Anda di halaman 1dari 2

Kepada Yth :

Rencana Baca : Selasa, 21 Mei 2019 Pkl : 09.00 Wita Jurnal Hematologi
Tempat : Rg Pertemuan Ilmiah Patologi Klinik RSP Gedung A lantai 4

RECOVERY OF PLATELET COUNT AMONG APHERESIS


PLATELET DONORS
Ravindra Prasad Thokala1, Krishnamoorthy Radhakrishnan2, Ashwin Anandan3, Vinod
Kumar Panicker4
1.
Assistant Professor, Department of Transfusion Medicine, Sri Ramachandra Medical Collage and Research Institute, Chennai, India
2.
Associate Professor, Department of Transfusion Medicine, Sri Ramachandra Medical Collage and Research Institute, Chennai, India
3.
Senior Resident, Department of Transfusion Medicine, Sri Ramachandra Medical Collage and Research Institute, Chennai, India
4.
Professor, Department of Transfusion Medicine, Sri Ramachandra Medical Collage and Research Institute, Chennai, India

Pemulihan Jumlah Trombosit diantara Pendonor-Pendoror


Trombosit Aferesis
Dessy Iriana, Rachmawati AM, Mansyur Arif
Program Studi Ilmu Patologi Klinik FKUH-RSUP dr.Wahidin Sudirohusodo, Makassar

ABSTRAK
Pendahuluan : Meningkatnya perhatian mengenai penggunaan trombosit donor tunggal
pada transfusi darah dan ketersediaan teknologi yang memungkinkan, telah menghasilkan
peningkatan angka prosedur plateletpheresis. Interval antara dua transfusi plateletpheresis
berturut-turut jauh lebih sedikit dibandingkan dengan donasi whole blood. Transfusi
plateletpheresis baik jangka pendek maupun jangka panjang tetap mempunyai pengaruh
terhadap sistem hematopoietik.
Tujuan: Untuk mempelajari pemulihan jumlah trombosit ke baseline pada pada pendonor
plateletpheresis.
Metode: Lima puluh donor yang baru pertama kali melakukan donor aferesis diikuti untuk
melihat pemulihan jumlah trombosit. Jumlah trombosit diukur sebelum donasi dan pada 30
menit, 48 jam, hari ke-7 dan hari ke-14 setelah donasi. Pemulihan jumlah trombosit donor
pada awal diamati selama periode dua minggu. Hasil dianalisis secara statistik, p<0,05
dianggap signifikan secara statistik.
Hasil: Jumlah trombosit yang kembali ke baseline hari ke-7 paska donasi adalah sebesar
50% donor dalam kelompok I (jumlah trombosit pra-donasi 1,5 lacs / μl hingga 2,2 lacs /
μl) dan II (donor dengan jumlah trombosit > 2,2 lacs / μl hingga 2,75 lacs / μl), 30% donor
dalam kelompok III (Donor dengan jumlah trombosit> 2,75 lacs / μl hingga 3,5 lacs / μl)
dari semua donor. Jumlah trombosit donor yang kembali ke nilai baseline terdapat pada
85% donor pada hari ke-14 pada ketiga kelompok. Rekrutmen trombosit dari limpa diamati
pada donor dengan jumlah trombosit pra-donasi pada batas bawah nilai normal.
Simpulan: Pada hari ke-7, jumlah trombosit donor pulih ke baseline pada sebagian besar
donor. Untuk memberikan periode pemulihan yang cukup pada jumlah trombosit donor,
interval minimum antara dua donasi apheresis dapat dilakukan setelah 7 hari hingga lebih
banyak studi prospektif menyimpulkan tentang frekuensi dan interval minimum antar
donasi plateletpheresis.
Kata kunci: Sistem hematopoietik, plateletpheresis, Trombosit donor tunggal

Anda mungkin juga menyukai