A.

Judul
Uji kandungan bahan makanan (Amilum,glukosa,lemak dan protein)

B. Tujuan
1. Mengidentifikasi bahan-bahan makanan yang mengandung Amilum,glukosa,lemak dan
protein
2. Mengelompokkan bahan-bahan makanan yang dapat dijadikan sumber
amilum,glukosa,lemak dan protein

C. Dasar teori
Makanan adalah bahan,biasanya berasal dari hewan atau tumbuhan. Dimakan oleh
makhluk hidup untuk memberikan tenaga dan energi. Makanan yang dimasukkan ke dalam
tubuh sebaiknya makanan yang baik dan menyehatkan.
A. Zat-zat Makanan
Zat-zat makanan disebut juga gizi atau nutrisi. Makanan bergizi adalah makanan
yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral dalam jumlah
yang mencukupi kebutuhan tubuh. Karbohidrat, protein, lemak diperlukan oleh
tubuh dalam jumlah yang banyak sehingga disebut makronutrien. Sementara itu,
vitamin dan mineral diperlukan oleh tubuh dalam jumlah sedikit sehingga disebut
mikronutrien
1. Glukosa
Glukosa adalah suatu aldoheksosa yang terdapat dalam karbohidrat dan
sering disebut dekstrosa karena mempunyai sifat dapat memutar cahaya
terpolarisasi kearah kanan. Di alam, glukosa terdapat dalam buah-buahan dan
madu lebah. Darah manusia normal mengandung glukosa dalam jumlah atau
konsentrasi yang tetap, yaitu antara 70-100 mg tiap 100 ml darah. Glukosa
darah dapat bertambah setelah kita makan makanan sumber karbohidrat,
dalam kira-kira 2 jam setelah itu, jumlah glukosa darah akan kembali pada
keadaan semula, pada orang yang menderita diabetes melitus atau kencing
manis, jumlah glukosa darah lebih besar dari 130 mg per 100 ml darah.
a. Struktur glukosa
Glukosa adalah monosakarida dengan lima gugis hidroksi tersusun
spesifik pada enam atom karbon.
b. Sumber glukosa
 Pati, yang dapat ditemukan pada semua jenis biji-
bijian(jagung,padi,gandum), kentang dan singkong
 Buah buahan.
c. Fungsi glukosa
 Sebagai penyedia tenaga
 Sebagai pendukung metabolisme
 Sebagai bahan bakar otak
 Sebagai pengatur suhu tubuh
  Sebagai analit pada proses tes darah
 Memperbaiki dan memulihkan otot
d. Cara uji glukosa
Larutan yang dibutuhkan untuk melakukan uji glukosa adalah benedict.
2. Amilum
Polisakarida ini terdapat banyak di alam. Amilum atau dalam Bahasa sehari
hari disebut pati, adalah karbohidrat yang kompleks yang tidak larut dalam air,
berwujud bubuk putih, tawar dan tidak berbau. Pati merupakan bahan utama
yang dihasilkan oleh tumbuhan untuk menyimpan kelebihan glukosa dalam
jangka Panjang.
a. Struktur amilum
Amilum terbentuk dari glukosa dengan jalan penggabungan molekul-
molekul glukosa yang membentuk rantai lurus maupun bercabang dengan
melepaskan molekul air. Amilun terdiri atas dua macam polisakarida yang
kedua-duanya adalah polimer dari glukosa yaitu amilosa dan sisanya
amilopektin. Amilum dapat dihidrolisis sempurna sengan menggunakan
asam sehingga menghasilkan glukosa.
b. Sumber amilum
 Pati, yang terdapat pada umbi, daun,batang dan biji-bijian
 Ubi jalar, akar pada ketela phon, dan singkong
c. Fungsi amilum
 Sebagai penghasil kalori
 Sebagai pembentuk senyawa-senyawa organik lain
 Menjaga keseimbangan asam basa dalam tubuh
d. Cara uji amilum
Larutan yang dibutuhkan untuk melakukan uji amilum(karbohidrat)
adalah lugol atau kalium iodida.
3. Lemak(lipid)
Istilah lipid meliputi senyawa-senyawa heterogen, termasuk lemak dan
minyak. Lipid bersifat sukar larut dalam air, tetapi pada keadaan tertentu
membentuk emulsi. Lipid larut dalam pelarut nonpolar. Lemak dapat menjadi
tengik jika terpapar oksigen dalam udara.
a. Struktur lemak
Yang dimaksud dengan lemak disini ialah suatu ester asam lemak
dengan gliserol. Satu molekul gliserol dapat mengikat satu, dua atau tiga
molekul asam lemak dalam bentuk ester yang disebutnmonogliserida,
digliserida, atau trigliserida. Pada lemak, satu molekul gliserol mengikat
tiga molekul asam lemak.
b. Sumber lemak
Lemak dapat berasal dari sumber hewani maupun nabati
 Lemak hewan(gajih), berasal dari berbagai jenis
hewan(sapi,kambing ungags,kelinci), telur,susu,produk olahan
susu(krim,mentega,keju dan minyak ikan.
 Lemak nabati,contohnya minyak zaitun,minyak kelapa
sawit,minyak kelapa,minyak biji kapas dan minyak jagung. Semua
minyak nabati mengandung sterol.
c. Fungsi lemak
  Sebagai sumber energi yang lebih efektif dibandingkan
karbohidrat dan protein. Satu gram lemak menghasilkan energi
9 kkl atau 37 kj
 Perlindungan. Endapan jaringan lemak disekitar organ tubuh
akan mempertahankan organ tersebut dalam posisinya dan
melindungi dari benturan.
 Penyekatan/isolasi. Akan mencegah tubuh kehilangan panas.
 Ikut serta membangun jaringan tubuh
 Penyedia vitamin larut lemak
 Menghemat protein
d. Cara uji lemak
Alat yang digunakan untuk melakukan uji lemak adalah kertas buram
4. Protein
Diperkirakan sekitar 50% dari berat kering sel dalam jaringan tubuh,
seperti hati dan daging, terdiri atas protein. Bagian tubuh lainnya seperti otot,
tulang, kulit, darah, hormone, enzim dan matriks intraseluler merupakan
matriks.
a. Struktur protein
Protein tersusun dari atom karbon(C), hydrogen(H), oksigen(O), dan
nitrogen (N). Pada beberapa jenis protein terdapat unsur-unsur mineral.
Protein merupakan makromolekul yang terdiri atas rantai-rantai Panjang
asam amino yang terikats satu sama lain dalam ikatan peptida.
b. Sumber protein
Sumber protein berasal dari bahan makanan, baik hewani maupun
nabati
 Daging berwarna merah(sapi,kambing atau kerbau)
 Ikan, daging, ungags, telur,susu,kerang dan keju
 Kelompok kacang-kacangan dan hasil pengolahannya, contohnya
kedelai(tahu dan tempe), kacang hijau,kacang merah dan kacang
Panjang
c. Fungsi protein
 Menghasilkan jaringan baru
 Menggantikan protein yang hilang
 Pembuatan protein baru dengan fungsi khusus
 Sebagai sumber energi
 Mengatur keseimbangan air
 Memelihara kenetralan tubuh
 Mengangkut zat-zat gizi.
d. Cara uji protein
Larutan yang dibutuhkan untuk melakukan uji protein adalah NaOH dan
CuSO4-.