Anda di halaman 1dari 1

Sistem pemeliharaan dalam membesarkan pedet adalah bagian yang tidak dapat

diabaikan. Usaha untuk mendapatkan bibit-bibit sapi perah yang berkualitas tergantung dari
pemeliharaan pedet yang baik. Pemeliharaan pedet yang baik membantu menghasilkan bibit
sapi perah yang mempunyai mutu. Kelalaian dalam pemeliharaan pedet dapat mengakibatkan
mutu ternak kurang bagus. Pemeliharaan pedet yang jelek tidak akan menjadikan sapi baik,
walaupun asal – usulnya baik. Pemeliharaan pedet yang terencana meningkatkan mutu ternak
sapi (Santosa, 1999).

Pedet yang baru lahir mempunyai kondisi daya tahan tubuhnya kurang atau lemah,
sehingga perawatan pedet yang tidak baik akan menimbulkan penyakit atau mudah terkena
penyakit. Perawatan pedet membutuhkan ketelitian, ketekunan, dan kecermatan yang serius
dari pada sapi dewasa. Kondisi pedet yang lemah membutuhkan perlakuan khusus, sehingga
pedet tumbuh normal dan sehat (Girisonta,1995).

Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam perawatan pedet, antara lain, persiapan
tempat sapi melahirkan, perawatan pedet yang baru lahir, pengaturan makanan dan minuman,
sistem perkandangan pedet, dan pencegahan penyakit. Perawatan pedet tersebut saling
melengkapi agar dihasilkan sapi perah yang berproduksi tinggi. Kandang beranak sebagai
tempat melahirkan akan membantu mempermudah penanganan pedet yang baru lahir.
2 Perawatan pedet yang baru lahir antara lain yaitu membersihkan lendir, sisa tali pusat diberi
yodium, dan pemberian kolostrum awal untuk menjaga kesehatan pedet (Girisonta,1995).

DAPUS

Girisonta. 1995. Beternak Sapi Perah.. Penerbit Kanisius. Yogyakarta. 47, 48,54,140-
141

Santosa, Krishna A; Diwyanto, K; Toharmat, T. 2009.Profil Usaha Peternakan Sapi


Perah
Diindonesia. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan Badan Penelitian dan
pengembangan pertanian. Bogor. 179-180

Anda mungkin juga menyukai