Anda di halaman 1dari 35

LAPORAN KEGIATAN

PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)


DI MAN 2 PONTIANAK

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dan Melengkapi Mata Kuliah


Program Pengalaman Lapangan (PPL)

DISUSUN OLEH

PANDU ANTERO F1011151057 PEND. B. INDONESIA


LAILA F1011151067 PEND. B. INDONESIA
VICKY ARISMUNANDAR F1021151031 PEND. B. INGGRIS
NURUL KHAIRUNNISA F1021151079 PEND. B. INGGRIS
M.TAUFIK RIANDI F1071151002 PEND. BIOLOGI
SAFARINA F1071151024 PEND. BIOLOGI
RECKHA MAMTA YUSLI ANANDA F1142151018 PEND. BK
SRI REZEKI AMALIA F1141151021 PEND. BK
MAYASARI F1031151038 PEND. EKONOMI AKT
DIA AYU LESTARI F1031151022 PEND. EKONOMI AKT
M. ABDUL AZIS F1031151036 PEND. EKONOMI KOP
FITRI F1031151060 PEND. EKONOMI KOP
MEILISA F1051151034 PEND. FISIKA
SITI KHOTIYAH NINGSIH F1051151009 PEND. FISIKA
HENISA YULVIA HARJUANTI F1241151019 PEND. GEOGRAFI
SEPTIA WAHYUNI F1241151035 PEND. GEOGRAFI
MAR’ATUZZAKIYA AHSANI F1061151028 PEND. KIMIA
ATIQ ROSYIDI F1061151053 PEND. KIMIA
TRI KURNIAWATI F1041151041 PEND. MATEMATIKA
CICI SAPARIDA F1042151012 PEND. MATEMATIKA
AHMAD ROZIQIN F1092151012 PEND. SOSIOLOGI
CICI PARAMIDA F1092151012 PEND. SOSIOLOGI
PARDIK F1101151002 PEND. PENJASKES
AHMAD FADHILAH SUANDI F1221151011 PEND. PPKN
SYHINTA BELLA DWI LESTARI F1221151012 PEND. PPKN
RISTA ANGGRAINI F1231151038 PEND. SEJARAH
MULIA AGUSTIYAH F1231151023 PEND. SEJARAH
PEND. SENI TARI &
SYF. SRI RIZKI KHAIRUNNISHA F1111151039
MUSIK

KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS TANJUNGPURA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PONTIANAK
2018

LEMBAR PENGESAHAN

HASIL PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN

DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 PONTIANAK

Untuk Memenuhi Tugas Kuliah Praktek Pengalaman Lapangan II


Disetujui Oleh

Koordinator Guru Pamong

Drs. Salman.
NIP. 196412311991031060

Mengetahui Mengetahui

a.n DEKAN FKIP UNTAN Kepala MAN 2 Pontianak

Kepala Unit Pembelajaran

Dr. Tomo Djudin Edi Setiawan, S.Ag., S.Pd.

NIP. 196306031990021003 NIP. 196902221996031002


KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
ridho-Nyalah Laporan Kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan di MAN 2
Pontianak ini dapat terselesaikan. Adapun tujuan dalam penyusunan laporan ini
yaitu untuk memenuhi persyaratan dan melengkapi mata kuliah Program
Pengalaman Lapangan (PPL), serta bentuk pertanggungjawaban kami selaku
mahasiswa PPL kepada UPT PPL dan sekolah mitra. Laporan ini juga dapat
digunakan sebagai rujukan untuk kegiatan PPL selanjutnya di MAN 2 Pontianak.
Dalam proses Praktek Pengalaman Lapangan kami dibantu oleh beberapa
pihak yang telah mensukseskan kegiatan ini. Oleh sebab itu kami mengucapkan
banyak terimakasih sebesar-besarnya kepada :
1. Dr. Martono, selaku Dekan FKIP Universitas Tanjungpura
2. Dr. Tomo Djudin, selaku Ketua Unit Pembelajaran FKIP Universitas
Tanjungpura.
3. Edi Setiawan, S. Ag,. S.Pd., kepala MAN 2 Pontianak.
4. Dosen Pembimbing dari berbagai program studi
5. Guru Pamong setiap program studi yang bersedia memberikan arahan,
masukan, serta saran selama masa PPL

Dalam penulisan Laporan Kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan di


MAN 2 Pontianak ini penulis mencoba semaksimal mungkin dalam penyusunan-
nya. Namun tidak ada gading yang tak retak, begitupun dengan laporan ini, oleh
sebab itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca guna
memperbaiki laporan ini agar menjadi yang lebih baik.
Semoga Laporan Kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan di MAN 2
Pontianak ini dapat memenuhi persyaratan dan melengkapi mata kuliah Program
Pengalaman Lapangan (PPL).

Pontianak, November 2018

Tim Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................4
DAFTAR ISI............................................................................................................5
BAB I.......................................................................................................................6
PENDAHULUAN...................................................................................................6
A. Latar Belakang...........................................................................................6

B. Tujuan........................................................................................................9

C. Program Kegiatan PPL............................................................................10

1. Tahap Persiapan..................................................................................10

2. Tahap Pelaksanaan..............................................................................10

3. Tahap Akhir.........................................................................................11

BAB II....................................................................................................................12
PELAKSANAAN KEGIATAN PPL.....................................................................12
A. Observasi Lingkungan Sekolah...............................................................14

B. Observasi Kelas dan Diskusi Hasil Observasi.........................................25

C. Pelaksanaan Latihan Mengajar................................................................26

1. Penyusunan Program Semester Ganjil................................................26

2. Penyusunan Rencana Pembelajaran....................................................26

3. Latihan Mengajar Terbimbing.............................................................26

4. Latihan mengajar mandiri...................................................................26

5. Ujian Praktik Mengajar.......................................................................27

D. Pelaksanaan Praktek Persekolahan..........................................................27

1. Administrasi sekolah...........................................................................27
2. Administrasi Kesiswaan......................................................................29

3. Kegiatan Kokurikuler dan ekstrakurikuler..........................................29

4. Pengolahan Unit-Unit Sekolah............................................................30

BAB III..................................................................................................................32
PEMBAHASAN....................................................................................................32
A. Analisis Hasil dan Refleksi......................................................................32

B. Faktor Pendorong dan Penghambat.........................................................32

1. Faktor pendorong ...............................................................................32

2. Faktor penghambat..............................................................................34

C. Cara mengatasi hambatan........................................................................35

BAB IV..................................................................................................................36
PENUTUP..............................................................................................................36
A. Kesimpulan..............................................................................................36

B. Saran........................................................................................................37

1. Untuk pihak sekolah............................................................................37

2. Untuk pendidik dan tenaga kependidikan...........................................37

3. Untuk siswa/siswi................................................................................37

LAMPIRAN...........................................................................................................39
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Program Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan suatu program dalam
pendidikan prajabatan guru yang dirancang untuk melatih para calon guru agar
menguasai kemampuan keguruan yang utuh dan terpadu sehingga setelah
melakukan pendidikan mereka siap secara mandiri mengemban tugas sebagai
guru. Program ini merupakan salah satu program akademis yang wajib
dilaksanakan oleh mahasiswa FKIP Universitas Tanjungpura Pontianak dengan
kata lain Program Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) salah satu kegiatan
intrakurikuler yang dilaksanakan oleh mahasiswa yang mencakup latihan
mengajar, latihan mengelola administrasi pendidikan, kegiatan-kegiatan persiapan
(orientasi, observasi, dan pengajaran mikro) dan tugas-tugas keguruan lainnya
secara terbimbing dan terpadu yang di bimbing oleh guru pembimbing PPL.
Dalam usaha mencerdaskan kehidupan bangsa, tugas guru sebagai
pendidik tidaklah dapat dikatakan ringan, sebab tidak hanya memberikan bekal
pada anak didik berupa ilmu pengetahuan semata, tetapi hal yang lebih penting
adalah membentuk keperibadian anak didik menjadi manusia yang berguna bagi
dirinya, orang tua, masyarakat, agama, bangsa dan Negara.
Program Pengalaman Lapangan adalah salah satu kegiatan kurikuler yang
merupakan kulminasi dari seluruh program pendidikan yang telah dihayati dan
dialami oleh mahasiswa, maka PPL dapat sebagai suatu program yang merupakan
ajang pelatihan untuk menerapkan berbagai pengetahuan, sikap dan keterampilan
dalam rangka pembentukan guru yang profesional. Dengan demikian PPL adalah
suatu program yang mempersyaratkan kemampuan aplikasi dan terpadu dari
seluruh pengalaman belajar sebelumnya ke dalam program pelatihan berupa
kinerja dalam semua hal yang berkaitan dengan jabatan keguruan baik kegiatan
mengajar maupun tugas-tugas keguruan lainnya.
Standar kompetensi PPL dirumuskan dengan mengacu pada tuntutan
empat kompetensi guru baik dalam konteks pembelajaran maupun dalam konteks
kehidupan guru sebagai anggota masyarakat. empat kompetensi guru yang
dimaksud adalah “Kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi
profesional dan kompetensi sosial”. Kompetensi tersebut dirumuskan sesuai
dengan amanat undang-undang Guru dan Dosen nomor 14 tahun 2005 bab IV
pasal 10. Disamping itu, rumusan standar kompetensi PPL juga mengacu pada
peraturan pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Pendidikan Nasional
khususnya terkait dengan Bab V pasal 26 Ayat 4, yang pada intinya berisikan
standar kompetensi lulusan perguruan tinggi bertujuan mempersiapkan peserta
didik menjadi anggota masyarakat yang berakhlak mulia, memiliki pengetahuna,
keterampilan dan kemandirian serta sikap untuk menerapkan ilmu, teknologi dan
seni untuk tujuan kemanusiaan.
Untuk dapat menguasai tingkat penguasaan kemampuan khususnya
kemampuan professional, tidak cukup hanya dengan membaca atau membahas
serta mendalami urutan teoritis saja tetapi perlu dijiwai dengan pengalaman nyata
diantaranya dengan melaksanakan kegiatan praktek dari Praktek Pengalaman
Lapangan (PPL).
Praktek pengalaman lapangan diharapkan dapat memberikan bekal
tambahan untuk menambah wawasan sehingga dengan bekal tersebut akan
meningkatkan kemampuan kritis dalam setiap menghadapi permasalahan bila
kelak mereka terjun langsung ke dalam profesi guru yang sebenarnya. Selain itu
pengalaman-pengalaman yang di peroleh dari PPL ini di harapkan juga dapat
meningkatkan pola pikir dan metode pengembangannya. Kedewasaan berpikir
akan terwujud apabila berhasil mencegah masalah yang timbul pada saat praktek
mengajar.
Sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Unit PPL Universitas
Tanjungpura (UNTAN), maka peserta PPL ditempatkan disejumlah SMA, MA,
SMK, dan SMP di Pontianak, yang mana harus diikuti oleh semua jenjang yang
ada dan pelaksanaanya dilakukan setelah program simulasi terhadap sesama rekan
mahasiswa dikelompokkan masing-masing, sebelum diterjunkan langsung dalam
PPL. Adapun kegiatan PPL dilaksanakan mengingat bahwa :
1. PPL merupakan bagian integral dalam pembentukan tenaga guru yang
professional.
2. Dengan adanya PPL diharapkan terbentuknya suatu pribadi dan nilai sikap
seorang yang cakap dan tepat dalam menggunakan ilmu pengetahuan dan
ketrampilan, baik dalam sekolah maupun lingkungan luar sekolah.
3. Dengan adaya PPL, maka mahasiswa akan mengetahui secara real dan lebih
jelas dimana pendidikan berlangsung dan diharapkan menjadi masukan yang
dapat membatu bagi perkembangan pendidikan.
B. Tujuan
1. Tujuan PPL
Tujuan dari diadakannya Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) adalah
terbentuknya pribadi calon Guru yang memiliki seperangkat pengetahuan,
ketrampilan, nilai dan sikap yang cakap dan tepat dalam penyelenggaraan
pendidikan dan pengajaran. Mengenal secara cermat lingkungan fisik,
administratif, akademik dan lingkungan sosial sekolah. khususnya proses
pembelajaran dan kegiatan kependidikan yang diadakan di sekolah dalam
mencapai profesionalitas dan kemampuan bidang kependidikan yang cukup.
Dengan mengikuti Praktek Pengalaman Lapangan, mahasiswa sebagai
calon guru diharapkan dapat memperoleh kemampuan:
a) Memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memperoleh
pengalaman nyata dalam mengaplikasikan teori kegiatan belajar
mengajar (KBM) yang diperoleh selama dalam pendidikan.
b) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan alat
evaluasi yang relevan dan integratif dengan proses belajar mengajar
c) Menerapkan berbagai kemampuan potensial keguruan secara utuh dan
terpadu dalam situasi nyata.
d) Mengolah proses belajar mengajar dengan memandang semua faktor
komponen sebagai suatu sistem.
e) Menarik kesimpulan nilai edukatif dari penghayatan dan
pengalamanya selama pelatihan melalui refleksi dan menuangkan
hasilnya dalam pembuatan laporan
f) Menyampaikan atau menyajikan materi dengan baik, dalam arti
menguasai materi dengan menerapkan metode dan alat atau media
sesuai tuntutan kondisi dari siswa.
g) Menyelenggarakan tes dan melaksanakan evaluasi dengan baik.
h) Membuat dan melaksanakan bimbingan yang diperlukan oleh siswa.
i) Mahasiswa mampu menarik kesimpulan edukatif dari penghayatan
dan pengalaman selama pelatihan melalui refleksi dan menuangkan
hasil refleksi kedalam laporan.

C. Program Kegiatan PPL


Program kegiatan PPL adalah sebagai berikut :
1. Tahap persiapan
a. Microteaching
b. Pelatihan pembekalan kegiatan PPL
c. Rapat koordinasi pihak-pihak yang bertanggung jawab dalam kegiatan
PPL
2. Tahap pelaksanaan
a. Penyerahan mahasiswa di sekolah mitra oleh dosen pembimbing
b. Orientasi tugas-tugas di sekolah dan koordinator guru pamong,
observasi lingkungan sekolah, dan konsultasi dengan guru pamong.
1) Orientasi tugas-tugas di sekolah oleh koordinator guru pamong
meliputi:
a) Penetapan guru pamong
b) Pengenalan tugas-tugas non mengajar seperti guru piket, aturan
sekolah, dan lain-lain.
2) Observasi meliputi:
a) Pengenalan lingkungan sekolah yaitu denah sekolah.
b) Pengenalan warga sekolah yaitu guru-guru, wakil-wakil kepala
sekolah, staf tata usaha, petugas kebersihan.
c) Kondisi siswa seperti jumlah siswa, kondisi kelas dan cara
belajar siswa.
3) Konsultasi dengan guru pamong meliputi:
a) Konsultasi sebelum mengajar terbimbing.
b) Pengenalan kelas yang akan ditandatangai selama PPL.
c) Konsultasi administrasi mengajar seperti membuat program
tahunan dan program semester.
d) Konsultasi sebelum mengajar mandiri.
c. Latihan mengajar terbimbing dan kegiatan non mengajar.
d. Latihan mengajar mandiri dan kegiatan non mengajar.
e. Ujian pratik mengajar
f. Penyusunan laporan kelompok
g. Penyerahan laporan.
3. Tahap akhir
a. Penyerahan nilai
b. Penarikan mahasiswa PPL
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN PPL

Kegiatan PPL II yang dilaksanakan di MAN 2 Pontianak berlangsung


selama kurang lebih lima bulan. Kegiatan ini dimulai dari akhir bulan Juli hingga
berakhir pada akhir bulan Desember 2018. Kegiatan PPL diawali dengan
penyerahan mahasiswa PPL kepada sekolah mitra. Penyerahan mahasiswa PPL
dilaksanakan di ruang Masjid MAN 2 Pontianak pada tanggal 26 Juli 2018 dengan
dihadiri oleh seluruh mahasiswa PPL dan didampingi oleh dosen pembimbing
yaitu Bapak Dr. H. M. Rifat, M.pd.
Pihak sekolah Madrasah Aliyah Negeri 2 Pontianak menerima dengan baik
para mahasiswa PPL. Pihak sekolah yang menerima yaitu Bapak Edi Setiwan,
S.Ag,S.Pd. selaku kepala madrasah. Mahasiswa FKIP Untan yang melaksanakan
PPL di MAN 2 Pontianak berjumlah 28 orang. Adapun daftar nama-nama
mahasiswa PPL di MAN 2 Pontianak adalah sebagai berikut.

No Nama NIM Program Studi

1 Pandu Antero F1012151057 Bhs. Indonesia

2 Laila F1011151067 Bhs. Indonesia

3 Vicky Arismunandar F1021151031 Bhs. Inggris

4 Nurul Khairunnisa F1021151079 Bhs. Inggris

5 M.Taufik Riandi F1071151002 Biologi

6 Safarina F1072151024 Biologi

7 Recka Mamta Yusli F1142151018 BK


Ananda

8 Sri Rezeki Amalia F1141151012 BK

9 Mayasari F1031151038 E. Akuntansi

10 Dia Ayu Lestari F1031151022 E. Akuntansi


11 Muhamad Abdul Azis F1031151036 E. Koperasi

12 Fitri F1031151060 E. Koperasi

13 Meilisa F1051151034 Fisika

14 Siti Khotiyah Ningsih F1051151009 Fisika

15 Septia Wahyuni F1241151019 Geografi

16 Henisa Yulvia Harjuanti F1241151035 Geografi

17 Mar’atuzzakiya Ahsani F1061151028 Kimia

18 Atiq Rosyidi F1061151053 Kimia

19 Cici Saparida F1041151012 Matematika

20 Tri Kurniawati F1041151041 Matematika

21 Cici Paramida F1092151012 Pendidikan Sosiologi

22 Ahmad Roziqin F1091151012 Pendidikan Sosiologi

23 Pardik F1101151002 Penjaskes

24 Ahmad Fadhilah suandi F1221151011 PPKN

25 Syinta Bella Dwi Lestari F1221151012 PPKN

26 Rista Anggraini F1231151038 Sejarah

27 Mulia Agustiyani F1231151023 Sejarah

28 Syf. Sri Rizky F1111151039 Seni


Khairunnisa

A. Observasi lingkungan sekolah


MAN 2 Pontianak merupakan salah satu Madrasah Aliyah Negeri yang
ada di Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia. Madrasah Aliyah adalah satuan
pendidikan setara dengan SMA. MA ada dibawah binaan Kementerian Agama
Republik Indonesia. MAN 2 Pontianak yang dulunya dikenal dengan nama
PGA berdiri pada tahun 1956, kemudian berubah menjadi MAN 2 Pontianak
pada tahun 1992 telah menghasilkan lulusan yang kini telah tersebar baik di
perguruan tinggi maupun di masyarakat dengan segudang prestasi.
MAN 2 Pontianak menjadi lembaga pendidikan yang sesuai untuk
mencetak generasi cerdas dalam berprestasi akademik dan pengembangan diri
serta insan yang berakhlakul karimah, hal itu sesuai dengan program
kementrian agama, yaitu:

a. Gerakan pembiasaan akhlak mulia


b. Mengaji bagi pelajar sebelum dimulai
c. Maghrib mengaji bagi masyarakat

MAN 2 Pontianak merupakan madrasah yang strategis yaitu:


NPSN : 10816430
Nama Sekolah : Madrasah Aliyah Negeri 2 Pontianak
Nomor Statistik : 3116117101002
Madrasah
Status Sekolah : Negeri
Mulai Dioperasionalkan : Tgl 01 Bulan Juli Tahun 1992
Surat Ijin Operasional : Nomor :42
: Tgl 27 Bulan Januari Tahun 1992
Akreditasi Madrasah : Peringkat “A”
Waktu Belajar : Pagi
Luas Lahan : 4312 m²
Alamat : Jalan Jendral Ahmad Yani No. 9
Pontianak
Kelurahan : Akcaya
Kode Pos : 78121
Kecamatan : Pontianak Selatan
Kota/Kabupaten : Kota Pontianak
Provinsi : Kalimantan Barat
Nomor Telpon : (0561) 732795
Nomor Fax : (0561) 762021
Website : www.man2pontinak.sch.id
Alamat E-Mail : manda@man2pontianak.sch.id
Ada beberapa program studi yang ada di MAN 2 Pontianak, sebagai
berikut:
a. Program studi IPA (Fisika, Biologi, dan Kimia)
b. Program studi IPS (Ekonomi, Sosiologi, Geografi)
c. Program studi Keagamaan (Ilmu Tafsir, Ilmu Hadist, Fiqih)

Visi, Misi dan Tujuan Sekolah MAN 2 PONTIANAK

Visi
1. Cerdas intelektual
2. Cerdas emosional
3. Cerdas spiritual
4. Cerdas lingkungan
Misi
1. Mempersiapkan pelajar yang memiliki ilmu pengetahuan kontemporer dan
mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi.
2. Menerapkan pelajaran aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan dengan
menggunakan multimetode dan multimedia.
3. Melakukan pembinaan terarah, bertahap dan menyeluruh dalam rangka
membanggun akhlakul karimah.
4. Mengembangkan budaya mutu yang dilandasi nilai-nilai Islam.
5. Menerapkan pembelajaran berbasis lingkungan sebagai upaya pelestarian,
pencegahan kerusakan dan pencemaran lingkungan.

Tujuan Madrasah
1. Meningkatkan aqidah dan akhlaqul karimah.
2. Meningkatkan kualitas hasil prestasi akademik dan non akademik.
3. Meningkatkan kualitas membaca AL-QUR’AN dan ibadah shalat.
4. Menghasilkan siswa yang memiliki kemampuan berbahasa arab, bahasa
inggris dan qira’ah
5. Menghasilkan siswa yang memiliki keterampilan dibidang pengolahan hasil
pertanian dan pengolahan hasil limbah.
Fasilitas yang Dimiliki oleh MAN 2 Pontianak
MAN 2 Pontianak telah memiliki bermacam-macam fasilitas yang
dapat mendukung berjalannya proses kegiatan belajar mengajar di sekolah.
Fasilitas yang dimiliki antara lain:
1. Gedung Sekolah
NO GEDUNG SEKOLAH JUMLAH LUAS BAIK

1 Ruangan Kelas 21 1520 21 Rng

2 Ruang laboratorium IPA

a. Fisika 1 100 1 Rng

b. Kimia 1 144 1 Rng

c. Biologi 1 64 1 Rng

3 Ruang perpustakaan 1 150 1 Rng

4 Ruang keterampilan 1 144 1 Rng

5 Ruang workshop 3 560 3 Rng

6 Ruang osis 1 24 1 Rng

7 Ruang UKS 1 54 1 Rng

8 Musholla 1 288 1 Rng

2. Meubiler

No Perlengkapan Jumlah Buah Baik

1 Siswa 843 Buah 

a. Meja
843 Buah 
b. Kursi

2 Guru 44 Buah 

a. Meja

b. Kursi 44 Buah 

3 TU 8 Buah 

a. Meja
b. Kursi 14 Buah 

3. Peralatan Karyawan

No Peralatan Unit

1 Komputer 12

2 Mesin Tik 2

3 Filing Cabinet 9

4 Lemari 15

5 Mesin Stensil 0

4. Peralatan Lab

No Peralatan Jumlah

1 Komputer 85

Kondisi Fisik Sekolah


Secara umum, MAN 2 Pontianak memiliki gedung sekolah tetap. Di
dalam gedung tersebut terdapat berbagai fasilitas yang dapat menunjang
kegiatan proses belajar mengajar di sekolah. Fasilitas yang dimiliki dapat
dikatakan baik dan layak untuk dipergunakan dan dimanfaatkan pada proses
kegiatan belajar mengajar.
Namun saat ini MAN 2 Pontianak sedang melakukan renovasi gedung
sekolah sehingga ada beberapa fasilitas yang tidak dapat dipergunakan untuk
sementara waktu sampai proses renovasi gedung selesai.
Adapun fasilitas atau sarana dan prasarana yang terdapat di MAN 2
Pontianak adalah sebagai berikut :
1. Ruangan staff tenaga kerja :
a) 1 ruang kepala sekolah yang dilengkapi penerangan listrik, 1 buah
AC, 1 buah dispenser, satu set kursi tamu, lemari hias yang diisi
kurang lebih 200 piala, computer 1 buah, meja, kursi, jam dinding,
printer 1 buah, dan perlengkapan lain yang menunjang kegiatan
kepala sekolah.
b) 2 ruang guru yang dilengkapi dengan penerangan listrik, 2 buah
AC, kipas angin, meja, kursi, papan tulis 1 buah, computer 1 buah,
printer 1 buah, papan pengumuman, jam dinding dan
perlengkapan lain yang menunjang kegiatan guru.
c) 1 ruangan wakil kepala sekolah yang dilengkapi penerangan listrik,
1 buah AC, 1 buah dispenser, computer 1 buah, meja, kursi, jam
dinding, printer 1 buah, dan perlengkapan lain yang menunjang
kegiatan wakil kepala sekolah beserta jajarannya.
d) 1 ruangan Tata Usaha (TU) yang dilengkapi penerangan listrik, 1
buah AC, 1 buah dispenser, computer 1 buah, meja, kursi, jam
dinding, printer 1 buah, dan perlengkapan lain yang menunjang
kegiatan tata usaha.
e) 1 rungan komite yang dilengkapi penerangan listrik, 1 buah AC, 1
buah dispenser, computer 1 buah, meja, kursi, jam dinding, printer
1 buah, tivi 42 inc, cermin, dua lemari arsip, dan perlengkapan lain
yang menunjang kegiatan staf.
f) 1 ruangan perpustakaan yang dilengkapi penerangan listrik, 1 buah
AC, 1 buah dispenser, meja, kursi, jam dinding, printer 1 buah,
tivi 42 inc, 1 buah mesin photocopy, dan perlengkapan lain yang
menunjang kegiatan di perpustakaan.
g) Jumlah ruang belajar ada 15 yang dilengkapi dengan penerangan
listrik, papan tulis, meja, kursi, perlengkapan kebersihan dan
perlengkapan lain yang menunjang proses kegiatan belajar. 15
ruangan ini hanya untuk kelas X dan XI, khusus untuk kelas XII
untuk sementara waktu dipindahkan ke kampus IKIP yang berada
di Jalan Ilham Kota Baru yang berjumlah 7 ruangan, hal ini di
karenakan adanya pembangunan gedung baru di MAN 2
Pontianak.
2. Ruangan penunjang
a) 3 buah kantin, 1 di bawah dan 2 diatas.
b) 2 buah wc putri, 2 kamar mandi dan 2 wc putra, 2 kamar
mandi
c) 2 buah wc guru, 1 wc laki-laki dan 1 wc wanita.
d) 1 ruang BK.
e) 1 bangunan Masjid Lukmanul Hakim
f) 1 ruang UKS.
g) 5 ruang Laboraturium.
h) 2 buah papan tenis meja
i) 1 buah lapangan Volly.
j) Dan berbagai perlengkapan Olahraga lainnya
Dikarenakan pada saat ini MAN 2 Pontianak sedang melakukan
renovasi bangunan, fasilitas ruangan untuk siswa kelas XII untuk saat ini
sementara waktu di pindahkan di kampus IKIP-PGRI Pontianak yang
berada di Jalan Ilham. Disana siswa menempati 7 ruangan kelas sebagai
fasilitas belajar mengajar, 1 ruangan guru, 1 ruangan BK, 1 ruangan
perpustakaan, dan 2 wc putra dan putri, serta mushola.
Kondisi Non Fisik Sekolah
Kondisi non fisik sekolah meliputi beberapa hal sebagai berikut:
1. Potensi Peserta Didik
Adapun rincian Jumlah Peserta didik MAN 2 Pontianak
sebagai berikut:
Kelas Jurusan Jumlah
MIPA 1 38
MIPA 2 38
MIPA 3 38
X MIPA 4 37
IPS 1 39
IPS 2 38
AGAMA 39
Kelas Jurusan Jumlah
MIPA 1 39
MIPA 2 38
MIPA 3 37
XI MIPA 4 38
IPS 1 39
IPS 2 36
AGAMA 39
Kelas Jurusan Jumlah
MIPA 1 38
MIPA 2 40
MIPA 3 37
XII MIPA 4 38
IPS 1 39
IPS 2 39
AGAMA 36

2. Potensi Guru
Jumlah tenaga pengajar data individual guru dan tata usaha di
MAN 2 Pontianak berjumlah:
a. Data Individual Guru 2018

Pendidikan Tertinggi
NO Nama
Ijazah Jurusan Tahun

1 H. EDI SETIAWAN, S.Ag, S.Pd


S1 PAI 1985

S2 Kependidikan 1992
2 Dra. NURASMAH, M.PdI
S1 Pend. Sejarah 1989
3 Drs. SALMAN
S2 Administration 2003
4 Dra. IDA NOVIANTI, M.Ed
5 Dra. SUKINI S1 Tadris 1989
Matematika

S2 Kimia 1990
6 Dra. MUNIFAH, M.Si
S1 Pend. B. Inggris 1993
7 Dra. ROSMANIAR
Psikologi Pdkn &
S1 Bimbingan 1989
8 Dra. TRI INDARYATI
S2 Tarbiyah 1999
9 INDASYAH, Sag, M.PdI
S2 Pend. Fisika 1995
10 SUMINEM, S. Pd, M.Pd
Pend. Dunia
S1 Usaha 1989
11 Dra. AZWARTI, M.Pd
S1 Pend. Biologi 1990
12 Dra. RAHMANI
S1 PAI 1988
13 Drs. IMBUH ZAENUDIN
Pend. Dunia
S1 Usaha 1992
14 SALAMAH, S. Pd
S1 Teknologi Pangan 1997
15 AAN KUSMAWATI, ST
S2 Sosiologi 2006
16 Drs. ISMAIL, M.Si
S1 Bahasa Inggris 1993
17 Dra. SITI JUMIATI
P.Bahasa
S1 Indonesia 1991
18 Dra. NURCAHAYA
S1 IPS Akuntansi 1992
19 Drs. MURIADI
S1 Pend. Matematika 1993
20 ERNA SARIDEWI, S.Pd.M.Pd
S1 Pend. Matematika 2002
21 NURBAITY, S. Pd
S1 Sosiologi 1994
22 NURLAILY FAJAR, S. Sos
S1 Pend. Bahasa 1992
23 SUMARJA, S.Pd
S2 BK 2003
24 MUSMULYADI, S.Pd.M.PdI
S2 Bahasa Inggris 1997
25 AZMAN, S.Pd.M.Pd
S1 Sejarah 1993
26 AGUS BUDI N, S.Sos
S1 P. Bhs. Indonesia 1999
27 NANA TRIANA, S.Pd
S2 B. Arab 1995
28 SAYYERI, S.Ag. M.PdI
S1 Kimia 1995
29 HARTATI, S.Si
S1 PAI 2002
30 DOLHADI, S.Pd.I
S1 PAI 2005
31 BAHJAHTUSSANIAH, S.Pd.I
S1 FKIP 1992
32 Drs. SUPRIYATNO
S1 FKIP
33 SRI KUSUMA DEWI, S.P.dI

34 SHOLIHIN, S.Ag,M.PdI
S1 Pend.Matematika 2011
35 HUSNI,S.Pd
S1 Penjaskes 2017
36 HERU, S.Pd
S2 Pend.Biologi 2008
37 ZAKKI ICHWAN, M.Pd
S1 Pend.Kimia 2009
38 HILMA SARI, S.Pd
S1 PPKn 2009
39 MUSTAKIM,S.Pd
S1 BA -
40 ABDURRAHMAN, S.PdI
S1 PPKn 2011
41 HARI AGUS STYONO, S.Pd
MIRDA SARI MAULIDIA,
S1 Psikologi 2010
42 S.Psi
2011

S1 Pend.Geografi
43 SITI NURLAILA, S.Pd
M. FACHRURROZI
S1 Olahraga 2014
44 BAFADAL, M.Pd
S1 PAI -
45 NURJANNAH,S.Pd
S2 Pend.Sejarah 2015
46 LUQMANUL HAKIM, M.Pd

47 Drs. MAKINUDDIN, M.Pd


S1 Seni Musik -
48 INDRI WIDDIA ISWARA
Jumlah : S1: 37
S2: 11

b. Data Individual Tata Usaha 2018


No. Nama

1. HARRI SANTOSO SMK 2008


2. TELLY AKHYAT SMA 1996
3. RIKA ERVIANI, S.E S1 Manajemen 2007
4. REZKI FIRNANDI, A.Md D3 Tek.Kom 2010
5. WIDIA NINGRUM SMK 1999
6. MIRA GUSTINA, A.Md.Kep D3 Keperawatan 1993
7. ILHAM SMA IPS -
8. RAZIKIN SMA IPS 2005
9. FITRIADI SMA Lokomotif 2005
10. M. FAKRINUDDIN SMA IPS -
11. RURI NUR INDAH SARI, Ners Keperawatan -
NS.SEQ
12. SARTONO MAN Agama 1984
13. SUNTORO SMA IPS 1983
14. DESY SETIA WIDIANI, S.E S1 Manajemen 2004
15. SITI BALQIS SMA IPS 1980
16. ERWANSYAH MAN Agama 1995
17. ABDUL WAKHID, S.Ag S1 Syariah 2000
18. HAIROMAN SMA IPS 1986
19. ABDUL RAHMAN, S.Pd S1 Pend. Bahasa 2012
Indonesia

B. Observasi Kelas dan Diskusi Hasil Observasi


Observasi kelas dilaksanakan pada minggu pertama mahasiswa PPL
berada di sekolah. Observasi kelas merupakan serangkaian usaha yang
dilakukan mahasiswa untuk mengenali kondisi kelas dimana mahasiswa
tersebut mengajar. Adapun kegiatan yang dilakukan dalam observasi kelas
adalah mengamati metode mengajar yang diterapkan oleh guru pamong,
mengamati pola perilaku siswa, dan kondisi kelas tempat kita mengajar.
C. Pelaksanaan Latihan Mengajar
1. Penyusunan Program Semester Ganjil
Penyusunan program semester ganjil adalah usaha mahasiswa untuk
merencanakan alokasi penyampaian materi pelajaran sesuai dengan bidang
masing-masing (Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Pengetahuan Sosial,
Bimbingan Konseling, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Penjaskes, dan
SBK) selama waktu semester ganjil berdasarkan ketersedian waktu belajar
efektif yang ada pada kalender akademik (Lampiran).
2. Penyusunan Rencana Pembelajaran
Rencana pembelajaran disusun setiap kali akan mengajar.
Penyusunan rencana pembelajaran dikonsultasikan dengan dosen
pembimbing PPL dan guru pamong. Dalam laporan ini dilampirkan 1 RPP
terbaik dari masing-masing mahasiswa PPL.
3. Latihan Mengajar Terbimbing
Pada pelaksanaan mengajar terbimbing, mahasiswa PPL diberikan
kesempatan mengajar minimal sebanyak 3 (tiga) kali pertemuan. Setiap
pertemuan, mahasiswa PPL dipantau oleh guru pamong dan dievaluasi
setelah pertemuan di kelas selesai. Selama proses latihan mengajar
terbimbing, guru pamong masih memantau proses pembelajaran yang
dilaksanakan oleh mahasiswa PPL. Selama proses ini, mahasiswa PPL
dibimbing secara penuh oleh guru pamong sebelum diberikan kesempatan
untuk melaksanakan kegiatan mengajar secara mandiri.
Apabila selama 3 (tiga) kali pertemuan, mahasiswa PPL belum
maksimal dalam proses belajar mengajar sesuai kriteria yang telah
ditentukan maka mahasiswa diberi kesempatan lagi untuk mengajar
terbimbing hingga dianggap sesuai dengan kriteria dan akan diteruskan
dengan penilaian latihan mengajar mandiri.
4. Latihan mengajar mandiri
Latihan mengajar mandiri adalah latihan mengajar tanpa kehadiran
guru pamong di kelas. Latihan mengajar mandiri dilakukan setelah latihan
mengajar terbimbing dengan jadwal disesuaikan dengan jadwal masing-
masing mata pelajaran. Latihan mengajar mandiri dimaksudkan untuk
melihat kemampuan mahasiswa dalam menguasai kelas. Pengelolaan kelas
sepenuhnya diserahkan kepada mahasiswa bersangkutan. Latihan
mengajar mandiri dilakukan minimal 3 kali lalu dilanjutkan dengan ujian
praktek mengajar.
5. Ujian Praktik Mengajar
Ujian praktik mengajar dilaksanakan mulai pada bulan 1 November
– 10 November 2018 dengan materi yang diajarkan sesuai dengan materi
pada bidang masing-masing. Ujian praktik mengajar dihadiri oleh guru
pamong.
D. Pelaksanaan Praktik Persekolahan
Pelaksanaan praktik persekolahan SMP Negeri 1 Pontianak, meliputi
administrasi sekolah, administrasi kesiswaan, kegiatan kokurikuler dan
ekstrakurikuler, serta pengolahan unit-unit seperti perpustakaan, UKS, BK,
dsb
1. Administrasi sekolah
Administrasi sekolah merupakan proses kerjasama sejumlah
personil dalam memanfaatkan sumber daya yang ada untuk mencapai
tujuan sekolah. Keterlibatan mahasiswa dalam administrasi sekolah adalah
sebatas sebagai guru piket. mahasiswa yang melaksanakan praktik
pengalaman lapangan ditugaskan untuk melaksanakan tugas kegiatan piket
satu kali dalam seminggu selama 4 bulan. Dimulai dari jam pertama
pelajaran sampai jam terakhir pelajaran. Adapun tugas yang dilaksanakan
antara lain:
 Mengarahkan tamu yang datang.
 Mengawasi siswa yang masih diluar kelas pada saat lonceng telah
dibunyikan.
 Mencarikan guru pengganti apabila ada guru yang berhalangan hadir.
 Memberikan tugas kepada siswa jika guru mata pelajaran berhalangan
hadir.
 Mencatat nama siswa yang terlambat datang dalam buku khusus siswa
terlambat.
Adapun jadwal piket mahasiswa PPL FKIP Untan sebagai berikut.
No. Hari Nama

1. Senin 1. Ahmad Fadhilah Suandi


2. Cici Paramida
3. Mayasari
4. Muhamad Abdul Azis
5. Recka Mamta Yusli Ananda

2. Selasa 1. Ahmad Roziqin


2. Henisa Yulvia Harjanti
3. Mar’atuzzakiya Ahsani
4. Mulia Agustiyani
5. Rista Anggraini
6. Septia Wahyuni
3. Rabu 1. Dia Ayu Lestari
2. Fitri
3. M. Taufik Riandi
4. Vicky Arismunandar
5. Sri Rezeki Amalia

4. Kamis 1. Cici Saparida


2. Laila
3. Safarina
4. Siti Khotiyah Ningsih
5. Tri Kurniawati

5. Jumat 1. Meilisa
2. Nurul Khairunnissa
3. Syinta bella Dwi Lestari

6. Sabtu 1. Atiq Rosyidi


2. Pandu Antero
3. Syf. Sri Rizky Khairunnisa
4. Pardik

2. Administrasi Kesiswaan
Administrasi kesiswaan berkaitan dengan tugas piket yaitu
mengawasi siswa yang melakukan pelanggaran dan melaporkan kepada
guru atau waka kesiswaan, mendata siswa yang minta izin pulang serta
mendata tamu yang datang ke sekolah.
3. Kegiatan Kukurikuler dan ekstrakurikuler
Mahasiswa PPL tidak membimbing kegiatan ekstrakurikuler. Tetapi
ada beberapa kegiatan OSIS yang dibimbing yaitu peringatan HUT RI ke
73, perayaan PHBI (1 Muharram) dan HUT Kota Pontianak. Deskripsi
kegiatan OSIS yang dibina yaitu :
a) Kegiatan HUT RI ke 73. Dengan cara menjadi panitia bantu dalam
pelaksanaan Kegiatan HUT RI ke 73. Ada banyak kegiatan yang
dilaksanakan seperti upacara bendera, lomba musikalisasi puisi, lomba
paduan suara, lomba hiasan gantung, Lomba Cerdas Cermat (LCT) .
Kegiatan ini secara umum berjalan dengan lancar dan sukses
walaupun ada beberapa kendala seperti kurangnya koordinasi antara
PPL dan OSIS.
b) Kegiatan HUT Kota Pontianak. Dengan cara menjadi panitia bantu
dalam pelaksanaan kegiatan HUT Kota Pontianak. Ada beberapa
kegiatan seperti, lomba bujang dan dare, lomba stand up komedi,
lomba saprahan, lomba artikel, lomba nyanyian lagu melayu
c) Kerja bakti sekolah dalam rangka menyambut HUT kota Pontianak.
Kegiatan yang dilakukan yaitu bersih-bersih di sekitar sekolah dan
memasang manggar di halaman sekolah.

4. Pengolahan Unit-Unit Sekolah


MAN 2 Pontianak memiliki unit-unit yang dapat membantu kegiatan
operasional sekolah. Pengolahan unit-unit yang dilakukan oleh mahasiswa
PPL yaitu unit perpustakaan, laboratorium, dan Bimbingan Konseling.
a. Perpustakaan.
Perpustakaan yang dimiliki MAN 2 Pontianak mempunyai sarana
dan prasarana yang memadai dan semua yang ada dalam ruangan
perpustakaan sudah tertata dengan rapi. Bentuk kegiatan yang
dilakukan oleh mahasiswa PPL yang berkaitan dengan pengelolaan
perpustakaan seperti menyampul buku dan menjahit buku yang lepas
b. Laboratorium Ilmu Pengetahuan Alam
Ruang laboratorium IPA digunakan sebagai tempat siswa
praktikum atau uji coba khususnya pelajaran sains. Laboratorium ini
memiliki fasilitas yang lengkap untuk pembelajaran sains. Namun ada
beberapa peralatan yang sudah usang atau tidak dapat dipakai lagi.
Bentuk kegiatan pengelolaan yang dilakukan oleh mahasiswa PPL di
laboratorium IPA ini yaitu ikut membantu dalam menginventarisir
peralatan yang dimiliki oleh laboratorium IPA, memisahkan antara
peralatan yang masih layak pakai dengan yang sudah rusak, dan
memisahkan peralatan yang berkaitan dengan Biologi, Fisika dan
Kimia.

c. Bimbingan Konseling
Bimbingan dan konseling memiliki peranan yang sangat penting
disekolah yaitu sebagai sarana untuk mengembangkan pribadi peserta
didik secara optimal baik dibidang pribadi, sosial, belajar maupun
karier. Sehingga dengan layanan yang diberikan oleh seorang konselor
ataupun guru BK diharapkan siswa dapat mengembangkan dirinya
secara baik . Selain itu bimbingan dan konseling ini berperan dalam
membantu siswa memecahkan masalah sehingga siswa dapat
mengambil keputusan nya sendiri.

adapun layanan yang diberikan kepada siswa disekolah yaitu


bimbingan kelompok, konseling kelompok, konseling individual dan
layanan klasikal yang berupa informasi.

BAB III
PEMBAHASAN
A. Analisis Hasil dan Refleksi
Manusia berencana, Tuhan menetukan. Pepatah ini sesuai dengan
kenyataan bahwa pada awal mahasiswa sudah merencanakan pembelajaran dan
pelaksanaan pembelajaran dengan efisien. Namun, tetap saja dalam pelaksanaan
terdapat kendala dari hasil pembelajaran.
1. Analisis Mengenai Proses Pembelajaran Di Man 2 Pontianak
Pelaksanaan PPL yang dilaksanakan sekitar 4 bulan di MAN 2
Pontianak dapat dikatakan berjalan dengan baik. Hal ini dibuktikan dengan
adanya hubungan baik antara mahasiswa PPL dengan guru dan antara siswa
dengan mahasiswa PPL. Proses mengajar yang dilakukan oleh mahasiswa
PPL juga terbilang lancar. Oleh karena itu, siswa dapat memahami materi
yang disampaikan oleh mahasiswa PPL.
2. Faktor Pendukung dan Penghambat
Pada pengalaman lapangan di MAN 2 Pontianak, kami dapat
mempelajari serta menganalisis berbagai proses kegiatan pembelajaran di
MAN 2 Pontianak. Dalam proses tersebut terdapat beberapa faktor yang
mempengaruhi adalah sebagai berikut :
a. FaktorPendukung
1. Guru
Guru sangat berpengaruh terhadap proses pembelajaran
dimana guru merupakan titik sentral dalam mendukung serta
membantu selama proses belajar mengajar yang meliputi:
a) Persiapan yang matang dalam membuatrencana kegiatan
pembelajaran.
b) Persiapan yang matang dari guru atau mahasiswa PPL yaitu
kesiapan dalam mengajar.
c) Menguasai berbagai keterampilan mengajar oleh mahasiswa
PPL merupakan faktor pendukung yang sangat penting dalam
meningkatkan wibawa seorang calon guru di mata anak
didiknya.
2. Perpustakaan
Man 2 Pontianak mempunyai perpusatakaan yang memadai,
sehingga mahasiswa PPL, guru, dan khususnya siswa-siswi dapat
memanfaatkan semaksimal mungkin.
3. Laboratorium
Adanya laboratorium di MAN 2 Pontianak juga menjadi
salah satu faktor pendukung proses pembelajaran. Alat-alat
laboratorium yang dapat dikatakan cukup lengkap juga memudahkan
siswa ketika melakukan praktikum atau eksperimen.
4. Kondisi dalam Kelas
Kondisi dalam kelas juga cukup mendukung terciptanya
proses belajar mengajar yang berlangsung. Suasana kelas yang
bersih, rapi, dan tenanga memudahkan siswa dalam menerima
pelajaran dan menunjang guru dalam menyampaikan materi
pelajaran sehingga kondisi berlangsungnya proses pembelajaran
menjadi kondusif. Di MAN 2 Pontianak kondisi dalam kelas dapat
dikatakan bersih dan rapi, namun tidak semua kelas dapat dikatakan
tenang. Hal tersebut dikarenakan pada proses pembelajaran tidak
semua siswa menyimak pelajaran dengan baik, tetapi ada juga
beberapa siswa yang tidak memperhatikan (berbicara sendiri).
Namun, dengan adanya ketegasan guru untuk memberi peringatan
kepada siswa hal tersebut dapat teratasi.
5. Faktor Pendukung Lainnya
Yang termasuk faktor pendukung lainnya adalah pegawai
tata usaha, security, pegawai komite sekolah, dan lain-lain yang
mempersiapkan sesuatu yang berkaitan dengan kelancaran proses
belajar mengajar, fasilitas sekolah seperti area parkir, kantin sekolah,
tempat ibadah, ruang UKS, dan lain sebagainya.

b. FaktorPenghambat
Faktor penghambat dibagi menjadi 2 yaitu:
1. Faktor internal
Seperti yang telah dikemukakan sebelumnya bahwa proses
KBM oleh mahasiswa PPL di Man 2 Pontianak berjalan dengan baik
dan lancar tanpa adanya halangan yang berarti.
Meskipun proses pembelajaran selama di MAN 2 Pontianak
terlaksana cukup lancar, namun sudah tentu terdapat beberapa
kendala dan faktor yang menghambat adanya proses tersebut.
Beberapa faktor yang menjadi penghambat mahasiswa PPL dalam
proses pembelajaran antara lain:
a. Kurangnya kemampuan mahasiswa PPL dalam mengelola kelas.
b. Faktor keterbatasan pengalaman dan pengetahuan tentang
pendekatan terhadap siswa pada saat proses belajar-mengajar.
c. Kurangnya pengetahuan mahasiswa PPL ketika diminta
mengajar materi yang bukan bidang asalnya.

2. Faktor eksternal
a. Motivasi siswa
Motivasi siswa MAN 2 Pontianak untuk terlibat secara
aktif dalam menumbuhkan suasana komunikatif saat proses
pembelajaran kurang. Hal ini disebabkan karena kurangnya
kedisiplinan para siswa, dapat dilihat dari sikap siswa terhadap
guru yang tidak sopan dalam berperilaku, meski guru sudah
masuk kelas siswa tetap ribut (mondar-mandir). Kemampuan
siswa pada setiap kelas juga tidak semuanya baik. Hal tersebut
dapat dipengaruhi oleh daya serap siswa yang berbeda-beda.
b. Kesulitan dalam memilih dan menentukan metode yang tepat
Kesulitan ini disebabkan karena kurangnya pengalaman
mahasiswa PPL dalam mengajar sehingga masih merasa
bingung saat akan menetukan metode pembelajaran yang akan
dipakai. Keberadaan siswa yang memiliki daya serap yang
berbeda juga dapat mempengaruhi untuk memilih metode
pembelajaran yang tepat.
c. Banyak siswa yang kurang memperhatikan penjelasan guru
Terdapat siswa yang kurang memperhatikan penjelasan
guru yang menyebabkan siswa tidak mengerti apa yang
disampaikan guru, sehingga guru harus mengulang kembali apa
yang harus disampaikan. Selain itu, siswa masih ragu dan takut
untuk bertanya tentang materi pelajaran yang belum dimengerti
karena mereka masih membudayakan sikap malu bertanya
karena takut salah.
3. Cara Mengatasi Hambatan
Adapun upaya-upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan-
hambatan tersebut adalah :
a. Mempersiapkan fisik dan mental sebelum mulai mengajar.
b. Mengadakan pendekatan terhadap siswa diluar jam belajar.
c. Memperluas pengetahuan dengan cara banyak membaca.
d. Memberikan pertanyaan kepada siswa yang kurang memperhatikan pada
saat berlangsungnya proses belajar mengajar.
e. Memberikan motivasi kepada siswa akan pentingnya pendidikan bagi
masa depan.
f. Memberikan teguran secara langsung pada siswa yang kurang serius
mengikuti pembelajaran.
g. Menggunakan metode belajar yang bervariasi.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kegiatan PPL dilaksanakan sebagai upaya mempersiapkan para mahasiswa
agar memilki kemampuan professional guru yang nyata dalam menjalankan
kewajibannya sebagai tenaga pedidik, sehingga kegiatan PPL menjadi bukti nyata
digalakkannya Tri Darma Perguruan Tinggi yang terdiri atas :
1. Pendidikan dan Pengajaran
2. Penelitian Ilmiah
3. Pengabdian Kepada Masyarakat
Madrasah Aliyah Negeri 2 Pontianak merupakan sekolah mitra yang
menerima mahasiswa Praktek Pengalaman Lapangan FKIP UNTAN
PONTIANAK untuk melaksanakan PPL dalam bentuk kerjasama yang sangat
baik dengan mahasiswa sehingga tujuan dari pelaksanaan PPL tercapai.
Secara umum kegiatan PPL di Madrasah Aliyah Negeri 2 Pontianak
berjalan dengan lancar sehingga kegiatan ini memberikan pengalaman tersendiri
bagi mahasiswa. Pengalaman yang paling berharga yang diperoleh selama PPL
antara lain kemampuan dasar mengajar baik itu dari segi administrasi kelas
maupun penyesuaian materi ajar bahkan teknik penguasaan kelas dan lapangan.
Sehingga nantinya dapat menjadi bekal dalam mempersiapkan diri menjadi tenaga
pengajar yang profesional.
Dari hasil kegiatan PPL yang kami lakukan, baik itu dari observasi
maupun praktek mengajar di MAN 2 Pontianak, kesimpulannya:
MAN 2 Pontianak yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan
Pontianak Selatan merupakan Madrasah yang cukup berpengalaman dalam
melaksanakan kegiatan pendidikan. Tenaga guru yang ada di MAN 2 Pontianak
merupakan tenaga guru yang professional baik dari, golongan maupun dalam
meningkatkan mutu pendidikan yang ada di MAN 2 Pontianak. MAN 2 Pontiank
merupakan Madrasah yang cukup berpengalaman dalam memberikan bimbingan
kepada mahasiswa-mahasiswa PPL dalam praktek, mengelola administrasi-
administrasi pengajaran (penyusun rencana pembelajaran).
B. Saran

Saran bagi sekolah banyak kegiatan–kegiatan siswa yang yang sudah baik
agar dapat dipertahankan, sehingga tidak terjadi penurunan-penurunan kualitas,
Prestasi dan mutu pendidikan nantinya. Menyampaikan kepada siswa perlu
adanya pemberian les tambahan kepada anak tentang materi yang telah diberikan
sehingga siswa benar-benar menguasai materi tersebut.
Berdasarkan Praktik Pengalaman Lapangan yang telah penulis laksanakan
di MAN 2 Pontianak, penulis secara pribadi menyampaikan saran-saran sebagai
berikut:
1. Bagi sekolah
Komponen-komponen yang tergabung dalam organisasi MAN 2 Pontianak
hendaknya memperhatikan iklim (kualitas lingkungan) sekolah, karena iklim
sekolah sangat berpengaruh terhadap hubungan kerja dan kelancaran proses
belajar mengajar yang pada akhirnya mempengaruhi mutu sekolah.
2. Bagi Pendidik danTenaga Kependidikan
Pendidik dan tenaga kependidikan MAN 2 Pontianak hendaknya
memperhatikan kemampuan dan keterampilannya dalam melaksanakan tugas
dan bertanggung jawab.
3. Bagi Siswa/Siswi
Bagi siswa/siswi MAN 2 Pontianak hendaknya lebih memperhatikan motivasi
dan kedisiplinnya dalam belajar.
Ada pun beberapa saran yang akan mahasiswa sampaikan juga kepada
pihak dosen yaitu antara lain :
1. Kunjungan dosen pembimbing kesekolah haruslebih di intensifkan dua atau
tiga kali selama mahasiswa melaksanakan PPL.
2. Sosialisasi tentang waktu penarikan harus lebih diperjelas.
3. Dosen yang ditunjuk sebagai pembimbing diharapkan untuk bisa
menyempatkan waktu bagi mahasiswa yang diasuhnya.
4. Diperjelas kembali tugas mahasiswa PPL disekolah sehingga tidak ada salah
persepsi dikalangan guru-guru disekolah mengenai tugas mahasiswa PPL.
5. Untuk mata kuliah penunjang PPL diharapkan bisa mengikuti perkembangan
disekolah tentang pelaksanaan proses belajar mengajar.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai