PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Kemajuan tehnologi saat ini, menuntut para pemberi pelayanan kesehatan agar
Memberikan pelayanan yang bermutu. Oleh karena itu, dalam rangka meningkatkan
Derajat kesehatan masyarakat peningkatan mutu kualitas layanan merupakan salah Satua
spek yang sangat penting bagi rumah sakit sebagai penyedia layanan kesehatan. Begitu
juga bagi pelayanan bedah dan anestesi merupakan proses yang umum dan komplek di
rumah sakit, tindakan ini membutuhkan asessmen pasien yang lengkap Dan komprehensif,
kriteria transfer untuk pelayanan yang berkelanjutan, rehabilitasi, akhirnya transfer dan
pemulangan pasien.
Standar bedah dan anestesi dipakai dalam tataan sestesi apapun dan atau sedasi ringan,
moderat (sedang) dan berat, serta prosedur invasive lainnya yang membutuhkan
persetujuan atau informed consent di lingkungan rumah sakit seperti pelayanan rawat
lainnya.
2. TUJUAN
Sebaga acuan untuk perawatan dan pengobatan berkelanjutan dan riwayat kesehatan pasien
terdahulu.
3. PENGERTIAN
Laporan operasi adalah tindakan penulisan pada lembar rekammedik pasien yang wajib
dilakukan oleh dokter operator bedah setelah melakukan tindakan operasi yang berupa
rincian spesifik tindakan pembedahan yang dilakukan sampai dari temuan yang didapatkan
selama tindakan pembedahan, komplikasi atau tidak adanya komplikasi, perdarahan dan alat
kesehatan yang dipakai ( implant, drain dlsb ). Laporan operasi ini harus dibuat dan
bedah yang melakukan tindakan pembedahan serta diberi waktu dan tanggal tindakan
TATA LAKSANA
2. Tata cara pembuatan laporan operasi oleh Dokter Spesialis atau Dokter Spesialis
Bedah Umum :
Suatu tindakan penulisan pada lembar status rekam medic pasien yang
Spesifik tindakan pembedahan sampai dari temuan yang didapatkan selama Tindakan
pembedahan, komplikasi atau tidak adanya komplikasi, perdarahan dan alat kesehatan
Prosedur :
a. Rumah sakit dalam hal ini melalui rekam medic menyediakan lembar laporan
operasi.
e) Jam mulai dan selesai operasi, lama operasi, jam mulai dan selesai pembiusan,
lama pembiusan.
kulit dan pembukaan lapangan operasi, pendapatan lapangan operasi dan kulit,
3. Perawat/ perawat anestesi mengecek kembali apakah laporan sudah lengkap dan
terisi.
BAB 3
DOKUMENTASI
1. Setelah dokter spesialis bedah menulis laporan operasi, lembar laporan operasi Ini
2. Sebelum dokter spesialis bedah meninggalkan kamar operasi, laporan operasi harus
PENUTUP
Pelayanan bedah dan anestesi di rumah sakit merupakan salah satu bagian dari
pelayanan kesehatan yang berkembang dengan cepat seiring dengan peningkatan ilmu
Instalasi kamar operasi merupakan bagian integral dari pelayanan rumah sakit
khususnya dalam bidang pembedahan, oleh karena itu penulisan laporan operasi wajib
dilakukan oleh dokter spesialis bedah dalam melakukan perawatan dan pengobatan
Dalam perkembangan pelayanan kesehatan yang dari hari kehari semakin maju,
pendokumentasian setiap pelayanan yang dilakukan pada pasien harus tersusun dengan
baik untuk mempermudah perawatan dan pengobatan lanjutan dari pasien tersebut.
Panduan ini dibuat bertujuan untuk memberikan acuan dalam pengelolaan dan