte (utara), Nordeste (timurlaut), Centro-Oeste (barat tengah),
Sudeste (tenggara), dan Su I (selatan). Pembagian wilayah ini berfungsi untuk memudahkan
administrasi kepemerintahan. Masing-masing wiayah mempunyai keunikan budayanya. Wilayah
timur laut populasinya didominasi keturunan Afrika. Sementara daerah tenggara populasi
terbesar adalah keturunan Eropa dan sebagian keturunan Jepang.
Sebagian diantara mereka melakukan perkawinan campur antar ras dan menghasilkan
keturunan ras campuran. Selain itu juga terjadi percampuran budaya yang membuat variasi
budaya Brazil menjadi beragam. Sebagian orang mengatakan bahwa Brazil adalah negara atau
bangsa yang unik. Di samping itu secara ekonomi wilayah utara bisa dikatakan sebagai wilayah
yang miskin. Sementara wilayah selatan dan tenggara dengan kota-kota besarnya seperti Rio de
Janeiro dan Sao Paulo, adalah wilayah yang lebih makmur. Perbedaan yang kontras ini
terkadang membuat Brazil terbelah menjadi "dua Brazil" atau "Belindia".
Kekontrasan ini diterjemahkan secara negatif stereotype. Ketika penduduk Sao Paulo
mempersalahkan adanya kemiskinan dan tingginya agka kriminalitas disebabkan oleh para
pendatang dari utara. Mereka yang menganggap dirinya sebagai orang baik-baik dan pandai,
terutama penduduk Sao Paulo dan Rio de Janeiro. Tradisi yang panjang itu juga menganggap
orang-orang dari kota kecil dan pedalaman disebut sebagai orang yang tak berpendidikan dan
orang udik (ndeso).
Kaum kelas menengah Brazil biasanya kurang familiar dengan wilayah pedalaman, negara
mereka sendiri. Mereka menggambarkan wilayah tersebut sebagai wilayah yang tak henti-
hentinya dirundung kemiskinan dan keterbelakangan. Adalah tempat-tempat yang seharusnya
mereka hindari. Sebagai konsekuensinya ialah para warga kelas menengah ini lebih memilih
berkunjung ke luar negri daripada mengunjungi tempat wisata lokal negaranya sendiri.
Orang Brazil menyadari perbedaan kawasan pedesaan dan perkotaan ini, yang erat
menunjukkan tempat lahir mereka. Semisal sebutan Nordestino (orang-orang dari timur laut)
atau Miniero (orang-orang asli negara bagian Minas Gerais). Ada juga sebutan Carioca untuk
penduduk asli kota Rio de Janeiro. Namun demikian orang-orang Brazil berbagi dalam hal
budaya nasional mereka dan menjadikan Brazil sebagai salah satu negara yang memiliki
keanekaragaman budaya. Warisan dari bangsa Portugis baik bahasa, agama dan pelayanan
hukum untuk mempersatukan wilayah Brazil yang luas serta penduduknya. Sampai pertengahan
abad 20 hampir semua penduduk Brazil beragama Katolik, berbahasa Portugis dan
mengidentifikasikan diri sebagai bangsa dan berkebudayaan Brazil.

Anda mungkin juga menyukai