Gambar 12. Foto kepala karang NP94-A-8 selama penghapusan slab.
Banyak permukaan HLS dalam kepala menunjukkan dominasi
perendaman dalam dekade sebelum munculnya akhir dan kematian. Dasar karang dan substrat berpasir berada di bawah air.
Seperti munculnya sebuah masuk akal jika tanggal munculnya adalah pada
tahun 1750 atau awal 1760-an karena kita tidak memiliki catatan periode itu di
slab dari Coral 1. Hal ini kurang masuk akal jika tanggal munculnya adalah di
tahun 1760-an akhir atau 1770-an karena band tahunan di Coral 1
menunjukkan pertumbuhan hampir tanpa hambatan selama periode ini.
Seperti dalam kasus Coral 2, kita bisa berhipotesis bahwa hanya bagian atas
dari perimeter luar Coral 4 masih hidup selama munculnya akhir ini. Jika ini
begitu, setetes HLS ke tingkat yang terlihat dalam klip kecil di Coral 1 bisa
membunuh Coral 4.
Empat karang dari situs dekat ujung selatan dari Sipora menggambarkan
kemungkinan dan kesulitan yang melekat dalam menggunakan microatolls
fosil untuk mendokumentasikan perubahan terakhir di permukaan laut. Rekor
HLS berasal dari slab Si94-A-6 sangat jelas. Tiga peristiwa munculnya sekitar
100, 700, dan 0,250 mm jelas didokumentasikan. The kali antara peristiwa juga
dibatasi untuk dalam beberapa tahun, sejak slab ini memiliki cincin
pertumbuhan yang jelas seperti itu. Pertanyaan yang diajukan oleh usia dan
morfologi dari tiga karang unslabbed menunjukkan bahwa analisis morfologi
tidak cukup dan harus ditambah dengan analisis stratigrafi dari lembaran
dipotong untuk mencapai sejarah permukaan laut baik dibatasi.
2.3.5. The 1833 Munculnya di pantai barat Pagai Selatan. P96-H (juga P94-Y)
adalah sebuah situs dalam sebuah teluk memanjang di sisi barat Pagai Selatan
(Gambar 4). Sampel P96-H-1 berasal dari secangkir berbentuk Porites microatoll
besar,
2,35 m dan lebar 1,26 m. tepi luar mengangkat itu twotiered, dengan tepi luar
lebih tinggi sekitar 300 mm di atas (Gambar 13c) pusat datar. Perimeter
karang dicelupkan sekitar 50-60 8 luar, kecuali di dekat dasar karang, di mana
itu hampir vertikal.
P96-H-1 catatan beberapa dekade penggenangan diselingi oleh
emergences kecil sedikit dan dua periode stabilitas HLS. Sebagian besar inti
pusat yang hilang dari sampel, tetapi bagian terdalam dari sampel adalah
dari flat tengah karang. Korelasi cincin dari potongan terdalam terpisah
flat pusat dengan orang-orang dari bagian utama dari slab adalah sangat
tidak pasti. korelasi tentatif kami menunjukkan bahwa pertumbuhan ke atas
karang itu terhambat pertama antara sekitar 1786 dan 1789. Bentuk cincin
menunjukkan bahwa munculnya sekitar 60-80 mm tahun 1791 diikuti oleh
pertumbuhan ke atas tanpa hambatan sampai munculnya kecil di 1797. The
karang terhambat pada ketinggian yang lebih tinggi antara sekitar 1808 atau
1809 dan
1815. Antara 1815 dan 1833 karang tumbuh ke atas sekitar 20
cm. The 1833 cincin tidak berlanjut dari atas kepala, sehingga microatoll itu
terpotong oleh HLS hanya sebelum munculnya pada tahun 1833. Meskipun
karang berdiri lebih dari satu meter di atas karang datar, tidak adanya cincin
terluar pada sebagian besar tepi luar slab berarti bahwa kita bisa yakin dari
penurunan HLS hanya 100 mm pada tahun 1833. lain Porites curam-sisi
microatoll (P94-Y-3) di situs ini tanggal tetapi tidak Slabbed. karang yang
mati pada tahun 1830 6 18, dan morfologi mirip dengan yang dari P96-H-1.
Situs P96-F (juga P94-Z) adalah di sebuah pulau lepas pantai barat pusat Selatan
Pagai (Gambar 4). P96-F-1 adalah slab dari cangkir berbentuk Goniastrea retiformis
microatoll (Gambar 13d). Miring sekitar 5 8 arah laut, dengan setengah rim nya patah,
yang
microatoll berdiri sekitar 600-650 mm di atas substrat dan 1800 mm lebar. Its
mengangkat tepi luar adalah 450 mm lebar dan berisi berongga mendalam
antara bagian dalam dan luarnya. microatoll meninggal pada tahun 1831 6 17.
slab yang dari karang ini juga mencatat sejarah perendaman diselingi oleh
periode singkat stabilitas atau munculnya (Gambar 13d). Seperti dengan
sampel hanya dibahas, potongan interior slab terlepas dari luar, jadi kami
tidak bisa cocok dengan baik cincin dari flat pusat dengan orang-orang dari
tepi luar mengangkat. Puncak dari potongan-potongan yang lebih kecil
terpisah ke kanan dan di bawah bibir bagian luar adalah bagian dari
permukaan datar pusat microatoll tersebut. Kami secara tentatif
memperkirakan bahwa datar yang mewakili sekitar 5 tahun stabilitas HLS
relatif, 1801-1806.
906 ZACHARIASEN ET AL .: 1833 SUMATERA subduksi GEMPA
 ZACHARIASEN ET AL .: 1833 SUMATERA subduksi GEMPA 907

bagian atas fragmen. Jika bagian atas fragmen memiliki tanggal sekitar 1803,
pelampiasan HLS terjadi pada 1789. Bagian utama dari slab menunjukkan
bahwa tiga impingements HLS multiyear terganggu pertumbuhan ke atas
kepala antara sekitar 1800 dan munculnya akhir tahun 1833. Yang pertama dari
ini terjadi sebelum 1808. yang berikutnya terjadi pada tingkat yang lebih tinggi
sekitar 10 tahun kemudian. HLS ini datar terkikis, sehingga usia pelampiasan
pertama tidak pasti oleh beberapa tahun, dan elevasi pelampiasan pertama
adalah tidak pasti oleh beberapa sentimeter. Kami memperkirakan bahwa HLS
menghambat pertumbuhan antara sekitar 1815 dan 1819. Pertumbuhan
terhambat oleh HLS masih lebih tinggi dari tahun 1831 sampai 1833.
Munculnya setidaknya beberapa puluh milimeter tewas kepala pada 1833.
Enam kilometer sebelah utara dari situs yang baru saja dijelaskan adalah
situs P96-K, di sisi timur dari sebuah pulau besar di Nusantara (Gambar 4).
Banyak hidup dan microatolls mati ada di beberapa teluk di sekitar situs ini.
Tanggal kematian tiga dari karang dari situs ini, K-1, K-4, dan K-5, yang dekat
1833. Kami mengumpulkan slab dari P96-K-4, sebuah Porites kecil kepala lebar
sekitar 500-600 mm . Karena karang kecil, yang P96-K-4 catatan slab hanya
sejarah HLS singkat (Gambar
13f). HLS pelampiasan pertama dibatasi pertumbuhan ke atas di sekitar 1811.
Tak lama kemudian, HLS turun, dan karang muncul sekitar 30 mm.
Selanjutnya pertumbuhan ke atas tanpa hambatan diikuti sampai muncul
sepenuhnya pada 1833 dan meninggal. Jumlah minimum munculnya akhir
adalah sekitar 270 mm.

2.3.7. situs lain dengan 1833 atau akhir karang abad ke-19.
2.3.6. The 1833 Munculnya di pantai tenggara Pagai Selatan. SampleWe menemukan banyak microatolls lain di terumbu Utara dan Pagai Selatan yang
meninggal sekitar 1833 (Tabel 1; Gambar 15). Kami tidak lempengan ini, tapi
P96-J-2 dikumpulkan dari pantai timur Siatanusa Island, salah satu kami
menggambarkan morfologi mereka dan mengukur ketinggian mereka. Semua
pulau-pulau kecil nusantara lepas pantai tenggara Pagai Selatan memiliki
(Gambar 4). karang duduk di sebuah karang terkikis, di mana hanya beberapa
kecil tanda tangan morfologi dari kemunculan tiba-tiba berikut dekade
perendaman. terjadinya mereka di seluruh Kepulauan Pagai membantu
microatolls yang diawetkan, dekat berm badai modern. Kebanyakan dari mereka kendala
hanya sekitar 400-600 mm lebar dan tinggi. rims mereka ditundukkan
menyarankan bahwa sejauh geografis dari pengangkatan coseismic pada 1833.
mereka telah mengalami perendaman preseismic minimal dan / atau erosi.
Dua karang fosil dari situs ini adalah tanggal. Mereka menghasilkan tanggal
kematian
1842 6 11 dan 1835 6 6. Tanggal terakhir datang dari P96-J-2, fosil terbesar 3. Sintesis dan Interpretasi
Apa catatan-catatan yang beragam dari fluktuasi permukaan laut
microatoll diamati pada situs ini, sekitar 1,10 m dengan diameter (Gambar 13e). berkontribusi terhadap suatu
pemahaman geologi gempa dari zona subduksi Sumatera?
Pada bagian ini, kita mencoba untuk membangun sebuah interpretasi yang
koheren raksasa
1833 gempa bumi dan terkait fenomena, menggunakan data yang kita telah
disajikan
P96-J-2 mengalami beberapa dekade pertumbuhan ke atas tanpa hambatan
yang atas. Pertama, kita membahas sifat rendaman pra-1833 yang kita lihat di
dihentikan oleh setidaknya 6 tahun kliping oleh HLS stabil antara semua microatolls. Kedua, kita mempertimbangkan bukti munculnya
peristiwa dalam dekade sebelum 1833. Ketiga, kita mencoba untuk
tentang 1810 dan 1815 (Gambar 13e). HLS turun sekitar 50 mm pada tahun 1816. merekonstruksi
pertumbuhan ke atas kemudian dilanjutkan tanpa hambatan, dan oleh 1829 besarnya munculnya coseismic pada tahun 1833. Keempat, kami menggunakan
microatoll memiliki ini dan sederhana
menciptakan rim mengangkat hampir 100 mm di atas telapak 1810-1815. Setelah
setahun Model dislokasi elastis untuk memperkirakan jumlah slip pada subduksi yang
antarmuka pada tahun 1833. Kelima, kita menggunakan perkiraan kami slip
atau dua impingements dekat elevasi ini, HLS bangkit kembali, memungkinkan coseismic dan
microatoll menambahkan tanduk kecil di atas rim. Pada tahun 1833,
bagaimanapun, sejauh geografis pecah untuk membatasi besarnya 1833 acara.
Dan akhirnya, kita membahas implikasi yang lebih luas dari pekerjaan ini
Seluruh karang muncul di atas HLS dan meninggal. Jarak vertikal dari atas dalam pemahaman
dari cincin terluar sampai batas terendah, 220 mm, adalah ukuran minimal sifat siklus gempa di Sumatera.
munculnya pada 1833.

Gambar 13. (Berlawanan) Gambar dari X-radiografi dari NP94-A-8 dan lima lempengan lainnya dari berbagai situs di
yang Pagais dan Sipora. (A) NP94-A-8. Bandingkan dengan Gambar 12. Interior kepala ini pada atau di bawah HLS sampai muncul
sebagian di atas HLS di akhir 1700-an. Peningkatan tingkat substrat bertepatan atau sedikit setelah munculnya ini mungkin
mencerminkan parsial penguburan oleh pasir. Perendaman dimulai tak lama setelah pertengahan 1790-an memungkinkan pertumbuhan
tepi mengangkat luar. Beberapa klip HLS terjadi selama periode panjang ini penggenangan. The microatolls meninggal selama acara
munculnya besar, di sekitar 1833. Besarnya acara itu setidaknya 130
mm, tapi mungkin lebih dari ketinggian penuh dari kepala karang. (B) Si94-A-6. Bagian terluar dari microatoll ini mengungkapkan
sejarah yang kompleks penggenangan dan munculnya. Munculnya akhir mungkin terjadi di
1833, tapi 700-mm acara munculnya terjadi di sekitar tahun 1810. slab ini juga menunjukkan sejarah awal perendaman. (C) P96-H-1. Slab
dari Porites 1,2-m-tinggi sp. microatoll. The microatoll meninggal oleh munculnya di sekitar 1833. Dalam dekade sebelum munculnya,
kepala itu menenggelamkan, kecuali selama dua periode multiyear stabilitas HLS. Kurangnya tepi luar yang lebih rendah menunju kkan
bahwa munculnya pada tahun 1833 lebih besar dari ketinggian 1,2 m dari kepala karang. (D) P96-F-1. tepi luar dan bagian dari datar
pusat dari Goniastrea sp. karang. Sebuah periode stabilitas HLS diwakili oleh datar pusat diikuti oleh sekitar 300 mm dari perendaman,
diselingi oleh setidaknya satu episode multiyear dari HLS pelampiasan. Besarnya Munculnya coseismic akhir adalah minimal 200 mm.
Foto-foto menunjukkan bagian atas karang sebelum slabbing dan slab setelah menggergaji. Bentuk tipis slab dirontgen tidak identik
dengan yang di foto dari slab karena lempengan tipis dipotong dari bagian dalam slab lebih besar. (E) P96-J-2. rims luar dan bagian
interior sebuah Porites sp. microatoll dari salah satu dari banyak pulau tenggara semenanjung Pagai Selatan. Kehadiran kedua datar
pusat dan flat di dekat bagian atas bibir bagian luar menunjukkan dua periode singkat stabilitas permukaan laut dan dari HLS
pelampiasan selama beberapa dekade keseluruhan perendaman. The tanduk di bagian atas RIM menunjukkan bahwa perendaman itu
terjadi dalam beberapa tahun sebelum munculnya final. Munculnya akhir di sekitar 1833 setidaknya 220 mm. (F) P96-K-4. rim luar dan
sebagian dari datar interior dari Porites sp. microatoll. Hanya satu episode stabilitas HLS muncul dalam beberapa dekade sebelum mati
oleh munculnya. Perendaman mendominasi sejarah kepala ini dalam dua dekade sebelum kematiannya. Besarnya Munculnya setidaknya
270 mm.
908 ZACHARIASEN ET AL .: 1833 SUMATERA subduksi GEMPA

Gambar 13. (Lanjutan)

 ZACHARIASEN ET AL .: 1833 SUMATERA subduksi GEMPA 909

Gambar 14. Microatolls di Siruamata Island di lepas pantai tenggara Pulau Sipora. kepala karang di sini merekam dua peristiwa munculnya
besar, didahului dengan perendaman. (A) Pace dan kompas peta situs Si94-A. (B) sketsa Cross-sectional beberapa karang dari Si94-A.
Rendahnya rims luar pada Corals 1 dan 3 menunjukkan bahwa mereka mengalami 700-mm munculnya sebelum munculnya akhir mereka.
Analisis lempengan Si94-A-6 mengungkapkan bahwa kemunculan pertama adalah tiba-tiba dan mungkin terjadi di sekitar tahun 1810.
Munculnya terakhir terjadi pada 1833 dan setidaknya 270 mm besarnya. Dua kepala karang lain di situs ini, yang tidak memiliki rims luar
yang lebih rendah, tampaknya telah meninggal puluhan tahun sebelum 1833. (c) Foto dari Coral 1, selama pemotongan slab. karang
memiliki rim mengangkat dua kali lipat. Dua rims adalah tentang ketinggian yang sama dan mungkin usia yang sama. Kami melihat
banyak karang hidup dengan cincin hidup ganda serupa. Pelek interior memiliki dua tanduk kecil mengapit sebuah flat kecil, yang
menunjukkan karang mencapai HLS. Tepi luar dibulatkan dan tidak memiliki tanduk. slab hanya termasuk tepi luar dan sepotong
permukaan datar antara dua rims.

3.1. Pra-1833 perendaman Pagai Selatan telah lebih tenang rims mengangkat dari karang lebih jauh ke

Gambar 16 menampilkan sejarah fluktuasi HLS untuk masing-masing tujuh utara dan barat. Ini mendukung anggapan bahwa tenggara Pagai Selatan itu

lempengan karang. Grafik muncul kira-kira dalam rangka geografis, utara ke
selatan dan barat ke timur (dibandingkan dengan Gambar 4). Di masing-
masing tujuh plot, HLS elevasi ditampilkan relatif terhadap bagian atas karang
pada tahun 1833. Setiap titik mewakili 1 tahun. Titik menunjukkan bahwa
pelampiasan HLS terjadi tahun itu. Panah menunjukkan bahwa pertumbuhan
ke atas tidak terhambat oleh HLS tahun itu. Dasar panah mewakili ketinggian
puncak band tahunan tahun ini. Jadi, HLS selama setahun ditampilkan dengan
panah akan jumlah tak tentu atas dasar panah.
Semua tujuh kurva menunjukkan dominasi perendaman dalam dekade
sebelum 1833. tingkat rata-rata berkisar perendaman sekitar 5 sampai 11 mm /
tahun. Tingkat ditampilkan berasal oleh kuadrat sesuai titik-titik HLS klip (Tabel
2) [Zachariasen,
1998]. Dua situs terjauh dari parit, di lepas pantai tenggara Pagai Selatan,
berada di batas bawah kisaran ini di tingkat pra-1833. Lainnya, karang
unslabbed dari tenggara
menenggelamkan lebih lambat daripada di tempat lain sebelum 1833. Dua
kurva dari pantai barat Pagai Utara berada di ujung atas kisaran tingkat
perendaman. Dengan demikian tingkat tampak bervariasi regional. Selain itu,
semua nilai lebih tinggi dari 2 mm / tahun, rata-rata global saat kenaikan
permukaan laut akibat hydro-isostasy [Peltier dan Tushingham, 1991].
3.1.1. Bertahap atau episodik? Dalam semua catatan, episode HLS
pelampiasan 1-8 tahun lama menekankan waktu yang lebih lama dari
pertumbuhan ke atas tanpa hambatan. Selama sebagian besar impingements
multiyear, HLS tidak bervariasi lebih dari beberapa puluhan milimeter. Dua
sampai periode 8 tahun dari HLS hampir stabil, dipisahkan oleh pertumbuhan
ke atas tanpa hambatan, menjamin kesimpulan bahwa ada episodicity di
penyelaman. Besarnya episode perendaman adalah 50-200 mm. Kita melihat
ini dalam catatan menenggelamkan microatolls modern juga [Zachariasen,
1998; J. Zachariasen et al., Menyerahkan kertas, 1998]. Jadi
910 ZACHARIASEN ET AL .: 1833 SUMATERA subduksi GEMPA

Gambar 15. Peta situs dengan tanggal karang yang mati di sekitar 1833. tanggal kematian telah diperbaiki untuk awal 230kontaminasi Th.
Distribusi geografis dari sampel tersebut menunjukkan bahwa 180 km dari outer-arc ridge diwakili oleh Kepulauan Pagai dan Sipora
Kepulauan mengalami pengangkatan substansial selama gempa 1833.

tampak bahwa periode stabilitas HLS terganggu oleh periode
perendaman.
Tapi apa sifat ini waktu yang lama yang kekurangan HLS klip? Salah satu
kemungkinan adalah bahwa ini mewakili periode dimana tingkat perendaman
konstan dan hanya cepat cukup untuk menjaga tahunan tingkat pasang
terendah dari menjatuhkan bawah bagian atas microatoll tersebut. Pada
ekstrem yang lain akan menjadi peristiwa tenggelamnya tiba-tiba beberapa
puluhan hingga ratusan milimeter pada awal setiap periode. Dalam hal ini,
bertahun-tahun pertumbuhan ke atas akan diperlukan sebelum puncak
microatoll mencapai tingkat HLS baru dan mencatat HLS klip berikutnya.
Membedakan antara dua kemungkinan ini penting karena sangat penting
untuk mengetahui apakah akumulasi regangan dan lega atas antarmuka
subduksi kontinu, episodik, atau beberapa kombinasi dari keduanya.
Sayangnya, seperti yang akan kita lihat, sulit untuk berdebat kuat dari data
kami untuk kedua kasus. perendaman bertahap muncul masuk akal,
mengingat Av- tinggi
tingkat erage penggenangan. Ingat dari Gambar 3c bahwa tingkat konstan
perendaman dari 7 mm / tahun terbatas impingements HLS untuk catatan
Cocos Island hanya dua dalam 10 tahun. Dengan demikian orang mungkin
berpendapat bahwa banyak waktu yang lama yang kurang HLS klip pada
Gambar 16 adalah hasil dari perendaman konstan atau hampir konstan.
Dukungan lebih lanjut untuk hipotesis penggenangan bertahap berasal dari
satu situs di mana HLS klip erat spasi. Di situs NP94-A rekor gabungan dari
dua lempeng menunjukkan HLS klip tahun 1810, 1814-1816, 1819,
1826, 1829, dan 1830-1833 (Gambar 16). Enam tahun adalah periode
terpanjang tanpa klip HLS.
bukti lemah terhadap peristiwa perendaman bertahap adalah durasi
panjang dari banyak periode yang bebas dari klip HLS. Dalam beberapa kasus,
ini adalah satu dekade atau lebih. Rekor decadal khas air rendah terendah
harus berbeda dari catatan hipotetis pada Gambar 3c untuk menghasilkan
waktu yang lama tersebut tanpa klip HLS.
 ZACHARIASEN ET AL .: 1833 SUMATERA subduksi GEMPA 911

Gambar 16. Grafik dari HLS elevasi terhadap waktu selama tujuh karang yang mati dari munculnya di sekitar
1833. Dots menandai ketinggian permukaan HLS atau “klip.” Panah menunjukkan batas terendah untuk HLS di tahun di mana cincin itu
yang terlepas dari HLS. Dalam tahun-tahun ini, pertumbuhan ke atas dibatasi oleh laju pertumbuhan alami mereka. Jadi HLS pasti
suatu tempat di atas puncak-puncak cincin. panah menunjuk ke bawah di akhir setiap kurva menunjukkan bahwa diukur jumlah uplift
coseismic lebih besar dari atau sama dengan luas vertikal band tahunan termuda, karena kepala karang muncul sepenuhnya. Kami
telah diasumsikan 1833 tanggal kematian bagi karang.
 Data kami memberi kita tidak ada preferensi yang kuat untuk baik rendaman bertahap atau tiba-tiba memproduksi ini waktu yang lama pertumbuhan
ke atas tanpa hambatan. Karena respon microatolls peristiwa munculnya besar lebih cepat dari respon mereka terhadap Rendaman peristiwa,
pertanyaan ini mungkin perlu diselesaikan dalam lingkungan munculnya interseismik bukan perendaman.
 3.1.2. korelasi miskin HLS klip antara lembaran dan situs.
Jika berbagai episode stabilitas HLS dan perendaman disebabkan oleh proses tektonik, yang diharapkan mereka akan berkorelasi dari situs ke
situs. Bahkan, korelasi miskin bahkan di antara lembaran dari situs yang sama. Gambar 17 memfasilitasi perbandingan dari tujuh catatan dengan
menampilkan mereka dengan sumbu waktu yang sama. Angka di