Rencana Baca : Selasa, 21 Mei 2019 Pkl : 09.00 Wita Jurnal Hematologi
Tempat : Rg Pertemuan Ilmiah Patologi Klinik RSP Gedung A lantai 4
ABSTRAK
Pendahuluan : Meningkatnya perhatian mengenai penggunaan trombosit donor tunggal
pada transfusi darah dan ketersediaan teknologi yang memungkinkan, telah menghasilkan
peningkatan angka prosedur plateletpheresis. Interval antara dua transfusi plateletpheresis
berturut-turut jauh lebih sedikit dibandingkan dengan donasi whole blood. Transfusi
plateletpheresis baik jangka pendek maupun jangka panjang tetap mempunyai pengaruh
terhadap sistem hematopoietik.
Tujuan: Untuk mempelajari pemulihan jumlah trombosit ke baseline pada pada pendonor
plateletpheresis.
Metode: Lima puluh donor yang baru pertama kali melakukan donor aferesis diikuti untuk
melihat pemulihan jumlah trombosit. Jumlah trombosit diukur sebelum donasi dan pada 30
menit, 48 jam, hari ke-7 dan hari ke-14 setelah donasi. Pemulihan jumlah trombosit donor
pada awal diamati selama periode dua minggu. Hasil dianalisis secara statistik, p<0,05
dianggap signifikan secara statistik.
Hasil: Jumlah trombosit yang kembali ke baseline hari ke-7 paska donasi adalah sebesar
50% donor dalam kelompok I (jumlah trombosit pra-donasi 1,5 lacs / μl hingga 2,2 lacs /
μl) dan II (donor dengan jumlah trombosit > 2,2 lacs / μl hingga 2,75 lacs / μl), 30% donor
dalam kelompok III (Donor dengan jumlah trombosit> 2,75 lacs / μl hingga 3,5 lacs / μl)
dari semua donor. Jumlah trombosit donor yang kembali ke nilai baseline terdapat pada
85% donor pada hari ke-14 pada ketiga kelompok. Rekrutmen trombosit dari limpa diamati
pada donor dengan jumlah trombosit pra-donasi pada batas bawah nilai normal.
Simpulan: Pada hari ke-7, jumlah trombosit donor pulih ke baseline pada sebagian besar
donor. Untuk memberikan periode pemulihan yang cukup pada jumlah trombosit donor,
interval minimum antara dua donasi apheresis dapat dilakukan setelah 7 hari hingga lebih
banyak studi prospektif menyimpulkan tentang frekuensi dan interval minimum antar
donasi plateletpheresis.
Kata kunci: Sistem hematopoietik, plateletpheresis, Trombosit donor tunggal