Anda di halaman 1dari 8

1 INDIKASI RJP

. A. HENTI NAFAS <4 MENIT


B. HENTI JANTUNG >6
MENIT
C. MATI BIOLOGIS
D. LEBAM MAYAT
E. TRAUMA KEPALA BERAT

Pasien BB 60 Kg dengan
dehidrasi. sering haus, mukosa
kering, berapa cairan yang
diberikan apabila pasien tidak
diberi minum dan makan...
A. 1500 ml/hari
B. 2500 ml/hari
C. 3000 ml/hari
D. 3500 ml/hari


anpa dehidrasi : kondisi baik, sadar, mata
normal, minum normal, Turgor normal.
Rencana terapi plan A.
• Dehidrasi sedang : gelisah, iritabel, mata
cekung, rasa haus, turgor lambat kembali.
Rencana terapi plan B.
• Dehidrasi berat : letargi, mata sangat cekung,
sulit minum/sedikit, turgor sangat lambat.
Rencana terapi plan C.

I. Tanpa dehidrasi :
Defisit <5% BB ~ <50 ml/kg
2. Dehidrasi sedang :
Defisit 5-I0% BB ~ 50-I00 ml/kg.
3. Dehidrasi berat :
Defisit >I0% BB ~ > I00 ml/kg.

Kasus ini kan derajat sedang ya, maka untuk


rehidrasinya 50mlx60kg= 3000 ml/hari
Menurut aha 2015 rjp berapa.
A. 5 cm
B. 4 cm
C. 6 cm
D. 8 cm
E. 10 cm
RJP pada anak
A. 1 jari
B. 2 jari
C. 1 tangan
D. 2 tangan
E. Salah semua

Berikut ini terapi cairan pada NaCl 0,9%  kristaloid


difisit volume adalah D5%  kristaloid, tidak berguna pada situasi akut
A. NaCl 0,9% hipovolemia
B. D5% D5 1/2 NS  dekstose 5% dalam ½ normal salin
C. D5 1/2 NS (kristaloid), tidak berguna pada situasi akut
D. Koloid hipovolemia
E. RL Koloid  koloid
RL  kristaloid, seringkali digunkana pada pasien
yang berada dalam kondisi asidosis karena
mengandung buffer

Maaf temen-temen saya kurang paham 


Tapi jawaban bukan yang mengandung dekstrose
apabila digunakan untuk terapi defisit volume.
Berdasarkan uraian di atas saya condong pilih ke
NaCl 0,9%.
berikut ini yg bisa diberikan
defibrilasi kecuali..
A. Ventricular tachycardia
B. Ventricular fibrilation
C. Henti jantung
D. Witnessed cardiac arrest
E. PEA (pulseless electrical
activity)
Pasien laki2 dgn berat badan 65
kg. Kecelakaan 1 jam SMRS.
Terlihat pucat dan gelisah. TD
90/40 mmHg, nadi 130x/mnt,
RR 30x/mnt. Brp perkiraan
volume cairan yg dikeluarkan?
A. 1000
B. 1200
C. 2000
D. 1500
E. 2500

dilakukan saat initial assesment...


A. Cek patensi jalan nafas
B. Cek nadi
c. Cek RR
d. Cek CRT
e. Cek pengembangan paru

KECEPATAN KOMPRESI • Tempat tekanan berada ditengah dada


DADA YANG DISARANKAN • Posisi jari saling mengunci
MENURUT AHA 2015 • Kompresi dada
ADALAH... • Rate 100 x /menit
A. 100X kedalaman 4-5 cm
B. 120X
C. 100X-120X
D. 60X
E. 90X

pemberian infus pada syok Syok kardiogenik


kadiogenik, adalah... Penyebab : gangguan kontraktilitas miokard.
a. Tujuan terapi : perbaiki fungsi miokard &
b. sirkulasi.
c. inotropik Perubahan : CO ↓, BP ↓, SVR ↑, CVP ↑.
Terapi : Infus dan Inotropik.
Bila CO ↓, BP ↓, SVR ↑ beri Dobutamin 5
µg/kg/mnt.
TD sangat rendah  inotropik & vasoprsor
(NOREPINEPHRIN)
Gangguan elektrolit dehidrasi DI LECTURE TERAPI CAIRAN DR. SHILA
kecuali -HIPOKALEMIA
A. hipokalemia -HIPERKALEMIA
B. hiperkalemia -HIPONATREMIA
C. Hipokalsemia -HIPERNATREMIA
D. Hiperkalsemia
E. Hiponatremia Hiperkalsemia (kadar kalsium darah yang tinggi)
adalah suatu keadaan dimana konsentrasi kalsium
dalam darah lebih dari 10,5 mgr/dL darah –->
Peningkatan penyerapan diusus urin lebih banyak
 dehidrasi (hiperkalsemia yang menyebabkan bukan
karena dehidrasi trus hiperkalsemia) tapi tolong dicek
lagi yaa
Terapi utama pada syok
hipovolemik...
a. Koloid
b. Nacl 0,9
c. –
d. –
e. RL

Sumber : lecture K9. Syok


Kalau diliat dari slide di atas kemungkinan isinya RL
atau NaCl 0,9 %. Tapi karena ditanyanya terapi utama
berarti insyaAllah jawabannya E. RL yaa temen-
temen
Tanda gejala gagal nafas kecuali Sebenernya bingung. Tapi berdasarkan lecture
A. Takipneu dr.Aunun, yang ngga disebutkan ya desaturase.
B. Disphore Maaf ya teman-teman, mungkin bisa di cek lagi
C. Takikardi 
D. Desaturasi
E. Pa O2<40mmhg
Berikut ini yang salah mengenai
PEEP adalah :
A. Diberikan pada akhir ekspirasi
B. Cegah alveoli kolaps  PEEP (Positive End Expiratory Pressure)
C. Tingkatkan FRC Tekanan yang diberikan pada akhir ekspirasi.
D. Tingkatkan saturasi O2 Mencegah jalan nafas (alveoli)tidak kolaps.
E. Tingkatkan volume tidal Meningkatkan FRC dan volume alveolar
Memperbaiki ventilasi-perfusi missmatch
misal pada edema paru (ARDS)
 Fraksi inspirasi oksigen (FiO2)
FiO2 100% hingga oksigenasi adekuat
Tidak boleh terlalu lama untuk mencegah efek toksik
oksigen
Bila sudah adekuat durunkan dengan mempertimbangkan
PaO2

 PEEP (Positive End Expiratory Pressure)


Tekanan yang diberikan pada akhir ekspirasi.
Mencegah jalan nafas (alveoli)tidak kolaps.
Meningkatkan FRC dan volume alveolar
Memperbaiki ventilasi-perfusi missmatch
misal pada edema paru (ARDS)
 Fraksi inspirasi oksigen (FiO2)
FiO2 100% hingga oksigenasi adekuat
Tidak boleh terlalu lama untuk mencegah efek toksik
oksigen
Bila sudah adekuat durunkan dengan mempertimbangkan
PaO2
Yang bukan indikasi dr ventilasi
mekanik adalah...
A. Penurunan kesadaran gcs 9
B. Gagal napas
C. Cardiac arrest
D. Asidosis
E. Alkalosis

Pasien dengan GCS 8 , TD:


normal, RR >30x/mnt, Pulse :
100xmnt. pasien tersebut sesak
napas dan membutuhkan
ventilasi mekanik. Maka yang
harus dilakukan adalah ventilasi :
a. intubasi ventilasi
b. kanul oksigen
c. Sungkup
d. lupa
e. Non invasive ventilation
ventilasi mekanik yg di pakai
pada saat ini
a. tekanan negatif
 Vebtilasi mekannik adalah
b. tekanan tinggi
c. tekanan bersiklus
ventilasi yang sebagian
d. tekanan positif
e. tekanan rendah
atau seluruhnya
dilaksanakan dengan
bantuan mekanik
 Alatnya : ventilator
 2 cara : 1. Ventilator
tekanan negatif
2. Ventilator
tekanan positif (banyak
digunakan skrg)
• Ventilator tekanan
positif
1. Ventilator tekanan
bersiklus
2. Ventilator volume
bersiklus
3. Ventilator waktu bersiklus

Anda mungkin juga menyukai