Disusun Oleh :
i
HALAMAN PENGESAHAN
Menyetujui,
Pembimbing SMK Negeri 1 Alian Pembimbing DU/DI
Mengetahui,
Kepala SMK Negeri 1 Alian,
ii
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji dan syukur atas kehadirat rahmat Allah SWT, yang
senantiasa melimpahkan berkah, rahmat, Taufiq, serta hidayah-Nya sehingga penulis
dapat menyelesaikan laporan PRAKTIK KERJA LAPANGAN di BUMDESMA
KECAMATAN PONCOWARNO. Laporan ini dibuat berdasarkan kegiatan-kegiatan,
pembimbing, dan pelaksana kerja lapangan yang dilaksanakan siswa selama berada di
dunia industri. Laporan ini disusun sebagai pertanggungjawaban siswa selama PKL. PKL
dapat berjalan lancar karena adanya dukungan kerja sama yang baik dari berbagai pihak.
Pada kesempatan kali ini penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada :
7. Dewan guru atas bimbingannya selama penulis belajar di SMK Negeri 1 Alian.
iii
Akhir kata penulis mohon maaf atas segala kesalahan dan kekurangan. Semoga
laporan praktik hasil lapangan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Penulis,
iv
DAFTAR ISI
v
DAFTAR GAMBAR
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Perguruan tinggi sebagai institusi pendidikan diharapkan dapat mencetak
lulusanlulusan penerus generasi bangsa yang sanggup menguasai ilmu pengetahuan
secara teoritis, praktis, dan aplikatif. Untuk menciptakan tenaga kerja yang unggul dan
memiliki kemampuan serta keahlian yang mumpuni, Universitas Negeri Jakarta (UNJ)
sebagai salah satu Perguruan Tinggi Negeri yang ada di Jakarta berusaha membentuk
dan melatih lulusan-lulusan yang ada untuk siap terjun ke dunia kerja.
Praktik Kerja Lapangan merupakan salah satu kegiatan akademik yang berfokus
pada kemampuanuntuk mengembangkan dan menempa ilmu yang telah dipelajari
selama menjalani perkuliahan dalam praktiknya. Kegiatan ini dapat menambah
pengalaman mahasiswa khususnya di Prodi S1 Manajemen Universitas Negeri Jakarta
dan memberikan wawasan mendalam terkait dunia kerja sebelum lulus dari bangku
perkuliahan kelak.
Zaman semakin berkembang dari waktu ke waktu, terutama dengan semakin
canggihnya teknologi yang ada. Dengan semakin canggihnya teknologi, persaingan
dalam dunia kerja juga menjadi lebih ketat karena individu-individu telah memiliki
skill mumpuni dan beragam yang dibutuhkan sebagai bekal untuk menghadapi
persaingan tersebut. Untuk mengantisipasi persaingan yang ada, mahasiswa
Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dituntut mempersiapkan diri dengan menimba
pengalaman melalui kegiatan PKL, agar tidak hanya matang dari segi teori, akan tetapi
juga siap dalam praktiknya.
Industri kerja merupakan hal yang kompleks karena para praktikanakan
dihadapkan pada situasi yang berbeda-beda dan permasalahan yang rumit. Dan dari
kegiatan PKL inilah mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dapat belajar
bagaimana mengatasi permasalahan yang berbeda pada setiap perusahaan sehingga
membentuk mental yang kuat jika menemui masalah serupa karena kita sudah pernah
1
merasakan tekanannya. Dengan semua ilmu yang didapatkan selama PKL,akan
membuat mahasiswa menjadi lebih baik karena pengalaman, dan kepercayaan diri
untuk memasuki dunia kerja telah diperoleh. Kegiatan PKL juga berguna untuk
Universitas Negeri Jakarta (UNJ) sebagai bentuk penyempurnaan kurikulum yang
telah ada di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dari para praktikan yang telah
melaksanakan PKL. Pada kegiatan PKL ini, praktikan mendapatkan kesempatan untuk
melakukan PKL di Perusahaan Swadharma Duta Data (SDD) pada Divisi Consultant
Management Group. Swadharma Duta Data (SDD) merupakan anak perusahaan dari
Bank Negara Indonesia (BNI) yang bergerak di bidang IT. Ruang lingkup perusahaan
ini meliputi Network Infrastructure, Payment Solution, Enterprise Business, dan
Service Solution.
C. MANFAAT PKL
Kerjasama antara SMK Negeri 1 alian dengan dunia usaha / industri atau instansi
dilaksanakan dalam prinsip saling membantu, saling mengisi, dan saling melengkapi
untuk keuntungan bersama.
Berdasarkan prinsip ini, pelaksanaan praktik kerja lapangan ( PKL )
akan memberi nilai tambah atau manfaat bagi pihak-pihak yang bekerja sama sebagai
berikut :
2
1. Manfaat Bagi Industri
Penyelenggaraan PKL memberi keuntungan nyata bagi dunia industri antara lain:
a. Perusahaan dapat mengenal kualitas peserta PKL yang belajar dan bekerja
didunia Industri
b. Perusahaan dapat memberi tugas kepada peserta PLN untuk kepentingan
perusahaan sesuai kompetensi dan kemampuan yang dimiliki peserta.
c. Selama proses pendidikan melalui kerja industri beserta PKL lebih mudah
diatur dalam hal disiplin berupa kepatuhan terhadap peraturan perusahaan
Karena itu, sikap peserta PKL dapat dibentuk sesuai dengan ciri khas
tertentu industri .
d. Memberi kepuasan bagi dunia usaha atau dunia industri karena diakui ikut
serta menentukan hari depan bangsa melalui keterlibatannya menerima
peserta praktik kerja lapangan (PKL)
3
c. Mendapatkan pengalaman untuk bekal pada saat bekerja nantinya.Dengan
berbekal berbakat pengalaman dan keahlian profesional yang diperoleh
siswa akan lebih percaya diri saat memasuki dunia kerja, dan selanjutnya
akan mendorong mereka untuk meningkatkan keahlian profesionalnya pada
tingkat yang lebih tinggi.
4
BAB II
GAMBARAN PERUSAHAAN
5
akan terus meningkat dari waktu kewaktu, sedangkan kemampuan untuk
memenuhinya sangat terbatas. Adanya peerasaan kekurangan secara finansial
membuat orang berpikir untuk berusaha mendapatkan bantuan dana dari pihak lain
yang berasal dari berbagai sumber, baik melalui lembaga bank maunpun non bank dan
lain sebagainya.
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) mandiri perdesaan di
Kecamatan Hanau Kabupaten Seruyan adalah salah satu program lembaga keuangan
bukan bank (non bank) hadir dengan misi utama pengetasan kemiskinan memberikan
pelayanan penyaluran kredit usaha kecil menengah UMKM.
Badan Milik Desa Bersama (Bumdesma) di Kecamatan Poncowarno adalah
salah satu program pemerintah, bukan lembaga bank (non bank) yang menjadi
alternatif masyarakat di Kecamatan Poncowarno untuk mendapatkan pinjaman uang
secara cepat. Adapun misi utama Unit Badan Usaha Milih Desa Bersama (Bumdesma)
di Kecamatan Poncowarno adalah membantu masyarakat berpenghasilan rendah dan
menengah kebawah melalui kegitan utama berupa penyaluran kredit.
6
f. Melakukan sosialisasi dan penegakkan prinsip-prinsip PNPM-MD dalam
perencanaan, pelaksanaaan, pelestarian PNPM-MD bersama pelaku
lainnya.
g. Melakukan administrasi dan pelaporan setiap transaksi baik keuangan
keuangan yang sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan program.
h. Membuat perencanaan keuangan (anggaran) dan rencana kita sesuai
dengan kepentingan program yang disampaikan BKAD.
i. Membuat pertanggungjawaban keuangan dan realisasi rencana kerja pada
BKAD sesuai dengan kebutuhan. Bahan laporan pertanggungjawaban
disampaikan kepada seluruh pelaku desa yang terkait langsung satu
minggu sebelum pelaksanaan.
j. Melakukan evaluasi dan pemeriksaan langsung Rencana Pengunaan (RPD)
dan Laporan Penggunaan Dana (LPD) yang dibuat oleh desa dalam
tahapan proses PNPM-MD dan sesuai dengan ketentuan.
7
4. TIM VERIVIKASI (TV)
TV adalah tim yang dibentuk dari anggota masyarakat yang memiliki
pengalaman dan keahlian lhusus, dibidang teknik prasarana, simpan pinjam,
pendidikan, kesehatan, atau pelatiihan keterampilan masyarakat sesuai usulan kegiatan
yang diajukan masyarakat dalam musyawarah desa perencanaan. Peran TV adalah
melakukan pemerikasaan serta penilaian usulan kegiatan semua desa peserta PNPM
Mandiri Perdesaan dan selanjutnya membuat rekomendasi kepada musyawarah antar
desa sebagai dasar pertimbangan pengambilan keputusan. TV menjalankan tugas ini
berdasarkan penugasan yang diperoleh oleh MAD/BKAD.
BKAD
Ketua : M.Mukmin, S.H.I
Sekretaris : Sumardi yono, A.Ma
Bendahara : Martinah, S.Pd.AUD
BUMDESMA
Direktur : Joko Siswanto
Sekretaris : Oni Widyaningsih
Bendahara : Beti Yuniati
Ketua Bidang DBM : Karyono, SE
8
Keterangan :
Tugas dan Wewenang
a. Ketua
1) Bertanggungjawab terhadap seluruh pengelolaan dana PMPM Mandiri Perdesaan
di Kecamatan.
2) Bertanggungjawab terhadap pengelolaan administrasi dan pelaporan seluruh
transaksi kegiatan PNPM MAndiri Perdesaan.
3) Bertanggungjawab terhadap pengelolaan dokumen PNPM Mandiri Perdesaan
baik yang bersifat keuangan maupun non keuangan.
4) Bertanggungjawab terhadap pengelolaan dana bergulir
5) Melakukan pembinaan terhadap kelompok peminjam.
b. Sekretaris
1) Merencanakan dan melakukan pembelian/pegadaan administasi kantor.
2) Mengelola dokumen dan arsip keuangan serta dokumen non keuangan seperti
surat-surat, berita acara dan nontulen musyawarah.
3) Mengelola inventaris dan asset kantor lainnya.
4) Membantu bendahara dalam membuat laporan keuangan dengan melakukan
input transaksi keuangan dalam aplikasi/program dan buku bank yang sudah
dibuat oleh bendahara.
c. Bendahara
1) Melaksanakan fungsi penerimaan dan penyaluran dana BLM PNPM Mandiri
perdesaan dan dana bergulir.
2) Melakukan pencatatan transaksi keuangan,khususnya transaksi yang berkaitan
dengan penerimaan dan pengeluaran kas maupun bank.
3) Melakukan perhitungan terhadap saldo kas dan bank pada setiap penutupan
transaksi
4) Membuat rekonsiliasi bank pada setiap penutupan transaksi atau tutup buku
bulanan.
9
C. KEDUDUKAN DAN LETAK BUMDESMA KECAMATAN PONCOWARNO
1. Kedudukan
Nama : Bumdesma Kecamatan Poncowarno
Alamat : Jl. Raya Poncowarno Km 01
No.Hp : 085292027169
Bumdesma Kecamatan Poncowarno didirikan pada tanggal 26 November 2005.
2. Letak
Bumdesma Kecamatan Poncowarno terletak pada wilayah kecamatan dengan
nomor Akta/SK no: 416.6/01/2020 dan berstatus pemerintah yang dipimpin oleh
Bapak Joko Siswanto.
10
D. PROSEDUR PELAYANAN BUMDESMA KECAMATAN PONCOWARNO
1. Prosedur proses pengajuan pinjaman UEP dan SPP
a. Ketua kelompok datang ke kantor Bumdesma meminta berkas pengajuan
proposal.
b. Ketua kelompok ke anggota kelompok dan kepala desauntuk mengisi semua
data yang dibutuhkan.
c. Setelah sudah terisi semus kelompok mengembalikan berkas ke Bumdesma.
d. Tim Verifikasi melakukan verifikasi kelompok.
e. Laporan akhir verifikasi diserahkan kepada tim pendanaan dan melalui forum
MKP (Musyawarah Khusus Perguliran) tim pendanaan menyampaikan
kelompok yang layak didanai beserta nominal pinjaman yang disetujui.
f. Melakukan perguliran.
2. Prosedur Pelayaan Nasabah dalam Membayar Angsuran
a. Nasabah mengambil nomor antrian.
b. Nasabah menunggu nomor antriannya diambil oleh teller.
c. Nasabah ketempat teller dan membayar angsurannya.
d. Teller mengecek dan menghitung uang yang dibayarkan oleh nasabah.
e. Teller mengisi buku angsuran kelompok.
f. Nasabah menandatangani bukti transaksi pembayaran angsuran.
11
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTIK
12
Tabel 3.2 Peralatan dan Perlengkapan
NO PERALATAN NO PERLENGKAPAN
1 Komputer 1 Buku
2 Mouse 2 Slip Setoran
3 Mesin Penghitung Uang 3 Kwitansi
4 Lemari Arsip 4 Kertas HVS
5 Mesin Printer 5 Box File
6 CPU 6 Ordner
7 Alat Tulis 7 Amplop
8 Steples 8 Double tip
9 Perforator 9 Snelhecter
10 Kalkulator 10 Map
1. Komputer
Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang
telah dirumuskan. komputer adalah suatu perangkat keras yang sangat berkaitan dengan
teknologi. komputer mampu membantu berbagai pekerjaan manusia.
13
2. Mouse
Mesin Penghitung Uang adalah sebuah perangkat mekanik atau elektronik untuk
menghitung dan menghimpun transaksi penjualan serta dilengkapi laci tunai untuk
menyimpan uang. Selain itu, ia juga mencetak bukti pembayaran kepada pelanggan.
Mesin kasir dioperasikan oleh kasir dalam suatu titik penjualan.
14
4. Lemari Arsip
5.Mesin Printer
Printer adalah peranti yang menampilkan data dalam bentuk cetakan, baik
berupa teks maupun gambar/grafik, di atas kertas. Pencetak biasanya terbagi atas
beberapa bagian, yaitu penggetil (picker) sebagai alat mengambil kertas dari baki (tray).
Baki ialah tempat menaruh kertas.
15
6. CPU
Alat Tulis Kantor (ATK) adalah sarana penunjang yang mempunyai peranan vital
didalam berjalanya suatu fungsi administrasi perusahaan. Bagian Alat Tulis kantor (ATK)
merupakan faktor penting dalam kebutuhan pekerjaan perusahaan. Oleh karenanya
pengelolaan ATK haruslah mendapat perhatian khusus.
16
8. Staples
9. Kalkulator
10. Perforator
17
10. Meja Dan Kursi Kantor
Meja Kantor adalah bentuk furnitur yang digunakan untuk membaca, menulis,
menempatkan peralatan kantor seperti komputer, mesin fax dan sebagainya di kantor.
Kursi Kantor adalah jenis furnitur yang dirancang untuk membantu karyawan duduk
dalam satu lokasi berjam-jam.
Stempel adalah suatu alat yang permukaannya terukir tulisan, gambar, atau
kombinasi keduanya. Biasanya digunakan dengan tinta untuk menghasilkan suatu cap
pada dokumen atau berkas.
18
C. FAKTOR PENGHAMBAT DAN PENDUKUNG PELAKSANAAN PRAKTIK
a. Faktor Pendukung Pelaksanaan Praktik
Ada beberapa faktor pendukung yang membantu saya selama melaksanakan
kegiatan prakerin diantaranya :
1. Karyawan yang baik dan ramah
Karyawan yang baik dan ramah membuat saya tidak membutuhkan banyak waktu
untuk beradaptasi dengan lingkungan kerja.
2. Fasilitas yang memadai
Fasilitas yang memadai dapat membantu saya sehingga saya bisa mengerjakan
tugas dengan cepat.
3. Lingkungan kerja yang luas
Lingkungan kerja yang luas membuat saya mudah untuk melakukan aktivitas dan
membuat saya merasa nyaman.
19
Kurang sesuainya antara teori dan praktik yang diterima disekolah dengan
pelaksanaan atau praktik pekerjaan yang sesungghnya di lapangan menyebabkan
hasil yang dicapai kurang maksimal dalam pelaksanaannya.
20
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang penulis laksanakan mulai
tanggal 03 Oktober 2022 – 31 Desember 2022 di UPK Kecamatan Poncowarno,
penulis dapat memberikan kesimpulan diantaranya :
1. Selama enam bulan mengikuti Praktek Kerja Lapangan (PKL), penulis mendapat
pengetahuan ilmu dasar tentang akuntansi sederhana yang di pakai di kantor UPK.
Penulis dapat mengerjakannya dengan sedikit demi sedikit dan atas pembingan
para karyawan.
2. Selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Kantor UPK
Poncowarno, penulis melaksanakan dengan rasa optinis dan sungguh sungguh
guna mendapat ilmu yang di inginkan demi kecerahan masa depan. Penulis lalu
belajar dan terus belajar dari kegagalan penulis sendiri saat melaksanakan tugas
tersebut. Penulis masih merasa belum cukup dan masih banyak kekurangan pada
diri sendiri Walaupun demikian.penulis tidak akan berputus asa untuk
memperdalam ilmu akuntansi.
3. Dari hasil Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Kantor Bumdesma Poncowarno
maka dapat disimpulkan bahwa dalam melaksanakan kerja tidak semudah yang
kita bayangkan tetapi meakipun demikian kita tidak boleh menyerah dan putus
asa.
B. Saran
1. Untuk Kantor Bumdesma Kecamatan Poncowarno
a. Tempat kerja harus selalu bersih supaya para karyawan merasa nyaman di
kantor.
b. Penyimpanan arsip lebih di perhatikan karena arsip merupakan salah satu data
yang sangat penting.
21
c. Lebih sigap dalam dalam mengerjakan pekerjaan, sehingga saat waktu
pemeriksaan atau pelaporan tidak keteteran dan pekerjaan tidak menumpuk,
sehingga tidak terjadi kesulitan.
22
DAFTAR PUSTAKA
Tim Penyusun. 2022. Panduan Pelaksana Praktik Kerja Lapangan. Kebumen: SMK N
1 Alian.
Alwi, Hasan, dkk. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka.
23
LAMPIRAN
Agenda Kegiatan Pada Jurnal
A. Foto Kegiatan pada saat melaksanakan pekerjaan ditempat DU/DI
1. Mencatat Jurnal Buku Kas Harian Operasional UPK , Buku Kas Harian UEP
& SPP, Buku Bank UEP, Buku Bank SPP (BKK), dan Buku Bank SPP
(BPD).
2. Melubangi Lampiran Kas UEP , Lampiran Kas SPP & Lampiran Kas Harian
Operasional .
3. Mengarsip Berkas
4. Menstempel Berkas
5. Menulis Daftar Inventaris
8. Menghitung Uang
9. Menempel Slip Bukti Angsuran UEP & SPP ,Bukti Penerimaan Kas, Slip Setoran
Tabungan, Slip Pengeluaran Tabungan, dan Bukti Nota Kwitansi.
B. Sumber Dokumen
1. Laporan Konsolidasi