Anda di halaman 1dari 12

A.

Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah


1. Undang-Undang
a. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang dan
Jasa dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah
b. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1994;
c. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2000
d. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2009
2. Peraturan Pemerintah
a. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2012 Tentang
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1983 Tentang Pajak Pertambahan Nilai
Barang Dan Jasa Dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah Sebagaimana Telah
Beberapa Kali Diubah Terakhir Dengan Undang-Undang Nomor 42 Tahun
2009 Tentang Perubahan Ketiga Atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1983 Tentang
Pajak Pertambahan Nilai Barang Dan Jasa Dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah
b. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2012 Tentang Perlakuan
Kepabeanan, Perpajakan, Dan Cukai Serta Tata Laksana Pemasukan Dan Pengeluaran
Barang Ke Dan Dari Serta Berada Di Kawasan Yang Telah Ditetapkan Sebagai
Kawasan Perdagangan Bebas Dan Pelabuhan Bebas
c. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2015 Tentang Perlakuan
Pajak Pertambahan Nilai Atas Penyerahan Bahan Bakar Minyak Untuk Kapal
Angkutan Laut Luar Negeri
d. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2014 Tentang Perubahan
Atas Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2013 Tentang Barang Kena Pajak Yang
Tergolong Mewah Berupa Kendaraan Bermotor Yang Dikenai Pajak Penjualan Atas
Barang Mewah
e. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2015 Tentang Penyerahan
Air Bersih Yang Dibebaskan Dari Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai
f. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2013 Tentang Barang
Kena Pajak Yang Tergolong Mewah Berupa Kendaraan Bermotor Yang Dikenai Pajak
Penjualan Atas Barang Mewah
g. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2013 Tentang Pemberian
Pembebasan Pajak Pertambahan Nilai Atau Pajak Pertambahan Nilai Dan Pajak
Penjualan Atas Barang Mewah Kepada Perwakilan Negara Asing Dan Badan
Internasional Serta Pejabatnya
h. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 69 Tahun 2015 Tentang Impor Dan
Penyerahan Alat Angkutan Tertentu Dan Penyerahan Jasa Kena Pajak Terkait Alat
Angkutan Tertentu Yang Tidak Dipungut Pajak Pertambahan Nilai
i. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2012 Tentang Perlakuan
Pajak Pertambahan Nilai Atas Penyerahan Avtur Untuk Keperluan Angkutan Udara
Luar Negeri
j. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2015 Tentang Perlakuan
Pajak Pertambahan Nilai Atas Penyerahan Jasa Kepelabuhanan Tertentu Kepada
Perusahaan Angkutan Laut Yang Melakukan Kegiatan Angkutan Laut Luar Negeri
k. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2015 Tentang Impor
Dan/Atau Penyerahan Barang Kena Pajak Tertentu Yang Bersifat Strategis Yang
Dibebaskan Dari Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai
l. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 106 Tahun 2015 Tentang Penyerahan
Barang Kena Pajak Tertentu Yang Bersifat Strategis Yang Tidak Dipungut Pajak
Pertambahan Nilai Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa
3. Peraturan Mentri Keuangan
a. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 5/Pmk.010/2016 Tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 267/Pmk.010/2015 Tentang
Kriteria Dan/Atau Rincian Ternak, Bahan Pakan Untuk Pembuatan Pakan Ternak Dan
Pakan Ikan Yang Atas Impor Dan/Atau Penyerahannya Dibebaskan Dari Pengenaan
Pajak Pertambahan Nilai
b. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 18/Pmk.010/2015 Tentang
Kriteria Jasa Boga Atau Katering Yang Termasuk Dalam Jenis Jasa Yang Tidak
Dikenai Pajak Pertambahan Nilai

c. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 40/Pmk.03/2010 Tentang


Tata Cara Penghitungan, Pemungutan, Penyetoran, Dan Pelaporan Pajak Pertambahan
Nilai Atas Pemanfaatan Barang Kena Pajak Tidak Berwujud Dan/Atau Jasa Kena
Pajak Dari Luar Daerah Pabean
d. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 80/Pmk.03/2012 Tentang
Jasa Angkutan Umum Di Darat Dan Jasa Angkutan Umum Di Air Yang Tidak Dikenai
Pajak Pertambahan Nilai
e. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor : 88/Pmk.011/2011 Tentang
Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah Atas Subsidi Bahan Bakar Minyak
Jenis Tertentu Dan Liquefied Petroleum Gas (Lpg) Tabung 3 (Tiga) Kilogram
Bersubsidi Tahun Anggaran 2011
f. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 93/Pmk.03/2012 Tentang
Penyerahan Jasa Pengiriman Surat Dengan Prangko Yang Tidak Dikenai Pajak
Pertambahan Nilai
g. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor : 122/Pmk.011/2013 Tentang
Buku-Buku Pelajaran Umum, Kitab Suci, Dan Buku-Buku Pelajaran Agama Yang Atas
Impor Dan/Atau Penyerahannya Dibebaskan Dari Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai
h. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor : 142/Pmk.02/2013 Tentang
Tata Cara Pembayaran Kembali (Reimbursement) Pajak Pertambahan Nilai Atas
Perolehan Barang Kena Pajak Dan/Atau Jasa Kena Pajak Kepada Pengusaha Panas
Bumi Untuk Pembangkitan Energi/Listrik
i. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 156/Pmk.011/2009 Tentang
Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah Atas Penyerahan Bahan Bakar
Nabati Didalam Negeri Untuk Tahun Anggaran 2009
j. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 162/Pmk.03/2014 Tentang
Tata Cara Penerbitan Surat Keterangan Bebas Pajak Pertambahan Nilai Atau Pajak
Pertambahan Nilai Dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah Kepada Perwakilan
Negara Asing Dan Badan Internasional Serta Pejabatnya
k. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 242/Pmk.011/2008 Tentang
Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah Atas Impor Barang Untuk Kegiatan
Usaha Eksplorasi Hulu Minyak Dan Gas Bumi Serta Panas Bumi Pada Tahun
Anggaran 2009
l. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 246/Pmk.011/2009 Tentang
Pencabutan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 231/Pmk.011/2008 Tentang Pajak
Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah Atas Penyerahan Minyak Goreng Sawit Di
Dalam Negeri Untuk Tahun Anggaran 2009
m. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 251/Pmk.011/2010 Tentang
Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah Atas Transaksi Murabahah
Perbankan Syariah Tahun Anggaran 2010
n. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 161/Pmk.03/2014 Tentang
Tata Cara Pengembalian Pajak Pertambahan Nilai Atau Pajak Pertambahan Nilai Dan
Pajak Penjualan Atas Barang Mewah Yang Telah Dipungut Kepada Perwakilan Negara
Asing Dan Badan Internasional Serta Pejabatnya
o. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 102/Pmk.011/2011 Tentang
Nilai Lain Sebagai Dasar Pengenaan Pajak Atas Pemanfaatan Barang Kena Pajak
Tidak Berwujud Dari Luar Daerah Pabean Di Dalam Daerah Pabean Berupa Film
Cerita Impor Dan Penyerahan Film Cerita Impor, Serta Dasar Pemungutan Pajak
Penghasilan Pasal 22 Atas Kegiatan Impor Film Cerita Impor
4. Keputusan Menteri Keuangan
a. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor : 02/Km.10/2016 Tentang
Nilai Kurs Sebagai Dasar Pelunasan Bea Masuk, Pajak Pertambahan Nilai Barang Dan
Jasa Dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah, Bea Keluar, Dan Pajak Penghasilan
Yang Berlaku Untuk Tanggal 13 Januari 2016 Sampai Dengan 19 Januari 2016
b. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor : 04/Km.10/2016 Tentang
Nilai Kurs Sebagai Dasar Pelunasan Bea Masuk, Pajak Pertambahan Nilai Barang Dan
Jasa Dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah, Bea Keluar, Dan Pajak Penghasilan
Yang Berlaku Untuk Tanggal 20 Januari 2016 Sampai Dengan 26 Januari 2016
c. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor : 05/Km.10/2016 Tentang
Nilai Kurs Sebagai Dasar Pelunasan Bea Masuk, Pajak Pertambahan Nilai Barang Dan
Jasa Dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah, Bea Keluar, Dan Pajak Penghasilan
Yang Berlaku Untuk Tanggal 27 Januari 2016 Sampai Dengan 02 Februari 2016
d. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor : 07/Km.10/2016 Tentang
Nilai Kurs Sebagai Dasar Pelunasan Bea Masuk, Pajak Pertambahan Nilai Barang Dan
Jasa Dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah, Bea Keluar, Dan Pajak Penghasilan
Yang Berlaku Untuk Tanggal 03 Februari 2016 Sampai Dengan 09 Februari 2016
e. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor : 08/Km.10/2016 Tentang
Nilai Kurs Sebagai Dasar Pelunasan Bea Masuk, Pajak Pertambahan Nilai Barang Dan
Jasa Dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah, Bea Keluar, Dan Pajak Penghasilan
Yang Berlaku Untuk Tanggal 10 Februari 2016 Sampai Dengan 16 Februari 2016
f. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor : 09/Km.10/2016 Tentang
Nilai Kurs Sebagai Dasar Pelunasan Bea Masuk, Pajak Pertambahan Nilai Barang Dan
Jasa Dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah, Bea Keluar, Dan Pajak Penghasilan
Yang Berlaku Untuk Tanggal 17 Februari 2016 Sampai Dengan 23 Februari 2016
g. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor : 11/Km.11/2015 Tentang
Nilai Kurs Sebagai Dasar Pelunasan Bea Masuk, Pajak Pertambahan Nilai Barang Dan
Jasa Dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah, Bea Keluar, Dan Pajak Penghasilan
Yang Berlaku Untuk Tanggal 25 Februari 2015 Sampai Dengan 03 Maret 2015
h. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor : 11/Km.10/2016 Tentang
Nilai Kurs Sebagai Dasar Pelunasan Bea Masuk, Pajak Pertambahan Nilai Barang Dan
Jasa Dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah, Bea Keluar, Dan Pajak Penghasilan
Yang Berlaku Untuk Tanggal 02 Maret 2016 Sampai Dengan 08 Maret 2016
i. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor : 12/Km.10/2015 Tentang
Nilai Kurs Sebagai Dasar Pelunasan Bea Masuk, Pajak Pertambahan Nilai Barang Dan
Jasa Dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah, Bea Keluar, Dan Pajak Penghasilan
Yang Berlaku Untuk Tanggal 04 Maret 2015 Sampai Dengan 10 Maret 2015
j. Keputusan Menteri Keuangan Republik IndonesiaNomor : 12/Km.10/2016 Tentang
Nilai Kurs Sebagai Dasar Pelunasan Bea Masuk, Pajak Pertambahan Nilai Barang Dan
Jasa Dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah, Bea Keluar, Dan Pajak Penghasilan
Yang Berlaku Untuk Tanggal 09 Maret 2016 Sampai Dengan 15 Maret 2016
k. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor : 13/Km.10/2015
Tentang Nilai Kurs Sebagai Dasar Pelunasan Bea Masuk, Pajak Pertambahan Nilai
Barang Dan Jasa Dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah, Bea Keluar, Dan Pajak
Penghasilan Yang Berlaku Untuk Tanggal 11 Maret 2015 Sampai Dengan 17 Maret
2015
l. Keputusan Menteri Keuangan Republik IndonesiaNomor : 13/Km.10/2016
Tentang Nilai Kurs Sebagai Dasar Pelunasan Bea Masuk, Pajak Pertambahan Nilai
Barang Dan Jasa Dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah, Bea Keluar, Dan Pajak
Penghasilan Yang Berlaku Untuk Tanggal 16 Maret 2016 Sampai Dengan 22 Maret
2016
m. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor : 56/Km.11/2014
Tentang Nilai Kurs Sebagai Dasar Pelunasan Bea Masuk, Pajak Pertambahan Nilai
Barang Dan Jasa Dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah, Bea Keluar, Dan Pajak
Penghasilan Yang Berlaku Untuk Tanggal 17 Desember 2014 Sampai Dengan 23
Desember 2014
n. Keputusan Menteri Keuangan Republik IndonesiaNomor : 58/Km.11/2014
Tentang Nilai Kurs Sebagai Dasar Pelunasan Bea Masuk, Pajak Pertambahan Nilai
Barang Dan Jasa Dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah, Bea Keluar, Dan Pajak
Penghasilan Yang Berlaku Untuk Tanggal 24 Desember 2014 Sampai Dengan 30
Desember 2014
o. Keputusan Menteri Keuangan Republik IndonesiaNomor : 59/Km.11/2014
Tentang Nilai Kurs Sebagai Dasar Pelunasan Bea Masuk, Pajak Pertambahan Nilai
Barang Dan Jasa Dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah, Bea Keluar, Dan Pajak
Penghasilan Yang Berlaku Untuk Tanggal 31 Desember 2014 Sampai Dengan 06
Januari 2015
p. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor : 63/Km.11/2013
Tentang Nilai Kurs Sebagai Dasar Pelunasan Bea Masuk, Pajak Pertambahan Nilai
Barang Dan Jasadan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah, Bea Keluar, Dan Pajak
Penghasilan Yang Berlaku Untuk Tanggal 18 Desember 2013 Sampai Dengan 24
Desember 2013
5. Peraturan Direktur Jenderal Pajak
a. Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor Per-10/Pj/2015 Tentang Tata Cara
Pemungutan Pajak Pertambahan Nilai Atas Penyerahan Jasa Jalan Tol
b. Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor Per-16/Pj/2015 Tentang Pencabutan
Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor Per-10/Pj/2015 Tentang Tata Cara
Pemungutan Pajak Pertambahan Nilai Atas Penyerahan Jasa Jalan Tol
c. Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor Per-17/Pj/2014 Tentang Perubahan Kedua
Atas Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor Per-24/Pj/2012 Tentang Bentuk,
Ukuran, Tata Cara Pengisian Keterangan, Prosedur Pemberitahuan Dalam Rangka
Pembuatan, Tata Cara Pembetulan Atau Penggantian, Dan Tata Cara Pembatalan
Faktur Pajak
d. Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor Per-19/Pj/2015 Tentang Tata Cara
Pemungutan Pajak Penghasilan Pasal 22 Atas Penjualan Barang Yang Tergolong
Sangat Mewah
e. Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor Per-22/Pj/2015 Tentang Pencabutan
Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor Per-170/Pj/2007 Tentang Tata Cara
Pelaksanaan Konseling Terhadap Wajib Pajak Sebagai Tindak Lanjut Surat Himbauan
f. Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor Per-24/Pj/2015 Tentang Perubahan Atas
Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor Per-19/Pj/2015 Tentang Tata Cara
Pemungutan Pajak Penghasilanpasal 22 Atas Penjualan Barang Yang Tergolong Sangat
Mewah
g. Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor Per-25/Pj/2014 Tentang Perubahan Kedua
Atas Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor Per-44/Pj/2010 Tentang Bentuk, Lsi,
Dan Tata Cara Pengisian Serta Penyampaian Surat Pemberitahuan Masa Pajak
Pertambahan Nilai (Spt Masa Ppn)
h. Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor Per-28/Pj/2015 Tentang Tata Cara
Pemberian Dan Pencabutan Sertifikat Elektronik
i. Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor Per-29/Pj/2015 Tentang Bentuk, Isi, Dan
Tata Cara Pengisian Serta Penyampaian Surat Pemberitahuan Masa Pajak
Pertambahan Nilai (Spt Masa Ppn)
j. Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor Per-34/Pj/2015 Tentang Tata Cara
Penatausahaan Pemindahan Wajib Pajak Dan/Atau Pengusaha Kena Pajak Dalam
Rangka Reorganisasi Instansi Vertikal
k. Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor Per-40/Pj/2015 Tentang Tata Cara
Pemungutan Dan Penyetoran Pajak Pertambahan Nilai Atas Pembayaran Subsidi Jenis
Bahan Bakar Minyak Tertentu Minyak Solar
6. Keputusan Dirjen
a. Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor Kep - 271/Pj/2017 Tentang Perubahan Atas
Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor Kep-15/Pj/2017 Tentang Distribusi
Rencana Penerimaan Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai Dan Pajak
Penjualan Atas Barang Mewah, Pajak Lainnya, Serta Pajak Bumi Dan Bangunan Per
Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Tahun Anggaran 2017
b. Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor Kep - 15/Pj/2017 Tentang Distribusi
Rencana Penerimaan Pph, Ppn Dan Ppn Bm, Pajak Lainnya, Serta Pbb Per Kantor
Wilayah Djp Tahun Anggaran 2017
7. Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak
a. Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor S24/Pj/2014 Tentang Pelaksanaan
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 70p/Hum/2013 Mengenai
Pajak Pertambahan Nilai Atas Barang Hasil Pertanian Yang Dihasilkan Dari Kegiatan
Usaha Di Bidang Pertanian, Perkebunan, Dan Kehutanan Sebagaimana Diatur Dalam
Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2007
b. Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor Se - 26/Pj/2015 Tentang Penegasan
Penggunaan Nomor Seri Faktur Pajak Dan Tata Cara Pembuatan Faktur Pajak
c. Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor : Se - 31/Pj/2013 Tentang Pelaporan
Pemungutan Ppn Dan Ppnbm Atas Penyerahan Kendaraan Bermotor
d. Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor : Se - 33/Pj/2013 tentang Perlakuan
Pajak Pertambahan Nilai Atas Penyerahan Jasa Pengurusan Transportasi (Freight
Forwarding) Yang Di Dalam Tagihannya Terdapat Biaya Transportasi (Freight
Charges)
e. Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor : Se - 38/Pj/2012 Tentang Penyampaian
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 82/Pmk.03/2012 Tentang Kriteria Dan/Atau
Rincian Jasa Yang Disediakan Oleh Pemerintah Dalam Rangka Menjalankan
Pemerintahan Secara Umum Yang Tidak Dikenai Pajak Pertambahan Nilai
f. Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor : Se - 39/Pj/2013 Tentang Tata Cara
Pengembalian Dan Pengelolaan Administrasi Pajak Pertambahan Nilai Kepada Orang
Pribadi Pemegang Paspor Luar Negeri
g. Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor Se - 39/Pj/2014 Tentang Prosedur
Penerbitan Surat Keterangan Bebas Dan Surat Dispensasi Serta Prosedur
Pengembalian Pajak Pertambahan Nilai Atau Pajak Pertambahan Nilai Dan Pajak
Penjualan Atas Barang Mewah Kepada Perwakilan Negara Asing Dan Badan
Internasional Serta Pejabatnya
h. Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor : Se - 45/Pj/2012 Tentang Penjelasan
Atas Pelaksanaan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 85/Pmk.03/2012 Tentang
Penunjukan Badan Usaha Milik Negara Untuk Memungut, Menyetor, Dan
Melaporkan Pajak Pertambahan Nilai Atau Pajak Pertambahan Nilai Dan Pajak
Penjualan Atas Barang Mewah, Serta Tata Cara Pemungutan, Penyetoran, Dan
Pelaporannya Sebagaimana Telah Diubah Dengan Peraturan Menteri Keuangan
Nomor 136/Pmk.03/2012
i. Surat Edaran Direktur Jenderal Pajaknomor Se - 45/Pj/2014 Tentang Petunjuk
Pelaksanaan Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai Dan Pajak Penjualan Atas Barang
Mewah Atas Penyerahan Barang Kena Pajak Yang Tergolong Mewah Berupa Hunian
Mewah
j. Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor : Se - 47/Pj/2012 Tentang Pedoman Dan
Penjelasan Mengenai Jasa Tenaga Kerja Yang Tidak Dikenai Pajak Pertambahan Nilai
k. Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor Se - 47/Pj/2015 Tentang Penyampaian
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 106/Pmk.010/2015 Tentang Jenis Barang Kena
Pajak Yang Tergolong Mewah Selain Kendaraan Bermotor Yang Dikenai Pajak
Penjualan Atas Barang Mewah
l. Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor Se - 50/Pj/2015 Tentang
Perubahan Kedua Atas Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor Se-105/Pj/2011
Tanggal 30 Desember 2011 Tentang Daftar Wajib Pajak Suspect List Sebagaimana
Dimaksud Dalam Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor Se-132/Pj/2010
Tanggal 30 November 2010
m. Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor Se - 58/Pj/2015 Tentang Tata Cara
Penyelesaian Permintaan Data Faktur Pajak Berbentuk Elektronik (E-Faktur)
Yang Rusak Atau Hilang
n. Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor Se - 69/Pj/2015 Tentang Prosedur
Pemberian Dan Pencabutan Sertifikat Elektronik
o. Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor : Se - 86/Pj/2011 Tentang Pelaksanaan
Pemutakhiran Piutang Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai, Dan Pajak
Penjualan Atas Barang Mewah
p. Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor : Se - 90/Pj/2011 Tentang Pengkreditan
Pajak Masukan Pada Perusahaan Terpadu (Integrated) Kelapa Sawit
q. Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor : Se - 94/Pj/2011 Tentang Kewajiban
Penyampaian Spt Masa Ppn Dalam Bentuk Data Elektronik (E-Spt)
r. Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor Se - 103/Pj/2009 Tentang Penyampaian
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 156/Pmk.011/2009 Tentang Pajak Pertambahan
Nilai Ditanggung Pemerintah Atas Penyerahan Bahan Bakar Nabati Di Dalam Negeri
Untuk Tahun Anggaran 2009 Dan Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor Per-
60/Pj/2009 Tentang Tata Cara Penatausahaan Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung
Pemerintah Atas Penyerahan Bahan Bakar Nabati Di Dalam Negeri
s. Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor Se - 107/Pj/2009 Tentang Penegasan
Atas Pelaksanaan Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor : Per-50/Pj/2009 Tentang
Tata Cara Pencabutan Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak Dan Tata Cara Penerbitan
Surat Keputusan Pemusatan Tempat Pajak Pertambahan Nilai Terutang Bagi
Pengusaha Kena Pajak Yang Lokasi Kegiatan Usaha Atau Tempat Pajak Pertambahan
Nilai Terutang Di Kawasan Bebas
t. Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor Se - 118/Pj/2009 Tentang Pajak
Pertambahan Nilai Atas Penyerahan Air Bersih
u. Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor Se - 144/Pj/2010 Tentang Penegasan Tata
Cara Penetapan Pengusaha Kena Pajak Berisiko Rendah Dan Tata Cara Pengembalian
Kelebihan Pajak Pertambahan Nilai Pengusaha Kena Pajak Berisiko Rendah
v. Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor Se - 145/Pj/2010 Tentang Perlakuan
Pajak Pertambahan Nilai Atas Jasa Perdagangan
w. Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor : Se - 151/Pj/2010 Tentang Penyampaian
Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor Per-65/Pj./2010 Tentang Perubahan Atas
Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor Per-13/Pj./2010 Tentang Bentuk, Ukuran,
Prosedur Pemberitahuan Dalam Rangka Pembuatan, Tata Cara Pengisian Keterangan,
Tata Cara Pembetulan Atau Penggantian, Dan Tata Cara Pembatalan Faktur Pajak
B. Perubahan Undang-Undang PPN dan PPnBM Terkait Pasal-Pasal
1. UU Nomor 11 Tahun 1994
a. Pasal yang Masih Berlaku
1) Pasal 1 huruf j dan q
2) Pasal 2 ayat 1
3) Pasal 5
4) Pasal 9 ayat 1 sd 5
5) Pasal 11 ayat 2
b. Tambahan dalam UU Nomor 11 Tahun 1994
1) Pasal 1 huruf x
2) Pasal 3A
3) Pasal 4A
4) Pasal 9 ayat 9 sd 14
5) Pasal 11 ayat 3 sd 5
6) Pasal 12 ayat 4
7) Pasal 16A, 16 B, dan 16C
c. Revisi
1) Pasal 1 huruf a sd i, huruf k sd p, huruf r sd w
2) Pasal 2 ayat 2
3) Pasal 4
4) Pasal 6
5) Pasal 7
6) Pasal 8
7) Pasal 9 ayat 6 sd 8
8) Pasal 10
9) Pasal 11 ayat 1
10) Pasal 12 ayat 1,2, dan 3
11) Pasal 13 ayat 1 sd 7
12) Pasal 13 ayat 8 (dihapus)
13) Pasal 14
14) Pasal 15 (dihapus)
15) Pasal 16 (dihapus)
16) Pasal 17
2. UU Nomor 18 Tahun 2000
a. Pasal yang Masih Berlaku
1) Pasal 5 ayat 2
2) Pasal 8 ayat 2
3) Pasal 9 ayat 3
4) Pasal 10 ayat 2
5) Pasal 12 ayat 2 dan 3
6) Pasal 13 ayat 3 dan 4
b. Tambahan dalam UU No. Xx Tahun xx
1) Pasal 1A
2) Pasal 9 Ayat 2a
c. Revisi UU Nomor 18 Tahun 2000
1) Pasal 1
2) Pasal 3A
3) Pasal 4
4) Pasal 4A diubah dan dijadikan ayat 1,2, dan 3
5) Pasal 5 ayat 1
6) Pasal 6 (dihapus)
7) Pasal 8 ayat 1,3, dan 4
8) Pasal 9 ayat 1,2,4,5,6,7,8,9, dan 13
9) Pasal 9 ayat 10, 11,12, dan 14 (dihapus)
10) Pasal 10 ayat 1 dan 3
11) Pasal 11 ayat 1, 2, dan 4
12) Pasal 11 ayat 3 dan 5 (dihapus)
13) Pasal 12 ayat 1 dan 4
14) Pasal 13 ayat 1,2,5,6 dan 7
15) Pasal 14 (dihapus)
16) Pasal 16A
17) Pasal 16B
18) Pasal 16C
3. UU Nomor 42 Tahun 2009
a. Pasal Yang Masih Berlaku
1) Pasal 3A
2) Pasal 7 ayat 1
3) Pasal 9 ayat 9
4) Pasal 11 ayat 4
5) Pasal 12 ayat 3
6) Pasal 16B ayat 2 dan 3
b. Tambahan dalam UU No.42 Th.2009
1) Pasal 5A
2) Pasal 8A
3) Pasal 9 ayat 2B, 4A sd 4F, 6A, 6B, 7A, 7B
4) Pasal 15A
5) Pasal 16E dan 16F
c. Revisi UU No.42 Th.2009
1) Pasal 1
2) Pasal 1A
3) Pasal 4
4) Pasal 4A
5) Pasal 5
6) Pasal 7 ayat 2 dan 3
7) Pasal 8
8) Pasal 9 ayat 1 (dihapus)
9) Pasal 9 ayat 2, 2A, 3, 4,5,6,7,8,13 dan 14
10) Pasal 11 ayat 1 dan 2
11) Pasal 12 ayat 1, 2,dan 4
12) Pasal 13
13) Pasal 16B ayat 1
14) Pasal 16C (dihapus)
15) Pasal 16D

Anda mungkin juga menyukai