Sap Kusta
Sap Kusta
Disusun oleh :
Kelompok 7
I. TUJUAN
I.1 Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan,Masyrakat Kelurahan Suka Maju
diharapakan dapat mengetahui dan memahami tentang penyakit kusta meliputi
pengertian,gejala, cara penularanya pengobatanya dan pencegahanya.
I.2 Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengamati penyuluhan yang diberikan, sasaran mampu :
a. Menjelaskan Pengertian Kusta dengan bahasanya sendiri.
b. Menjelaskan Penyebab Kusta dengan tepat.
c. Menyebutkan 4 dari 7 tanda-tanda kusta.
d. Menjelaskan cara penularan kusta dan cara pencegahanya.
e. Menjelaskan Penanganan pada penderita kusta.
I.3 Pokok Bahasan
a. Pengeritan Kusta
b. Penyebab Kusta
c. Cara Penularan dan cara Pencegahan
d. Cara Penanganan Kusta
II. MATERI
FAKTA
Indonesia telah mencapai status eliminasi kusta yaitu pravelensi kusta <1 per
10.000 penduduk (<10 per 100.000 penduduk).pada tahun 2000. Eliminasi tingkat
provinsi sudah mencapai 20 provinsi tapi masih ada 14 provinsi yang belum
eliminasi, angka cacat tigkat 2 pada kasus baru <1/1 juta penduduk di tahun 2020.
KONSEP
II.1 Pengertian Kusta
Penyakit Kusta adalah penyakit menular, menahun (lama yang disebabkan
olehkuman kusta(Mycobacterium leprae). Penyakit ini menyerang kulit,saraf tepid
an dapat menyerang jaringantubuh lainyakecuali otak. Kusta bukan penyakit
keturunan dan bukan disebabkan penyakit kutukan, gara-gara dosa dan makanan.
II.2 Penyebab Kusta
Penyebab Kusta adalah Kuman Mycobacterium Leprae yang masuk ke
dalam tubuh melalui saluran pernpasan (Inhalasi) dan kulit (kontak
langsung yang lama dan erat).
II.3 Tanda & Gejala Kusta
a. Gejala Awal
Penderita kusta tidak merasa terganggu hanya terdapat kelainan kulit
berupa bercak putih seperti panu,ataupun bercak kemerahan
Kelaianan kulit ini:
Kurang rasa atau hilang rasa
Tidak gatal
b. Gejala Lanjut
Pada keadaan Lanjut dan tidak mendapatkan pengobatan yang tepat
penyakit
Kusta dapat menyebabkan kecacatan pada
Mata: tidak bisa menutup, bahkan sampai buta
Tangan: Mati rasa pada telapak tangan
Jari-jari kiting, memendek dan putus-putus (Mutilasi)
Lunglai
Kaki: Mati rasa pada telapak kaki
Jari-jari kiting, memendek dan putus-putus
Semper
II.6 Penatalaksanan
1. Cara Mengobati Penyakit Kusta
a. obat untuk menyembuhkan penyakit kusta dikemas dalam
blister yang disebut MDT(multi Drug Therapy= pengobatanlebih dari
1 macam obat)
b. Kombinasi obat dalam blister MDT tergantung dari tipe kusta,
tipe MB harus minum obat lebih banyak dan waktu lebih lama
Tipe MB : obat harus diminum sebanyak 12 blister
Tipe PB : obat harus diminum sebanyak 6 blister
Ada 4 macam blister MDT yaitu:
Blister untuk PB anak
Blister untuk PB dewasa
Blister untuk MB anak
Blister untuk MB dewasa
c. Dosis pertama harus diminum di puskesmas (di depan
petugas), dans eterusnya obat diminum sesuai petunjuk/arah panah
yang ada di belakang blister
2. Akibat bila tidak berobat dini dan teratur
a. Kuman kusta dalam tubuh penderita akan tumbuh dan
berkembang lebih banyak dan akan merusak saraf sehingga timbul
kecacatan.
b. Cacat kusta terjadi karena penderita terlambat ditemukan
sehingga terlambat diobati
c. Jika timbul kecacatan penderita akan kehilangan pendpatan
karena tidak dpat kerja.
III. METODE
a. Ceramah
b. Tanya jawab
IV. MEDIA
- Gambar/media grafis: Leaflet (terlampir)
- Poster
V. KEGIATAN PENYULUHAN
No. KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN
PENYULUHAN PENYULUH PESERTA
1. Membuka Memberi salam Menyimak
penyuluhan Memberi gambaran (mendengarkan
(10 menit) umum tentang penyakit dan
Kusta memperhatikan)
Menggali pengetahuan Merespon stimulus
peserta tentang penyakit
Kusta
2. Penyajian materi Memaparkan fakta Menyimak
(20 menit) mengenai penyakit dengan seksama
Kusta (mendengarkan
Menjelaskan tentang dan
Penyebab Kusta memperhatikan)
Menjelaskan Cara
Penularan Kusta
Menjelaskan
Penanganan Kusta.
3 Menutup Menyimpulkan Menyimak
penyuluhan materi yang telah penjelasan
(15 menit) disampaikan penyuluh
Memberi Bertanya
kesempatan kepada Menjawab
sasaran untuk pertanyaan
menanyakan hal-hal penyuluh
yang belum jelas
Evaluasi
pengetahuan sasaran
mengenai materi yang
telah diberikan
Memberikan
kesimpulan dan saran
Memberikan
motivasi untuk
melakukan pencegahan.
VI. EVALUASI
a. Aspek pengetahuan:
1) Jelaskan Pengertian kusta dengan bahasanya sendiri.
2) Jelaskan Penyebab Kusta dengan tepat.
3) Sebutkan 4 tanda-tanda Kusta
4) Jelaskan cara Penularan Kusta dan cara pencegahanya.
5) Jelaskan cara Penanganan pada penderita kusta
KEPUSTAKAAN