I. PERCOBAAN I – PEMISAHAN DAN PEMURNIAN ZAT CAIR :Distilasi dan Titik Didih
0.120 mol
% mol etil benzoat = x 100% = 0.64%
0.120 mol+0.0675 mol
Destilasi ini digunakan untuk zat yang tak tahan suhu tinggi atau bias
rusak pada pemansan yang tinggi. Sehingga dengan menurunan
tekanan maka titik didih juga akan menurun, maka destilasi yang
tadinya harus dilakukan pada suhu tinggi tetap dapat dilakukan pada
suhu rendah dengan menurunkan tekanan.
3.
3. a. Adanya perbedaan kelarutan zat-zat padat dalam pelarut tertentu baik murni atau campuran
b. Suatu zat padat akan lebih larut dalam pelarut panas.
4. Metanol-air, Etanol-air, Asam asetat-air, Aseton-air, Eter-aseton.
3.
2.
3.
4. Karena pada cincin aromatik yang memiliki gugus hidroksil lebih polar dibandingkan cincin
aromatik yang tidak memiliki gugus hidroksil.
(1) 1-kloropropena
Cl -- C = C -- C
(2) 2-Kloropropena
3.
Anhidrida maleat sangat baik sebagai dienofil dalam reaksi Diels-Alder karena
strukturnya yang berupa siklik.
VI. PERCOBAAN 6 -- STEREOKIMIA : Sintesis Asam Meso-2,3-Diromosuksinat dan Asam
Rasemat-2,3-Dibromosuksinat
1. Mekanisme reaksi pembentukan asam meso-2,3-dibromosuksinat dari asam fumarat dan
asam rasemat-2,3-dibromosuksinat dari asam maleat.
Br2
2.
3. Sufat kedua senyawa tidak optis aktif karena strukturnya meso, merupakan molekul akiral
yang mempunyai pusat kiral & simetri begitu juga dengan rasemat yang memiliki sifat kiral
yang sama.
4. Reaksi brominasi cis-2-butena dan trans butena
5. Reaksi stereoselektif :
Reaksi stereospesif
6. Contohnya adalah senyawa Limonene pada jeruk dan lemon. Senyawa ini merupakan
senyawa yang dapat menghasilkan aroma tertentu pada jeruk dan lemon. Namun, senyawa
ini tidaklah sama, Limonene pada jeruk memiliki struktur yang menghadap ke kertas
sedangkan Limonene pada lemon menghadap ke belakang kertas. Perbedaan ini hanyalah
terdapat pada struktur, tetapi dapat mempengaruhi perbedaan yang cukup besar, serta
fungsi yang berbeda.