Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN BONDOWOSO

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SEMPOL
Jl. Raya Kawah Ijen No.01 08113514431 Sempol
Website: http://puskesmassempol.blogspot.com, Email: puskesmassempol@gmail.com
BONDOWOSO

KERANGKA ACUAN KERJA


PROGRAM IMUNISASI

I. PENDAHULUAN
Dalam bidan imunologi kuman atau racun kuman disebut sebagai antigen.
Secara khusus antigen tersebut merupakan bagian protein kuman atau protein
racunnya. Bila antigen pertama kali masuk kedalam tubuh manusia, maka sebagai
reaksinya tubuh akan membentuk zat antibodi. Bila antigen tersebut kuman, zat
anti yang dibuat tubuh disebut antioksidan. Berhasil tidaknya tubuh memusnahkan
antigen atau kuman itu tergantung pada jumlah zat antibodi yang dibentuk.
Imunisasi dasar adalah upaya yang dilakukandengan sengaja memberikan
kekebalan pada bayi atau anak sehingga terhindar dari penyakit ( Supartini,Y,2004
). Upaya imunisasi perlu terus ditingkatkan untuk mencapai tingkat kekebalan
masyarakat yang tinggi sehingga penyakityang dapat dicegah dengan imunisasi
dapat dibasmi, dieliminasi atau dikendalikan berdasarkan pada Kep. Menkes No.
1611/Menkes/SK/XI/2005 tentang pedoman penyelenggaraan imunisasi
(Dinkes.Prov.Jatim, 2006).
Indikator keberhasilan program imunisasi dikatakan berhasil jika cakupan
target imunisasi mencapai UCI (Universal Child Imunization) yakni 86% balita
telah diimunisasi (www.indomedia.com).

II. LATAR BELAKANG


Dewasa ini, desa yang mencapai cakupan imunisasi dasar lengkap diatas 80%
untuk anakdibawah 1 tahun baru sekitar 73% (Van, 2005). Rendahnya cakupan
tersebut mungkin disebabkan kurangnya sosialisasi kegiatan imunisasi yang
dilakukan kader posyandu, termasuk dampakyang mungkin terjadi dan cara
penanggulangannya. Meja penyuluhan banyak yang tidak berjalan karena
kurangangnya pengetahuan kader dalam melakukan penyuluhan, sehingga masih
ada ibu-ibu yang engganmembawa anaknya ke posyandu, selama ini tidak ada
penjelasan tentang kemungkinan yang terjadi akibat imunisasi itu dan apa yang
harus dilakukan jika kemungkinan itu terjadi.
Dari uraian diatas jelaslah bahwa imunisasi perlu terus ditingkatkan untuk
mencapai tingkat populasi yang tinggi sehingga dapat memutuskan rantai
penularan PD3I. Dengan kemajuan teknologi, upaya imunisasi dapat semakin
efektif dan efisien dengan harapan dapat memberikan sumbangan yang nyata bagi
kesejahteraan anak, ibu serta masyarakat lainnya.

III. TUJUAN UMUM


Untuk memenuhi hak setiap bayi dan balita memperoleh pelayanan Imunisasi
yang berkualitas sehingga mampu memberikan kekebalan aktif dalam tubuh.

IV. TUJUAN KHUSUS


1. Mengetahui Pentingnya Imunisasi pada anak
2. Mengetahui Jenis – jenis Imunisasi
3. Mengetahui cara Pemberian Imunisasi
4. Mengetahui efek samping yang ditimbulkan dari Imunisasi

V. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Melakukan pemberian Imunisasi
2. Melakukan pencatatan dan pelaporan
3. Melakukan pemantauan rantai dingin vaksin

VI. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Secara umum dilaksanakan berdasarkan jadwal posyandu untuk masing-masing
desa yaitu setiap bulan,

VII. SASARAN
1. Bayi 0-9 Bulan
2. Anak SD, SMP, Calon Pengantin Wanita ( CPW)

VIII. JADWAL
1. Kegiatan posyandu dilaksanakan 1 bulan 1 kali
2. Pemantauan rantai dingin vaksin dilakukan setiap hari 2x pagi dan sore

IX. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap bulan oleh bidan desa dengan
melihat data sasaran pada kohort ibu dan bayi, serta pelaporan dlakukan rutin
setiap bulan.
X. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
Pencatatan dilakukan pada kartu anak ( KMS ) atau buku Kia, register imunisasi,
serta kohort bayi dan ibu dan di evaluasi setiap semester oleh dinas kabupaten
bidang P2PL untuk menilai kesenjangan pelayanan dan standart pelayanan.

Bondowoso, 6 Juli 2015-07-28


Kepala Puskesmas Aek habil Pemegang Program

Dr.Ionna Hasfika SAPRIANTI PANGGABEAN


NIP. 19771001 200701 2 002 NIP. 19820210 200903 2 004

Anda mungkin juga menyukai