Sepatutnya dipanjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena atas berkat, rahmat dan hidayahnya Buku Panduan Kuliah Kerja Nyata
Tematik (KKN-T) Universitas Palangka Raya Periode II Tahun 2019 ini dapat
diselesaikan sesuai dengan waktu yang ditargetkan. Buku Panduan ini berisi tentang
tatacara dan aturan dalam pelaksanaan KKN-T di Universitas Palangka Raya dengan
mengacu kepada Buku Panduan Akademik Universitas Palangka Raya Tahun 2018.
Memperhatikan bahwa pelaksanaan KKN-T di Universitas Palangka Raya
baru dimulai pada tahun 2019 ini, maka mungkin saja isi, sistematika dan desain
Buku Panduan ini masih banyak kekurangan dan kelemahan, karena itu saran dan
masukan untuk perbaikan pada periode-periode berikutnya sangat kami harapkan.
KKN-T merupakan perwujudan dari Tridharma Perguruan Tinggi, khususnya pada
bidang Pengabdian Kepada Masyarakat.
Sasaran utama dari pelaksanaan KKN-T adalah untuk melatih dan mendidik
mahasiswa dalam bekerjasama dengan masyarakat menemukan akar permasalahan
pembangunan kawasan perdesaan sekaligus mencari dan menemukan solusi
pemecahan masalah yang terbaik. Sasaran lainya adalah dalam upaya mempererat
hubungan, kerjasama dan keterkaitan antara masyarakat kampus dengan pemerintah
daerah dan masyarakat, sehingga terjadi interaksi yang saling membutuhkan.
Pada kesempatan yang berharga ini kami ingin menyampaikan ucapan terima
kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Panitia Pelaksana KKN-T
Universitas Palangka Raya Periode II Tahun 2019 yang telah mencurahkan waktu,
tenaga dan pikiran demi tersusunnya Buku Panduan ini.
Semoga Buku Panduan ini dapat menjadi acuan dalam pelaksanaan KKN-T
di Universitas Palangka Raya dalam upaya meningkatkan peran Universitas Palangka
Raya dalam pembangunan daerah dan pembangunan nasional yang berkelanjutan
sesuai dengan cita-cita luhur Negara Kesatuan Republik Indonesia. Terima kasih.
i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ……………………………………………………... i
DAFTAR ………………………………………………………………. ii
ISI
DAFTAR TABEL ………………………………………………………… iii
DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………………. iv
BAB I. PENDAHULUAN …………………………………………….. 1
1.1. Latar Belakang …………………………………………. 1
1.2. Permasalahan …………………………………………… 1
1.3. Dasar Hukum …………………………………………… 2
1.4. Tujuan …………………………………………………… 2
1.5. Sasaran ………….……………………………………… 2
1.6. Luaran Program ………………………………………….. 3
1.7. Lokasi Pelaksanaan ……………………………………... 3
1.8. Prinsip Pelaksanaan ……………………………………... 3
1.9. Status dan Beban Studi ………………………………….. 4
1.10. Persyaratan Mahasiswa Peserta ………………………….. 4
1.11. Tema KKN ………………………………………………. 4
BAB II. PENGELOLAAN KKN ……………………………. 10
TEMATIK
2.1. Konsep Pemberdayaan Masyarakat ……………………... 10
2.2. Metode Pelaksanaan Program ……….…………………... 10
BAB III. TAHAP PELAKSANAAN …………………………………… 13
3.1. Persiapan ………………………………………………… 13
3.2. Pelaksanaan Program ……….…………………………... 13
3.3. Dosen Pembimbing Lapangan ………………………….. 13
3.4. Monitoring dan Evaluasi …….………………… 14
Kegiatan
3.5. Evaluasi (Penilaian) dan Sertifikat ………………………. 15
BAB IV. TATA TERTIB ……………………………………………… 15
4.1. Pembekalan Mahasiswa Calon Peserta KKN-T …………. 16
4.2. Di Lokasi KKN- ……………………………………… 16
T
LAMPIRAN …………………………………………………………….. 18-29
ii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Komponen Penetapan Nilai Akhir Mahasiswa
Peserta KKN-T …………………………………………………… 15
iii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Cover Laporan Akhir KKN-T ……………………………….. 18
Lampiran 2. Sistematika Laporan KKN-T ………………………………… 19
Lampiran 3. Halaman Pengesahan ………………………………………… 21
Lampiran 4. Contoh Dokumen Kegiatan Kelompok KKN-T 22
………………
Lampiran 5. Contoh Catatan Harian Kelompok …………………………... 23
Lampiran 6. Contoh Catatan Harian (Log Book) Individu ……………….. 24
Lampiran 7. Format Penilaian Teman Sejawat ……………………………. 25
Lampiran 8. Format Penilaian Perangkat Desa ……………………………. 26
Lampiran 9. Format Penilaian Dosen Pembimbing Lapangan ……………. 27
Lampiran 10. Format Penilaian Presentase oleh Tim Satgas KKN-T ……… 28
Lampiran 11. Format Penilaian Laporan oleh Tim Satgas KKN-T ………... 29
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1|Page
8. Adanya program pemerintah berupa perpustakaan desa yang belum mampu
dikelola untuk menunjang kegiatan pendidikan dasar di desa.
9. Semakin pudarnya budaya gotong royong (handep hapakat).
10. Beberapa desa telah memiliki produk-produk olahan hasil industri rumah tangga,
tapi belum mampu bersaing dalam pemasaran.
1.3. Dasar Hukum
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik dilakukan berdasarkan:
1. Undang-Undang No. 20 tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Panduan Akademik Universitas Palangka Raya tahun 2018/2019.
3. Panduan Pelaksanaan KKN-T Universitas Palangka Raya Periode II Tahun
2019.
1.4. Tujuan
Tujuan pelaksanaan KKN-T Periode II tahun 2019 dibagi menjadi tujuan umum dan
tujuan khusus, sebagai berikut:
1) Tujuan Umum:
1. Terbentuknya alumni UPR yang mampu memetakan masalah yang dihadapi
oleh masyarakat dalam pembangunan desa.
2. Menumbuhkan jiwa kepemimpinan yang peduli terhadap fenomena sosial.
3. Mendekatkan Universitas Palangka Raya kepada masyarakat.
4. Membantu pemerintah dalam upaya untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.
2) Tujuan Khusus:
1. Membantu membuat konsep untuk memecahkan persoalan desa, seperti
pencegahan kebakaran hutan dan lahan.
2. Membantu membuat konsep untuk pertanian menetap dengan teknik
Pembukaan Lahan Tanpa Bakar (PLTB).
3. Membantu memetakan kelembagaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
4. Memetakan potensi desa berbasis wisata.
5. Membentuk sarana promosi wisata yang ramah lingkungan.
6. Upaya membentuk desa-desa binaan KKN Universitas Palangka Raya.
7. Membantu meningkatkan kemampuan produk yang dihasilkan oleh
masyarakat bersaing dalam pemasaran. S
1.5. Sasaran
Sasaran program KKN-T Periode II Tahun 2019 terdiri dari:
1. Mahasiswa:
Mahasiswa yang menjadi peserta program KKN-T berasal dari berbagai Fakultas
dan program studi di Universitas Palangka Raya.
2. Perguruan Tinggi:
Universitas Palangka Raya akan memperoleh umpan baik sebagai hasil
pengintegrasian mahasiswanya dengan proses pembangunan di tengah-tengah
masyarakat sehingga kurikulum, materi perkuliahan, dan pembangunan ilmu
pengetahuan yang diasuh di Universitas Palangka Raya dapat disesuaikan
dengan tuntutan nyata dari pembangunan.
2|Page
3. Masyarakat:
Masyarakat yang menjadi sasaran program adalah masyarakat desa yang dipilih
oleh Panitia Pelaksana KKN pada 100 desa diwilayah gambut dan non gambut,
di Kabupaten Pulang Pisau dan Kabupaten Gunung Mas.
4. Pemerintah:
Dalam hal ini, program KKN-T dilaksanakan bekerja sama dengan Dinas
Pertanian, Dinas Lingkungan Hidup, Kantor BPBD, Dinas Pendidikan dan Dinas
Pariwisata Kabupaten Pulang Pisau dan Kabupaten Gunung Mas.
3|Page
4. Sustainability (keberlanjutan): KKN-T dilaksanakan secara berkesinambungan
berdasarkan suatu tema dan program yang sesuai dengan tempat dan target
tertentu.
5. Research based Community Services (berbasis riset pelayanan masyarakat):
KKN-T dapat dilaksanakan berdasarkan tema dan program yang bersumber dari
kegiatan penelitian yang berkembang untuk pelayanan/pengabdian kepada
masyarakat.
4|Page
desa lokasi KKN. Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes)
tiap tahun memprioritaskan pada pengembangan PAUD.
a) Tujuan:
1. Pemetaan jumlah anak usia dini di wilayah KKN.
2. Mengidentifikasi permasalahan dan kendala PAUD di desa KKN.
3. Membuat program atau proposal pendirian PAUD jika belum ada di desa,
atas dasar hasil pemetaan jumlah anak usia dini yang ada di desa tersebut.
4. Membuat program belajar dan memulai kegiatan belajar skala kecil (jika
tidak ada PAUD) di desa KKN.
5. Membantu pembuatan program dan kegiatan PAUD (jika sudah ada) di
lokasi KKN.
6. Terselenggaranya kegiatan pembelajaran PAUD dan evaluasi hasil
pembelajaran.
b) Target:
1. Terpetakannya data anak usia dini yang ada di wilayah KKN.
2. Teridentifikasinya potensi, kebutuhan belajar anak dan permasalahan serta
faktor penyebab tidak berkembangnya lembaga pendidikan anak usia dini di
desa KKN.
3. Terbentuknya kelompok belajar untuk pendidikan anak usia dini.
4. Terselenggaranya pembelajaran PAUD.
5. Meningkatnya kinerja pengelola PAUD di dalam pelaksanaan pembelajaran.
5|Page
b) Target:
1. Tersedianya media informasi (baliho, leaflet, poster, banner, website, dan
lainnya) sebagai sarana promosi desa wisata.
2. Terdapatnya aktivitas penataan potensi budaya desa wisata.
3. Teridentifikasinya data potensi dan kebutuhan desa wisata.
4. Terdapatnya data kebutuhan dan harapan wisatawan yang datang ke desa
wisata.
5. Terdapatnya aktifitas pengolahan produk makanan, kerajinan, fesion, hasil
pertanian, perkebunan dan peternakan sebagai produk unggulan desa wisata.
6. Tersedianya rancangan pengembangan desa secara berkelanjutan.
6|Page
untuk mengurangi penggunaan api dalam penyiapan dan pembersihan lahan. Selain
itu mahasiswa KKN dapat memberikan pendampingan kelompok masyarakat dalam
pemanfaatan lahan pekarangan untuk tanaman yang menopang kehidupan sehari-
hari.
a) Tujuan:
1. Mengidentifikasi dan pemetaan tujuan pembukaan lahan oleh masyarakat.
2. Mengidentifikasi program yang dapat dilakukan dengan program PLTB.
3. Mensosialisasikan tentang program PLTB, misal tebas dan tanam jalur,
menanaman tanaman produktif lainnya di bawah tanaman utama
(agroforestry system).
4. Berkoordinasi dengan tokoh masyarakat dan pemerintah setempat/desa dan
kecamatan untuk merintis dan menjalankan program PLTB.
5. Membuat “Gerakan Memanfaatkan Pekarangan” misalnya gerakan
pengembangan warung hidup dan apotik hidup di lokasi KKN.
b) Target:
1. Teridentifikasinya kegiatan pembukaan lahan di desa lokasi KKN.
2. Tersosialisasikannya program PLTB.
3. Terciptanya koordinasi antara tokoh masyarakat, pemerintah setempat/desa
dan kecamatan untuk merintis dan menjalankan program PLTB.
4. Terbentuknya gerakan pemanfaatan pekerangan di lokasi KKN.
5. Terselenggaranya program PLTB di lokasi KKN.
7|Page
8.Melaksanakan gerakan Indonesia mandiri guna mendorong budaya kreatif,
inovatif, dan beretos kerja tinggi untuk meningkatkan produktivitas dan
daya saing bangsa.
9. Melaksanakan gerakan Indonesia bersatu guna mewujudkan perilaku saling
menghargai antar golongan dan gotong royong di kalangan masyarakat.
b) Target:
1. Teridentifikasinya potensi dan masalah terkait nilai-nilai kepribadian yang
dimiliki oleh masyarakat di lokasi KKN.
2. Berubahnya cara pandang, pola pikir dan sikap, perilaku serta cara kerja
yang dimiliki mahasiswa KKN maupun masyarakat yang berada di lokasi
KKN dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi.
3. Meningkatnya peran dan fungsi stakeholders dalam program revolusi
mental.
4. Terlaksananya gerakan Indonesia melayani serta meningkatnya perilaku
pelayanan publik yang berintegritas.
5. Terlaksananya gerakan Indonesia bersih serta terciptanya perilaku hidup
bersih di kalangan masyarakat lokasi KKN.
6. Terlaksananya gerakan Indonesia tertib melalui aksi nyata, serta
terwujudnya perilaku hidup tertib.
7. Terlaksananya gerakan Indonesia mandiri yang mampu mendorong budaya
kreatif, inovatif, dan beretos kerja tinggi untuk meningkatkan produktivitas
dan daya saing bangsa.
8. Terlaksananya gerakan Indonesia bersatu guna mewujudkan perilaku saling
menghargai antar golongan dan gotong royong dikalangan masyarakat.
8|Page
4. Menyelenggarakan pemecahan terhadap beberapa masalah yang dihadapi
masyarakat dalam pengembangan usaha mikro dan kecil.
b) Target:
1. Teridenfikasi dan terpetakannya produk-produk industri rumah tangga yang
dilakukan dan dikembangkan oleh masyarakat, baik secara perorangan
maupun kelompok.
2. Teridenfikasinya permasalahan yang dihadapi masyarakat dalam
pengembangan industri rumah tangga, baik menyangkut aspek teknis, sosial,
ekonomi dan kebijakan.
3. Adanya rekomendasi dan alternatif pemecahan terhadap masalah yang
dihadapi masyarakat melalui kelembangaan dan sentuhan-sentuhan
teknologi.
4. Adanya pemecahan terhadap beberapa masalah yang dihadapi masyarakat
dalam pengembangan usaha mikro dan kecil.
9|Page
dana bantuan pemerintah, sebagai bentuk inisiatif untuk mempromosikan penyediaan
prasarana dan sarana air limbah permukiman yang berbasis masyarakat dengan
pendekatan tanggap kebutuhan. Fokus kegiatan SANIMAS adalah penanganan air
limbah rumah tangga.
BAB II
PENGELOLAAN KKN TEMATIK
10 | P a g e
pedoman, pendaftaran dan verifikasi mahasiswa peserta, observasi dan
penentuan lokasi, pembagian kelompok mahasiswa, pembekalan, penetapan
DPL, pendampingan penyusunan rencana kegiatan, dan mempersiapkan
rangkaian kegiatan pemberangkatan mahasiswa menuju lokasi KKN-T.
2. Pelaksanaan, yaitu seluruh rangkaian kegiatan yang terkait dengan aplikasi
seluruh komponen perencanaan di lapangan, mulai dari pemberangkatan
mahasiswa menuju lokasi, penyerahan kepada pemerintah daerah, pelaksanaan
program setiap tema, pendampingan, monitoring dan evaluasi, penarikan
mahasiswa dari lokasi, penjemputan dan pemulangan, dan kegiatan tambahan di
kampus UPR.
3. Penilaian, adalah rangkaian kegiatan yang terkait dengan evaluasi dan penilaian
atas pelaksanaan KKN-T untuk setiap mahasiswa peserta kelompok, yang
melibatkan semua pihak terkiat yang berkompeten seperti panitia pelaksanaan
KKN-T, anggota kelompok dan DPL.
2.2.2. Metode KKN-T
Secara umum Metode yang digunakan adalah metode pembelajaran
partisipatif aplikatif, melalui diskusi dan mengemukakan pendapat secara bebas
sesuai dengan bidang dan keahlian mahasiswa. Secara khusus pelaksanaan tema
KKN-T menggunakan pendekatan kelompok kooperatif, yaitu dilaksanakan oleh
mahasiswa secara berkelompok dan bekerjasama dengan pemerintah desa dan
masyarakat desa. Pelaksanaan di lapangan dilakukan bersama masyarakat desa
untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengawasi pelaksanaan program, sehingga
partisipasi masyarakat dapat menjamin keberlanjutan program KKN-T. Pelibatan
masyarakat dan pemerintah desa sejak perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan
berdampak kepada tingginya perasaan kepemilikan masyarakat terhadap program
yang telah dilaksanakan, sehingga masyarakat akan tetap menjaga, memelihara,
bahkan melanjutkan pelaksanaan program tersebut karena sangat dibutuhkan dalam
kehidupan masyarakat.
Prosedur pelaksanaan KKN-T:
1. Melakukan survei pendahuluan ke desa calon lokasi KKN-T.
2. Pendaftaran peserta dan verifikasi data peserta.
3. Pengumuman mahasiswa yang memenuhi persyaratan menjadi peserta.
4. Pengusulan DPL kepada fakultas.
5. Mensosialisasi Panduan KKN-T kepada mahasiswa peserta KKN-T dan Dosen
Pembimbing Lapangan (DPL).
6. Supervisi lokasi untuk menentukan kesiapan pemerintah dan masyarakat desa.
7. Pembekalan bagi mahasiswa peserta.
8. Pembentukan kelompok mahasiswa anggota program KKN-T.
9. Pemberangkatan dan penempatan mahasiswa ke desa lokasi didampingi DPL.
10. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi.
11. Penjemputan dan pemulangan mahasiswa dari lokasi oleh DPL.
12. Melaksanakan rencana pemecahan rekor MURI penanaman pohon di hutan
kampus UPR.
13. Presentase dan penilaian program kelompok mahasiswa.
14. Pengumpulan/penyerahan laporan kelompok.
11 | P a g e
2.2.3. Lama Pelaksanaan KKN-T
KKN-T Periode II Tahun 2019 dilaksanakan selama 8 (delapan) minggu,
dengan perincian sebagai berikut:
1. Selama 1 (satu) minggu pembekalan mahasiswa dan pembekalan DPL di
kampus.
2. Selama 6 (minggu) minggu berada di desa lokasi KKN-T.
3. Selama 1 (satu) minggu melakukan KKN-T di Hutan Kampus UPR sekaligus
pelaksanaan presentase/paparan dan penilaian hasil program kelompok di
kampus UPR sekaligus pelaksanaan penilaian mahasiswa peserta KKN-T.
Secara khusus pelaksanaan presentase (paparan) laporan kelompok adalah
kegiatan pelaporan hasil pelaksanaan KKN-T melalui suatu forum diskusi kelompok
yang melibatkan semua kelompok mahasiswa KKN-T. Setiap kelompok KKN-T
diberikan kesempatan menampilkan hasil program kerja pelaksanaan tema, yang
diberikan pertanyaan atau masukan dari kelompok lainnya serta mendapatkan
penilaian dan/atau masukan revisi dari tim penilai yang ditunjuk berdasarkan surat
tugas dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat Universitas
Palangka Raya.
12 | P a g e
BAB III
TAHAP PELAKSANAAN
3.1. Persiapan
Beberapa kegiatan pada tahap persiapan adalah:
1. Survei pendahuluan sekaligus sosialisasi ke desa sasaran, di Kabupaten Pulang
Pisau dan kabupaten Gunung Mas. Survei pendahuluan bertujuan untuk
melakukan identifikasi terhadap potensi pelaksanaan tema-tema KKN-T,
permasalahan umum dan potensi desa, serta mendapatkan Surat Pernyataan
Kesediaan Kepala Desa atas penempatan lokasi KKN-T.
2. Rekruitmen/pendaftaran mahasiswa peserta melalui online e-KKN LPPM
Universitas Palangka Raya, sekaligus pembagian kelompok mahasiswa
berdasarkan fakultas, program studi, dan jenis kelamin dalam upaya
mengakomodasi tema-tema KKN-T yang akan dilaksanakan. Setiap kelompok
mahasiswa terdiri dari 12 – 15 orang.
3. Pengusulan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) kepada fakultas berdasarkan
proporsi jumlah mahasiswa peserta dari setiap fakultas.
4. Sosialisasi atau pembekalan bagi mahasiswa peserta KKN-T dan DPL.
5. Pelepasan peserta KKN-T dari LPPM Universitas Palangka Raya atau halaman
Rektorat UPR.
6. Penyusunan Rencana Kerja Kelompok yang dibimbing oleh DPL.
14 | P a g e
1. Proses persiapan dan perencanaan (anggaran, rekrutmen mahasiswa peserta,
pembekalan, kepanitiaan, pemilihan lokasi, dan pembagian kelompok
mahasiswa).
2. Pelaksanaan (kesesuaian lokasi dengan tema, kesesuaian program dengan
kondisi sosial dan budaya masyarakat, pemondokan, peran DPL, kerjasama di
dalam dan antar kelompok, dan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan KKN-
T).
15 | P a g e
BAB IV
TATA TERTIB
16 | P a g e
2. Peserta KKN-T tidak boleh meninggalkan lokasi tanpa alasan yang dapat
dibenarkan, dan harus seizin Ketua Kelompok, Kepala Desa dan DPL.
3. Peserta KKN-T harus melaksanakan tugas-tugasnya dengan rasa tanggung jawab
dan dedikasi tinggi dari awal sampai akhir.
4. Mahasiswa wajib membuatkan log book (catatan harian) kegiatan pribadi selama
di lapangan sebagai bagian pertimbangan DPL menentukan nilai KKN-T.
5. Peserta KKN-T harus bersikap sopan, berpakaian wajar dan rapi dan senantiasa
memakai atribut KKN-T (kaos, name tag dan jaket almamater) dalam
melaksanakan tugas serta bagi pria tidak berambut panjang.
6. Semua urusan surat menyurat yang berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan
KKN-T harus sepengetahuan DPL dan/atau Kepala Desa.
7. Peserta KKN-T tidak dibenarkan membuat kerusakan, keonaran/kegaduhan,
kerusuhan, unjuk rasa dan sejenisnya selama masa KKN-T di lokasi.
8. Peserta KKN-T harus senantiasa memelihara pergaulan yang sopan, kedamaian,
solidaritas, dan toleransi yang tinggi.
9. Setiap peserta KKN-T tidak diperkenankan terlibat dalam kegiatan-kegiatan
politik praktis.
10. Setiap peserta KKN-T wajib menjunjung tinggi dan menjaga nama baik
Universitas Palangka Raya.
11. Bagi mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan mabuk-mabukan, perkelahian,
pencurian, perbuatan asusila, dan perbuatan kriminal lainnya secara langsung
akan ditarik (deportasi) dari lokasi KKN-T dan keikutsertaannya dalam kegiatan
KKN-T dinyatakan gagal.
12. Semua bentuk pelanggaran atas tata tertib ini akan diberikan sanksi.
13. Pemberian sanksi terhadap setiap pelanggaran ditetapkan/diberikan secara
bertahap sebagai berikut: (a) Peringatan lisan, (b) Peringatan tertulis, (c) Pengu-
rangan nilai lapangan, dan (d) Penarikan dari lokasi.
17 | P a g e
Lampiran 1. Cover Laporan Akhir KKN-T
LAPORAN AKHIR
KULIAH KERJA NYATA TEMATIK (KKN-T)
PERIODE II TAHUN 2019
TEMA PRIORITAS
.....................................................
Oleh:
KELOMPOK ………..
NIM ..............................(Koordinator)
1. ………………………….
NIM ..............................(Sekretaris)
2. …………………………..
NIM ..............................(Bendahara)
3. …………………………..
NIM ..............................(Anggota)
4. …………………………..
NIM ..............................(Anggota)
5. …………………………..
NIM ..............................(Anggota)
6. …………………………..
NIM ..............................(Anggota)
7. Dst
NIM ..............................(Anggota)
18 | P a g e
Lampiran 2. Sistematika Laporan KKN-T
Halaman Judul
Halaman Pengesahan
Kata pengantar
Ringkasan
Daftar isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Lampiran
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang dan Permasalahan
1.2. Tujuan Penyelenggaraan KKN-T
1.3. Kegunaan
BAB II. METODOLOGI PELAKSANAAN KKN TEMATIK
2.1. Waktu dan Tempat
2.2. Metode Pelaksanaan (Tema Program)
2.2.1. Program Prioritas Kelompok
2.2.2. Program KKN-T Bersama
2.2.2. Cara dan Tahapan Pelaksanaan
2.2.3. Partisipasi Masyarakat
BAB III. KEADAAN UMUM LOKASI
3.1. Letak Administratif dan Geografis
3.2. Struktur Pemerintahan
3.3. Batas Wilayah
3.4. Tata Guna Lahan
3.5. Keadaan Penduduk (jenis kelamin, usia, pendidikan, agama, tenaga
kerja)
3.6. Keadaan Infrastruktur (jalan, jembatan, perdagangan, angkutan)
BAB IV. HASIL PENYELENGGARAAN KKN TEMATIK
4.1. Laporan awal (kegiatan 2 minggu pertama, diserahkan dalam bentuk
softcopy ke Tim KKN LPPM UPR melalui laman: lppm.upr.ac.id)
4.1.1. Rencana Program dan Pembagian Tim
4.1.2. Kondisi Awal Desa dengan Foto-foto Kegiatan
4.1.3. Permasalahan yang Ditemukan
4.2. Laporan Akhir
4.2.1. Pelaksanaan tema program prioritas
4.2.2. Kegiatan Kemasyarakatan
4.2.3. Faktor pendukung dan penghambat
4.2.4. Upaya mengatasi hambatan
4.2.5. Keberhasilan Program
19 | P a g e
BAB V. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
5.1. Kesimpulan
5.2. Rekomendasi
DAFTAR PUSTAKA
KETENTUAN LAPORAN
Laporan dikumpulkan dalam bentuk hardcopy 3 dan soft-copy (CD) dengan
ketentuan
sebagai berikut:
1. Huruf Times New Roman font 12
2. Spasi 1,5
3. Ukuran kertas A4 70 gram
4. Margin:
a. Atas : 4
b. Bawah : 3
c. Kanan : 3
d. Kiri : 4
5. Penomoran halaman
a. Halaman judul sampai dengan halaman daftar isi menggunakan penomoran
angka
romawi kecil
b. Di pojok kanan atas, kecuali halaman bab baru ditulis di tengah bawah
b. Penjilidan laporan KKN dijilid dengan warna biru muda
a. Dibuat sebanyak 4 eksemplar
b. Dikumpulkan PADA SAAT Presentase atau maksimal 1 minggu setelah
presentasi
20 | P a g e
Lampiran 3. Halaman Pengesahan
LEMBAR PENGESAHAN
KULIAH KERJA NYATA TEMATIK (KKN-T)
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
SEMESTER GENAP TAHUN 2018/2019
TEMA: (Contoh)
PEMBERDAYAAN PAUD, ...DST DI DESA BALUKON
Mengetahui:
Ketua LPPM Universitas Palangka Raya,
21 | P a g e
Lampiran 4. Contoh Dokumen Kegiatan Kelompok KKN-T
4. dst.
22 | P a g e
Lampiran 5. Contoh Catatan Harian Kelompok
UPAYA
HARI DESKRIPSI PERMASALAHAN
MENGATASI
TANGGAL KEGIATAN YANG MUNCUL
PERMASALAHAN
1. Dalam waktu 1
minggu perangkat
desa berusaha
membentuk
PAUD di desa
2. Mahasiswa KKN
diminta untuk
Koordinasi
membantu
dengan kepala
Sabtu Belum terbentuknya menyiapkan draft
desa dan tokoh
20 April 2019 PAUD di desa struktur
masyarakat
PAUD, tugas dan
tentang PAUD
wewenangnya
3. Mahasiswa
mempersiapkan
materi dan mulai
membuka PAUD
3 hari setelah
dipetakan
21 April 2019 ……………… ……………………... …………………….
dst
Mengetahui:
Kepala Desa ……………………… Ketua Kelompok,
……………………………………. …………………………….
……………………………………. NIM.
23 | P a g e
Lampiran 6. Contoh Catatan Harian (Log book) Individu
24 | P a g e
Lampiran 7. Format Penilaian Teman Sejawat
Desa : .....................................................
Tempat KKN Kecamatan : .....................................................
Kabupaten : .....................................................
Jumlah
: ................................... orang
Anggota
SKOR PENILAIAN
Catatan:
Semua peserta KKN menilai semua temannya secara objektif
Kerahasiaan penilaian dijamin oleh DPL
25 | P a g e
Lampiran 8. Format Penilaian Perangkat Desa
Tempat KKN :
Desa : ...................................................
SKOR PENILAIAN
Sangat
NO. INDIKATOR PENILAIAN Kurang Cukup Baik
Baik
60 – 69 70 - 75 76 - 80
81 – 100
1. Sikap dan perilaku di masyarakat
2. Disiplin
3. Inisiatif
4. Kemampuan berkomunikasi
5. Kreativitas
6. Kerjasama
7. Aktif mengikuti kegiatan warga
8. Tanggung jawab
Kepatuhan terhadap norma/adat/
9.
tradisi di masyarakat
Kemampuan dalam memecahkan
10.
masalah
TOTAL SKOR (Jumlah nilai dibagi 10) =
Desa…........,……....................
Nama.......................................
Jabatan....................................
Catatan:
Lembar penilaian ini dinilai oleh pejabat yang berwenang di lingkungan tempat
KKN, yakni Kepala Desa/Lurah, Sekretaris, atau Perangkat Desa/Kelurahan
Lembar penilaian ini dianggap sah jika ada tanda tangan dan stempel dari pejabat
yang berwenang
Mohon diperbanyak sesuai jumlah mahasiswa
26 | P a g e
Lampiran 9. Format Penilaian Dosen Pembimbing Lapangan
Tempat KKN :
Desa ...................................................
SKOR PENILAIAN
Sangat
NO. INDIKATOR PENILAIAN Kurang Cukup Baik
Baik
60 – 69 70 – 75 76 - 80
81 - 100
1. Sikap dan perilaku di masyarakat
2. Disiplin
3. Inisiatif
4. Kemampuan komunikasi
5. Kreativitas
6. Kerjasama
7. Aktif mengikuti kegiatan warga
8. Tanggung jawab
Kepatuhan terhadap norma/adat/
9.
tradisi di masyarakat
Kemampuan dalam memecahkan
10.
masalah
TOTAL SKOR (Jumlah nilai dibagi 10) =
Nama........................................
NIP...........................................
Catatan:
Lembar penilaian ini dinilai oleh DPL dan disertakan dalam laporan
Lembar penilaian ini dianggap sah manakala ada tanda tangan DPL
27 | P a g e
Lampiran 10. Format Penilaian Presentase oleh Tim Satgas KKN-T
PENILAIAN PRESENTASE
Tempat KKN :
Desa........................................
SKOR PENILAIAN
Ttd
Nama...............................
NIP..................................
Catatan:
Lembar penilaian ini dinilai oleh TIM KKN LPPM UPR dan disertakan dalam
laporan
Lembar penilaian ini dianggap sah manakala ada tanda tangan Penilai
28 | P a g e
Lampiran 11. Format Penilaian Laporan oleh Tim Satgas KKN-T
Desa : …………………………..
Kecamatan : …………………………..
Kabupaten : …………………………..
SKOR PENILAIAN
Sangat
NO. INDIKATOR PENILAIAN Kurang Cukup Baik
baik
60 – 69 70 - 75 76 - 80
81 - 100
1. Sistematika laporan
2. Kelengkapan laporan
3. Kejelasan dan keruntutan penulisan
Kebenaran konsep ide yang
4.
dipaparkan
5. Ketepatan pemilihan kosakata
6. Kemampuan menjelaskan isi laporan
Usaha mahasiswa dalam menyusun
7.
laporan
8. Presentasi (pemaparan) laporan
TOTAL SKOR (Jumlah nilai dibagi 8) =
Nama...............................
NIP..................................
29 | P a g e