PENDAHULUAN
Hukum kesetimbangan menyatakan bahwa dalam keadaan kesetimbangan pada suhu tetap,
maka hasil kali konsentrasi zat-zat hasil reaksi dibagi dengan hasil konsentrasi pereaksi yang
sisa dimana masing-masing konsentrasi itu dipangkatkan dengan koefisien reaksinya adalah
tetap. Ketetapan kesetimbangan dapat dicari dengan persamaan:
...............(Persamaan A.3.2)
𝐾 = (∏ 𝑎𝐽 𝑣𝐽 )
𝐽 𝑒𝑞𝑢𝑖𝑙𝑖𝑏𝑟𝑖𝑢𝑚
Persamaan A.3.2 menunjukkan total perubahan entropi selama transformasi 1 mol rxn reaktan
menjadi produk, dibawah kondisi standar dan kondisi kesetimbangan. Partial derivative dari
persamaan A.3.2 terhadap 𝜉 (extent of reaction) didapatkan persamaan berikut.
𝜕∆𝑆𝑡𝑜𝑡 , 𝜉 ...............(Persamaan A.3.)
= ∆𝑆𝑡𝑜𝑡 (𝑠𝑦𝑠 𝑜 ) − 𝑅 ln 𝑄
𝜕𝜉
Jika nilai Q diketahui, partial derivative dari fungsi entropi menjadi mudah untuk dikalulasikan.
Jika hasilnya kurang dari nol, maka reaksi akan terjadi secara spontan dan mengarah ke arah
berbalik. Jika hasilnya lebih besar dari 0, maka proses akan secara spontan mengarah ke
forward.
1. Pada reaksi ATP + pyruate phosphoenolpyruate + ADP
a. Hitunglah ΔG0 dan Keq pada suhu 25℃
b. Berapa rasio kesetimbangan pyruate-phosphoenolpyruate jika diketahui rasio
ATP-ADP 10
Jawab:
Tabel B.1.1 Standard free energies of hydrolysis of some phosphorylated compounds
a. Dari tabel yang diperoleh dari Internet didapat ΔG0 pada suhu 25℃ adalah sebagai
berikut:
ΔG0 (ATP to ADP) = -30,5 kJ/mol
ΔG0 (Pyruvate to PEP) = +61,9 kJ/mol
Overall ΔG0 = (-30,5 kJ/mol) + (+61,9 kJ/mol) = 31,4 kJ/mol
Persamaan Keq:
−∆𝐺⁄
𝐾𝑒𝑞 = 𝑒 𝑅𝑇
−31,4 𝑘𝐽/𝑚𝑜𝑙
⁄ 𝑘𝐽
8,315 𝑥 10−3 ∙298 𝐾
𝐾𝑒𝑞 = 𝑒 𝑚𝑜𝑙∙𝐾
Atkins, Peter & Paula, Julio De. 2010. Physical Chemistry 9th Edition. Great Britain: Oxford
University Press
Berg, Jeremy. 2012. Biochemistry 7th Edition. USA: W.H. Freeman and Company
Bindel, Thomas. 2010. Understanding Chemical Equilibrium Using Entropy Analysis: The
Relationship Between ΔStot(syso) and the Equilibrium Constant. Journal of Chemical
Education Vol. 86