Anda di halaman 1dari 3

Judul : Menguji larutan asam basa menggunakan indicator alami

Tujuan : Mengetahui jenis larutan asam atau basa dengan menggunakan indicator
alami (asoka dan pacar air)

Landasan Teori :

Indikator adalah suatu senyawa yang dapat memberikan warna berbeda dalam suasana
yang berbeda. Di sekitar kita, terdapat beberapa zat warna alami yang dapat digunakan
sebagai indicator, seperti bunga asoka dan pacar air, dengan syarat mengalami perubahan
warna dalam suasana yang berbeda. Dengan indicator, kita dapat menentukan dan
mengetahui suatu larutan bersifat asam atau basa. Dengan indicator universal kita dapat
menentukan pH suatu larutan. Indicator universal adalah campuran dari beberapa macam
indicator yang telah distandarisasi warnanya pada pH 0-14. Oleh karena itu, dengan
mencocokkan warna indicator universal dalam suatu larutan dengan warna standar, kita dapat
memperkirakan pH larutan tersebut.

Alat dan Bahan :

1. Lumpang dan alu


2. Pipet tetes
3. Plat tetes
4. Kertas saring
5. Bunga asoka (polyalthia sp.)
6. Bunga pacar air (Impatiens balsamina)
7. Larutan NaOH
8. Larutan HCl
9. Cuka (CH3COOH)
10. Larutan Ca(OH)2
11. Larutan NH3 (Amonia)
Prosedur Kerja :
1. Bunga asoka dihaluskan menggunakan lumapng dan alu. Kemudian ekstrak dan
ampasnya dipisahkan dengan cara disaring menggunakan kertas saring.
2. Larutan NaOH, larutan HCl, Cuka, larutan Ca(OH)2, larutan NH3 (Amonia) diteteskan
kedalam lekukan plat tetes dan diberi tanda.
3. Ekstrak dari bunga asoka diteteskan dan kedalam setiap larutan dan diaduk rata.
4. Hal yang sama dilakukan untuk bunga pacar air.
5. Kemudian perubahan warna yang terjadi diamati dan hasilnya dicatat dalam table
pengamatan.
Data Percobaan :
INDIKATOR Perubahan Warna yang terjadi
HCl CH3COOH Ca(OH)2 NaOH NH3
1. Bunga pacar air Orange Orange Kuning Kuning Kuning
(Impatiens
balsamina)

2. Bunga asoka Orange Orange Kuning Kuning Kuning


(polyalthia
sp.)

Pembahasan
DAFTAR PUSTAKA

Imranahsidikahahmad03.blogspot.co.id/?m=1

Anda mungkin juga menyukai