PERINGATAN
HARI TUBERKULOSIS SEDUNIA
“WOR LD
Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit yang telah menjadi masalah global yang terus
membesar seiring dengan bertambahnya jumlah pasien TB. Infeksi TB masih merupakan hal
yang umum ditemukan dan merupakan faktor penting terhadap angka kesakitan dan
kematian, terutama pada negara yang belum dan sedang berkembang. Fakta menunjukkan
tidak ada satu pun negara di dunia yang bebas dari penyakit tuberkulosis (TB). Setiap
tahunnya diestimasikan terdapat 10 juta kasus TB baru di seluruh dunia. WHO menyatakan
wilayah Asia Tenggara menanggung 45% dari keseluruhan beban TB di dunia. Di Indonesia
sendiri diestimasikan terdapat 842.000 kasus TB baru setiap tahunnya yang membuat
Indonesia menjadi negara dengan beban TB ketiga tertinggi di dunia setelah India dan Cina
(WHO Global TB Report, 2018). Angka kematian orang Indonesia karena tuberkulosis
mencapai 110.000 kasus di tahun 2017.
Peringatan hari TB sedunia pertama diadakan oleh WHO dan kerajaan Belanda
Tuberculosis Foundation tahun 1995 di Den Haag, Belanda. Dan pada tanggal 24 Maret 1882
merupakan tanggal dimana dr Robert Koch, seorang ilmuwan mengumumkan bahwa ia telah
menemukan penyebab dari penyakit Tuberkulosis, yakni Mycobacterium tuberculosis. Pada
saat itu, wabah Tuberkulosis sedang menyebar di Eropa dan Amerika, yang menyebabkan
kematian satu dari tujuh orang. Untuk mengenang jasanya inilah, maka tanggal 24 Maret
ditetapkan sebagai Hari Tuberkulosis Sedunia. Peringatan Hari TB Sedunia , ditujukan untuk
membangun kesadaran umum tentang Tuberkulosis serta usaha-usaha untuk mengurangi
penyebaran tuberculosis.
Indonesia, melalui Kementerian Kesehatan memiliki program TOSS TB (Temukan
TB, Obati Sampai Sembuh) yang telah dicanangkan Kementerian Kesehatan sejak April 2016
yang memiliki target “Indonesia Bebas TB 2050”. Untuk mencapai target “Indonesia Bebas
TB 2050”, peran serta tenaga kesehatan dan masyarakat sangat diperlukan, terutama dalam
membantu menemukan kasus TB dan membantu melakukan pengawasan terhadap
Tema pada Peringatan Hari TB Sedunia tahun 2019 adalah " Saatnya Indonesia
Bebas TBC, Mulai dari Saya). Tujuan dari tema ini untuk meningkatkan peran serta tenaga
kesehatan, masyarakat dan pemangku kebijakan dalam mendukung program penanggulangan
TB serta menempatkan TB sebagai isu utama di semua sektor masyarakat. Selain itu
penyebarluasan informasi tentang TB kepada masyarakat akan meningkatkan pengetahuan
dan kepedulian untuk mencegah penularan TB yang dimulai dari diri sendiri dan keluarga.
Dalam rangka memperingati hari tuberkulosis sedunia tahun 2019, Prodi Pulmonologi
dan Kedokteran Respirasi FK UNAND dan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI)
Cabang Sumatera Barat akan meyelenggarakan serangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan
pada tanggal 22 Maret 2019 sampai dengan 25 Maret 2019.
2. Tujuan
3. Manfaat
4. Sasaran
6. Pelaksanaan Kegiatan
7. Pendanaan
8. Kepanitiaan
Terlampir
9. Penutup
Kami berharap acara ini dapat diselenggarakan dengan baik dan sukses dengan
mendapatkan perlindungan dari Allah SWT.
Ketua Panitia
LAMPIRAN
Harga
Jumlah
No. Uraian Jumlah Satuan
(Rp)
(Rp)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
Total
RENCANA ANGGARAN BIAYA
LAMPIRAN
SUSUNAN PANITIA
PERINGATAN HARI TUBERCULOSIS SEDUNIA
“WORLD TUBERCULOSIS DAY 2019”
Penanggung Jawab :
Panitia Pelaksana
Ketua :
Wakil Ketua :
Sekretaris : dr. Elsis Mareta E.
dr. Yulia Helexandra
dr. Isnaniyah Usman
dr. Elsesmita
Seksi Pubdokmas :
dr. Yandra Darusman
dr. Khairuddin Hamdani Hasibuan
dr. Maulana Syukri El Muharam
dr. Kornelis Aribowo
dr. Ahmad Junaidi