1.

Metode Kontruksi
Metode kontruksi untuk fasilitas – fasilitas utama ditunjukan pada tabel 1.
Tabel 1. Metode Kontruksi dari Fasilitas Utama
Fasiltas Contruction Method or Contruction Sequence Remark
1) Bangunan  Karena merupakan perkerjaan di dalam sungai, Bangunan intake
Intake sehingga dikerjakan pada musim kemarau untuk ada dua pilihan
menghindari terganggunya proses pelaksanaan yaitu :
pekerjaan kontruksi. 1. Menggunakan
Waktu yang ideal adalah (Bulan Mei – Oktober). saluran
terbuka,
 Pelaksanaan dengan metode dewatering pengeringan 2. Menggunkan
area kerja dengan penutupan bibir sungai, dengan Pipa dan
menggunakan metode pemasangan kisdam atau tampung
menggunakan sheet pile baja. Untuk daya dukung menggunakan
pondasi intake menggunakan daya dukung tiang sumuran
pancang menghindari terjadinya settlement atau
penurunan pada bangunan.

2) Pipa Air  Pelaksanaan sejalan dengan pembangunan intake dan Berkordinasi

pembangunan instalasi lainnya. Menggunakan jenis pada instansi –
pipa HDPE sesuai jalur yang direncanakan. instasi tekait
untuk jalur yang
 Dibangun di bawah tanah sedalam 2 – 1,5 m. dilalui pipa.
Menggunakan alat berat Exavator sesuai penjadwalan.

3) Instalasi  Ipa 50 l/d menggunakan bahan pabriksi yaitu plat steel 1.Lokasi berada
Pengelolan air Yang dirangkai menggunkan sitem Las untuk dalam satu
penyambungannya dan alasi plat beton untuk lantai. bidang area.
Penempatannya
 Ipa 200 l/d berjumlah 2 unit proses pembangunannya berurutan sesuai
bertahap sesuai sejalan dengan kebutuhan air. site plan
Bahan yang digunakan adalah beton ready mix yang gambar
dirangkai dengan pembesian tulangan sebagi struktur rencana.
perkuatan utama.
2.Jika bidang
 Reservoar 1000 m3 proses pembangunannya tanahnya tidak
bertahap sesuai sejalan dengan kebutuhan air. sejajar, maka
Bahan yang digunakan adalah beton ready mix yang dilakukan
dirangkai dengan pembesian tulangan sebagi struktur pengurugan
perkuatan utama. agar level tanah
sejajar pada
 Slude Drying Bed (Bangunan Lumpur) berjumlah bangunan
2 unit pembangunannya bertahap sesuai sejalan lainnya.
dengan pembangunan ipa 200 l/d. Bahan yang
digunakan adalah beton ready mix yang dirangkai
dengan pembesian tulangan sebagi struktur perkuatan
utama.
  Bangunan penunjang operasi ipa terdiri dari :
a. Kantor Karyawan dengan luasan 300 m2
b. Gudang penyimpanan bahan kimia 250 m2.
c. Ruang mixing bahan kimia dan ruang laboratorium
dengan luasan 210 m2.
d. Bangunan Genset dengan kapasita 800 kva.
Dengan luasan 150 m2.

 Pembangunannya sejalan dengan pembangunan

ipa 50 l/d dan 250 l/d pada tahun pertama kontruksi.
digunakan adalah beton ready mix yang dirangkai
dengan pembesian tulangan sebagi struktur perkuatan
utama.

 Untuk mencapai tujuan dengan efektif, efisien

dan hasil yang optimal bedasarkan siklus
do – check - action maka, waktu yang ditargetkan
dalam pembangunan dan perijinan adalah 180 hari
kalender 6 bulan kerja.

 Untuk klasifikasi bangunan yang bertipe bangunan

berat atu atau bangunan penampungan air,
daya dukung pondasinya menggunakan daya dukung
tiang pancang untuk menghindari terjadinya
settlement atau penurunan pada bangunan.

4) Instalasi House  Pengaadaan House Pump Booster menggunakan 1.Lokasi berada

Pump Booster reservoar booster dengan daya tampung dalam satu
kapasitas 2500 m3 berjumlah 2 unit dan bangunan bidang area.
penunjang seperti rumah genset dan pos penjaga. Penempatannya
Bahan yang digunakan adalah beton ready mix yang berurutan sesuai
dirangkai dengan pembesian tulangan sebagi struktur site plan
perkuatan utama. gambar
rencana.
 Pembangunannya sejalan dengan pembangunan
ipa 50 l/d dan 250 l/d pada tahun pertama kontruksi. 2.Jika bidang
Dengan kapasitas 2500 m3 satu unit, tanahnya tidak
untuk penambahan resevoar 2500 m3 lanjutan. sejajar, maka
Pelaksanannya dilakukan pada tahun berikutnya. dilakukan
pengurugan
 Untuk klasifikasi bangunan yang bertipe bangunan agar level tanah
berat atu atau bangunan penampungan air, sejajar pada
daya dukung pondasinya menggunakan daya dukung bangunan
tiang pancang untuk menghindari terjadinya lainnya.
settlement atau penurunan pada bangunan.