Anda di halaman 1dari 7

Kerajaan Hindu Budha Di Indonesia

Sejarah Hindu-Budha & Kerajaan Hindu-Budha di Nusantara

Agama Hindu lahir diperkirakan 1.500 SM di tanah india. Agama ini merupakan agama
tertua yang memiliki konsep ketuhanan yang kompleks. Namun, agama Hindu sering
dianggap sebagai agama yang polytheisme yang menyembah banyak dewa. Tiga dewa utama
atau trimurti yang mereka percayai, yaitu Dewa Siwa (Dewa Penghancur), Dewa Brahma
(Dewa Pencipta) dan Dewa Wisnu (Dewa Pemelihara). Agama Hindu yang dibawa Bangsa
Arya membagi masyarakat dalam kelas-kelas sosial. Kasta tertinggi, yaitu brahmana atau
golongan pendeta. Kasta berikutnya, yaitu ksatria atau golongan raja, bangsawan, prajurit.
Kasta berikutnya, waisya atau golongan pedagang. Lalu, kasta sudra, yaitu petani.

“Agama Hindu memiliki ciri khas sebagai agama yang paling toleran karena tiadanya skisma
meskipun ada kemajemukan tradisi yang bernaung di bawah simbol-simbol agama Hindu.
Kata skismatik dapat pula merujuk kepada gagasan, kebijakan, dll. yang dianggap dapat
menyebabkan perpecahan. Dalam pengertian yang lebih umum, khususnya di luar agama,
kata skisma dapat merujuk kepada perpecahan antara dua orang atau lebih, baik saudara,
teman, kekasih, dll. atau perpecahan dari suatu negara, gerakan dalam politik, atau bidang
apapun juga, menjadi dua atau lebih kelompok yang saling berbeda pendapat. Pada awal
perkembangannya, saat tiadanya perselisihan antaragama, umat Hindu menganggap setiap
orang yang mereka temui sebagai umat Hindu pula.

Gandhi menyatakan bahwa Hinduisme bebas dari dogma-dogma yang memaksa, serta dapat
menampung berbagai bentuk ekspresi diri dalam ruang lingkup yang besar.Dalam tubuh
agama Hindu, perbedaan pada setiap tradisi—bahkan pada agama lain—tidak untuk
diperkarakan, karena ada keyakinan bahwa setiap orang memuja Tuhan yang sama dengan
nama yang berbeda, entah disadari atau tidak oleh umat bersangkutan.Dalam kitab Regweda
terdapat suatu bait yang sering dikutip oleh umat Hindu untuk menegaskan hal tersebut,
sebagai berikut: "Hanya ada satu kebenaran, tetapi para cendekiawan menyebut-Nya dengan
banyak nama."

Agama Budha yang diperkirakan lahir 500 SM juga lahir di tanah India. Karena lahir di tanah
India, agama Budha dan Hindu memiliki kesamaan yaitu mengenal konsep reinkarnasi atau
kelahiran kembali manusia. Baik agama Hindu dan Budha memandang kematian manusia
adalah fenomena alam yang biasa dan bukan sebuah momok yang ditakuti. Mereka
beranggapan jiwa manusia tidak dapat dihancurkan. Kelahiran agama Budha dipelopori
Pangeran Sidharta. Agama Budha lahir sebagai kritik terhadap agama Hindu yang mengenal
kasta sehingga terjadi ketidakadilan.

Kerajaan Hindu Budha Di Indonesia

 Kerajaan Kutai

Merupakan kerajaan Hindu tertua di Indonesia. Kerajaan Kutai didirikan sekitar abad 5 M
atau ± 400 M. Kerajaan ini terletak didaerah Muara Kaman, Kalimantan Timur tepatnya di
hulu sungai Mahakam. Nama Kutai diambil darinama lokasi ditemukannya prasasti tersebut .

Keberadaan kerajaan tersebut diketahui berdasarkan sumber berita yang ditemukan


peninggalan yaitu berupa prasasti yang berbentuk yupa / tiang batu berjumlah 7 buah.
Prasasti Yupa memakai huruf Pallawa dan bahasa sansekerta .

14 Peninggalan Kerjaan Kutai

1. Prasasti Yupa
2. Ketopong Sultan
3. Kalung Ciwa
4. Kalung Uncal
5. Kura-Kura Emas
6. Pedang Sultan Kutai
7. Tali Juwita
8. Keris Bukit
9. Kelambu Kuning
10. Singgasana Sultan
11. Meriam Kerajaan kutai
12. Tombak Kerajaan Majapahit
13. Keramik Kuno Tiongkok
14. Gamelan Gajah Prawoto
 Kerajaan Tarumanegara

Kerajaan Tarumanegara merupakan sebuah kerajaan yang pernah berkuasa di wilayah barat
pulau Jawa pada abad ke-4 hingga abad ke-7 M. Taruma adalah salah satu kerajaan tertua di
Nusantara yang meninggalkan catatan sejarah.

Peninggalan Kerjaan Tarumanegara Berupa prasasti Yaitu:

1.Prasasti Kebon Kopi ditemukan di perkebunan kopi milik Jonathan Rig, Ciampea,
Kabupaten Bogor

2. Prasasti Tugu ditemukan di Kampung Batutumbu, Desa Tugu, Kecamatan


Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, sekarang ada di museum di Jakarta.
3. Prasasti Cidanghiyang ditemukan di aliran Sungai Cidanghiyang yang mengalir di
Desa Lebak, Kecamatan Munjul, Kabupaten Pandeglang, Banten, isinya pujian
kepada Raja Purnawarman.
4. Prasasti Ciaruteun ditemukan di Ciampea, Bogor
5. Prasasti Muara Cianten ditemukan di Ciampea, Bogor
6. Prasasti Jambu ditemukan di Nanggung, Bogor
7. Prasasti Pasir Awi, Citeureup, Kabupaten Bogor

 Kerajaan Majapahit

Kerajaan Majapahit merupakan sebuah kerajaan yang terletak di Jawa Timur, berdiri dari
sekitar tahun 1293 hingga 1500 M. Kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya menjadi
kemaharajaan raya yang menguasai wilayah yang luas di Nusantara pada masa kekuasaan
raja Hayam Wuruk, yang berkuasa dari tahun 1350 hingga 1389.

Kerajaan Majapahit merupakan kerajaan Hindu-Buddha terakhir yang menguasai Nusantara


dan dianggap sebagai salah satu dari kerajaan terbesar dalam sejarah .

Peninggalan Kerjaan Majapahit

1. Candi Sukuh
2. Candi Cetho
3. Candi Pari
4. Candi Tikus
5. Candi Surawana

 kerajaan kuno

1. Mataram Kuno merupakan sebutan untuk 2 dinasti, yakni Dinasti Sanjaya dan
Dinasti Syailendra, yang berkuasa didaerah Jawa Tengah bagian selatan. Dinasti
Sanjaya bercorak Hindu didirikan oleh Sanjaya pada tahun 732M. Beberapa Tahun
kemudian, Dinasti Syailendra bercorak Buddha Mahayana didirikan oleh Bhanu pada
tahun 752M. Ke2 dinasti ini berkuasa berdampingan secara damai. Nama Mataram
sendiri pertama kali disebut pada prasasti yang ditulis di jaman raja Balitung.

Peninggalan Kerajaan Mataram Kuno

1. Prasasti Canggal ditulis degan huruf Pallawa dan bahasa Sanskerta. Isi pokok Prasasti
Canggal ialah pendirian sebuah lingga di Bukit Stirangga buat keselamatan rakyatnya.
2. Prasasti Balitung dibuat pada tahun 907 M,
3. Prasasti Mantyasih
4. Prasasti Kelurak
5. Kerajaan Singasari

Kerajaan Singasari Merupakan sebuah Kerajaan di daerah Jawa Timur yang didirikan oleh
Ken Arok pada tahun 1222M. Lokasi kerajaan ini sekarang terletak di daerah Singasari,
Malang. Kerajaan Singasari hanya bertahan sampai 70 tahun sebelum mengalami keruntuhan

Peninggalan Kerajaan Singasari

1. Candi Singosari
2. Prasastri Singosari
 Kerajaan Sriwijaya

Kerajaan Sriwijaya adalah salah satu kerajaan yang pernah berdiri di pulau Sumatera dan
banyak memberi pengaruh di Nusantara dengan daerah kekuasaan berdasarkan pada peta
membentang dari Kamboja, Thailand Selatan, Semenanjung Malaya, Sumatera, Jawa Barat
dan sampai Jawa Tengah. Kerajaan Sriwijaya diambil dari 2 suku kata yakni Sri berarti
gemilang atau bercahaya dan wijaya berarti kemenangan. Jika digabungkan 2suku
tersebut Sriwijaya arti adalah kemenangan yang bergemilang.

Bukti awal mengenai keberadaan kerajaan ini berasal dari abad ke-7 seorang pendeta Cina
dari Dinasti Tang, I Tsing, menulis bahwa ia mengunjungi Sriwijaya tahun 671 dan tinggal
selama 6 bulan.Kemudian prasasti yang paling tua tentang Sriwijaya juga berada pada abad
ke-7, yaitu prasasti Kedukan Bukit di Palembang.

Kemunduran Sriwijaya Dipengaruhi adanya daerah bawahnya mulai menyusut dikarenakan


beberapa peperangan di antaranya tahun 1025 serangan Rajendra Chola I dari Koromandel,
kemudian tahun 1183 kekuasaan Sriwijaya di bawah kendali kerajaan Dharmasraya

Peninggalan Kerajaan Sriwijaya

1. Prasasti Kota Kapur


2. Prasasti Ligor
3. Prasasti Telaga Batu
4. Prasasti Hujung Langit
5. Prasasti Palas Pasemah
6. Prasasti Kedukan Bukit
7. Prasasti Talang Tuwo

 Kerajaan Kediri

Kerajaan Kediri merupakan kerajaan Yang Didirikan di Jawa Timur pada tahun 1042 sampai
1222 yang ber ibukota di Kota Daha yang sekarang merupakan Kota Kediri. Kota Daha
sendiri sudah ada sebelum Kerajaan Kediri didirikan dan Daha adalah singkatan dari
Dahanapura yang memiliki arti kora api. Hal tersebut bisa dilihat dari sebuah prasasti
Pamwatan dari Airlangga pada tahun 1042. Pada akhir tahun 1042. Airlangga secara terpaksa
harus membagi wilayah kerajaan dikarenakan perebutan tahta dari dua orang putranya yakni
Sri Samarawijaya yang mendapat Kerajaan Barat Panjalu di Kota Baru Daha dan Mapanji
Garasakan mendapatkan Kerajaan Timur yakni Janggala di Kota Lama, Kahuripan.

Peninggalan Kerajaan Kediri

1. Candi Tondowongso
2. Candi Panataran
3. Candi Gurah
4. Candi Mirigambar
5. Candi Tuban
6. Prasasti Kamulan
7. Prasasti Galunggung
Kerajaan Hindu Budha Di Indonesia

NAMA :

NO :

KELAS :

Anda mungkin juga menyukai